Chapter 103 – Stage Photo and Rong Che (3)

Bab 103: Foto Panggung dan Rong Che (3)

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Sebuah perang yang dimulai diakhiri oleh kesalahan An Xiaxia.

Ketika Starry Night berada di luar jangkauan pendengarannya, Rong Che menggertakkan giginya dengan kebencian pahit. "Cari tahu siapa sebenarnya gadis itu!"

–

Di studio.

Sementara Sheng Yize dan dua lainnya pergi untuk berganti pakaian, An Xiaxia memandang sekeliling dengan penasaran pada pengaturan.

Wow … bahkan ada adegan bergaya xianxia. Drama TV ini sepertinya memiliki anggaran besar …

Lu Ke meliriknya dan mengerutkan alisnya. "Siapa kamu dan mengapa kamu dengan Yize dan yang lainnya?"

Xiaxia memperkenalkan dirinya segera. "Halo, saya teman sekelasnya dan asisten juniornya …"

Lu Ke tampak seperti mendengar lelucon yang paling menggelikan. "Dia sangat … sepertinya semua saranku jatuh di telinga tuli!"

Lu Ke mungkin kesal, tetapi dia masih mengingatkan An Xiaxia tentang beberapa hal yang perlu diperhatikan, menunjukkan bahwa dia telah memberikan posisinya sebagai asisten junior yang diam-diam menyetujui.

"Pergi, beli kopi untuk semua orang," perintah Lu Ke sambil lalu. "Oh, ambil kartu ini."

"Ya!" Seorang Xiaxia mengambil kartu itu dan pergi untuk mengambil kopi dengan semangat tinggi.

Lu Ke menatapnya dengan tatapan yang tak terlukiskan dan pergi ke ruang ganti.

Sheng Yize dan dua lainnya semuanya telah berubah menjadi pakaian gaya kuno dan sedang dalam proses merias wajah. Melihatnya masuk, Chi Yuanfeng menyambutnya dengan seringai. "Sis Ke, Sis Ke, saya pikir kamu cukup cantik, tapi bagaimana kamu bisa terlihat lebih menakjubkan hari ini?"

Semua wanita menyukai sanjungan dan serigala betina Lu Ke tidak terkecuali. Dia melengkungkan bibirnya sebentar sebelum memasang kembali wajahnya yang lurus. "Fengfeng, obrolanmu yang manis tidak akan membuatku lupa tentang gim videomu! Lihat saja wajahmu! Apakah itu yang Anda inginkan agar orang lain melihat Anda? Saya tidak akan mudah pada Anda lain kali! "

Chi Yuanfeng berdeham dan tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.

Lu Ke kemudian menghampiri Sheng Yize dan berkata dengan nada serius, “Yize, aku tahu kamu tidak peduli dengan bisnis ini, tetapi kamu tidak sendirian sekarang. Saya harap Anda tidak akan menghancurkan grup dengan urusan Anda sendiri! "

Sheng Yize berkata dengan tenang, "Saya tahu apa yang saya lakukan."

"Baik!"

Lu Ke kemudian berbicara tentang banyak urusan pertunjukan sebelum keributan tiba-tiba terjadi di luar.

“Hei, kamu wanita bodoh, aku minta air lemon. Mengapa Anda menaruh madu di dalamnya? Bisakah Anda mengambil tanggung jawab jika Fanxing saya bertambah berat? ”Sebuah suara wanita yang melengking memarahi dengan keras.

Lu Ke berkata dengan tidak sabar, “Manajer Li Fanxing membuat keributan lagi, bukan? Dia sangat menyebalkan – beberapa bintang muda kelas tiga bertindak seperti real deal. "

Tak satu pun dari mereka yang terlalu memikirkannya, tetapi suara wanita yang manis kemudian menjawab dengan takut-takut, "Maaf, saya akan membeli yang lain."

Di luar pintu.

Seorang Xiaxia baru saja membeli kopi untuk para kru dan berpikir dia bisa istirahat ketika kakak yang cukup besar ini menangkapnya dan memerintahkannya untuk membeli air lemon.

Kemudian dia memberi tahu An Xiaxia bahwa dia salah …

Mendesah ! Seorang Xiaxia berharap dia bertanya sebelumnya. Dia sekarang harus pergi membeli yang lain!

Setelah kembali dengan secangkir lagi, saudari yang cukup besar itu mendongak sebentar dan berkata, “Oh, Fanxing kami tidak menginginkannya lagi. Dapatkan air mineral dari supermarket! ”

Xiaxia tercengang. Studio ini sangat terpencil sehingga supermarket terdekat berjarak lebih dari satu jam!

Dia menggosok kepalanya dan tidak bisa memutuskan apakah akan pergi atau tidak.

Bagaimanapun, sikap itu … sangat menjengkelkan. Dan dia bahkan bukan asistennya!

Saat itu, suara yang indah dan anggun terdengar. "Qiqi, aku punya botol di sini. Bagaimana kalau memberikannya ke Fanxing? "

Xiaxia berbalik ke arah suara itu tanpa sadar dan berubah semerah udang rebus!

Aaah! Sial! Itu adalah Rong Che!

Bab 103: Foto Panggung dan Rong Che (3)

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Sebuah perang yang dimulai diakhiri oleh kesalahan An Xiaxia.

Ketika Starry Night berada di luar jangkauan pendengarannya, Rong Che menggertakkan giginya dengan kebencian pahit. "Cari tahu siapa sebenarnya gadis itu!"

–

Di studio.

Sementara Sheng Yize dan dua lainnya pergi untuk berganti pakaian, An Xiaxia memandang sekeliling dengan penasaran pada pengaturan.

Wow … bahkan ada adegan bergaya xianxia. Drama TV ini sepertinya memiliki anggaran besar …

Lu Ke meliriknya dan mengerutkan alisnya. "Siapa kamu dan mengapa kamu dengan Yize dan yang lainnya?"

Xiaxia memperkenalkan dirinya segera. "Halo, saya teman sekelasnya dan asisten juniornya …"

Lu Ke tampak seperti mendengar lelucon yang paling menggelikan. "Dia sangat … sepertinya semua saranku jatuh di telinga tuli!"

Lu Ke mungkin kesal, tetapi dia masih mengingatkan An Xiaxia tentang beberapa hal yang perlu diperhatikan, menunjukkan bahwa dia telah memberikan posisinya sebagai asisten junior yang diam-diam menyetujui.

"Pergi, beli kopi untuk semua orang," perintah Lu Ke sambil lalu. "Oh, ambil kartu ini."

"Ya!" Seorang Xiaxia mengambil kartu itu dan pergi untuk mengambil kopi dengan semangat tinggi.

Lu Ke menatapnya dengan tatapan yang tak terlukiskan dan pergi ke ruang ganti.

Sheng Yize dan dua lainnya semuanya telah berubah menjadi pakaian gaya kuno dan sedang dalam proses merias wajah. Melihatnya masuk, Chi Yuanfeng menyambutnya dengan seringai. "Sis Ke, Sis Ke, saya pikir kamu cukup cantik, tapi bagaimana kamu bisa terlihat lebih menakjubkan hari ini?"

Semua wanita menyukai sanjungan dan serigala betina Lu Ke tidak terkecuali. Dia melengkungkan bibirnya sebentar sebelum memasang kembali wajahnya yang lurus. “Fengfeng, obrolanmu yang manis tidak akan membuatku lupa tentang gim videomu! Lihat saja wajahmu! Apakah itu yang Anda inginkan agar orang lain melihat Anda? Saya tidak akan mudah pada Anda lain kali! "

Chi Yuanfeng berdeham dan tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.

Lu Ke kemudian menghampiri Sheng Yize dan berkata dengan nada serius, “Yize, aku tahu kamu tidak peduli dengan bisnis ini, tetapi kamu tidak sendirian sekarang. Saya harap Anda tidak akan menghancurkan grup dengan urusan Anda sendiri! "

Sheng Yize berkata dengan tenang, "Saya tahu apa yang saya lakukan."

"Baik!"

Lu Ke kemudian berbicara tentang banyak urusan pertunjukan sebelum keributan tiba-tiba terjadi di luar.

“Hei, kamu wanita bodoh, aku minta air lemon. Mengapa Anda menaruh madu di dalamnya? Bisakah Anda mengambil tanggung jawab jika Fanxing saya bertambah berat? ”Sebuah suara wanita yang melengking memarahi dengan keras.

Lu Ke berkata dengan tidak sabar, “Manajer Li Fanxing membuat keributan lagi, bukan? Dia sangat menyebalkan – beberapa bintang muda kelas tiga bertindak seperti real deal. "

Tak satu pun dari mereka yang terlalu memikirkannya, tetapi suara wanita yang manis kemudian menjawab dengan takut-takut, "Maaf, saya akan membeli yang lain."

Di luar pintu.

Seorang Xiaxia baru saja membeli kopi untuk para kru dan berpikir dia bisa istirahat ketika kakak yang cukup besar ini menangkapnya dan memerintahkannya untuk membeli air lemon.

Kemudian dia memberi tahu An Xiaxia bahwa dia salah …

Mendesah ! Seorang Xiaxia berharap dia bertanya sebelumnya. Dia sekarang harus pergi membeli yang lain!

Setelah kembali dengan secangkir lagi, saudari yang cukup besar itu mendongak sebentar dan berkata, “Oh, Fanxing kami tidak menginginkannya lagi. Dapatkan air mineral dari supermarket! ”

Xiaxia tercengang. Studio ini sangat terpencil sehingga supermarket terdekat berjarak lebih dari satu jam!

Dia menggosok kepalanya dan tidak bisa memutuskan apakah akan pergi atau tidak.

Bagaimanapun, sikap itu … sangat menjengkelkan. Dan dia bahkan bukan asistennya!

Saat itu, suara yang indah dan anggun terdengar. "Qiqi, aku punya botol di sini. Bagaimana kalau memberikannya ke Fanxing? "

Xiaxia berbalik ke arah suara itu tanpa sadar dan berubah semerah udang rebus!

Aaah! Sial! Itu adalah Rong Che!