RTM – Chapter 475 – Respite

Bab 475: Tangguh

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Ketika Ye Shuang pergi, dia sendirian, tetapi ketika dia kembali, itu dengan seorang gadis dan sekantong jagung.

“Anda bahkan dapat menarik perhatian seorang gadis ketika Anda pergi mencari makanan?” Su Zheng bingung.

“Apa yang kamu bicarakan?” Ye Shuang memegang dahinya. Karena kelelahan fisik yang tak terduga, dia merasa lebih buruk. Dia melemparkan segenggam jagung dan kemudian membawa gadis yang goyah di kakinya ke tanah. Ye Shuang tidak memiliki banyak kekuatan tersisa. Dia jatuh ke tanah dan melambai lemah. “Gadis ini berkata kita bisa tinggal sementara di tempatnya. Dapatkan pengepakan. Saya akan makan sesuatu sementara itu. “

Kemudian Ye Shuang mulai mengerjakan jagung. Dia menarik sekam kembali untuk mengungkapkan kernel penuh. Dia mengambil sedikit dari itu.

Gadis dengan kuncir kuda layu di bawah tatapan pencarian Su Zheng. Sepanjang jalan, dia diam. Selain sesekali terisak, dia tidak banyak berkomunikasi dengan Ye Shuang. Lagi pula, dalam situasi yang canggung itu, apa yang bisa ia katakan?

“Hai, bagaimana perasaanmu?”

“Tidak begitu baik.”

“Aku akan berpikir begitu. Lagipula, kau hampir diperkosa. ”

Itu terlalu sedih. Tetapi dengan Su Zheng dalam kelompok itu, kehadiran seseorang dari jenis kelamin yang sama menyebabkan gadis itu agak rileks. Dia akhirnya berkata dengan suara bergetar, “Kudengar kau di sini untuk menyelidiki suatu kasus … Er, jadi, jadi … aku …”

Ye Shuang selesai mengunyah jagung pertama dan memulai yang lain. Kemudian dia menggunakan waktu istirahat untuk mengedipkan mata pada Su Zheng. Su Zheng langsung mengerti. Dia batuk dan berbalik. Dia berkata dengan nada keras, “Ya, kami di sini untuk menyelidiki kasus besar. Bantuan Anda akan sangat penting bagi kami, tetapi kami tidak ingin ini keluar … “

Gadis itu mulai menangis lagi karena suatu alasan. Dia menundukkan kepalanya untuk menyeka lengan bajunya. Ketika dia mengangkat kepalanya, nadanya kuat. “Aku tidak akan membiarkan orang lain tahu tentang ini!”

Anthony telah mengumpulkan sedikit informasi. Untuk saat ini, tidak ada yang tampak tidak pada tempatnya. Tidak banyak orang di desa itu. Selain mereka yang sedang beristirahat dan bekerja, tidak banyak yang menggunakan telepon mereka. Karena itu, dia menutup laptop dan membungkuk karena penasaran untuk bertanya kepada gadis itu, “Mengapa kamu berencana untuk membantu kami? Ngomong-ngomong, apakah kamu membutuhkan jaket? ”

Gadis dengan kuncir kuda menerima kebaikan dari Anthony. Dia menarik ritsleting ke kerahnya untuk menutupi bajunya yang rusak. Dia terdiam beberapa saat sebelum berkata, “Tadi aku …”

Sulit baginya menghadapi apa yang hampir terjadi sebelumnya. Gadis itu berjuang untuk beberapa waktu sebelum mengalihkan pembicaraan. “Baru saja, orang yang ditemui Brother Ye adalah keponakan kepala desa kami.”

Dengan jijik di wajahnya, gadis itu mungkin mengutuk mereka berkali-kali secara internal sebelum melanjutkan. “Dia suka mengabaikan pekerjaannya dan berkelahi. Ketika dia masih kecil, setidaknya kepala desa bisa menanganinya … tapi saya tidak tahu apa yang terjadi baru-baru ini. Tindakannya menjadi jauh lebih berani. “

“Tunggu, bisakah Anda menjelaskan apa yang baru saja Anda katakan?” Su Zheng mengangkat tangannya. “Brother Shuang, bagaimana Anda bertemu dengan begitu banyak orang ketika Anda baru saja mencuri jagung? Apa yang terjadi sebelumnya? “

Ye Shuang ditempatkan di tempat yang sulit. Korban ada di sana, sehingga membawanya terasa seperti merobek lukanya dengan sengaja. Memalingkan matanya ke gadis itu dan kemudian melemparkan pandangan kembali ke Su Zheng, dia sepertinya berkata, Yah, kau mengerti.

Tidak, saya tidak.

Menyadari bahwa Su Zheng tidak dapat memahaminya sendiri, Ye Shuang memikirkannya dengan susah payah.

“Masalah ini …” Dia menunduk untuk melihat telinga jagung di tangannya. “Bagaimana kalau kamu menungguku menyelesaikan makananku dulu?”

…

Makan itu bukan satu atau dua telinga tetapi setumpuk. Di bawah tatapan bingung dari tiga lainnya, dia mengunyah jagung. Langit yang cerah sebelumnya sudah mulai redup. Waktunya sempurna karena visibilitasnya buruk, dan tidak banyak orang yang keluar. Mereka memutuskan untuk mengubah markas mereka dan mengikuti gadis itu pulang.

Mengapa gadis itu mempercayai mereka begitu tersirat setelah sesuatu yang begitu baru terjadi padanya? Ye Shuang berpikir itu adalah pertanyaan sederhana. Lagipula, dokumentasi yang dia curi dari orang-orang Pastor Han tidak palsu.

Saat mereka bepergian, Ye Shuang merangkum apa yang terjadi pada gadis itu dan melewatkan detail canggung ketika mereka pertama kali bertemu, menjelaskannya ketika pria itu melakukan sesuatu yang buruk. Kemudian dia juga melewatkan fakta bahwa dia telah melukai pria itu dengan mengatakan bahwa dia telah melakukan sesuatu yang buruk sebagai balasannya. Yang tersisa adalah bagaimana dia meminta bantuan gadis itu dan alam bawah sadarnya memberitahunya bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

“Itulah sebabnya, setelah mendengar tentang perubahan pada anak itu, aku merasa dia harus menjadi orang kunci yang kita cari,” Ye Shuang menyimpulkan. “Ada dua situasi di mana seseorang tiba-tiba berubah menjadi mengerikan. Satu, mereka berada di bawah semacam trauma, atau dua, mereka memiliki pendukung untuk mendukung mereka. Orang itu telah memiliki kepribadian yang jahat sejak lama, jadi itu tidak seharusnya menjadi kasus pertama. Itu meninggalkan kemungkinan yang kedua. ”

Latar belakang seperti apa yang dimiliki orang jahat? Mereka akan kaya dan memiliki kekuatan.

Karena mereka mendengar dari gadis itu bahwa lelaki itu tiba-tiba mulai menertawakan kekayaannya, sudah pasti dia terlibat dalam beberapa transaksi ilegal. Mereka mendiskusikannya di sepanjang jalan ke rumah gadis itu. Gadis itu pergi makan malam untuk para tamu dan menggunakan kesempatan ini untuk menghindari topik sensitif yang tidak dia diskusikan. Ketika aroma masakan datang dari dapur, waktu bercerita Ye Shuang berhenti. Su Zheng menatap dapur mengeluarkan air liur. Namun Anthony memeluk laptopnya dengan beberapa pemikiran. “Kamu, apakah kamu pikir pria yang menggertak gadis ini adalah mitra penculik?”

“Ada kemungkinan lima puluh persen dari itu,” Ye Shuang mengangkat bahu. “Para penjahat perlu menemukan pasangan, dan mereka tidak akan menjadi seseorang yang bermoral. Selain itu, bahkan jika dia tidak, setidaknya kita sekarang memiliki tempat untuk bersembunyi, bukan? “

“Hmm …” Anthony menggaruk dagunya dan berbalik ke pintu dapur untuk berpikir. Tiba-tiba, dia membungkuk untuk berbisik, “Apakah gadis itu hampir diperkosa sebelumnya?”

Su Zheng tersedak airnya saat dia menarik kembali matanya dari dapur. Setelah dia tenang, dia mengutuk dengan marah. “Itu b * stard!”

Ye Shuang tahu bahwa Anthony akan membuat hubungan. Bagaimanapun, kemeja gadis itu hancur, dan gadis itu tampak sangat rapuh ketika mereka bertemu. “Apa yang ingin kamu katakan?”

Anthony membawa kursinya dan bergerak mendekat. “Apakah menurutmu pria itu akan kembali?”