Chapter 111: Reward of the System

Bab 111: Hadiah Sistem

Penerjemah: Xiong Guoqi Editor: DesTheSloth

Kata-kata lurus dari Yuan Zhou pertama-tama mengejutkan Meng Meng dan kemudian para penonton siaran langsung. Lagipula, semua orang pasti ingin dihormati.

Tentu saja, ada beberapa yang setuju dan ada juga yang tidak setuju, misalnya, orang ini dari penonton.

[I think this is merely Boss Yuan’s excuse. Although it sounds great, it’s no more than an excuse. If he really respects us, why doesn’t he serve dishes as per customer’s demand? Instead, he regulates that each customer can only eat one serving of each dish per meal,] dari An Pang.

Kata-katanya tajam. Begitu pesan itu muncul di layar, itu mengusir layar penuh pujian kepada Yuan Zhou. Setelah beberapa saat, audiensi lain menjawabnya.

[I don’t think so. Leaving aside Boss Yuan’s manner of speaking just now, let’s talk about the matter of rules. A chef naturally has his own habits and rules. And I feel that Boss Yuan laid down that rule of ordering only one serving in case we get tired of eating the same dish, although I don’t think I will ever tire of his dishes,] dari Amisa.

[Moreover, one serving is enough for one to eat his fill. And we can also order another serving of different dishes for a taste now. Besides, Boss Yuan really treasured foods and even told us not to waste it,] dari Shime.

[I have seen Boss Yuan feed a stray dog. I know he is a loving man,] dari Boundary of Firmament.

[Every time I see Boss Yuan cooking so earnestly, I then feel all these rules are acceptable,] dari Warwolf Thunderclap.

[Fine, let’s skip over the rules. But sometimes, he opens in the morning and sometimes not. What do you say about that?] dari An Pang.

Orang ini sepertinya punya banyak keluhan tentang itu. Dalam beberapa hal, itu masuk akal. Siapa pun yang menunggu di luar pintu masuk di pagi hari tidak akan senang ketika ia menemukan restoran sudah tutup.

[I feel you guys are too demanding. Boss Yuan runs the restaurant alone and he needs to make great efforts to get everything done, which are mostly invisible to us. I don’t think it a problem not to open the restaurant in the morning occasionally,] dari Setan Lilin Merah.

[Boss Yuan is always working seriously during business hours. I think the respect is revealed when Boss Yuan will consciously make up for the loss of business time if it was due to his own reasons. I remember one day when it was raining, Boss Yuan, as a person who undoubtedly loves money, provided a new towel for free and recommended the hot Clear Broth Noodle Soup dish to each of the customers. I believe this is just the respect of a chef to his customers,] dari Bunga Penuh Di Dunia yang Tak Terlihat ini.

Narasi yang tulus menyebabkan semua orang terdiam karena beberapa hadirin secara pribadi ada di sana. Terlepas dari sikapnya yang menyendiri dan kata-kata yang tidak menyenangkan, mereka bisa merasakan kesungguhan Yuan Zhou setiap kali dia memasak.

Namun demikian, Meng Meng juga tetap diam sambil melihat pesan. Semua yang dibicarakan oleh audiensnya memang benar.

Yuan Zhou tidak pernah peduli tentang pendapat orang lain kepadanya. Lagipula, dengan kecerdasan emosinya, ia tidak mungkin memahami itu. Karena itu, ia langsung berjalan keluar dari pintu masuk. Setelah memeriksa dan menemukan bahwa masih ada cukup waktu sebelum makan malam, ia memutuskan untuk pergi ke toko buku.

Sebagai seorang pemuda yang suka membaca, Yuan Zhou akan membeli beberapa buku sesekali, yang berarti pada hari anggota toko buku atau ketika toko buku menawarkan diskon.

Tentu saja, itu adalah hari anggota toko buku hari ini.

Tertinggal di belakang Yuan Zhou, Meng Meng tidak menyusulnya. Sebagai gantinya, dia pulang ke rumah setelah mengucapkan selamat tinggal kepada audiensnya.

Toko buku yang sering dikunjungi Yuan Zhou disebut BuK Book City, rantai toko buku di mana ada banyak buku di dalamnya. Jika tidak ada, staf akan mengirimkannya dari rantai lain.

Itu cukup dekat, maka Yuan Zhou memutuskan untuk berjalan kaki.

Itu adalah hari anggota toko buku dan orang bisa mendapat diskon besar 20% dengan kartu anggota. Yuan Zhou bersiap untuk dengan hati-hati memilih beberapa buku untuk memperkaya kehidupan rohaninya.

Karena toko buku BuK Book City terletak tidak jauh dari World Foodie Hotel di pusat kota, itu adalah toko utama terbesar di antara Rantai BuK. Ada total empat lantai. Di lantai pertama, setengah digunakan untuk pembangunan konter kasir sementara separuh lainnya, di belakang tangga, dibuat menjadi bar buku untuk pelanggan untuk beristirahat sebentar dan membaca buku di kursi rotan. Secara keseluruhan, itu memberi orang perasaan tenang di antara hiruk pikuknya.

Lantai kedua, ketiga dan keempat dipenuhi dengan berbagai buku. Secara alami, lantai dua dipenuhi dengan makanan spiritual siswa. Ini termasuk berbagai buku referensi, materi tutorial, dan buku teks. Di lantai tiga, bagaimanapun, terutama buku referensi untuk setiap kategori profesional. Yuan Zhou langsung melompati dua lantai dan pergi ke lantai empat.

Di lantai ini ada semua jenis novel sastra, novel web yang diterbitkan, literatur remaja, dan beberapa biografi, dll.

Setelah melewati semua jenis buku ini, Yuan Zhou berjalan langsung ke daerah itu untuk mencari buku-buku inspirasional.

Dia dengan nyaman mengambil sebuah buku, melihat judulnya dan memeriksa harganya. Kemudian dengan anggukan, Yuan Zhou mengindikasikan bahwa ini adalah apa yang dia inginkan. Setelah mengambil tiga buku serupa, Yuan Zhou mulai mencari buku-buku jenis lain.

Ketika ia menemukan varietas lain tidak sesuai dengan permintaannya, Yuan Zhou dengan tegas mengambil tiga buku dan kembali ke lantai pertama, bersiap untuk membayar.

Kasir memisahkan mereka. Yang pertama adalah 99 Tips Menjadi Pangeran Tampan dengan sampul putih. Harga aslinya adalah 20 RMB, sedangkan dengan diskon, itu hanya 16 RMB; yang kedua adalah 108 Metode untuk Bangun Dini, dengan harga sedang 23 RMB dan 18,4 RMB dengan diskon; yang terakhir adalah Buku Berharga untuk Menyembuhkan Kanker Kemalasan Stadium Akhir, meskipun ada sampul merah yang tampaknya normal.

Tampaknya Yuan Zhou memiliki kehidupan spiritual yang kaya dan penuh warna. Melihat harga diskon, Yuan Zhou berjalan dengan angkuh keluar dari Kota Buku disertai dengan pemandangan aneh dari kasir.

Sementara Yuan Zhou berjalan kembali, hadiah dari sistem sudah tersedia. Namun, Yuan Zhou biasanya akan menerimanya setelah kembali ke restoran.

Sama seperti sebelumnya, Yuan Zhou naik taksi kembali ke restoran.

Dengan wajah lurus, Yuan Zhou sebenarnya ingin tahu tentang apa sebenarnya Master Chef Set itu. Nama itu terdengar seperti semacam baju besi di game online.

Kemampuan Yuan Zhou bermain game online kurang lebih sama dengan anak sekolah dasar, lebih spesifik, tidak sebagus mereka.

"Kita sudah sampai." Kata sopir taksi sambil menghentikan mobil dengan suara "Zi", lalu menoleh.

"Terima kasih. Ini ada 23 RMB seluruhnya. ”Setelah membayar ongkos sesuai dengan harga yang tertera di taximeter, Yuan Zhou turun dari taksi.

Setelah kembali ke restoran melalui pintu belakang, Yuan Zhou pergi ke lantai dua dan meletakkan buku-buku sebelum duduk dan mengetuk membuka sistem.

[Temporary mission] Untuk memenangkan kemenangan pada kontes dengan Chef Yu

(Tips Misi: Sekarang, ketika orang lain telah menantang Anda di hadapan Anda, sebagai master chef masa depan, Anda harus mulai menumbuhkan kebanggaan dan martabat Anda dari sekarang, anak muda.)

[Mission status] Lengkap

[Mission reward] Sepotong Master Chef Set (tersedia untuk diterima)

"Terima." Yuan Zhou menyadari bahwa dia telah membuat keputusan bodoh lagi setelah mengatakan itu. Tampaknya setiap kali hadiah akan diperoleh di dapur, sementara saat ini dia ada di lantai dua.

"Dong Dong Dong", dia hanya harus bergerak cepat ke dapur untuk melihatnya.

Muncul kotak kayu datar mencolok sekitar 25 cm panjang di atas meja batu biru bersih. Warna padauk dan meja putih membentuk perbandingan yang tajam.

Kotak itu begitu tertutup rapat sehingga Yuan Zhou bahkan tidak tahu di mana ia bisa membukanya. Setelah bermain dengan kotak di tangannya untuk sementara waktu, dia akhirnya menemukan tonjolan kecil. Setelah menekannya, kotak itu dibuka dengan suara "Pa".

"Sistem, apa ini?" Yuan Zhou tidak bisa membantu tetapi memutar matanya.

Sistem menampilkan, “Sumpit Bebas Rasa dari Master Chef Set.”

"Ho Ho. Saya tahu mereka sumpit. Apakah ini yang disebut Master Chef Set? ”Yuan Zhou merasa bahwa bahkan nadi biru di dahinya mengejeknya.

Sistem menampilkan, “Sumpit terbuat dari Kayu Bebas Wewangian, yang tidak akan terkontaminasi dengan rasa apa pun. Itu sebabnya mereka disebut Sumpit Tanpa Rasa. Ini akan membantu tuan rumah menikmati hidangan. ”

"Terima kasih nenek nenekmu!"

Sistem ditampilkan, “Tuan rumah, sistem ini bukan nenek Anda. Mohon kenali dengan jelas hubungan antara sistem dan Anda. "

"… Terima kasih atas pengingat baiknya."

Nada Yuan Zhou mengungkapkan perasaan menggertakkan giginya dalam kemarahan saat berbicara. Dia terdiam menatap sumpit yang tampak seperti sumpit kayu biasa.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.