Chapter 78

Bab 78: Berjalan Homolateral Menular (2)

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

"Ha ha ha! Apa apaan! Apakah kelas kita hancur? "

"Aku sedang kesal di sini. Jadi berjalan homolateral benar-benar menular! "

"Aku kesulitan memahami ini … apa yang baru saja terjadi?"

Semua orang berbicara pada saat bersamaan. Satu orang berjalan di rumah adalah hal yang lucu, tetapi ketika semua orang melakukannya, itu menjadi kejadian yang lucu.

Dengan wajah gelap, instruktur memarahi kerumunan sebelum memesan, "An Xiaxia, keluar!"

Xiaxia berjalan keluar, terlihat sangat polos.

Instruktur menatapnya sejenak sebelum menghela nafas. "Xiaxia, bagaimana kalau kamu istirahat?"

An Xiaxia: "T_T Baiklah …"

Dia menemukan sudut dan tinggal di sana seperti anak anjing yang sepi ketika dia menggambar lingkaran di tanah dengan ranting kecil yang dia ambil.

Mhm … dia tidak bermaksud berjalan di rumah, tapi, tapi dia tidak bisa menahannya!

Setelah dia meninggalkan barisan, instruktur secara bertahap mengoreksi sisa kelas setelah memanggil pesanan untuk beberapa putaran.

Namun, ketika pandangannya melewati An Xiaxia secara tidak sengaja duduk sendirian di samping, dia tidak tahan melihat gadis malang sendirian. Setelah dengan cepat memeriksa para siswa, dia memberi isyarat pada Sheng Yize dan Qi Yanxi. "Kalian berdua, silakan datang ke sini."

Sheng Yize dan Qi Yanxi bertukar pandang, lalu dengan enggan berjalan menuju instruktur bersama.

"Ahem, kalian berdua telah melakukan yang mengagumkan, maka aku punya tugas terhormat untuk kalian berdua. Apakah Anda memiliki kepercayaan diri untuk memenuhinya? ”Tanya instruktur dengan wajah lurus.

Tidak ada yang menjawab. Kedua wajah itu berkata, "Aku tidak akan diperdayai kecuali jika kamu memberi tahu kami apa yang pertama."

Instruktur menggosok kepalanya dengan canggung dan menunjuk ke An Xiaxia di sudut. "Lihat gadis itu di sana? Kalian pergi menemaninya. Mengobrol dengannya atau bermain kartu, pilihlah. Kembalilah di akhir sesi pelatihan. "

Sheng Yize terdiam.

Qi Yanxi: "…"

Apakah mereka diubah menjadi pendamping pria sekarang?

Qi Yanxi mengangkat alis dan tersenyum. "Tentu tidak masalah. Tapi saya pikir saya sendiri sudah lebih dari cukup untuk tugas itu. Sheng Yize dapat melanjutkan pelatihannya! ”

Sebelum dia bisa selesai, Sheng Yize sudah berjalan menuju An Xiaxia.

Qi Yanxi memutar matanya dan mengikuti.

Seorang Xiaxia baru saja menggambar lingkaran yang sangat besar dengan banyak kesulitan ketika seseorang melangkah ke dalamnya. Mendongak kaget, dia melihat wajah acuh tak acuh Sheng Yize. Dia bertanya dengan naif, “Sheng Yize? Mengapa kamu di sini?"

Sheng Yize memandanginya dengan sinis. "Berapa usia Anda sekarang? Menggambar lingkaran? Jadi kekanak-kanakan. "

Mulut Xiaxia berkedut mendengar kata-katanya. Saat itu, Qi Yanxi bersiul dan menyapa dengan cara yang angkuh, "Halo, An Xiaxia."

Tanpa memikirkannya, An Xiaxia bersembunyi di balik Sheng Yize secara otomatis dan bertanya dengan suara waspada, "Apa yang kamu di sini juga?"

Sheng Yize mengangkat alis dan tampak sangat puas dengan gerakan bawah sadarnya.

Bagus, dia cukup pintar untuk bersembunyi sekarang.

Mata Qi Yanxi menjadi sedikit gelap dan dia tersenyum nakal. "Aku pikir kamu terlihat sangat kesepian jadi aku di sini hanya untuk menemanimu. Apakah Anda tidak akan berterima kasih kepada saya? "

An Xiaxia berkata dengan enggan, "Tapi … aku tidak menginginkan perusahaanmu."

Itu menghapus senyum dari wajah Qi Yanxi sepenuhnya.

Wanita ini adalah satu-satunya yang tidak menunjukkan rasa hormat sama sekali!

Menggertakkan giginya, dia bergerak selangkah lebih dekat dan ingin memberi pelajaran pada gadis ini. Namun, Sheng Yize telah pindah di antara mereka tanpa mengubah ketenangannya.

Qi Yanxi menghentikan usahanya dengan sangat menyesal. Lagipula, itu tidak ada gunanya bagi mereka berdua dengan berkelahi di sini.

Qi Yanxi memelototi dua lainnya, lalu duduk di mana An Xiaxia, menunjukkan bahwa dia tidak ke mana-mana.

Xiaxia merapatkan bibirnya. "Sheng Yize, apakah kamu ingin air? Haruskah aku membelikanmu beberapa? ”

Dia bisa pergi jika dia tidak mau!

Sheng Yize menatapnya tajam. "Tentu, tapi … apakah kamu punya uang?"

Sebuah Xiaxia terasa di dalam sakunya dan raut wajahnya berubah.