Chapter 132 : Triumphant Return (1)

"Saya? Saya hanya melakukan apa yang diperintahkan. ”

"Jika aku tidak melakukan apa yang mereka katakan, aku mungkin akan kehilangan leherku."

"Pemberontakan? Saya tahu itu. Tetapi saya tidak menyukainya. Jadi saya hanya pura-pura bertarung. ”

Tentara pasukan Elton Coat Barony semuanya memuntahkan kata-kata yang sama seperti satu.

Orang-orang yang mengangkat spanduk pemberontakan melawan Kerajaan Bilas.

Alasan mereka jatuh tak berdaya meskipun memulai pemberontakan dengan begitu sombong adalah karena para prajurit, yang seharusnya mempertaruhkan nyawa mereka dalam pertempuran, semuanya berusaha menyelamatkan hidup mereka sendiri.

Tentu saja, mereka hanya mengikuti perintah dari atas tanpa berpikir dan sebagian besar telah menyerah atau berlari begitu situasinya berubah tidak menguntungkan.

"Aku hanya perlu menjatuhkan anggota inti."

Sejujurnya, dia akan memenggal semua kaki terlepas dari pangkat mereka jika mereka bangsawan atau bangsawan.

Itu karena mereka memiliki kedudukan dan kekayaan untuk mengumpulkan kekuatan kapan saja.

Mereka memiliki kemungkinan yang jelas untuk menjadi benih masalah.

Tetapi rakyat jelata biasa berbeda.

Bahkan jika mereka tetap hidup, kemungkinan mereka menjadi bahaya sangat kecil.

Terutama dalam kasus para prajurit seperti pasukan Coat Barony, ini bahkan lebih.

Dan.

"Jika aku membawa prajurit-prajurit ini ke fraksiku ……"

Itu tidak hanya berhenti pada peningkatan jumlah tentara.

Jika para prajurit dan keluarga mereka bermigrasi ke Barony Tale, itu seharusnya memecahkan masalah wilayah Tale, di mana populasinya kecil dibandingkan dengan tanah yang luas, sampai batas tertentu.

Karena berbagai alasan ini, Roan memberi mereka selain anggota inti, yang memulai pemberontakan, kesempatan untuk memulai dari awal.

Dan seperti itu, pasukan Lambang Barony diserap di bawah Legiun Tale.

‘Ini adalah kesempatan terakhir! Tidak ada cara lain selain menyerah dan mengikuti mereka jika saya ingin hidup! "

Tentara Pasukan Barony juga mengerti bahwa satu-satunya cara untuk mempertahankan hidup mereka adalah mengikuti Roan.

Seperti itu, warga negara fief, yang berpartisipasi dalam pemberontakan untuk mendapatkan satu atau dua koin tambahan atau dipaksa oleh orang-orang di atas mereka, semuanya terlahir kembali sebagai prajurit Roan.

Berkat itu, Legiun Tale, yang berjumlah sepuluh ribu pada upacara pawai dan dikurangi menjadi delapan ribu karena pertempuran yang berulang, menjadi direformasi menjadi hampir dua puluh ribu pasukan yang kuat.

"Luar biasa."

"Bukan hanya kekuatan, bahkan tipuannya juga tidak normal."

Mills dan Chester mengawasi Roan dan Legiun Tale dan menggelengkan kepala.

Itu adalah kekaguman yang tulus.

"Itu tentu saja bakat yang brilian."

"Dia berbeda dari orang-orang yang disebut sebagai 12 Hatchling atau semacamnya."

Tentu saja, tidak ada perbedaan besar sehingga mereka hanya bisa mengaguminya.

"Jika aku benar-benar mempersiapkan dan menghadapinya, aku bisa dengan mudah menjatuhkannya."

"Aku pasti tidak akan kehilangan waktu berikutnya."

Mills dan Chester bersumpah untuk masa depan dan berangkat pertama menuju ibukota, MIller, sambil memimpin pasukan mereka.

Bagi mereka, tidak ada yang bisa dilakukan di Kastil Tradi.

The Coat Barony, termasuk Kastil Tradi, sudah menjadi wilayah Roan.

Roan hanya bisa menuju ibukota, Miller, setelah membangun kembali banyak desa yang rusak akibat pertempuran dan menjaga mereka yang terluka.

Tentu saja, dia meninggalkan Austin dan lima ribu tentara dan menyuruh mereka berjaga-jaga jika terjadi situasi yang tidak terduga.

Hari ketika Roan dan Legiun Tale berangkat.

Ke mana pun Roan pergi, penduduk desa tumpah berhamburan berteriak dan bertepuk tangan.

Mereka berterima kasih kepada Legiun Tale yang, meskipun secara teknis tidak berbeda dari pasukan pendudukan, telah meringankan kesulitan warga bukannya bertindak tanpa pengekangan.

"Terima kasih atas waktumu sampai sekarang!"

"Terima kasih banyak!"

"Tolong, kembalilah!"

Beberapa warga bahkan menunjukkan air mata dari rasa terima kasih dan perasaan sedih saat keberangkatan mereka.

"Ini pemandangan yang aku inginkan."

Tidak ada warga yang menangis karena frustrasi dan ketakutan, tetapi dari kebahagiaan dan kegembiraan.

Roan tersenyum ke arah mereka dan mendorong kudanya ke depan.

Meskipun ia telah mencapai kemenangan penuh berkat strategi Clay dan kemampuan yang sempurna, kemenangan yang lebih besar adalah memenangkan hati para warga desa.

Kata demi kata, itu adalah pengembalian yang sempurna dan penuh kemenangan.

*****

Ibu kotanya, Miller, bergetar hebat sekali.

"Jadi dia akhirnya kembali?"

"Pahlawan ekspedisi terakhir dan pahlawan penindasan kali ini, Sir Baron Roan Tale."

"Dia benar-benar orang yang luar biasa. Dia melangkah maju dari para sir yang berbakat itu dan memotong kepala pemberontakan! ”

Warga kastil semua sibuk berbicara tentang kisah Roan.

Suasana hati yang demam bahkan lebih panas daripada saat kembalinya ekspedisi yang terakhir kembali.

Ini semua karena Roan, yang baru saja menjadi bangsawan, menang dalam persaingan dengan Mills dan Chester, yang disebut masa depan kerajaan.

Dan itu juga kemenangan yang luar biasa.

"Kudengar dia naik sungai menggunakan armada besar?"

"Kapan dia mempersiapkan kapal-kapal itu?"

"Bukan itu saja. Dengan serangan, ia memusnahkan pasukan Kerajaan Byron yang berbaris untuk membantu para pemberontak. "

Pujian panas dari persiapan dan trik Roan yang cermat berlanjut.

Karena dia tidak hanya menekan pemberontakan tetapi sepenuhnya menekan mereka dengan taktik yang luar biasa dan fantastis, dia menerima perhatian yang lebih besar.

"Ngomong-ngomong, sepertinya keagungannya raja juga sangat senang."

"Ya. Lihat saja busur kemenangan itu. ”

Mereka berbalik ke arah busur kemenangan besar yang dibangun di atas alun-alun yang luas.

Pada busur kemenangan raksasa yang telah dihancurkan ratusan arsitek selama berhari-hari dan malam, sebuah desain yang cemerlang dan indah diukir.

"Dari apa yang saya dengar, mereka mengatakan Pangeran Simon dan Sir Duke Bradley Webster telah secara aktif mengusulkannya."

"Mereka mungkin melakukannya. Bagi mereka, Sir Baron Tale tidak berbeda dengan bola keberuntungan. ”

“Kuu! Pasti terlihat sangat luar biasa jika aku berjalan melewati gerbang kemenangan itu dan memasuki istana begitu saja! ”

Dari sana-sini, seruan takjub muncul.

Pada saat itu.

Deng! Deng! Deng!

Suara bel bergema dari gerbang utara.

"Ia disini!"

"Dia akhirnya tiba!"

Penduduk kastil berbelok ke utara.

Suara bel bergema tanpa henti.

Itu adalah suara lonceng sambutan yang merayakan kemenangan Roan dan Legiun Tale.

*****

"Aku, apakah ini benar-benar upacara penyambutan bagi kita?"

"A, luar biasa."

Para prajurit Legiun Tale, dengan ekspresi bingung, memandang sekeliling mereka.

Kelopak bunga dan confetti berwarna tak berujung jatuh di atas kepala mereka.

Sorakan gemuruh yang memenuhi telinga mereka.

Kerumunan yang menyambut yang memenuhi jalan.

Mereka tidak percaya bahwa semua ini untuk mereka.

Kejutan dari para prajurit Lambang Barony yang sebelumnya direkrut kali ini sebagai tentara Tale Legion sangat hebat.

‘A, apakah kita benar-benar diizinkan menerima sambutan ini?’

"Meskipun kami adalah pemberontak beberapa hari yang lalu."

Pada saat itu, para prajurit di dekat mereka dengan gembira berteriak.

"Sepertinya semua orang di ibukota telah keluar!"

"Aku benar-benar bisa merasakan jantungku berdegup kencang!"

Seluruh tubuh mereka gemetar tajam dari sorakan yang menuangkan.

"Tidak perlu ribut-ribut begitu banyak."

Salah satu tentara berbicara dengan suara pelan sambil melambai pada kerumunan.

Para prajurit, yang asyik menonton kerumunan dengan wajah gembira, mengerutkan alis mereka.

"Maksud kamu apa?"

"Bukankah situasi ini membuatmu bersemangat?"

Suara keluhan terhadapnya mengalir deras.

Kemudian prajurit yang berbicara pertama-tama berbalik ke arah mereka dan menjawab.

"Anda akan memiliki banyak pengalaman seperti ini jika Anda terus melayani Sir Baron Tale mulai sekarang, jadi tidak perlu begitu bersemangat."

"Ah……"

Segera, mereka semua diam-diam berseru.

Kemudian mereka segera mengangguk.

'Kanan. Jika itu Sir Baron Tale, dia adalah seseorang yang akan meningkatkan prestasi lebih besar dari ini. "

"Tidak mungkin ini yang terakhir."

Para prajurit yang telah ribut tentang batuk dan berdiri tegak.

Dengan wajah dan pose yang canggung, mereka melambai pada kerumunan.

"Waaaaa!"

“Roan Tale! Roan Tale! "

“Legion Tale! Tale Legion! ”

Sorak-sorai menjadi lebih keras ketika tentara menjawab.

Nama Roan bergema di seluruh Miller.

Roan, yang sedang menunggang kudanya di kepala pasukan, tidak kehilangan ketenangannya bahkan dalam sorakan yang datang mengalir.

Wajahnya santai dan tenang.

Tetapi dia juga sangat heran di dalam.

"Aku tidak berharap akan sebanyak ini."

Meskipun dia berpikir bahwa akan ada acara penyambutan atau kerumunan, pemandangan di depan matanya benar-benar melampaui harapannya.

Terutama busur kemenangan besar yang dibangun di alun-alun di ujung jalan adalah sesuatu yang bahkan tidak bisa dia bayangkan.

"Busur kemenangan ……"

Dalam kehidupan terakhir, ada saat ketika dia melewati busur kemenangan sebagai seorang spearman biasa.

Pada saat itu, komandan agung tidak lain adalah Pierce.

Tapi sekarang.

"Aku dengan bangga kembali dengan kemenangan sebagai komandan legiun."

Selanjutnya sebagai bangsawan dengan berdiri sebagai baron.

Itu adalah perbedaan antara bumi dan langit dibandingkan dengan kehidupan terakhir.

Sementara itu, Roan sibuk menunggang kudanya dan berdiri di depan busur kemenangan.

Derap. Derap.

Kuda, yang telah berjalan di atas jalan, akhirnya melewati busur kemenangan.

Hwaaah!

Embusan angin tiba-tiba bertiup.

Tidak, rasanya seperti angin bertiup.

Kegembiraan yang tak terlukiskan melingkari seluruh tubuhnya.

"Ini cukup menjengkelkan."

Rasanya rambut di sekujur tubuhnya berdiri.

Melalui kepalanya, peristiwa masa lalu dengan cepat menyapu masa lalu.

Kembali ke masa lalu, Pertempuran Ale Gorge, Pertempuran Dataran Pedian, Perang dengan Kerajaan Istel, Poskein Exodus, dan bahkan penindasan pemberontakan.

Itu benar-benar saat di mana dia berlari dengan terengah-engah.

Pada waktu itu, seorang spearman pemula yang tidak signifikan menjadi baron dan komandan legiun.

Itu adalah kesuksesan yang luar biasa.

Tapi.

"Aku tidak bisa puas dan puas dengan ini saja."

Roan memimpikan mimpi yang lebih besar.

"Aku hanya perlu melakukan apa yang telah kulakukan sampai sekarang."

Dia mengepal erat kendali kuda.

"Aku pasti akan menjadi raja."

Ketika dia baru saja mengeraskan tekadnya, dia bisa melihat wajah-wajah yang akrab di ujung jalan di luar busur kemenangan.

‘Hmm.’

Untuk sesaat, wajah Roan sedikit memerah.

Berkat Air Mata Kalian, dia bisa melihat orang-orang yang keluar di atas tembok istana dengan jelas.

Pangeran Simon, Pangeran Tommy, dan Pangeran Kallum serta empat adipati dan bangsawan terhormat semuanya keluar dan menyaksikan Roan kembali dengan kemenangan.

Tapi tempat pandangan Roan tinggal bukanlah di tengah dinding istana tetapi di sisi sudut kiri.

Beberapa putri berkumpul di sana, dan di antara mereka ada Putri Aily Bilas.

"Putri Aily ……"

Anehnya, jantungnya berdetak kencang.

Wajahnya yang tenang bahkan terhadap kerumunan penyambutan yang luar biasa sedikit melonggarkan.

Ujung matanya bergetar dan ujung bibirnya naik sedikit demi sedikit.

Simon dan yang lainnya bahkan tidak lagi ada di matanya.

Bahkan sorak-sorai menyambut kerumunan yang berisik perlahan merasa lebih tenang.

"Sungguh, mengapa aku seperti ini?"

Roan telah mengetahui segalanya dan telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam segala hal, tetapi sebenarnya dia bahkan tidak benar-benar memahami perasaannya sendiri.

Dia hanya menatap dengan wajah memerah langsung ke mata Aily yang jauh.

"Hm?"

Sementara itu, Aily, yang menyaksikan kemenangan Roan kembali dari atas tembok istana, tanpa sadar mengeluarkan seruan singkat.

"Ada apa, tuan putri?"

Ksatria wali Greg Katis, yang berada di dekatnya, sedikit menurunkan kepalanya lalu bertanya dengan hati-hati.

Mendengar kata-kata itu, Aily melirik para putri di dekatnya lalu menjawab dengan suara pelan.

"Saya pikir saya bertemu dengan mata Sir Baron Tale sekarang."

"Iya nih?"

Dengan wajah yang sedikit terkejut, Greg melihat ke arah Roan.

Tetapi karena jaraknya terlalu jauh, bahkan tidak mungkin untuk melihat ekspresinya.

"Putri. Bahkan bagi saya, yang telah mempelajari teknik mana, hanya melihat garis besar Baron Tale adalah yang bisa saya lakukan. "

"Tapi aku pasti ……"

Aily mencoba membalas sekali lagi tetapi segera menutup mulutnya.

Bahkan di matanya, Roan terlalu jauh.

"Tapi rasanya seperti bertemu matanya."

Dia menelan kata-kata yang naik ke tenggorokannya.

Dia tidak bisa menjelaskan alasannya, tetapi dia merasa yakin.

Jika bukan karena mata mereka bertemu.

‘Hati kita harus bertemu’

Jantungnya berdegup kencang.

Wajahnya memerah.

Membuat senyum yang sangat pemalu dan bahagia, dia menatap Roan.

Meskipun keduanya masih terlalu jauh, tatapan mereka setidaknya diarahkan satu sama lain.

Itu adalah jarak yang suatu hari nanti akan ditutup, dan itu adalah ikatan yang suatu hari nanti akan terjadi

Mungkin.

*****

"Ha ha ha! Kisah Baron! Anda melakukannya dengan sangat baik! "

Simon sepenuhnya membuka kedua tangannya dan menyambut Roan.

Roan memberi hormat singkat lalu menundukkan kepalanya.

"Aku senang bisa menyelesaikan misi."

"Ha ha ha! Tidak perlu begitu rendah hati. Saya tahu bahwa penindasan pemberontakan ini adalah kemenangan penuh Anda! "

Simon meraih kedua bahu Roan.

Wajahnya penuh sukacita.

Dengan penindasan pemberontakan kali ini, saham Simon sekali lagi meningkat pesat.

Beberapa bangsawan yang mendukung faksi netral bahkan menyatakan dukungan mereka.

"Baron Tale. Kerja bagus."

Viscount Tio Ruin, yang berada di sebelah mereka, tersenyum tipis.

Roan sedikit menundukkan kepalanya alih-alih menjawab.

Suasana penuh kebahagiaan.

Tentu saja, itu hanya di pihak Simon.

"Cht!"

"Hmph! Bajingan yang tidak sedap dipandang! ”

Tommy dan Kallum melirik Roan dan meledak dengan marah.

Di sebelah mereka, Mills dan Chester berdiri di tempat dengan ekspresi kaku.

Mereka sudah menerima tatapan tidak seperti tatapan dan teguran dalam beberapa hari terakhir. 1

Tentu saja, situasinya tidak membuat Tommy dan Kallum bisa mengusir mereka karena itu.

Namun demikian, Mills dan Chester adalah putra para adipati dan talenta mereka juga genius luar biasa di antara para genius.

Pada saat itu, bendahara agung, Viscount Logan, menunjukkan dirinya.

Dengan tongkat yang dia pegang, dia mengetuk lantai marmer tiga kali.

"Matahari kerajaan, dan wakil dewa Krea, Yang Mulia Deni III akan datang. Para pengikut setia kerajaan, tunjukkan sopan santunmu. ”

Segera, para bangsawan yang telah mengobrol semua menutup mulut mereka dan sangat membungkuk.

Segera, Deni Von Rinse muncul dengan setelan indah.

Tepat saat dia duduk di atas takhta, dia memanggil nama Roan.

“Baron Roan Tale! Ha ha ha! Saya sudah mendengar kinerja Anda. Benar-benar luar biasa! ”

Deni III tertawa terbahak-bahak saat dia mengangguk.

Roan naik ke tahta dan berlutut dengan satu lutut.

“Saya hanya melakukan apa yang harus dilakukan. Yang Mulia. "

Suara Roan tenang dan sopan santunnya sopan.

Deni III dengan cerah tersenyum dan menyandarkan punggungnya di atas takhta.

"Karena kamu telah dengan sangat menekan para pemberontak, aku harus menilai kelayakanmu dan memberikan hadiah. Pertama……"

Saat dia pertama kali berjanji, dia memberikan otoritas dan kekayaan total Coat Barony kepada Roan.

Tidak hanya itu, dia bahkan memberikan semua otoritas dan kekayaan dari warisan Gary Renard sebelumnya yang telah diambil Elton sesuai keinginannya.

Beberapa bangsawan merajuk dan mengeluh tetapi terpaksa menutup mulut mereka di bawah dukungan kuat Simon dan Duke Bradley Webster.

Hadiahnya tidak berakhir dengan itu.

Deni III memanggil Simon, yang telah mencalonkan Roan, dan memuji matanya serta mengatakan kepadanya bahwa ia telah selangkah lebih dekat untuk menjadi Grand Duke of Grain, sehingga membuat dua pangeran lainnya gugup.

"Jadi aku tidak bisa bangkit menjadi Grand Duke of Grain hanya dengan ini."

Simon sedikit marah karena pencalonan Grand Duke sekali lagi ditunda, tetapi segera menenangkan perasaannya.

Itu karena faktanya dia jauh di depan para pangeran lainnya.

Ketika Simon kembali ke tempat asalnya, Deni III sekali lagi berbicara dengan suara bersemangat.

“Karena kamu telah secara berturut-turut mengangkat pahala yang besar, aku tidak bisa mengakhiri hadiah hanya dengan ini. Apakah mungkin ada sesuatu yang Anda inginkan? Haruskah saya menjadikan Anda hak istimewa lainnya? ”2

Roan tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya pada kata-kata itu.

“Aku baik-baik saja dengan hak istimewa itu. Tetapi ada sesuatu yang saya inginkan. "

"Oh! Apa itu?"

Seru Deni III pelan.

Roan sedikit menundukkan kepalanya dan menghela nafas pendek.

‘Sekarang saatnya untuk kembali ke Tale Barony. Saatnya memperkuat basis. Untuk itu, beberapa hal diperlukan. "

Sebagian besar dari mereka adalah sesuatu yang bisa ditangani Roan sendiri.

Tetapi ada beberapa yang dia tidak bisa.

Roan mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Deni III.

Senyum yang tergantung di mulutnya menjadi sedikit lebih dalam.

"Ada seseorang yang ingin saya rekomendasikan ke posisi Panglima Tertinggi Korps Regional Timur yang saat ini kosong."

Angin bertiup melalui aula besar.

Itu adalah angin perubahan.

Tentu saja, orang yang mengangkat angin itu adalah Roan.

< Triumphant Return (1) > Akhir. 4

Penerjemah: CSV

Proofreader: st8_lupe.

1. "melotot seperti melotot" adalah frasa yang agak sulit untuk diterjemahkan. Singkatnya, ini adalah kasus para bangsawan dan kedua pangeran dengan tatapan tajam memelototi Mills dan Chester, tetapi tidak dengan cara yang jelas. Dengan demikian, mereka memelototi Mills dan Chester, tetapi tidak benar-benar dalam arti teknis karena itu akan menciptakan masalah internal di faksi.

2. ch. 106 untuk mereka yang ingin melihat ke belakang.

3. sebelumnya dipegang oleh Benjamin Doyle.

4. ya, kami memiliki busur "kemenangan kembali" di ch. 104 ~ 108. Busur kali ini juga disebut "kemenangan penuh kemenangan."

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.