Chapter 120: Little Liu Huo’s Worry (3)

Bab 120: Khawatir Little Liu Huo (3)

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Liu Huo menatap Ji Fengyan dengan bingung, yang tampak polos dan tidak peduli. Rasa frustrasi yang menempel di dadanya segera berkurang.

"Gong Zhiyu?"

“Ya, dia adalah pria sakit-sakitan yang mengikutiku barusan. Ck ck, Anda harus merawat tubuh Anda, kalau tidak akan menjadi masalah nyata ketika Anda menjadi seperti dia, "kata Ji Fengyan serius. Kualitas atau perilaku Gong Zhiyu sangat luar biasa; hanya tatapan pembunuh di antara kedua alisnya yang tidak cocok untuk aura yang dipancarkannya. Meskipun Gong Zhiyu tidak mengatakan apa-apa, Ji Fengyan masih bisa mengatakan bahwa ada sesuatu yang mengganggu tubuhnya dengan masalah kesehatan.

Memikirkan kembali tentang cedera Liu Huo sebelumnya, Ji Fengyan sangat takut bahwa jika dia tidak merawat pemuda tampan ini, dia akan berakhir dengan tubuh yang lemah seperti Gong Zhiyu.

"Lelaki yang sakit …" Mata Liu Huo melebar. Komentar yang dimiliki Ji Fengyan untuk Gong Zhiyu benar-benar sangat sederhana dan keras.

“Kamu tidak akan bisa selemah ini di masa depan. Anda harus tumbuh kuat dan sehat. "Ji Fengyan tidak menyadari perilaku abnormal Liu Huo. Ketika dia masih tenggelam dalam pikirannya, Ji Fengyan mengacak-acak kepalanya dan mencubit wajahnya dengan memuaskan.

Wajah Liu Huo sedikit memerah dan emosi gelisah yang dihilangkannya. Kegembiraan yang tiba-tiba itu mengejutkan dan tidak dikenalnya.

Tapi…

Dia tidak merasa jijik.

Setelah menikmati emosi itu untuk sementara waktu, Liu Huo tiba-tiba memikirkan sesuatu. Dia meraih tangan Ji Fengyan yang main-main dan bertanya dengan matanya yang melebar, "Apa yang kamu katakan bahwa kamu telah menggunakan untuk meramu obat?"

Ji Fengyan berkata dengan matanya yang berkedip, "Bunga Perasaan Abadi."

"Wha …" Liu Huo sedikit terpana. Dia menatap mata Ji Fengyan dan merasakan perasaan yang tak terlukiskan dan rumit.

Meskipun itu disebut Bunga Perasaan Abadi, itu adalah yang paling tak berperasaan. Itu tumbuh dalam nyala api dan tidak ada yang bisa mendekat. Efek bunga itu sangat terkenal, menjadikannya harta yang tak ternilai. Setelah mengkonsumsi Bunga Perasaan Abadi ini, bahkan seseorang yang tidak terluka akan memiliki umur panjang.

Tapi…

Dia memberikannya dengan mudah padanya?

Meskipun dia jelas tahu bahwa luka-lukanya hampir pulih, dia masih …

Seolah dada Liu Huo mulai terbakar, seluruh tubuhnya mulai menghangat.

Bunga ini memiliki efek berbeda padanya dan dia memberikannya kepadanya ketika dia tidak tahu.

Melihat Liu Huo yang sepertinya memiliki sesuatu untuk dikatakan, mata Ji Fengyan penuh dengan rasa ingin tahu. Sepertinya ada nyala api tersembunyi yang menyala di mata Liu Huo yang terang, karena itu membakar emosi dan ketenangan yang biasanya dia miliki.

"Apa yang terjadi?" Kata Ji Fengyan tak terkendali.

Liu Huo ingin mengatakan sesuatu tetapi ketika kata-kata itu mencapai lidahnya, sensasi terbakar yang ada di dadanya tiba-tiba mulai menyebar pada saat itu juga!

Wajah Liu Huo memerah sekali dalam sekejap mata. Tetesan keringat mengalir deras ke dahinya. Tangan yang dia pegang erat-erat dengan tangan Ji Fengyan, secara naluriah mengencang, sehingga persendiannya memutih, dan bahkan wajahnya yang lembut tampak sedih tiba-tiba.

Perubahan mendadak dalam dirinya benar-benar di luar harapan Ji Fengyan. Dia menyaksikan ketika tubuh kecil Liu Huo meringkuk kesakitan dan jantungnya berdetak kencang.

"Liu Huo! Apa yang terjadi? ”Ekspresi Ji Fengyan berubah dan dia langsung mengangkat tangannya untuk memeriksa Liu Huo. Tapi ketika telapak tangannya menyentuhnya, dia merasakan panas yang membakar!

Liu Huo ingin mengatakan sesuatu, tetapi seolah-olah api telah mencapai tenggorokannya dan dia tidak bisa mengatakan apa-apa.

Ji Fengyan memperhatikan bahwa situasinya tidak benar. Tanpa berkata apa-apa, dia segera berdiri dan membawa tubuh Liu Huo yang terbakar. Tubuhnya berubah menjadi sinar cahaya dan dia segera menghilang.

Menyukai ini? Luangkan waktu sebentar untuk mendukung di Patreon!

Bagikan

15