Chapter 382 – No Way of Returning

Bab 382: Tidak Ada Jalan untuk Kembali

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Orang hanya bisa melihat beberapa bintik kuning kecil mengambang di dalam, ruang gelap.

Sebuah pesawat ruang angkasa besar bergerak maju seperti paus balin panjang. Lampu-lampu biru pudar menyeret ekornya bagaikan cahaya lembut yang tidak terdengar dari lilin.

Di dalam aula jembatan.

Seorang wanita yang elegan duduk di kursi perak tengah di depan konsol melengkung. Rambutnya yang panjang digulung dan ia mengenakan seragam putih-perak komandan. Lencana berbentuk roda kemudi emas ditempelkan di dadanya. Seragam ketatnya juga menonjolkan lekuk tubuhnya yang mengesankan.

Saat ini, wanita itu menghadap layar dan menekan tombol log untuk merekam situasi hari itu.

“11 Juli 2280, 9:58:36. Tahun ke-35, hari ke-125 sejak Blue Space berlayar.

“Kami lebih dari setengah perjalanan kami saat ini, dan kami memiliki 30 tahun lagi sampai kami mencapai tujuan kami – Galaksi Walf.

“Kita bisa melihat cahaya harapan, tapi … kita juga mengalami beberapa kesulitan.

“Cadangan materi kami tidak mencukupi pada saat keberangkatan, dan bahan untuk mempertahankan kehidupan hanya cukup untuk 120.000 anggota awak. Namun, karena kurangnya tindakan pembatasan kelahiran yang ketat, jumlah anggota kru sekarang melebihi 150.000.

“Kelahiran kehidupan baru telah membawa banyak vitalitas ke pesawat ruang angkasa. Tetapi peningkatan konsumsi material telah memaksa kami untuk menerapkan sistem penjatahan dan memberlakukan aturan pelarangan kelahiran jangka pendek. Kami juga telah mengurangi jumlah kegiatan hiburan skala besar untuk mengurangi konsumsi.

“Ini adalah masalah yang mengikutinya. Tingkat kebahagiaan para kru telah menurun secara signifikan dan pesimisme telah menyebar. Bunuh diri dan agitator telah meningkat. Ketakutan telah menghancurkan pertahanan beberapa orang yang rapuh, dan beberapa orang menjadi lebih cenderung ke arah ekstremisme. Ini telah menyebabkan kekacauan dan gangguan yang lebih besar. ”

Wanita itu mengerutkan alisnya yang elegan; ekspresi tak berdaya terukir di wajahnya. “Saya tidak punya cara yang baik untuk menyelesaikan masalah ini, dan itu bahkan menyebabkan beberapa anggota kru mengeluh. Dari awal sampai sekarang, kita tidak pernah mengalami penderitaan nyata. Kami hanya menderita sedikit sekarang, namun situasinya sudah seperti ini. Bagaimana kita bisa melewati tiga puluh tahun yang tersisa? “

Dia merasakan ketidakberdayaan yang luar biasa.

Dia menundukkan kepalanya dan mengulurkan tangan untuk mematikan rekaman video.

Dia tenggelam dalam pikiran negatif.

Ketuk, ketuk, ketuk.

Suara langkah kaki datang dari belakang.

Seorang pria tampan mengenakan seragam petugas pertahanan berjalan ke sisi kiri wanita itu dalam dua langkah. Dia memberi hormat dan berkata, “Kapten, saya telah memimpin sebuah kelompok untuk menekan pemberontakan di daerah tempat tinggal F. 263 orang berpartisipasi dalam penciptaan kekacauan dan penggunaan desas-desus untuk menghasut kekerasan. Sebagian besar elemen tidak stabil dari kelompok 263 orang ini ditembak mati di tempat. Sebagian kecil yang menyerah juga telah dijatuhi hukuman mati. Mereka dieksekusi segera. “

Tubuh wanita itu gemetar ketika dia mendengar kata ‘kematian.’

Beralih ke arah pria tampan itu, dia berkata, “Pertahanan Putih, tidak perlu membunuh orang-orang yang menyerah. Itu sudah cukup untuk memenjarakan mereka. ”Dia terlihat sangat tidak puas.

“Masalahnya adalah sel-sel dihancurkan sepuluh tahun yang lalu, dan kelebihan populasi telah menyebabkan orang mengerumuni semua ruang yang tersedia.”

Pria tampan itu menambahkan, “Selain itu, satu-satunya cara untuk meredam penyebaran kekacauan adalah dengan menerapkan hukuman berat di masa-masa sulit ini dengan secara seragam menjatuhkan hukuman mati kepada pelanggar berulang. Ini adalah kesimpulan yang disimpulkan oleh sistem Pangu. “

“Kapten, 20 tahun yang lalu, Anda tidak mengikuti saran Pangu. Anda tidak mengeluarkan perintah pelarangan kelahiran tepat waktu, yang menyebabkan peningkatan populasi di pesawat ruang angkasa sebanyak 30.000. Meskipun kelahiran anak-anak telah membawa banyak harapan dan vitalitas bagi semua orang, itu juga menyebabkan kekacauan hari ini. ”

“Jadi semuanya salahku, benarkah itu?”

Kapten perempuan itu melotot. Dia tidak bisa membantu tetapi mengencangkan tinjunya … Pada saat itu, ada banyak anggota awak pria dan wanita di pesawat ruang angkasa yang telah jatuh cinta yang penuh gairah. Cinta pada pasangan ini telah mengkristal. Dia benar-benar tidak ingin menghentikan hal-hal seperti itu terjadi.

Jika manusia tidak dapat memiliki cinta, bagaimana mereka dapat melanjutkan?

Kalau dipikir-pikir, tampaknya pemikirannya yang irasional pada saat itu telah menguasai otaknya.

“Erm ….”

Pria tampan itu dengan cepat berkata, “Tidak, tidak, kamu tidak salah. Dari perspektif kelanjutan alami umat manusia, lebih baik bagi manusia untuk dilahirkan dari tubuh ibu mereka. Terlebih lagi, periode penerbangan yang panjang lebih dari 60 tahun sudah cukup bagi semua manusia untuk kehilangan kesuburan alami mereka. Bahkan otak AI, Pangu, juga berpikir bahwa benar-benar lebih baik bagi bayi untuk dilahirkan dari tubuh ibunya daripada dari pondok pembibitan bayi. Kita harus menemukan cara untuk melanjutkan praktik konsepsi alami dan kelahiran … Dari sudut pandang ini, itu bermanfaat, bahkan jika beban kita meningkat. “

“Pangu telah menyimpulkan bahwa jika kita menambah waktu tidur dan mengurangi jumlah olahraga untuk tujuan mempertahankan tingkat dasar kelangsungan hidup, tidak akan menjadi masalah untuk menjaga 200.000 orang tetap hidup di pesawat ruang angkasa. Hanya saja … tidak banyak orang yang bisa bertahan hidup seperti ini. “

Kapten perempuan itu sedikit menggelengkan kepalanya. Sangat mudah untuk memasuki kehidupan mewah ketika seseorang datang dari tempat berhemat, tetapi sulit untuk menjadi hemat setelah terbiasa dengan kemewahan.

Ketika sampai pada “kemewahan,” dia tidak bisa tidak memikirkan manfaat materi yang dia nikmati di masa mudanya di istana. Itu adalah “kemewahan.”

Dia biasa memakan bahan-bahan berkualitas terbaik yang diimpor dari seluruh dunia; mereka semua diberi label “organik,” “hijau” dan “100% alami.” Setelah dimasak oleh koki top, bahan-bahannya sangat lezat ….

Sekarang, setiap makanan terdiri dari makanan buatan manusia dan bar energi terkompresi. Tidak ada tekstur atau rasa untuk dibicarakan. Dia hanya makan untuk bertahan hidup.

“Steak, tuna, foie gras, caviar … Sudah berapa lama sejak aku makan makanan ini? Saya hampir lupa selera mereka. Saat ini, jika saya diberi sayuran yang ditanam secara alami, tidak diragukan lagi itu akan menjadi kenikmatan yang paling mewah. ”

Tentu saja, dia tidak berpegang teguh pada keinginannya untuk makanan enak. Hal-hal yang benar-benar tidak bisa dilepaskannya dalam hatinya adalah orang-orang yang dicintainya, kota kelahirannya yang telah hancur sejauh mata memandang dan perang mimpi buruk.

Bahkan setelah beberapa dekade, ia masih sering terbangun dengan permulaan dari mimpinya.

Tanpa sadar, matanya dipenuhi uap air.

Dia memikirkan masa depan lagi, dengan nasib baik dan buruknya yang tak terduga; dia memikirkan tantangan yang akan datang. Kelangsungan hidup umat manusia ada di pundaknya. Hatinya dikelilingi oleh awan kesuraman. Tidak peduli seberapa kuat dirinya yang biasa, dia merasakan jejak ketakutan saat ini.

“Pertahanan Putih.”

Dia tidak bisa tidak bertanya kepada pria tampan di sebelahnya, “Apakah meninggalkan planet ibu kita dan pergi ke galaksi Walf empat belas tahun cahaya jauhnya adalah keputusan yang tepat? Apakah itu keputusan yang salah? Saya selalu merasa bahwa akan ada hal-hal buruk yang menunggu kita di sana. Saya bahkan berpikir bahwa kita seharusnya tidak meninggalkan planet ibu kita. Ke mana pun kita pergi, kita tidak bisa melepaskan diri dari dilacak oleh kekuatan misterius. Perhatian mereka harus tetap pada kita! “

Bai Shengqi merasakan kegelisahan memancar dari kapten.

Dia sedikit terkejut. Kapten, yang selalu stabil seperti batu dan tidak pernah goyah, sebenarnya menunjukkan sisi yang bingung dan ragu.

“Saya tidak tahu.”

Dia menggelengkan kepalanya, “Saya tidak tahu banyak tentang sains. Saya tidak tahu seberapa kuat musuh kita. Saya hanya tahu bahwa karena saya telah memilih jalan ini, saya harus melanjutkan dengan resolusi. Tidak ada kemungkinan untuk kembali. Bahkan jika saya akan dihadapkan dengan kehancuran lebih jauh di jalan ini, saya masih akan berjuang untuk kemanusiaan sampai akhir. “

Mu Yunhua bingung untuk kata-kata. Kemudian dia tersenyum dan berkata, “Saya mengerti. Terima kasih; Saya tahu apa yang harus saya lakukan sekarang. ”

Pada saat ini, tangannya tidak bergetar dan tidak ada rasa takut di hatinya. Pandangannya penuh tekad sekali lagi.

Tidak peduli hasilnya, dia harus mempertaruhkan segalanya dan melanjutkan perjalanan petualangan ini tanpa ada jalan untuk kembali.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.