Chapter 130 – If I Did Not Lift You Up, Then How Would It Hurt Now?

Bab 130: Jika Aku Tidak Membangkitkanmu, Lalu Bagaimana Akan Terluka Sekarang?

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Setelah pulang dari acara tersebut, Yu Sha'er telah menghancurkan semua yang bisa dihancurkan di rumah. Dia berada di ambang kegilaan.

Saudari Qing berdiri di sudut, menyaksikan Yu Shaer menjadi gila. Dia tidak punya niat untuk menghentikannya.

"Ini semua karena wanita yang lihai itu, Ye Yuwei. Ini semua karena dia, "kata Yu Shaer dan tiba-tiba bergegas ke Saudari Qing. “Saudari Qing, pergi dan beritahu media. Media tahu seberapa pintar Ye Yuwei, kan? Mereka tahu itu, kan? "Kata Yu Sha sambil mengguncang bahu Sister Qing.

Saudari Qing kehilangan kesabarannya dan mendorong Yu Shaer pergi. Dia menyaksikan Yu Shaer jatuh ke tanah, tetapi dia tidak meminta maaf. “Aku sudah bilang sebelumnya. Saya bilang bahwa Gu Juexi tidak bertingkah seperti dirinya baru-baru ini. Saya menyarankan Anda untuk berperilaku sendiri, tetapi Anda menolaknya. Anda bersikeras bertindak seolah Anda adalah Ny. Gu yang sah. ”

Yu Sha'er tidak dapat menerima kenyataan bahwa dia didorong oleh Suster Qing. Di masa lalu, dia selalu menjadi orang yang angkuh terhadap Sister Qing.

“Kamu mendorongku? Kamu benar-benar berani mendorongku? ”Yu Sha berteriak ketika dia bangun, siap untuk bergegas ke Saudari Qing.

Saudari Qing dengan cepat berlari ke pintu dan bersembunyi di sana. “Yu Sha-Sha, kamu benar-benar berpikir bahwa kamu adalah Nyonya Gu? Anda telah menyinggung Tuan Gu sekarang. Apakah Anda benar-benar berpikir bahwa penggemar Anda sangat mencintaimu sehingga mereka akan terus mendukung Anda? Anda seperti tikus dalam perangkap saat ini. Berhentilah bersikap sombong. Apakah Anda pikir semua orang harus menyerah kepada Anda? "

Yu Sha'er tidak mengharapkan kata-kata ini datang dari Suster Qing, yang selalu memihaknya, jadi dia duduk di tanah dan mulai berteriak.

Saudari Qing memandang Yu Sha dengan jijik dan berbalik untuk pergi.

Dia tidak berharap melihat Gu Juexi berdiri di ambang pintu ketika dia membuka pintu.

"Bapak. Gu … Tuan. Gu, "teriak Sister Qing.

"Brother Juexi, Brother Juexi," Yu Shaer menghentikan jeritannya yang gila dan merangkak ke arah Gu Juexi.

"Keluar dan tutup pintu di belakangmu," Gu Juexi mengambil langkah ke depan dan memasuki rumah.

Dia terdengar sangat dingin.

Tubuh Sister Qing sedikit gemetar. Dia dengan cepat berbalik dan keluar, menutup pintu di belakangnya tetapi belum berniat untuk pergi.

"Anda belum pergi, Sister Qing?" PA Wen tiba-tiba berkata di belakang Sister Qing.

Saudari Qing melompat. Dia berbalik untuk melihat PA Wen yang tersenyum kembali padanya. Dia merasa seperti baru saja melihat hantu.

"Haruskah aku menurunkanmu?" PA Wen bertanya sambil tersenyum. Sepertinya dia tidak menyadari ketakutan di matanya.

Saudari Qing berusaha untuk menertawakannya tetapi tidak berhasil. Dia tanpa sadar mengikuti PA Wen ke lift.

Di dalam ruangan, Gu Juexi menatap Yu Shaer yang menangis tak terkendali. Dia terengah-engah. Riasannya ternoda dan fondasinya berada di tambalan. Ini adalah pertama kalinya dia melihatnya di negara ini.

“Saudaraku Juexi, kamu harus percaya padaku. Anda harus percaya padaku. Apakah Anda lupa tentang kakak saya? "

"Jangan menyebut kakakmu, karena kamu tidak pantas mendapatkannya," Gu Juexi menyela kata-katanya, dan perlahan berjongkok di sebelahnya. "Yu Sha-Sha, berhenti menyebut nama saudaramu dan mungkin aku akan membiarkanmu hidup."

Yu Sha melihat ekspresi darah dingin Gu Juexi dan dia bisa merasakan getaran kuat mengalir di sekujur tubuhnya. “Saudaraku Juexi, bukankah kau percaya padaku? Kamu dulu sangat menyayangi saya. ”

"Jika saya tidak mengangkat Anda tinggi-tinggi, lalu bagaimana sakitnya ketika Anda jatuh?" Gu Juexi berkata perlahan, kata demi kata.

Itu adalah kalimat yang tenang meskipun penuh dengan kekejaman.

Yu Sha memegang erat-erat celana Gu Juexi. Dia menatap Gu Juexi, dengan mata terbelalak, dengan bingung. "Apa yang kamu bicarakan?"