Chapter 155 – Proud of His Own Wit

Bab 155: Bangga dengan Kecerdasannya Sendiri

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

"Kamu akan kembali ke Cina?" Gu Juexi hanya mengerutkan kening, melirik Ye Yuwei dan berjalan keluar.

"Iya nih. Apa yang terjadi pada Bibi Mao? Kenapa dia terluka? Apakah karena anak yatim yang ibumu pilih untukmu? ”Sentuhan kemarahan terdengar dalam nada bicaranya.

"Nenek, itu tidak ada hubungannya dengan Ye Yuwei." Gu Juexi bingung.

“Kamu masih mempertahankan pelacur yang tidak sehat itu. Dengan pengasuhan yang keji, aku bertanya-tanya mengapa ibumu ingin dia menikahimu. Dia tidak ditakdirkan untukmu. ”

"Nenek…"

“Aku akan kembali dengan Yuyan dalam dua hari lagi. Dia baru saja mendapatkan kesepakatan berlian. Karena dia sedang mengerjakan desain perhiasan, dia bisa membantumu. ”

"Nenek …" Garis di ujung yang lain dipotong sebelum Gu Juexi bisa menyelesaikan kalimatnya.

Pada saat ini, PA Wen sedang berjalan keluar ruangan. Melihat Gu Juexi, dia tahu bahwa nenek Gu Juexi telah membuatnya kesal. Gu Juexi tidak pernah berpikir bahwa neneknya akan kembali ke Tiongkok. Segala sesuatu yang terjadi dalam beberapa hari ini melampaui harapannya, terutama wanita di ruangan itu sekarang.

“CEO, ada beberapa dokumen yang menunggu tinjauan. Kenapa kita tidak kembali ke kantor? Proyek itu tidak akan selesai secepat itu, "PA Wen bertanya.

"Dapatkan seseorang untuk memeriksa Mike." Gu Juexi meliriknya dan menyerahkan teleponnya saat dia berjalan menuju lift. PA Wen dengan cepat bergegas mengejarnya.

“Awasi Song Helian. Cheng Jie licik. Dia hanya menunggu Song Helian untuk mengambil tindakan. ”Di lift, Gu Juexi menurunkan matanya dan menghaluskan lipatan dari jasnya.

PA Wen hanya mengangguk. "Aku akan menangani ini. Kami benar-benar tidak perlu memberi tahu Tuan Lu? "

Pada saat ini, lift telah berhenti di lantai pertama. Sedikit terkejut, Gu Juexi memberinya tatapan tajam. "Tidak."

Setelah Gu Juexi pergi, Ye Yuwei menarik napas dalam-dalam dan menekan amarahnya.

“Itu baru tiga bulan. Aku bisa melakukan itu."

Namun, memikirkan perjanjian perceraian yang belum mulai berlaku dan Gu Juexi tidak pernah menyebutkan tentang itu, Ye Yuwei bingung. Dia tidak mampu membaca pikirannya.

‘Anda tidak perlu memahaminya. CEO itu bodoh. Dia tidak tahu bagaimana mengekspresikan dirinya. CEO hanya bisa merasakan bahwa orang lain peduli padanya dengan menyakiti mereka dengan kata-katanya. CEO sangat idiot. ’PA Wen menderita kecemasan yang mengerikan baru-baru ini bekerja dengan Gu Juexi.

Pukul setengah lima sore, sebuah berita besar mengguncang seluruh kota. Orang di balik seluruh konspirasi akhirnya terungkap — Yu Sha'er. Bukan itu saja, dia juga orang di balik set-up yang melibatkan aktris lain. Karena semua orang tahu bahwa Yu Sha'er dan aktris itu bertujuan untuk mendapatkan peran yang sama dalam sebuah film, Yu Sha'er secara alami adalah orang yang menjebaknya. Saat berita itu menyebar, Yu Shaer dengan cepat menjadi subyek berbagai kritik. Dia telah kehilangan banyak penggemar setia dan reputasinya ternoda selamanya.

PA Wen memberi tahu Gu Juexi tentang seluruh kejadian dan Gu Juexi tampaknya senang dengan ini tetapi ketika matanya bertemu dengan PA Wen, wajahnya tiba-tiba menjadi gelap.

"Kenapa kamu masih disini?"

Ke mana lagi saya harus pergi selama jam kantor? "PA Wen sedikit terkejut. Tiba-tiba, sesuatu terlintas di benaknya. PA Wen langsung mengerti arti kata-kata Gu Juexi. Gu Juexi ingin dia menjemput Ny. Gu!

Berseri-seri dengan bangga, PA Wen bangga akan akalnya sendiri. "Siapa lagi yang bisa mendapatkan ini selain aku?"

Bab 155: Bangga dengan Kecerdasannya Sendiri

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

"Kamu akan kembali ke Cina?" Gu Juexi hanya mengerutkan kening, melirik Ye Yuwei dan berjalan keluar.

"Iya nih. Apa yang terjadi pada Bibi Mao? Kenapa dia terluka? Apakah karena anak yatim yang ibumu pilih untukmu? ”Sentuhan kemarahan terdengar dalam nada bicaranya.

"Nenek, itu tidak ada hubungannya dengan Ye Yuwei." Gu Juexi bingung.

“Kamu masih mempertahankan pelacur yang tidak sehat itu. Dengan pengasuhan yang keji, aku bertanya-tanya mengapa ibumu ingin dia menikahimu. Dia tidak ditakdirkan untukmu. ”

"Nenek…"

“Aku akan kembali dengan Yuyan dalam dua hari lagi. Dia baru saja mendapatkan kesepakatan berlian. Karena dia sedang mengerjakan desain perhiasan, dia bisa membantumu. ”

"Nenek …" Garis di ujung yang lain dipotong sebelum Gu Juexi bisa menyelesaikan kalimatnya.

Pada saat ini, PA Wen sedang berjalan keluar ruangan. Melihat Gu Juexi, dia tahu bahwa nenek Gu Juexi telah membuatnya kesal. Gu Juexi tidak pernah berpikir bahwa neneknya akan kembali ke Tiongkok. Segala sesuatu yang terjadi dalam beberapa hari ini melampaui harapannya, terutama wanita di ruangan itu sekarang.

“CEO, ada beberapa dokumen yang menunggu tinjauan. Kenapa kita tidak kembali ke kantor? Proyek itu tidak akan selesai secepat itu, "PA Wen bertanya.

"Dapatkan seseorang untuk memeriksa Mike." Gu Juexi meliriknya dan menyerahkan teleponnya saat dia berjalan menuju lift. PA Wen dengan cepat bergegas mengejarnya.

“Awasi Song Helian. Cheng Jie licik. Dia hanya menunggu Song Helian untuk mengambil tindakan. ”Di lift, Gu Juexi menurunkan matanya dan menghaluskan lipatan dari jasnya.

PA Wen hanya mengangguk. “Aku akan menangani ini. Kami benar-benar tidak perlu memberi tahu Tuan Lu? "

Pada saat ini, lift telah berhenti di lantai pertama. Sedikit terkejut, Gu Juexi memberinya tatapan tajam. "Tidak."

Setelah Gu Juexi pergi, Ye Yuwei menarik napas dalam-dalam dan menekan amarahnya.

“Itu baru tiga bulan. Aku bisa melakukan itu."

Namun, memikirkan perjanjian perceraian yang belum mulai berlaku dan Gu Juexi tidak pernah menyebutkan tentang itu, Ye Yuwei bingung. Dia tidak mampu membaca pikirannya.

‘Anda tidak perlu memahaminya. CEO itu bodoh. Dia tidak tahu bagaimana mengekspresikan dirinya. CEO hanya bisa merasakan bahwa orang lain peduli padanya dengan menyakiti mereka dengan kata-katanya. CEO sangat idiot. ’PA Wen menderita kecemasan yang mengerikan baru-baru ini bekerja dengan Gu Juexi.

Pukul setengah lima sore, sebuah berita besar mengguncang seluruh kota. Orang di balik seluruh konspirasi akhirnya terungkap — Yu Sha'er. Bukan itu saja, dia juga orang di balik set-up yang melibatkan aktris lain. Karena semua orang tahu bahwa Yu Sha'er dan aktris itu bertujuan untuk mendapatkan peran yang sama dalam sebuah film, Yu Sha'er secara alami adalah orang yang menjebaknya. Saat berita itu menyebar, Yu Shaer dengan cepat menjadi subyek berbagai kritik. Dia telah kehilangan banyak penggemar setia dan reputasinya ternoda selamanya.

PA Wen memberi tahu Gu Juexi tentang seluruh kejadian dan Gu Juexi tampaknya senang dengan ini tetapi ketika matanya bertemu dengan PA Wen, wajahnya tiba-tiba menjadi gelap.

"Kenapa kamu masih disini?"

Ke mana lagi saya harus pergi selama jam kantor? "PA Wen sedikit terkejut. Tiba-tiba, sesuatu terlintas di benaknya. PA Wen langsung mengerti arti kata-kata Gu Juexi. Gu Juexi ingin dia menjemput Ny. Gu!

Berseri-seri dengan bangga, PA Wen bangga akan akalnya sendiri. "Siapa lagi yang bisa mendapatkan ini selain aku?"