Chapter 58: Recruiting Men and Buying Horses (4)

Bab 58: Merekrut Pria dan Membeli Kuda (4)

Penerjemah: Editor Zen_: Yukira_

Ini membuat Mu Xingchou sangat marah dia dengan kejam memukul Mu Shen, hampir memukulnya sampai mati.

Berita kedua adalah Keluarga Mu bertemu pencuri di malam hari! Ruang belajar dan perbendaharaan Mu sama sekali dibakar oleh api besar! Semua barang berharga dihancurkan! Bahkan Mu Xingchou dipukuli oleh pencuri! Mereka memperkirakan bahwa dia tidak akan dapat meninggalkan tempat tidur selama setidaknya tiga bulan …

Ketika Gao Tu mendengar berita ini, sikap rajanya sangat marah. Dia bertekad untuk menemukan pencuri itu. Keributan ini menyebabkan semua orang di Kota Kekaisaran merasa tidak aman. Yang kaya dan yang kuat takut dikunjungi oleh pencuri, dan yang tak berdaya takut dijebak sebagai pencuri!

Namun, orang-orang ini jelas sekali terlalu banyak berpikir. Seorang pencuri yang bisa datang dan pergi dengan bebas di dalam Perdana Menteri Estate dan juga bisa menyebabkan gangguan sebesar itu tentu tidak akan biasa! Mereka tidak akan pernah menemukan pencuri di massa umum.

Ketika dua berita ini sampai ke telinga Yun Luofeng, dia mengangkat alisnya. “Mu Shen belum menjual aku?”

Dia tidak berharap bahwa Mu Shen, pria ini, akan benar-benar mematuhi janjinya sampai tingkat ini. Meskipun dipukuli setengah mati, dia masih tidak akan mengungkapkan tujuan sebenarnya dari 45 juta dan bahkan membuat beberapa kebohongan.

Pedagang keliling itu tidak ada, jadi betapapun kerasnya Perdana Menteri Estate berusaha menemukan mereka, itu akan sia-sia. Selain itu, Mu Xingchou saat ini sedang berbaring di tempat tidur, jadi bagaimana mereka bisa menemukan waktu untuk mencari pedagang keliling yang datang dari mulut Mu Shen?

“Nona, saya sangat menghormati pencuri yang mengunjungi Perdana Menteri Mu Estate,” kata Qingyan. “Siapa yang membiarkan orang-orang itu terus-menerus menggertak Nona? Kali ini, pencuri yang santun itu membantu kami melampiaskan kemarahan kami.”

“Kamu tidak perlu memuja pencuri itu.” Yun Luofeng meremas pipi Qingyan, berkata dengan jahat, “Kamu hanya perlu menyembahku.”

“Kehilangan!”

Qingyan menginjak kakinya, berkata dengan cemberut main-main. “Namun, Nona benar-benar telah banyak berubah sekarang, jadi mengapa orang-orang itu terus memanggil Nona tidak berguna apa-apa! Nona jelas bukan tipe orang seperti itu.”

“Mulutnya ada di tubuh orang lain, mereka bisa bicara sesuka mereka,” Yun Luofeng mengangkat alisnya dan berdiri dari kursi malas. “Ayo pergi. Kemarin, kakek selesai merekrut orang-orang ini untukku, aku sekarang harus pergi melihat kandidat.”

Di tengah halaman, berdiri ratusan orang. Orang-orang itu pada dasarnya setengah jantan dan setengah betina dan saat ini melihat sekeliling. Ketika mereka melihat wanita muda berpakaian putih berjalan ke arah mereka dari tidak jauh, baru kemudian kerumunan itu perlahan menjadi tenang.

“Keluarga kerajaan tampaknya sangat efisien dan tidak pelit dalam menemukan saya sekelompok orang dengan bakat rendah untuk saya.”

Yun Luofeng dengan malas menguap, matanya yang menyihir mengamati semua orang di halaman.

Kecakapan orang-orang ini cukup rendah. Bahkan dapat dikatakan bahwa itu tidak bisa lebih rendah, dan itu hanya sedikit lebih baik daripada Yun Luofeng yang tidak berguna sebelumnya! Jika itu adalah orang lain, bahkan jika mereka melatih mereka sepanjang hidup mereka, mereka masih tidak akan mampu menembus ke tahap penanam semangat tingkat menengah!

Mereka hanya bisa menjalani latihan yang sulit di level terendah sepanjang hidup mereka!

“Fenger,” Yun Luo tersenyum kecut, berkata tanpa daya, “ini semua dipilih secara pribadi oleh Putra Mahkota. Aku juga mengindahkan keinginanmu — mereka semua di bawah delapan belas tahun.”

“Kakek, jangan khawatir, sekarang aku sudah memilih mereka, aku punya metode,” Yun Luofeng dengan provokatif mengangkat sudut bibirnya. “Orang-orang ini akan menetap di dalam kamar batu keluarga Yun saya.”

Yun Luo tertegun sejenak. “Kamu berbicara tentang kamar yang kedua …”

Ruang batu tempat Paman Kedua sebelumnya tinggal?

Ketika kata-kata itu mencapai mulutnya, dia menelannya kembali, menggunakan tatapan bingung untuk melihat Yun Luofeng.

Yun Luofeng tahu apa yang ingin dia katakan dan mengangguk. “Itu benar, kita akan menyelesaikannya di sana, dan aku akan menjelaskan langkah kita selanjutnya ketika saatnya tiba. Aku sekarang kelelahan, jadi aku akan kembali ke gunung belakang untuk beristirahat.”

Setelah mengatakan itu, dia tidak lagi memberi Yun Luo kesempatan untuk bertanya apa pun dan menuju ke gunung belakang …

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.