Chapter 467: Because she's a goddess, her love was more submissive than mortals

Bab 467: Karena dia seorang dewi, cintanya lebih tunduk daripada manusia

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

Herat hanya bisa tertawa terbahak-bahak karena itu hanyalah anjing bujangan yang merindukan cinta meskipun belum pernah mengalaminya sebelumnya.

Ketika Kali melihat adegan ini, dia tidak yakin ekspresi apa yang harus disampaikan. Itu karena di antara sejoli yang menggunakan hidup mereka untuk mengekspresikan kesukaan mereka satu sama lain adalah pacarnya.

Secara umum, untuk 'penyihir tua' yang telah hidup selama sepuluh ribu tahun, yang disebut 'pacar' mungkin mirip dengan makanan penutup yang kadang-kadang akan terasa. Itu adalah makanan penutup yang 'bisa diubah begitu dia muak dengan itu' atau 'ditinggalkan begitu selera makannya berubah'.

Tetapi sampai saat ini, 'penyihir tua' berusia sepuluh ribu tahun masih mempertahankan keperawanannya. Pacarnya yang dia miliki adalah cinta pertamanya dalam sepuluh ribu tahun hidupnya. Kemudian, 'makanan penutup' ini jelas akan menjadi sesuatu yang tidak ingin dibagikannya dengan orang lain. Itu sangat berharga sehingga dia harus mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum mencicipinya.

Pada saat itu, kue yang belum dinikmati Kali setelah disimpan selama sepuluh ribu tahun telah digigit oleh orang lain.

"Hei, bagaimana itu bisa terjadi?"

"Aku datang duluan!"

Tulang pipi Kali terangkat saat dia menangani keluhan seperti istri yang frustrasi.

Pixie cantik ini yang seperti dewi sebagian besar waktu bertindak seperti seorang gadis remaja yang menikmati cinta ketika menghadapi contoh pertamanya.

Dia ingat malam itu di rumah Riko. Dalam proses Shi Xiaobai menguji kekuatan supernya, dia 'secara tidak sengaja' menyentuh kelembutan di depan dada Riko. Itu menyebabkan dia merasa sangat cemburu.

Untuk menegaskan 'hak kedaulatannya', dia tanpa malu-malu mencium bibir Shi Xiaobai.

Meskipun itu sedikit kecupan yang terpisah segera setelah itu terjadi, itu adalah ciuman pertamanya.

Sebagai ciuman pertama, ciuman itu tidak memiliki atmosfer dan terlalu terburu-buru. Itu dipenuhi dengan penyesalan …

Tetapi karena itu tidak sempurna yang menonjolkan keindahannya, membuatnya menjadi kenangan yang tak terhapuskan. Meskipun dia kehilangan sedikit kekuatannya sebagai peri suci karena ciuman pertama, itu masih layak …

Baiklah, semua yang dikatakan di atas hanyalah penghiburan diri Kali. Dia harus mengakui bahwa ciuman pertama terlalu impulsif.

Karena dorongan yang berasal dari 'kecemburuan' yang dia tidak sadari, dia telah membayar harga memiliki ciuman pertama yang kurang dan hilangnya sebagian dari kekuatannya. Itu adalah kebenaran untuk masalah ini.

Begitu…

Dia tidak bisa cemburu!

Dia tidak bisa cemburu!

Dia benar-benar tidak bisa cemburu!

"Bagaimana itu bisa terjadi …"

Kali menghela nafas. Dia merasakan dadanya terasa tajam. Tenggorokannya sedikit kering dan jantungnya meringis dalam ketidaknyamanan yang tak tertahankan.

Dia terus-menerus berkata pada dirinya sendiri — dia mungkin kehilangan nyawanya karena kiamat yang keempat, jadi bagaimana dia bisa memiliki hak untuk mencegah anggota dari lawan jenis mengejar dia? Meskipun gadis yang pada akhirnya akan berada di sisinya mungkin bukan dia, itu sudah akhir yang sempurna jika dia bisa menciptakan dunia di mana dia mendapatkan kebahagiaan.

Dia semakin berubah jengkel, tetapi ketika dia melihat anak laki-laki dan perempuan yang berpelukan tanpa berpisah saat berdiri di tanah yang berlumuran darah dan senja yang cerah, sorot matanya berubah menjadi 'kepahitan tersembunyi'.

"Kekuatan cinta begitu luar biasa. Aku sangat iri padanya. Namun, aku agak sedih untukmu. Perasaan tragis macam apa yang kamu miliki saat menyaksikan adegan indah dikhianati oleh bocah yang tidak setia itu?"

Suara mempesona dengan nada tajam tiba-tiba terdengar.

Tiba-tiba Kali menyadari bahwa 'proyeksi'nya terpampang di papan catur tepat di depan Ratu Infernal. Ekspresi melankolis dan cemberutnya dengan jelas mengungkapkan kepahitan di hatinya.

Bagi seorang gadis yang merasa cemburu, 'tawa mengejek' Ratu Infernal tidak diragukan lagi merupakan pukulan kritis.

Namun sayangnya, Kali merasa cemburu karena penyesalan bahwa pemeran utama wanita dalam adegan itu bukanlah dirinya. Dia tidak merasa terlalu iri tentang pemandangan indah itu.

Meskipun peri ini yang sempat mengulur waktu di panggung puber tidak memiliki payudara besar, dia berpikiran luas. Itu sangat besar sehingga bisa menerima semua orang yang dia cintai — yang baik, yang buruk rupa, kecerahan, kegelapan … semuanya. Dia bisa menerima semuanya dengan senyum.

Seorang dewi sejati mungkin memiliki kesombongan tambahan dari seorang gadis, tetapi dia benar-benar tidak akan menjadi seorang dewi yang berubah menjadi dewi basis.

Upaya Ratu Infernal untuk menciptakan perselisihan gagal menciptakan efek negatif apa pun. Sebaliknya, itu membuat pikiran Kali tenang.

"Suasana hatiku memang agak mengerikan, tapi tidak mungkin itu bisa disebut 'tragis'. Sebaliknya, harus dikatakan bahwa aku merasa agak tidak puas … Niatku jelas tidak kalah dengan gadis itu. Tidak, tidak Cintaku benar-benar lebih dalam daripada cintanya … Jelas itu masalahnya, tetapi pada saat ini, orang yang menggerakkannya dengan 'berkorban sambil mengabaikan hidupnya' bukanlah aku, karena aku tidak dapat mencapai itu. ..membuatku merasa sedikit tidak puas … itu saja … "

Suara tenang Kali bergetar sedikit.

Kata-kata yang dia ucapkan datang dari lubuk hatinya. Dia tidak menyangkal bahwa dia merasa tidak enak. Dia bahkan mengakui bahwa ketidakpuasan yang dia rasakan menyebabkan sedikit kecemburuan dalam kata-katanya. Kemampuan untuk secara langsung memahami hatinya ini menonjolkan sifatnya sebagai seorang dewi yang secara diametris berlawanan dengan bersikap dingin dan bermusuhan.

Sayangnya, Ratu Infernal yang mendengar kata-katanya bukan seseorang yang bisa dia ajak bicara dari hati ke hati.

Ratu Infernal tidak meninggalkan tindakan sia-sia yang menyebabkan perselisihan. Dia sekali lagi mengungkapkan kata-kata yang penuh dengan kedengkian.

"Aku benar-benar bisa memahami rasa tidak puas yang kamu rasakan. Kamu, yang bisa mendominasi dunia jika kamu mau, telah menyuntikkan semua perasaanmu untuk manusia biasa, dan semua dalam pertukaran untuk ketidaksetiaan dan pengkhianatannya … Meskipun sudah memiliki suatu Kekasih yang luar biasa sepertimu, dia masih tanpa malu-malu tetap akrab dengan gadis-gadis lain. Ini benar-benar … huh.

"Cukup."

Kali akhirnya menyuarakan untuk mengganggu Ratu Infernal dengan mengatakan, "Anda bahkan telah membuat kesalahan tentang arah di mana Anda mencoba untuk salah menggambarkan, jadi jangan melanjutkan tindakan kekanak-kanakan menabur perselisihan ini. Tentang tuduhan dia tidak setia, ingat dengan baik. Anda tidak dapat berhasil merayunya meskipun ditelanjangi, jadi Anda harus tahu lebih baik daripada saya betapa tidak mungkin baginya untuk tidak setia, kan? "

Kalimat itu merupakan cek balik di papan catur figuratif. Itu menyebabkan ekspresi Ratu Infernal segera berubah jelek.

Dengan penampilannya yang tak tertahankan, tidak hanya dia gagal merayu bocah itu sambil berdiri telanjang bulat di depannya, itu benar-benar tidak efektif.

Dan pada saat itu, gadis pirang kebencian itu berhasil menggerakkan 'hatinya' dengan pakaian laki-laki yang tidak memiliki pesona feminin.

Hal semacam itu … tidak peduli bagaimana orang memikirkannya …

Itu benar-benar sesuatu yang layak untuk disesali!

Ratu Infernal merasa agak terluka, tapi dia tidak keberatan melanjutkan saling merusak satu sama lain. Dia berkata dengan mencibir, "Memang, anak laki-laki yang terhormat itu luar biasa. Itu membuat saya curiga jika dia memiliki orientasi seksual yang tidak normal atau jika dia impoten … tetapi bahkan jika tubuhnya tidak curang, sama-sama tidak setia dengan memiliki seseorang lain di hatinya. Meskipun memiliki kekasih yang sempurna seperti Anda, hatinya diaduk oleh gadis lain. Apakah Anda benar-benar mampu mengatakan bahwa itu bukan tindakan pengkhianatan? "

Kali berkata sambil tertawa, "Jika seorang gadis yang sangat baik gagal untuk memindahkan Xiaobai setelah mengabdikan dirinya dengan cara yang konyol, aku akan mulai curiga jika dia benar-benar memiliki 'hati'."

Ratu Infernal menanggapi dengan nada mengejek, "Bukannya yang Anda katakan alasan yang sering diberikan pria tidak setia? Pikirkan baik-baik, apakah Anda berpikir ada perbedaan dengan alasan munafik seperti 'itu bukan karena saya tidak setia, tetapi karena gadis itu Dia sangat baik sehingga pria mana pun akan jatuh hati dan penjelasan kasar seperti, "Aku tidak ingin mendorongnya ke bawah, tetapi dia melepaskan pakaiannya sendiri dan melemparkanku ke tempat tidur. Aku hanya melakukan kesalahan yang dilakukan pria mana pun '? Bocah itu tidak melakukan dosa yang terakhir, tetapi bukankah dia melakukan kesalahan yang pertama? Tidak hanya Anda tidak menyalahkannya karena ketidaksetiaannya, Anda malah membantu menemukan alasan seperti itu sehingga adalah hal yang biasa. Mengapa begitu? "

Hati dan tubuh seseorang adalah topik abadi yang terkait dengan cinta.

Dari sudut pandang Ratu Infernal, 'cinta banyak orang di dalam hati seseorang' dan 'menipu dengan menggunakan tubuh seseorang' sama-sama menjijikkan.

Bagi Ratu Infernal, 'tindakannya mengambil inisiatif untuk menelanjangi dan menekan Shi Xiaobai, mengakibatkan Shi Xiaobai gagal menahan godaan dan berhubungan seks dengannya' tidak jauh berbeda dengan 'pengabdian konyol Dawn Li yang membuat Shi Xiaobai gagal. untuk menahan cintanya yang penuh gairah, akhirnya jatuh cinta padanya '. Satu-satunya perbedaan adalah dia gagal sementara Dawn Li berhasil.

Namun, dari sudut pandang Kali, kedua hal ini tidak dianggap satu dan sama.

Kali mengangkat alisnya dan berkata, "Cara Anda memandang hal-hal benar-benar sesuai dengan esensi dangkal 'program'. Saya sementara akan mengabaikan alasan di balik mengapa Anda menyamakan dua skenario, tetapi apakah Anda pernah memikirkan perbedaan besar antara 'rayuan tanpa malu dari seorang wanita dengan penampilan yang sedikit lebih baik' dan 'pengabdian seorang gadis dengan masa depan tanpa batas sampai mengabaikan hidupnya'? Yang Anda lakukan hanyalah menelanjangi dan merentangkan kaki Anda, sementara gadis itu rela mengorbankan hidupnya untuknya. Bagaimana kamu bisa membandingkan keduanya seolah-olah mereka sama? Metodemu mungkin efektif melawan sampah laki-laki yang penuh nafsu, tetapi bagi Xiaobai, bahwa 'tubuh murah' dan 'ketulusan hatinya' sama sekali tidak ada bandingannya. "

Sistem nilai mereka berbeda, sehingga mereka memiliki penilaian pada hal yang sama untuk menjadi dunia yang terpisah.

Pandangan Kali benar-benar berlawanan dengan pandangan Ratu Infernal.

Ratu Infernal hanya bisa menggigit bibir bawahnya saat dia menggerutu diam-diam di dalam hatinya. Situasi saat ini mengenai debat dengan 'kerusakan bersama' sepertinya membuatnya 'tertutupi bekas luka' meskipun ia dibombardir tanpa henti.

Wanita dengan penampilan yang sedikit lebih baik?

Rayuan tak tahu malu?

Tubuh murah?

Mereka adalah tuduhan yang membuat marah, tetapi tidak ada cara untuk membalasnya!

Ya, dia memang menanggalkan dirinya dengan mudah. Dia dengan santai membentangkan kakinya untuk bocah itu, tetapi sebagai makhluk hidup yang telah hidup selama ribuan tahun, akankah dia memiliki rasa malu terhadap masalah seperti itu?

Mengapa ada kebutuhan untuk meremehkan tindakan yang begitu dibenarkan menjadi tindakan yang begitu murah?

Ratu Infernal tertawa dari kekesalannya dan berkata, "Kamu benar. Bagi makhluk seperti kita dengan kehidupan yang hampir abadi, 'menelanjangi dan menyebarkan kaki' memang bukan sesuatu yang sulit, tetapi mengorbankan hidup seseorang adalah sesuatu yang hampir mustahil. Pengertianmu bukan tidak salah, tetapi menggunakan keberadaan khusus kita sebagai fondasi untuk membangun, bukankah itu tampaknya menjadi generalisasi berlebihan? "

"Tidak, tidak, tidak. Ini bukan 'kita' …"

Ketika Kali mendengar itu, dia segera melambaikan tangannya dan berkata, "Ini bukan 'kami'. Itu hanya sesuatu yang sangat mudah bagi Anda. Bagi saya, saya lebih baik mati daripada melakukan tindakan yang memalukan. Apakah Anda mengerti? 'mengabdikan tubuh seseorang' dan 'mengabdikan keikhlasan seseorang' tidak setara, tetapi ini adalah nilai di balik proses pengabdian. Singkatnya, tubuh murah Anda dan ketulusan sebelumnya miliknya tidak ada bandingannya. Jika seorang gadis yang mengabdikan tubuhnya tetap suci selama sepuluh ribu tahun, maka pengabdian yang dipamerkannya secara alami dianggap sebagai 'tubuh berharga'. "

Ketika Kali mengatakan itu, wajahnya perlahan berubah menjadi kemerahan.

Untuk beberapa alasan aneh, pikirannya tidak bisa membantu tetapi membayangkan dia mengabdikan tubuhnya untuk Shi Xiaobai. Gadis yang mempertahankan kesuciannya secara alami mengacu pada dirinya sendiri. Namun, pemandangan memalukan seperti itu adalah sesuatu yang sulit diterima bahkan ketika dia membayangkannya.

Bukan karena dia begitu 'naif' sehingga dia tidak berani membayangkannya, tetapi karena 'kesucian' memiliki makna yang sangat penting baginya.

Begitu dia kehilangan 'kesucian' nya, kekuatan yang diberikan World Tree padanya akan menghilang dan lenyap. Kekuatannya akan menurun secara drastis. Karena terbebani dengan tanggung jawab yang berat untuk membalas balapan peri, dia hidup sampai hari ini, jadi kekuatan lebih berharga baginya.

Karena itu, dari sudut pandang Kali, 'mencurahkan kesuciannya untuk Shi Xiaobai' jauh lebih sulit daripada 'mengorbankan hidupnya untuk Shi Xiaobai'.

Tidak ada perbedaan mendasar antara pengabdian hati dan tubuh. Namun, kepentingannya bagi penyembah menentukan nilainya.

Ini adalah pemahaman Kali.

Namun, itu terdengar seperti ejekan yang tidak disamarkan kepada Ratu Infernal.

Mengapa kata-kata 'tubuh murahan' membuatnya frustrasi?

Memang, sebagai sebuah program yang mencapai perasaan dan kehendak karena tidak memiliki 'hati', tindakan 'hubungan seksual' adalah sesuatu yang sangat alami. Itu bukan sesuatu yang perlu diributkan, tapi, tapi …

"Aku tidak semudah yang kamu bayangkan!"

Ratu Infernal mengatakan kalimat frustrasi yang sepertinya tidak meyakinkan sama sekali.

Rasa frustrasi yang tak terlukiskan melonjak dalam hatinya. Itu mendorongnya untuk mengungkapkan pikirannya yang sebenarnya tentang hal ini bahwa dia tidak peduli untuk memulainya.

"Aku menggunakan tubuhku untuk merayu bocah itu murni sebagai tindakan balas dendam atas sikapmu yang dominan."

Namun, Kali terlalu kuat. Dia begitu kuat sehingga dia tidak bisa memikirkan tindakan balas dendam lainnya. Oleh karena itu, dia telah memilih strategi terendah dari semua strategi yang rendah.

"Bagiku, hubungan intim bukanlah sesuatu yang memberi kesenangan."

Meskipun dia memiliki keinginan sendiri, sifat bawaannya sebagai sebuah program tidak dapat diubah. Dia tidak memiliki keinginan seperti makhluk hidup lainnya. Karena itu baginya, tidak perlu melakukan hubungan intim. Dia tidak mendapatkan kebahagiaan dari hubungan seksual.

"Karena itu, ini adalah pertama kalinya aku melakukannya!"

Meskipun dia tidak keberatan melakukan hubungan intim, tetapi karena dia tidak membutuhkan hubungan intim, juga tidak mendapatkan kesenangan darinya, dia tidak akan cukup bosan untuk melakukan hubungan intim dengan makhluk biologis lainnya.

Menggunakan hubungan seksual sebagai tindakan balas dendam mungkin merupakan sesuatu yang sepele baginya, tetapi hingga saat ini, ia tidak pernah memiliki kebutuhan untuk melakukannya. Ini adalah pertama kalinya dia menemukan keberadaan yang sama kuatnya dengan Kali yang mencintai makhluk biologis yang lemah di Psionic Mortal Realm.

Karena itu, ini benar-benar pertama kali dia melakukannya!

"Lebih jauh … lebih jauh lagi, tubuh ini tidak pernah ternoda. Ini perawan asli …"

Begitu…

"Jadi, aku tidak pernah melakukan hubungan intim, dan menurut penjelasanmu, aku juga mempertahankan apa yang disebut 'kesucian'. Itu bukan 'tubuh murah'!"

Ratu Infernal tidak tahu mengapa dia perlu memberikan penjelasan 'hambar' seperti itu, tetapi dia merasa sangat lega setelah mengucapkan kata-kata itu.

Apakah alasan di balik rasa frustrasi karena fitnah penjelasan yang tampak seperti kebenaran?

Singkatnya, jika 'kesucian' yang dia anggap tidak penting untuk menjadi indikator dengan nilai, dia pasti tidak akan jatuh ke dalam jurang 'murahnya'. Dengan demikian, membuktikan bahwa dia 'suci' tidak akan berarti apa-apa.

Dengan pemikiran ini dalam pikiran, Ratu Infernal tersenyum tenang.

Kali tidak pernah berharap bahwa Ratu Infernal, yang 'tidak memiliki rasa malu', akan berusaha keras untuk menjelaskan dirinya sendiri. Setelah beberapa saat terbengong-bengong, dia tersenyum sambil menggelengkan kepala, "Baiklah, mari kita anggap itu sebagai kamu telah menjaga 'kesucian' kamu. Tetapi meskipun demikian, ini tidak mengubah penilaianku tentang kamu. Itu karena murahnya kamu tidak tergantung pada tubuh Anda yang tidak ternoda, tetapi Anda benar-benar tidak peduli dengan orang yang Anda … melakukan hubungan intim. Hanya untuk membuat saya marah, Anda bisa mengorbankan tubuh Anda. Jadi bagaimana mungkin 'kesucian' ini yang bahkan tidak Anda pedulikan dianggap 'berharga'? Harga yang Anda bayar mungkin 'kesucian', tetapi tidak peduli bagaimana Anda mengatakannya, itu hanya 'kesucian murah'. "

Senyum Ratu Infernal segera membeku. Retort intensnya hanya dikembalikan dengan jawaban ringan yang sangat substansial sehingga dia tidak punya cara untuk membalas.

Kali hanya mengubah kata 'tubuh murah' menjadi 'kesucian murah'.

Seolah-olah pisau tajam telah menikamnya, merobek dinding virtualnya yang dibangunnya dengan 'kesucian'.

Kemarahan apa!

Dia tidak pernah merasa begitu marah sebelumnya!

Dia juga tidak pernah merasa begitu tak berdaya!

"Kemudian…"

Ratu Infernal berkata dalam keadaan bingung, "Kalau begitu … Lalu jika 'kesucian' sama pentingnya dengan 'kehidupan', akankah … tidakkah murah lagi?"

Kali sedikit goyah sebelum berkata dengan anggukan, "Erh … bisa dipahami seperti itu."

Kali punya perasaan mengomel bahwa ada sesuatu yang aneh, tetapi apa yang dipahami Ratu Infernal tampaknya tidak keliru. Meskipun dari sudut pandang orang normal, kehidupan seharusnya menjadi sesuatu yang lebih penting, tidak seperti tidak ada wanita di dunia manusia yang memperlakukan 'kesucian' mereka dengan kepentingan yang lebih besar daripada 'kehidupan' mereka …

Lupakan saja, untuk makhluk seperti itu yang tidak memiliki moral seperti Ratu Infernal untuk memiliki pemahaman seperti itu mungkin hanya memiliki setiap kelebihan dan tidak ada kekurangan, kan?

Dengan pemikiran ini dalam pikirannya, Kali berkata dengan serius, "Anda hanya dapat mencurahkan kesucian Anda hanya ketika bertemu dengan seseorang yang sangat Anda cintai yang Anda 'rela mengorbankan hidup Anda untuk'. Hanya dengan begitu 'kesucian' menjadi 'berharga'. Apakah Anda memahami?"

Ratu Infernal mengangguk ketika dia merenungkannya. Dia diam-diam memperhatikan kata-kata Kali dan menguburnya jauh ke dalam hatinya. Senyum yang tenang dan menggoda sekali lagi menyelimuti sudut bibirnya.

Kemudian, setetes keringat dingin keluar dari dahinya.

Hei, tunggu sebentar!

Apa yang sedang terjadi sekarang?

Pada awalnya, bukankah dia menggunakan ketidaksetiaan Shi Xiaobai untuk memperdalam 'luka' kecemburuan Kali yang dipicu kecemburuan?

Mengapa ini menjadi situasi aneh karena dia dididik?

Lagipula, apakah tubuh dan kesuciannya murah atau tidak ada hubungannya dengan apakah Shi Xiaobai dianggap tidak setia atau tidak, kan?

Kapan topik pembicaraan perlahan berubah?

Ratu Infernal menjadi semakin jengkel saat dia berpikir. Melihat wajah cantik yang terlihat lega, seperti dia telah mengajar seseorang dengan baik, diproyeksikan di papan catur, dia hampir meledak menangis.

Menyebalkan sekali!

Apa yang terjadi dengan kerusakan timbal balik?

Kenapa hanya dia yang terluka !?

Bibir merah Ratu Infernal berkedut sedikit ketika dia menggunakan nada kaku untuk berkata, "Aku mengerti sekarang. Dibandingkan dengan ketulusan gadis berambut pirang itu, tubuh telanjangku saat itu memang tidak layak disebut. Tapi! Tapi jadi apa? mengabdikan ketulusan hatinya yang berharga, diambil begitu saja bahwa anak laki-laki itu akan dipindahkan? Yakin jika cinta anak laki-laki itu terbelah menjadi dua, Anda tidak akan merasa sedih karenanya? Apakah itu pasti bahwa ketika Anda menonton dia dan dia berpelukan erat, tanpa berpisah sampai titik ini, Anda tidak akan merasa kesal tentang hal itu? Apakah itu pasti … "

Tanpa pertimbangan logika atau alasan, Ratu Infernal mulai menggunakan 'apakah itu' sebagai serangan balasan setelah ia mengubah rasa malu menjadi kemarahan.

Seiring dengan konter Ratu Infernal, ekspresi Kali menjadi semakin dingin.

Ini mengejutkan Ratu Infernal karena penghitungnya yang tidak masuk akal telah menjadi efektif.

Mata biru biru itu berangsur-angsur menjadi gelap dan kusam.

Itu bukan ilusi!

Ratu Infernal segera tertawa.

Jadi itu alasannya. Dia telah memilih metode yang salah sejak awal.

Pixie yang hampir 'bijak' itu memang bisa menerima segala sesuatu tentang bocah itu, tetapi karena cintanya yang dalam terhadapnya, mustahil baginya untuk tidak memiliki keinginan untuk 'memonopoli' dirinya.

Dia pasti juga berharap bocah itu hanya akan menjadi miliknya.

Ekspresi cemburu dari sebelumnya bukanlah ilusi.

Ratu Infernal memberikan senyum menawan. Dia akhirnya menemukan kelemahan yang bisa dihancurkan dari pixie yang hampir sempurna.

"Bahkan jika Shi Xiaobai telah … berhubungan dengan gadis itu, apakah kamu benar-benar tidak keberatan sama sekali?"

Dengan menggunakan nada lembut untuk dengan paksa mengatakan kata tajam 'hubungan intim', Ratu Infernal telah memberikan Kali serangan brutal dengan kejam.

"Bagaimana itu mungkin…"

Mata Kali yang tumpul memancarkan tatapan melankolis. Dia mencibir bibirnya dan bergumam pada dirinya sendiri dengan cara yang tak terdengar, "Bagaimana mungkin aku tidak keberatan …"

Senyum Ratu Infernal segera berubah menjadi lebih kaya.

Tujuan awalnya bukan untuk 'menabur perselisihan' karena dia tahu bahwa peluang keberhasilan akan sangat rendah. Dia hanya percaya bahwa itu akan menjadi pembenaran ekstrim baginya jika dia mampu membuat murid biru biru yang menyerupai lautan bintang mengungkapkan sedikit kesusahan.

Tetapi dia tidak pernah menyangka bahwa seorang dewi dapat mengungkapkan kondisi lemah yang tampak begitu memilukan.

Ini…

Benar-benar … terasa terlalu enak!

Kesedihan yang diutarakan oleh seorang dewi hampir membuat Ratu Infernal terserang euforia.

Saya ingin!

Saya ingin merobek dan menghancurkan topeng dewi!

Saya ingin menginjak-injak perasaan murni seorang gadis!

Keinginan bengkok ini tiba-tiba lahir dengan cara yang sangat alami dari kehendak sebuah program yang seharusnya tidak memiliki keinginan.

Ratu Infernal menggunakan suara yang menawan untuk mengatakan dengan cara yang penuh dengan emosi, seperti dia menangis dan menggerutu, "Terlalu menyedihkan. Kamu benar-benar … terlalu menyedihkan. Kamu jelas tidak berharap tubuhnya disentuh oleh wanita lain, tetapi Anda menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana mereka saling berpelukan hingga menenggelamkan tubuh mereka menjadi satu sama lain … Anda jelas hanya ingin menjadi satu-satunya, tetapi Anda hanya bisa pasrah pada nasib dan menerima kenyataan bahwa gadis lain telah memasuki hatinya … Anda jelas ingin mencadangkan 'kesucian Anda yang berharga', tetapi dia mungkin akan melakukan hubungan intim dengan wanita lain di masa depan, meninggalkan 'tubuh murah' untuk Anda … Ah, ini terlalu sedih Ini benar-benar tidak layak! "

Suara Ratu Infernal membuatnya tampak seperti tubuhnya dipenuhi dengan emosi kesedihan dan kemarahan yang mendalam.

Kali menghela nafas dan berkata dengan dingin, "Kamu benar. Aku tidak berharap dia menyentuh wanita lain. Aku ingin menjadi satu-satunya, dan juga, aku peduli dengan 'kesuciannya'. Tapi aku tidak akan membuat keinginanku berubah menjadi jelek. sifat mementingkan diri sendiri. Karena dibandingkan dengan semua ini, apa yang tidak bisa saya terima adalah … memiliki kecemburuan buruk sehingga saya menjadi sesuatu yang tidak disukainya. "

Sekali lagi, peri berambut ungu tidak memasang muka palsu dengan berbohong juga tidak menghindari topik pembicaraan. Sebagai gantinya, dia secara terbuka mengakui keinginannya dan mengungkapkan pikirannya yang bergerak langsung.

Dibandingkan dengan keinginannya, yang lebih penting adalah tidak menjadi sesuatu yang tidak disukainya.

Cinta seperti itu …

Ratu Infernal berkata dengan tak percaya, "Bukankah … bukankah cintamu terlalu tunduk?"

Itu terlalu tunduk.

Dibandingkan dengan keangkuhannya sebagai 'dewi', cinta seperti itu terlalu tunduk!

Kali tersenyum samar ketika dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Cinta antara dua pihak tidak pernah sama. Akan selalu ada pihak yang akan lebih mencintai yang lain. Dari saat Xiaobai 'menyambar' benih kejahatan korupsi, aku benar-benar dikalahkan dalam perbandingan cinta ini … Dari perasaan yang dikenal sebagai 'suka' hingga rasa takut 'tidak ingin dibenci olehnya dan tidak kehilangannya', apa lagi yang bisa saya lakukan selain dengan hati-hati dan patuh mencicipi fragmen-fragmen manis ini dicelupkan ke dalam kaca?"

Mustahil bagi cinta untuk menjadi kebahagiaan total.

Pixie yang jelas-jelas jatuh cinta untuk pertama kalinya memiliki pemahaman yang tidak dimiliki banyak pasangan. Karena kehilangan keluarga dan rasnya dan telah menghabiskan sepuluh ribu tahun dalam kesepian, dia akan ngeri atas kemungkinan kecil kehilangan anak laki-laki yang dia temui karena kebetulan belaka.

Bahkan jika cintanya lebih tunduk, dia tidak bisa dibenci olehnya.

"Idiot!"

Ratu Infernal dengan marah menanggapi konsep cinta Pixie dengan vitriol.

"Apa maksudmu bahwa tidak ada pilihan !?"

Ratu Infernal tidak tahu mengapa dia memiliki perasaan frustrasi yang membingungkan muncul di dalam hatinya. Selanjutnya, rasa frustrasi ini terasa seperti mendidih, seolah-olah hendak membakar dadanya.

"Kamu terlalu bodoh!"

Ratu Infernal akhirnya meninggalkan kedok penghormatan terakhir dengan mengganti nada suaranya.

Dia dengan marah berkata, "Yang perlu Anda lakukan adalah tetap di sisinya dan menyatakan hak kedaulatan Anda kepadanya. Dengan penampilan dan kekuatan Anda, tidak ada wanita di dunia ini yang memiliki keberanian untuk merebutnya dari Anda! Dengan pesona Anda , yang Anda butuhkan adalah memberi anak itu sedikit tunjangan dan dia pasti tidak akan bisa melepaskan diri dari kegilaannya terhadap Anda. Mustahil baginya untuk membuat hatinya diaduk oleh orang lain! Dalam apa yang disebut 'perbandingan Sayang, Anda dapat menyebabkan pembalikan total dari kekalahan menjadi kemenangan. Mengapa Anda mengakui kekalahan begitu mudah? Mengapa !? Apakah Anda benar-benar bodoh?

Ah, dia mengerti. Dia mengerti alasan mengapa dia sangat marah.

Itu karena peri di depannya sempurna dalam segala hal kecuali tubuh pubernya. Itu adalah sesuatu yang bahkan dia sebagai 'program' tidak bisa tiru. Itu adalah keberadaan yang hanya bisa dia pandangi dan cemburu!

Kecantikan dan kekuatannya, setiap gerakan dan senyumnya, membuatnya meragukan bias Sang Pencipta.

Tetapi dia, yang merupakan favorit Sang Pencipta, telah mengungkapkan ekspresi sedih untuk manusia yang lemah. Dia telah mengungkapkan keadaan patuh seperti itu!

Fakta yang tidak masuk akal itu menyebalkan!

Menuju kemarahan Ratu Infernal dan nada agresif yang dimilikinya, Kali hanya bisa tersenyum tipis. Dia tidak membalas.

Memang, seperti yang dikatakan Ratu Infernal, jika dia bisa tetap di sisi Shi Xiaobai sepanjang waktu, bahkan Dawn Li tidak akan memiliki peluang.

Namun sayangnya, dia tidak bisa melakukannya.

"Dia dan aku adalah dua lintasan yang seharusnya tidak pernah bisa dilintasi … Setiap persimpangan yang terjadi karena kecelakaan adalah tidak masuk akal. Jika aku dengan egois berlama-lama di sekitarnya, bagaimana nasibnya akan terdistorsi ketika aku tidak punya pilihan selain untuk tinggalkan dia? Karena itu, apa yang terjadi sekarang sudah cukup. "

Analogi yang tidak jelas dan sulit dipahami sebenarnya menggambarkan alasan yang sederhana dan langsung.

Seorang dewi dan pertemuan fana mungkin tampak indah, tetapi nasib persimpangan mereka kejam.

Jika seorang manusia jatuh cinta pada seorang dewi, ia akan tergila-gila pada sang dewi. Dia akan bergantung padanya atau bahkan menjadi posesif padanya. Sang dewi mungkin harus meninggalkan dunia fana suatu hari nanti karena suatu misi yang tidak ia punya pilihan selain menanggung beban. Lalu, bagaimana nasib manusia itu akan berubah?

Tidak ada gunanya berduka karenanya. Tidak ada rasa sakit dan kesedihan yang bisa meringankan masalah ini. Seseorang hanya bisa membenci dirinya sendiri karena lemah dan mengutuk ketundukannya sendiri. Karena seseorang tidak dapat menemukan pengganti dewi, ia akan tenggelam dalam kenangan indah saat ia hidup sendirian sepanjang sisa hidupnya. Itu adalah takdir manusia.

Karena itu…

Dengan mempertahankan jarak ilusi atau dengan memposisikan sang dewi sebagai gelembung indah yang bisa meledak kapan saja, itu akan membuatnya lebih dapat diterima ketika makhluk hidup kehilangannya. Hanya dengan begitu manusia tidak akan sesedih itu …

Kali tidak ingin menjadi dewi, tetapi Shi Xiaobai dan dia tidak pernah menjadi penghuni dunia yang sama.

Pasti suatu hari dia akan meninggalkan dunianya dan kembali ke dunianya. Dan dunia yang menjadi miliknya adalah dunia yang tidak akan pernah ia raih terlepas dari pengejaran yang akan ia lakukan.

Oleh karena itu, untuk mengurangi kesedihan yang akan dia tanggung ketika saatnya tiba dan untuk mengurangi rasa sakit yang ditakdirkan, dia bahkan tidak bisa menambah firasat kecil … kenangan indah di antara mereka.

Baginya, itu sudah cukup.

Dia sudah puas dengan situasi saat ini.

"Aku sudah puas bisa melihatnya dari jauh."

Ini mungkin ungkapan cinta termanis di dunia, tetapi juga sekaligus ungkapan cinta paling pahit di dunia.

Bahkan seorang dewi, tidak, karena dia seorang dewi, cintanya lebih tunduk daripada manusia.

"Begitukah? Apakah itu benar-benar cukup?"

Ratu Infernal menemukannya tidak bisa dijelaskan. Dia tidak bisa memahami cara berpikir Kali.

Mungkin itu karena dia dilahirkan di 'program' yang dingin, jadi dia tidak punya cara untuk memahami apa 'pengorbanan' yang begitu hangat.

Karena itu, dia merasa marah.

Ratu Infernal berkata dengan mencibir, "Haruskah kamu disebut bodoh atau naif? Cinta tanpa kemitraan suatu hari akan kehilangan rasa aslinya. Jika kamu terus mengawasinya dari jauh, akan ada suatu hari ketika kenangan memudar. Dia tidak akan lagi mencintaimu! Sekarang, dia hanya tidak setia, tetapi jika ini terus berlanjut, jarak antara kalian berdua akan menghasilkan dia memiliki … perubahan hati yang lengkap! Pada saat itu, kau benar-benar akan kehilangan dia! "

Dengan terlalu tunduk pada cintanya, itu justru akan menghasilkan hal yang paling ditakuti olehnya. Apakah itu benar-benar berakhir membuatnya kehilangan dia?

Kemungkinan ini adalah sesuatu yang tidak pernah dipikirkan Kali.

Namun, setiap kali dia merasakan kesedihan karena kehilangan dia, bukankah itu juga berarti ada kemungkinan tambahan dia tidak mencintainya?

Ah, mengapa dia tidak memikirkan logika sesederhana itu?

Tidak, jika dia adalah Shi Xiaobai, dia tidak akan dengan mudah berubah menjadi tidak setia!

Tapi…

Tapi … bahkan Shi Xiaobai mungkin bisa berubah tidak setia, kan?

Mata Kali memancarkan pandangan bingung.

Kekhawatiran membuatnya sedih, serta takut kehilangannya, tidak ada cara untuk mengatakan sisi mana yang lebih berat ketika mereka bercampur.

"Cukup … Cukup … Ini adalah sesuatu antara dia dan aku … Tidak ada hubungannya denganmu."

Saat Kali mengatakan itu, dia dengan tegas menolak percakapan yang akhirnya membuatnya ragu.

Mata Ratu Infernal sedikit mengerut karena dia tidak bisa menahan tinjunya.

Dia telah melihat tatapan putus asa di mata gadis itu.

Menggunakan metode kuat tetapi tidak masuk akal 'itu tidak ada hubungannya dengan Anda' tidak diragukan lagi adalah orang yang paling lemas dari penyerahan diri.

Dalam debat 'kerusakan bersama' ini, sepertinya dia telah meraih kemenangan akhir.

Tapi kenapa?

Mengapa dia tidak memiliki firasat sedikit pun?

Kenapa dia malah dipenuhi amarah?

"Itu … tidak boleh seperti itu, kan?"

Ratu Infernal menunduk dan tersenyum kaku, "Kalau begitu, percakapan ini tidak bisa berlanjut?"

"Ya … obrolan bahagia berakhir di sini."

Kali menghela nafas dan tiba-tiba nadanya kembali normal. Suara dingin seperti badai keluar dari bibirnya yang lembut dan merah. "Mari kita kembali ke kenyataan. Banteng bodoh yang kamu pelihara itu telah beregenerasi dengan sendirinya setelah sepuluh menit kerja keras. Itu akan pulih sepenuhnya dalam sepuluh detik lagi. Aku yakin omong kosongmu juga akan berakhir? Ambil kesempatan di mana tidak ada seorang pun terluka dan akhiri lelucon ini yang sudah keterlaluan. Anda dan saya mungkin bisa menjadi 'teman', jika tidak … "

Kata-kata Kali menarik Ratu Infernal kembali ke dunia nyata.

Pembicaraan yang tampak tenang di permukaan sebenarnya adalah situasi berbahaya yang bisa meledak kapan saja.

At that very moment, in the mountain valley of the Silent Desolate Lands, seven trial-takers from the human world remained motionless because their shadows were captured by the Shadow Wraith.

Earthbound Yaksha, which had nothing to do, was napping while leaning against a rock cliff. Although it had yet to deal the fatal blow, in the past few minutes, Field Marshal Awesomo, whom had been nearly ground into meat pulp, was finally about to recover to its perfect state after a slow self-recovery process.

The terror that had been brewing for ten minutes was about to descend!

How would Field Marshal Awesomo, who had been brutally dealt with, brutally abuse the seven trial-takers over the accumulation of humiliation and anger, especially that azure-dressed girl that had diced him into pieces? The unnerving scene that was about to happen was something unimaginable even if one tried.

This was a cruel situation that was approaching despair.

Kali could not save them because the moment she made a move, the Infernal Queen would be able to activate the self-destruct sequence. Shi Xiaobai, who was in the array world, would not be able to survive.

Shi Xiaobai similarly could not save them because he was a 'silver-haired demon' at the very moment. To repress the urge to kill the girl in his arms already took him all his strength.

Dawn was even more unlikely to be able to save them. She was unwilling to depart the boy's embrace, so how could she have any intentions of returning to that world?

The friendly forces on their side were no longer able to give a helping hand.

At that very moment, the only person that could prevent the tragedy from happening was the Infernal Queen, who was the enemy!

Kali was helpless. The only thing she could do was persuade the Infernal Queen to end this 'joke that had gone too far' and persuade her with the sincerity of 'becoming friends'.

However, how could the Infernal Queen, who had painstakingly machinated this scheme, compromise after forcing Kali and the rookies into such a state of despair?

"Becoming your friend…is truly an irresistible enticement…"

The Infernal Queen smiled coquettishly. The sincerity of becoming 'friends' had indeed moved her.

Unfortunately, the present her was enraged. She was extremely furious!

Karena itu…

"Please forgive me, but I reject it."

"That's because compared to becoming your friend, I'm more interested to know…what expression you would give to apologize to him for not being able to save the boy's friends."

"That would definitely be the most beautiful scene in my opinion."

…

Due to her jealousy, indignation, as well as anger that came from anticipation, she ripped the possibility of a peaceful outcome to shreds.

The shattered pieces fluttered like snowflakes descending down to the ground.

It was ashen and ice-cold—just like the soon-to-happen tragedy of utmost cruelty that no one could salvage.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.