Chapter 373 Part 2

Namun, gelar uskup kehormatan memiliki fungsi lebih dari pesulap:

Ada fungsi yang paling diinginkan Du Wei. Untuk menunjukkan rasa hormat kepada uskup kehormatan, gereja membuat resolusi mengatakan bahwa gereja akan memberikan status "Ksatria Suci" kepada 500 tentara Du Wei! Selain itu, kavaleri ini hanya bisa mengikuti perintah uskup kehormatan. Tentu saja, premisnya adalah bahwa kavaleri ini harus memastikan bahwa masing-masing dari mereka adalah orang yang percaya pada dewi.

Selain itu, menurut beberapa celah hukum, seorang ksatria formal dapat memiliki hingga 2.000 pengiring dan pengiring ini tidak dihitung. Oleh karena itu, Du Wei dapat memperluas jumlah "ksatria suci" yang menjadi miliknya 2.500! Lima ratus dari mereka adalah ksatria penuh dan dua ribu adalah atas nama "pengiring", dan semuanya legal.

"Membunuh seorang ksatria suci dipandang sebagai deklarasi penuh perang di Kuil Cahaya."

Menurut kode ini, pasukan "Holy Knights" Du Wei akan menjadi senjata yang sangat efektif dalam Perang Northwest yang akan datang.

Tidak peduli seberapa sombong Angkatan Darat Northwest, tidak mudah untuk menyatakan perang di kuil cahaya benua. Selain itu, ada juga banyak tentara di Korps Barat Laut yang juga adalah orang-orang percaya di gereja. Ketika tentara musuh menghadapi para Ksatria Suci, sulit untuk membayangkan berapa banyak moral yang tersisa dari para prajurit ini.

Layak disebutkan bahwa Du Wei memberikan pasukan "ksatria suci" ini kepada Hussein untuk memimpin. Hussein adalah seorang ksatria suci sejati. Dia akrab dengan metode ketat melatih semua ksatria suci dan tahu bagaimana memimpin ksatria seperti itu.

Selanjutnya, Du Wei mengumumkan masalah lain. Dia akan membangun sebuah benteng militer di bagian timur Provinsi Desa, di perbatasan dengan Provinsi Nuling. Ini adalah benteng militer yang lengkap tetapi ada juga tempat keagamaan di dalamnya yang dapat digunakan oleh para ksatria untuk berdoa.

Kemudian, di persimpangan provinsi Desa dan Nuling, ada tiga benteng militer.

Yang pertama adalah barak tentara baru yang dibangun bersama oleh Du Wei dan Gubernur Provinsi Nuling dua tahun lalu. Setelah dua tahun, Du Wei telah menempatkan dua pertiga pasukannya di sana.

Yang kedua adalah tempat yang dibangun tahun lalu untuk menampung tentara pribadi tulip.

Sekarang ini yang ketiga.

Dengan cara ini, Du Wei telah menumpuk lebih dari 70.000 tentara di perbatasan antara wilayahnya dan Provinsi Nuling. Selain itu, ada juga 30.000 tentara Gubernur Bohan. Itu membuat total 100.000 tentara.

Apa yang membuat Du Wei merasa aneh adalah bahwa selama tahun ini, Angkatan Darat Barat Laut tampaknya telah diam …

Lu Gao, apa yang dia pikirkan?

Du Wei sedang menunggu. Sekarang situasi telah memasuki momen paling kritis. Dia sedang menunggu sinyal, sinyal dari kaisar. Dan kedatangan sinyal itu akan menyatakan masa damai di benua telah berakhir!

Perang akan datang?

Tidak, tidak, tidak, harus dikatakan: perang akan pecah!

Catatan Penerjemah:

Kawan, ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu. Saya juga manusia dan butuh uang untuk menopang hidup saya. Sekarang, saya punya dua pilihan lagi. Satu, saya menjatuhkan novel ini. Dua, kalian membantu saya mendapatkan sesuatu. Karena saya pribadi suka novel ini, saya tidak akan menjatuhkan ini tetapi saya harus mengurangi tingkat rilis menjadi 4 per minggu atau bahkan lebih rendah.

Tujuan saya tidak terlalu tinggi, hanya total $ 50 (Patreon + ko-fi + Paypal).

Jumlah Saat Ini: 10 $. 40 $ jauh dari sasaran. Hanya kamu yang membantuku sekarang.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.