Chapter 119 – That’s So Shameful

Bab 119: Sangat Memalukan

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Di RV –

Telepon Sheng Yize berbunyi sekali.

Dia menggeseknya dan menemukan pesan masuk.

Sheng Yize melirik dan menemukan kata-kata itu sebuah misteri.

Seorang Xiaxia duduk paling dekat dengannya dan melihatnya lewat. Dia senang gosip. “Wow, Fanxing? Seperti di Li Fanxing? Dia sangat populer akhir-akhir ini dan mereka bahkan memberinya nama ‘Kampus Dewi’! ”

Sheng Yize memberinya jawaban "oh", menghapus pesan itu, dan menutup matanya untuk beristirahat.

Memikirkan mata berkilauan An Xiaxia saat menyebutkan nama Rong Che membuatnya tidak bahagia.

Sangat tidak bahagia.

Sangat, sangat tidak bahagia.

Sangat tidak senang sehingga dia ingin mengajari gadis itu pelajaran yang baik.

"Kenapa kamu tidak bicara denganku? Anda adalah tipe orang yang paling menyebalkan untuk diajak bicara … "gumam An Xiaxia.

Dia tidak mendapatkan balasan untuk waktu yang lama. Tepat ketika dia memutuskan untuk mengabaikannya untuk selamanya, terdengar suaranya yang acuh tak acuh. "Saya tidak tahu siapa dia atau apa yang dia sukai. Saya bahkan tidak mengenali namanya. Bagaimana saya bisa berbicara dengan Anda tentang dia? "

Xiaxia membuka matanya lebar-lebar. "Anda memiliki ingatan yang begitu baik, bagaimana Anda bisa tidak mengingatnya?" Ditambah lagi, Li Fanxing sangat populer!

Chi Yuanfeng menimpali, "Itu benar! Brother Yize tidak pernah mengingat orang-orang yang tidak dia pedulikan. "

"Begitukah …" Seorang Xiaxia mengangguk, masih tampak sedikit bingung. Dia tiba-tiba bergerak mendekati Sheng Yize dan melambaikan tangan kecilnya. "Sheng Yize, apakah kamu tahu siapa aku?"

"…" Sheng Yize terdiam selama dua detik, kemudian dia membuka matanya dan mendorong kepala kecilnya ke belakang kursi, memarahi dia dengan suara rendah, "Orang bodoh harus tidur lebih banyak dan kurang bicara!"

Xiaxia membuat suara ratapan, merasa seperti anak anjing yang dirugikan.

He Jiayu memandang ke luar jendela, senyum di wajahnya agak pahit.

Li Fanxing? Dia sepertinya mengingat nama itu.

Bukankah dia memainkan peran kunci dalam perselisihan antara Qi Yanxi dan Sheng Yize?

Qi Yanxi masih diliputi oleh kebenciannya, tetapi Sheng Yize … bahkan tidak ingat nama pahlawan wanita itu.

Sayang sekali.

–

Hari Minggu adalah waktu luang yang langka.

Seorang Xiaxia melakukan perjalanan belanja yang asyik dengan Su Xiaomo.

Su Xiaomo membeli banyak buku komik dan barang-barang terkait, sementara An Xiaxia membeli album baru Rong Che.

Merasakan dompetnya yang kosong, An Xiaxia memasang wajah murung. Su Xiaomo, di sisi lain, membuat proposal dengan semangat tinggi. "Xiaxia, bagaimana kamu ingin menghasilkan uang?"

"Sangat banyak!" Seorang Xiaxia mengangguk. Lagipula, tidak ada yang ingin menghidupi orang tua mereka selamanya.

Su Xiaomo memberinya senyum jahat dan berbisik di telinganya, "Mari kita menulis fanfiksi dengan Rong Che sebagai atasan yang indah dan Sheng Yize sebagai yang paling sulit …"

Deskripsi yang mengikuti bahkan lebih eksplisit, yang membuat An Xiaxia menjadi merah!

Itu terdengar sangat kurang ajar!

"Apakah kamu tahu siapa yang memberiku ide? Mu Li! Dia akan menjadi perencana, saya akan mengurus ilustrasinya, dan Anda menulis ceritanya. Kami akan membagi keuntungan. Kesepakatan? ”Su Xiaomo menyeringai.

Setelah banyak keraguan, An Xiaxia meninggalkan integritas moralnya karena godaan finansial!

"Berurusan! Saya akan membuat cerita secepatnya! "

Keduanya melakukan high-five ceria.

–

Saat makan malam, An Xiaxia dikejutkan oleh hati nuraninya yang bersalah saat melihat Sheng Yize.

Pikiran tentang dia muncul dalam kisah penggemar membuat An Xiaxia merasa lebih malu dari sebelumnya …

Dia melarikan diri kembali ke kamarnya setelah beberapa gigitan cepat dari makanannya.

An Yibei mengikutinya dengan matanya dan kagum. "Aku tidak pernah mengira dia bisa makan sedikit itu!"

Papa An tersenyum ramah.

Sheng Yize mengerutkan kening.

Mengapa dia menemukan ekspresi yang diberikan An Xiaxia padanya sangat mencurigakan?

Wanita itu! Dia pasti menyembunyikan sesuatu darinya!