close

Chapter 548: Misery Sea in misery

Advertisements

Bab 548: Laut Kesengsaraan dalam kesengsaraan

Penerjemah: Editor CKtalon: – –

"Saya tidak hanya meninggal, saya bahkan pergi ke Surga Barat di mana saya bertemu Buddha. Dia mengatakan kepada saya bahwa keledai tua botak menggunakan nama-Nya untuk melakukan tindakan tak tahu malu. Jadi Dia mengirim saya kembali dan mengatakan kepada saya untuk memberi tahu keledai botak tua itu. —The Buddha berkata: Pergilah bercinta sendiri! "

Tanpa suara mencibir pada Pendeta Misery Sea dan perlahan-lahan berjalan. Dia tampak tersandung ketika dia berjalan tetapi itu bukan karena kakinya lemah tetapi karena anggota tubuhnya tampak terlalu kaku. Itu mungkin karena dia telah 'berbaring seperti mayat' selama beberapa hari. Anggota tubuhnya mungkin mati rasa karena semua kebohongan.

Pernyataan itu merupakan campuran ejekan dan cemoohan, mengutuk Pendeta Misery Sea karena ketidakberdayaannya. Jika bukan karena keadaan, Shi Xiaobai dan Mu Lengxi akan memberikan acungan jempol besar dan memuji dia untuk 'omelan yang dilakukan dengan baik!'. Namun, keduanya hanya merasa terkejut, terkejut dan bingung.

Bicara telah dihidupkan kembali? Atau apakah dia tidak pernah mati, untuk memulainya?

Mereka secara alami tidak percaya pernyataannya tentang 'pergi ke Surga Barat, hanya untuk dikirim kembali oleh Buddha'. Namun, mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Setelah menerima ejekan seperti itu, Pendeta Misery Sea terus mempertahankan senyum 'kebaikannya'. Dia berkata dengan lembut, "Sebuah dosa, itu benar-benar dosa. Nama Buddha tidak boleh digunakan dengan sia-sia. Penolong, kata-katamu terlalu impulsif."

Speechless menanggapinya dengan mencibir dan tepat ketika dia hendak mengatakan sesuatu, Tyger Li berbicara lebih dulu, "Putraku tidak berpikir sebelum dia berbicara. Yang Mulia, tolong jangan menaruh hati."

Tyger Li memiliki ekspresi tenang meskipun mengatakan demikian. Nada suaranya sama sekali tidak terdengar meminta maaf, juga tidak menegur Speechless. Seolah-olah dia 'menyayangi' putranya.

Pendeta Misery Sea menatap Tyger Li dengan dalam, dan berkata sambil tersenyum, "Sang Buddha berkata: Tidak mau memaafkan atau memaafkan, sebenarnya, melukai dirimu sendiri. Biksu Tanpa Nama ini mungkin tidak memiliki kemurahan hati Buddha, tetapi itu pasti tidak mengerikan. Putramu masih muda, jadi tidak dapat dihindari bahwa dia mungkin sedikit sombong. Dapat dimengerti sehingga Biksu Tanpa Kekasih ini secara alami tidak akan marah. Namun, jangan menganggap perbuatan buruk terlalu kecil untuk masalah "Putramu tidak menunjukkan rasa hormat kepada Buddha dan dia berbicara dengan kasar. Ada kebutuhan baginya untuk mengolah tubuh dan pikirannya untuk mengasah temperamennya. Jika putramu tidak keberatan, dia bisa datang ke Shaolin untuk berkultivasi untuk periode waktu. Buddhisme dapat melatih pikiran seseorang. Membaca kitab suci Buddha dapat menanamkan hati seperti milik Buddha. Memukul ikan kayu membersihkan pikiran seseorang. Anda akan memperoleh pengetahuan tentang kehidupan lampau, kesempatan besar menanti Anda! "

Tanpa suara memutar matanya ketika dia mendengar itu. Dia mengejek dan berkata, "Kamu sudah gagal menjadi manusia, jadi bagaimana kamu bisa berhasil menjadi seorang buddha? Donkey Botak Tua, kamu telah berpantang daging sepanjang hidupmu tetapi kamu telah berjalan di jalan yang benar-benar salah. Tidak ada kerugian untuk kehilangan kesempatan Buddha Anda .Namun, Kaisar ini memiliki gatha untuk Anda sebagai kesempatan yang baik. Dengarkan dengan baik. Tanpa bicara mengatakan: Jika tidak ada gigi yang menghalangi rasa malu seseorang, udara bocor ketika berbicara. Sebuah hati hitam bau mulut, membuatnya tidak ada berbeda dengan kentut! "

Tidak peduli seberapa baik 'menahan diri' Pendeta Misery Sea, dia akhirnya tidak bisa mentolerir ejekan seperti itu. Ekspresinya sedikit berubah ketika sedikit kemarahan muncul di matanya. Namun, identitas Speechless bukanlah sesuatu yang bisa dengan mudah dia lawan. Dia hanya bisa menoleh ke Tyger Li dan berkata, "Perdana Menteri Li, sepertinya putramu memiliki banyak kesalahpahaman dengan Biksu Tanpa Kekayaan ini. Sepertinya Biksu Tanpa Kekasih ini seharusnya tidak tinggal di sini untuk diperlakukan dengan cara ini."

Pendeta Misery Sea mulai menggunakan 'kepergiannya' sebagai ancaman, sehingga Tyger Li menahan Speechless.

Namun, Tyger Li tampaknya tidak membaca yang tersirat. Dia mengangguk dan berkata, "Baiklah, Yang Mulia, silakan saja. Karena saya punya urusan keluarga, saya tidak akan mengirim Anda pergi. Hati-hati."

Pendeta Misery Sea tertegun. Dia menunjuk Shi Xiaobai dan berkata, "Tapi tentang menaklukkan sampah jahat ini …"

Tyger Li tiba-tiba menatap 'Anehnya' pada Pendeta Misery Sea dan berkata, "Karena anakku tidak mati, tidak ada pembunuhan. Menyebutnya 'buih jahat' benar-benar kesalahpahaman. Sekarang kesalahpahaman telah dihapus, ada secara alami tidak perlu untuk menghilangkan apapun. "

Pendeta Misery Sea tampak benar-benar terperangah. Dia tidak bisa memahami perubahan mendadak dalam sikap Tyger Li.

Mengapa Tyger Li, yang ingin membunuh Shi Xiaobai dengan tangannya sendiri beberapa saat yang lalu, sekarang tiba-tiba berubah jadi 'pengertian'?

Pendeta Misery Sea tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Tapi 'sampah jahat' ini tidak hanya menamparmu tiga kali. Dia juga menggunakan metode jahat untuk melukai Seven Wolfskins. Dia sangat kejam dan kejam. Dia mungkin akan menjadi penyebab bencana di masa depan. Bagaimana dia bisa selamat? "

Tyger Li berkata dengan tenang, "Yang Mulia, Anda juga telah menyebutkan 'hanya pencerahan Buddhis yang memungkinkan seseorang melepaskan jurang penderitaan duniawi. Bertobatlah dan kamu akan diselamatkan'. Karena seorang tukang daging juga bisa menjadi seorang buddha, mengapa tidak bisa ini pemuda yang belum menjadi dewasa melakukannya? Sang Buddha berkata: Semua makhluk hidup adalah sama, dan dia juga berkata, 'Aku adalah kamu, kamu akan menjadi aku.' Tidak benar bahwa anak ini tidak memiliki seorang Buddha takdir, dan bahwa suatu hari ia mungkin tidak menjadi seorang buddha. Yang Mulia, Anda tetap bersikeras untuk membunuhnya. Tampaknya Anda tidak memiliki hati Buddha dan juga kebajikan Buddha. "

Ketika Pendeta Misery Sea mendengar itu, dia hampir muntah darah. Kapan dia menjadi orang yang bersikeras membunuh Shi Xiaobai? Apakah Tyger Li iblis yang tahu bagaimana mendorong tanggung jawab? Lebih jauh, dia telah menggunakan tiga frase gatha Buddhis untuk mendidiknya. Apakah Tyger Li menganggap rendah dirinya?

Pada saat itu, Speechless sudah berjalan di depan Pendeta Misery Sea. Dia menatap Shi Xiaobai, yang sedang dihancurkan ke tanah dengan 'Gunung Lima Jari'. Dia mendongak dan berkata dengan dingin kepada Pendeta Misery Sea, "Apakah kamu masih belum melepaskan teman Kaisar ini?"

Pendeta Misery Sea menarik napas. Dia belum pernah diperlakukan sedemikian tidak sopan sebelumnya. Selain itu, dia telah dikutuk dan diperlakukan dengan penghinaan oleh dua junior muda dalam satu malam?

Tyger Li juga berbicara, "Lepaskan dia. Pendeta, Anda seharusnya tidak bertahan dalam kesalahan Anda."

Pendeta Misery Sea segera merasa marah. Dia hampir tidak bisa mengendalikan 'hati Buddha' -nya. Duo ayah-anak itu menyerangnya seolah-olah dia adalah orang luar yang tidak disambut. Apa yang salah dengan Tyger Li? Mengapa dia tampaknya berubah menjadi orang lain saat Li Tanpa Pidato muncul? Dia berbalik dari harimau berdarah dingin dan rubah licik ke 'ayah yang hebat' yang melindungi putranya?

Pendeta Misery Sea memiliki ekspresi ragu-ragu. Dia tidak ingin menyayangkan Shi Xiaobai, yang memiliki potensi tak terbatas dan menaruh dendam padanya.

"Tidak perlu."

Shi Xiaobai tiba-tiba mendengus pelan.

Tidak perlu?

Advertisements

Pendeta Misery Sea melihat ke bawah dan segera, murid-muridnya mengerut sedikit.

Dia melihat Shi Xiaobai, yang sedang ditekan oleh 'Segel Buddhis Lima Jari' tiba-tiba berubah warna menjadi hijau gelap. Otot-otot di lengannya melotot seperti naga dan tenggorokan ini meraung seperti binatang buas. Dengan kedua tangan di tanah, dia perlahan bangkit sambil menolak 'Segel Buddhis Lima Jari'!

Energi yang mengalir keluar dari tubuh bocah itu. Dengan kedua tangan dipegang di tanah, dia seperti tuan yang mengangkat kuali. Dia merangkak dari tanah dan tampak seperti raksasa bersujud yang berdiri!

Ledakan!

'Segel Buddhis Lima Jari' dengan paksa dihancurkan oleh kekuatan Shi Xiaobai! Setelah itu, ia pergi dari Transformasi Kedua Transendental kembali ke bentuk manusianya. Wajahnya terlihat agak pucat dan jelas bahwa dia telah menggunakan semua kekuatannya.

Namun, dia benar-benar telah menghancurkan 'Segel Buddhis Lima Jari' dengan kekuatannya sendiri! Pendeta Misery Sea gagal menindas bocah itu sepenuhnya!

Mata Pendeta Misery Sea dipenuhi dengan rasa tidak percaya. Dia menolak untuk percaya bahwa Psionic Mortal Realm yang lemah bisa melawan dan menghancurkan 'Lima Jari Segel Buddha'. Itu adalah sesuatu yang mustahil!

Pendeta Misery Sea segera merasakan niat membunuh yang sangat besar. Orang aneh seperti Shi Xiaobai adalah seseorang yang belum pernah dilihatnya seumur hidupnya. Dan dia sudah menaruh dendam padanya. Dia pasti akan menjadi sumber bencana baginya di masa depan.

Anak ini tidak dibiarkan hidup!

Mata Pendeta Misery Sea berubah muram.

Tyger Li melirik Pendeta Misery Sea dengan tatapan merenung ketika seringai tidak terdeteksi melintas di sudut bibirnya.

Tanpa bicara menatap Shi Xiaobai, yang telah menghancurkan 'Segel Buddhis Lima Jari'. Dia mengacungkan jempol besar dan memuji dari lubuk hatinya, "Luar biasa!"

Shi Xiaobai menyeringai dan berkata, "Sama halnya. Kamu memarahi dengan baik. Itu adalah sukacita dan itu melegakan!"

Tanpa suara tertawa terbahak-bahak dan tiba-tiba menajamkan alisnya dan berkata, "Tapi, mengapa kamu hijau?"

Shi Xiaobai tidak menanggapi dan juga menajamkan alisnya dan berkata, "Dan mengapa kamu sekarang hidup?"

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

Clear Cache dan Cookie Browser kamu bila ada beberapa chapter yang tidak muncul.
Baca Novel Terlengkap hanya di Novelgo.id

0 Reviews

Give Some Reviews

WRITE A REVIEW

forgot password ?

Tolong gunakan browser Chrome agar tampilan lebih baik. Terimakasih