Chapter 186 – She Actually Ignored Him!

Bab 186: Dia Sebenarnya Mengabaikan Dia

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Gu Juexi berdiri di pintu bangsal. Di bangsal, Ye Yuwei tertidur sementara Xiao Yaojing tidur di tempat tidur yang berbeda di samping Ye Yuwei.

Gu Juexi memegangi pintu tetapi tidak mendorongnya hingga terbuka.

[Jadi buat Ye Yuwei berhenti, bos.]

Gu Juexi memikirkan apa yang dikatakan Yu Jiangqing padanya. Dia tahu mengapa dia mengatakan itu — Ye Yuwei akan bisa mengatakan bahwa uang yang masuk nanti mencurigakan.

Tapi bisakah dia berhenti? Gu Juexi secara pribadi tidak ingin dia berhenti karena transaksi adalah satu-satunya hal yang membuatnya tetap di sisinya.

Gu Juexi menarik tangannya saat dia berpikir dan duduk di kursi di koridor. Ingin merokok, Gu Juexi mencari rokok di sakunya, tetapi hanya menemukan korek api. Jadi dia berhenti berpikir untuk merokok dan bersandar ke kursi. Dia menutup matanya, dan dalam kegelapan dia melihat Ye Yuwei.

Merasa terganggu, Gu Juexi membuka matanya dan meninggalkan rumah sakit.

Ye Yuwei telah pulih dengan baik. Kondisi Bibi Mao stabil sekarang, tetapi dia masih koma, dan dokter mengatakan sangat tidak mungkin dia bangun.

Pikiran Ye Yuwei menjadi kosong setelah mengetahui berita itu.

Dia menatap Bibi Mao melalui kaca unit perawatan intensif dengan permintaan Bibi Mao dalam benaknya.

"Jangan khawatir Bibi Mao, aku akan menjaga anak ini," kata Ye Yuwei dalam hati, kepada Bibi Mao dan juga untuk dirinya sendiri.

Gu Juexi memandang Ye Yuwei yang berdiri di luar unit perawatan intensif. Dia sangat lemah sehingga angin bisa meniupnya. Dia tampak seperti boneka mati yang akan runtuh kapan saja.

[Gu Juexi, saya baru saja melakukan proposal bisnis saya!]

[Gu Juexi, saya menemukan baju favorit Mom!]

[Gu Juexi, …]

"Di mana Ye Yuwei yang semarak?"

"Pergi istirahat," Gu Juexi mengerutkan kening dan berkata. Dia mengatakannya dengan hati-hati tetapi tidak terdengar seperti itu.

PA Wen yang berdiri tidak jauh dari Gu Juexi melihat apa yang terjadi dan menyadari bahwa sangat sulit bagi Gu untuk berbicara dengan emosi.

Ye Yuwei tidak bergerak atau mengubah posisinya seolah-olah dia tidak mendengar Gu Juexi sama sekali, dan itu membuat Gu Juexi kesal.

"Tidak bisakah kau dengar? Beristirahatlah. "Tidakkah dia tahu tubuhnya lemah sekarang?

Merasakan amarah dalam nada suara Gu Juexi, Ye Yuwei akhirnya pindah. Dia menatap pria yang tampak suram itu, dan mulai berjalan perlahan menuju bangsalnya.

Ye Yuwei mengabaikannya? Beraninya dia mengabaikannya!

Gu Juexi menatap punggung Ye Yuwei yang bergetar saat dia berjalan, dan merasakan amarahnya datang. Apakah dia sengaja mengabaikannya?

Ye Yuwei mengabaikannya, memperlakukannya seolah dia tidak ada di sana sama sekali.

Dia dulu berada di dunianya, tetapi dia memaksa dirinya untuk menyingkirkannya. Dan sekarang dia tahu bahwa tidak sulit mengabaikan pria ini sepenuhnya.

PA Wen menangkap bagaimana Ye Yuwei memandang Gu Juexi. Begitu tanpa emosi sehingga jantungnya berdetak kencang.