Chapter 38 – Aerial Combat King

Babak 38: Raja Tempur Udara

Penerjemah: Strivon Editor: Nora

“Halo semuanya.” Pemimpin Pasukan Hao tersenyum sambil melambaikan tangannya, “Semua orang mengalami hari yang melelahkan, jadi istirahatlah. Saya datang ke sini untuk mencari Qin Fen untuk mengobrol. ”

Mencari saya? Qin Fen agak curiga. Apakah pemimpin pasukan akan berbicara tentang bertukar pointer lagi?

“Datanglah ke geladak untuk mengobrol dengan saya.”

Pemimpin Pasukan Hao tidak memberi Qin Fen waktu untuk menolak. Dia sudah berjalan keluar pintu.

Qin Fen, masih sangat bersemangat, tidak akan bisa benar-benar tertidur dalam waktu dekat. Dia mengenakan seragam militernya dan tiba di geladak.

Iklan

Angin laut di malam hari jauh lebih sejuk daripada pagi hari Seni Prajna Naga Naga beredar di seluruh tubuhnya, memungkinkan Qin Fen untuk tidak merasakan dinginnya angin laut.

Pemimpin Pasukan Hao berpikir sejenak sebelum memotong untuk mengejar, “Qin Fen, apakah Anda memiliki kakak laki-laki?”

“Hah?” Qin Fen agak terkejut, tapi dia masih mengangguk, “Melaporkan seperti yang diperintahkan, tuan! Saya lakukan! “

“Siapa nama saudara laki lakimu?”

Qin Fen ragu-ragu. Pemimpin Pasukan Hao tidak akan menanyakan hal seperti itu tanpa alasan. Mungkinkah Pemimpin Regu Hao memiliki informasi tentang saudaranya? Atau apakah saudaranya melakukan sesuatu dan berada di daftar orang yang dicari? Apakah Pemimpin Regu Hao ingin mengorek beberapa informasi darinya?

Pikiran melintas di kepalanya sebelum dia tertawa. Jika saudara lelakinya benar-benar ada dalam daftar orang yang dicari, militer tidak akan datang menanyakan informasi kepadanya.

“Qin Zhan.”

Iklan

“Jadi dia benar-benar!” Senyum perlahan mekar di wajah Pemimpin Regu Hao. Merekrut super dari lima tahun lalu disebut Qin Zhan juga.

“Pemimpin Pasukan, Tuan. Apakah kamu kenal kakakku? ” Qin Fen jelas bisa merasakan perubahan dalam suasana hati Pemimpin Regu Hao. Dia bertanya, “Apakah Anda tahu di mana kakak saya sekarang?”

Pemimpin Pasukan Hao dengan santai bersandar di pagar kapal. “Aku kenal seseorang. Saya tidak tahu apakah dia kakak Anda, tetapi namanya juga Qin Zhan. “

Qin Fen berpikir sejenak sebelum akhirnya mengambil gambar saudaranya dan dirinya sendiri. “Tuan, apakah ini Qin Zhan yang Anda tahu?”

Mata pemimpin regu Hao bersinar. Dia berbicara dengan nada yang sangat tegas, “Tidak ada keraguan! Itu dia!”

“Lalu, apakah kamu tahu di mana kakakku?” Qin Fen agak bersemangat. Apakah itu pergi ke universitas atau bergabung dengan militer, itu semua demi menemukan saudaranya, yang tiba-tiba menghilang. Dia harus menemukan saudaranya.

Sebuah petunjuk tiba-tiba muncul hari ini. Bagaimana mungkin dia tidak bersemangat?

Iklan

“Aku tidak tahu.” Pemimpin Pasukan Hao menggelengkan kepalanya, “Dia seperti bintang jatuh. Bakat luar biasa tiba-tiba berkembang di antara rekrutan. Dia menghilang dari udara tipis sebelum petugas di lantai dasar bisa melaporkan datanya ke rantai. ”

“Lenyap?” Qin Fen membeku, tertegun.

“Ya.” Pemimpin Regu Hao menghela nafas dalam-dalam, “Saudaramu adalah seorang jenius di luar kejeniusan. Setiap senjata, artileri, petarung, atau baju besi keliling … dia hanya perlu meletakkan tangannya di sana dan dia akan menjadi yang terkuat di antara para anggota baru. Dia bisa menjadi kartu as dari salah satu pasukan khusus. Bukan hanya itu, tetapi kekuatan bela diri pribadinya serta pemahamannya tentang kekuatan bela diri lawannya melampaui apa yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemuda berusia dua puluh tahun …. “

Setelah berbicara pada titik ini, Pemimpin Pasukan Hao melirik Qin Fen, “Saat itu, pasukan saudaramu, ketika dia mendaftar, juga memiliki pakar tingkat meteor sebagai pemimpin pasukan mereka. Dia berbeda darimu. Dia menantang pemimpin pasukannya dan menjatuhkannya dengan tiga pukulan dan dua tendangan. Kamu jauh dari saudaramu dalam hal ini. ”

Darah Qin Fen mulai mendidih dari semangatnya yang bersemangat ketika dia mendengar Pemimpin Regu Hao berbicara tentang saudaranya. Siapa pun akan merasakan sensasi kebanggaan muncul ketika mendengar saudara mereka sendiri digambarkan sangat kuat. Hubungan Qin Fen dan Qin Zhan; berada di luar hubungan saudara biasa. Perasaan bangga menyebabkan seluruh tubuhnya bergetar.

Dia telah bergabung dengan militer untuk bertahan hidup, namun dia benar-benar menerima informasi tentang saudaranya. Qin Fen mulai menanti-nanti kehidupan di kamp pelatihan Australia. Mungkin dia bisa menemukan lebih banyak informasi mengenai saudaranya di sana. Segalanya mungkin.

“Nak, kamu pasti berpikir itu aneh, kan?” Pemimpin Pasukan Hao memandang Qin Fen, “Aneh mengapa saya mengatakan semua ini kepada Anda. Sebenarnya, tidak ada yang aneh tentang itu. Sebenarnya, aku masih berutang budi pada saudaramu. Karena saya tidak bisa bertemu dengannya, itu sama jika saya memberikan bantuan kepada Anda. “

Iklan

“Pemimpin pasukan, bisakah kamu mengalahkan adikku?” Qin Fen agak penasaran. Dia bisa merasakan bahwa Pemimpin Regu Hao dianggap ahli di antara tingkat meteor.

“Saya?” Pemimpin Pasukan Hao tersenyum ketika dia menggelengkan kepalanya berulang kali, “Nak, apa kau tahu jenis bantuan apa yang aku berutang pada kakak laki-lakimu? Saya tidak dapat mencapai satu inci pun kemajuan setelah memasuki level bintang empat tidak peduli sekeras apa pun saya mencoba. Kakak laki-lakimu yang menunjukkan jalan kepadaku. Itu adalah petunjuknya yang memungkinkan saya untuk meningkatkan kekuatan bela diri saya tanpa akhir sampai hari ini. “

Pointer dari lima tahun yang lalu masih menyalakan jalan bagi Pemimpin Regu Hao sampai sekarang? Qin Fen tidak tahu apakah menganggap saudaranya terlalu kuat atau mencurigai bakat Pemimpin Skuad Hao terlalu buruk.

“Anak.” Pemimpin Pasukan Hao menepuk pundak Qin Fen, “Karena kamu sudah bergabung dengan militer, paling tidak kamu tidak harus membuat saudaramu kehilangan muka, kan?”

Qin Fen mengangguk tanpa sadar. Meskipun ia bukan jenius yang mengejutkan seperti kakaknya, itu tidak akan membuatnya melakukan hal-hal yang terlalu biasa.

“Bagus.” Pemimpin Pasukan Hao tersenyum, “Nak, kakakmu menantang pemimpin pasukannya kembali pada hari itu. Tidakkah seharusnya kamu melakukan hal yang sama? “

Qin Fen menatap bingung pada senyum ramah dari Pemimpin Regu Hao. Jika Pemimpin Regu Hao tidak berbicara tentang Qin Zhan demi dirinya, maka Qin Fen akan curiga bahwa orang ini sengaja menenun kebohongan memikat hanya untuk membuat Qin Fen bertarung.

“Anda harus memiliki kekuatan bintang tiga, kan?” Pemimpin Pasukan Hao melompat dari pagar kapal dan mengulurkan tangan, “Tenang! Saya tidak akan menggunakan kekuatan melebihi tingkat bintang tiga ketika saya bertarung dengan Anda. Bagaimana kalau itu? “

Iklan

Kegembiraan Qin Fen belum pulih dari pertempuran udara, dan darahnya masih mendidih karena mendengar berita tentang saudaranya. Qin Fen bergerak secara emosional.

Dia hanya bertarung melawan orang-orang dengan kekuatan bintang dua selama beberapa hari terakhir di Sky Martial Battle Network untuk menghasilkan uang. Dengan reaksi kekuatan bintang tiga, bertarung dengan kekuatan bintang dua benar-benar membosankan.

“Baik….”

Qin Fen baru saja mengatakan ‘oke’ ketika niat bermusuhan yang tajam dari pasukan Squad Hao dan tubuh datang menerkam. Seragam militernya menjerit di bawah angin sepoi-sepoi angin laut, saat dia membentangkan kedua tangannya, melangkah dengan kakinya, dan menekuk pinggangnya. Tulang belakang di punggungnya bergelombang tanpa akhir ketika kekuatan mengikuti tulang dan otot untuk dilepaskan ke tangan. Sendi dari lima jari tangannya yang terkepal bergetar, menyebabkan udara beriak. Tangan Cakar Harimau Shaolin yang ditunjukkan Manajer Zhang digunakan oleh tangan Pemimpin Skuad Hao, kekuatannya seberat dua surga.

Serangan mendadak ini praktis merupakan serangan diam-diam. Dalam sekejap, itu menekan Qin Fen agar ingin menghindar sebelum terlibat dalam serangan, tetapi dia tidak dapat melakukan tindakan ini sama sekali. Dia tidak punya pilihan lain selain melawannya langsung.

Seseorang harus menyerang momentum harimau ketika menyerang harimau!

Dengan langkah menginjak, Qin Fen menekuk lutut, mengungkapkan Jembatan Perusahaan Shaolin dan Kuda di dalam gerakannya. Tulang-tulang punggungnya berderak dan berdering ketika kekuatan mengalir melalui tulang punggungnya untuk mengangkat lengannya. Lengannya, mirip dengan kapak yang membelah gunung, mengguncang semua hambatan di udara dengan getarannya. Satu lengan hancur, kencang dan gempabumi.

Pemimpin regu, mata Hao bersinar terang lebih terang ketika lengan Qin Fen menghancurkan titik terlemah tangan cakar harimau itu. Jika dia dipukul sampai mati, paling tidak itu bisa terjadi adalah patah tulang, sementara yang lebih buruk menjadi lumpuh! Tangan cakar harimau memiliki momentum yang mengesankan seperti harimau ganas. Mengubah langkah di tengah akan menyebabkan kekuatannya melemah. Energi kacau mengalir di dalam tubuhnya ketika kecepatan cakarnya dinaikkan dalam upaya untuk membuat Qin Fen kehilangan titik lemahnya.

Cakar dan lengan bertabrakan dengan gemuruh yang meledak, seolah-olah udara meledak. Dering berbunyi berlama-lama melekat dari benturan otot. Bentrokan tersebut menyebabkan udara di sekitar mereka menghasilkan helix kekuatan, dan kedua lengan pria itu mirip pipa air yang pecah karena mereka langsung basah oleh keringat. Pakaian yang menutupi tangan dan lengan bersiul, dan akhirnya lengan baju mereka sobek.

Pemimpin Pasukan Hao jauh lebih tua dari Qin Fen. Keterampilan dan kekuatannya secara alami berlari dalam. Sebagai perbandingan, Qin Fen jauh lebih muda.

Namun, Seni Prajna Naga Naga tak tertandingi dalam hal kekuatan. Sejak memasuki level tiga bintang, Qin Fen tidak pernah menggunakan kekuatan penuhnya. Saat ini dia menggunakan kekuatan penuhnya di momen balap darah ini. Otot-otot seluruh lengannya melotot ketika samar-samar berdenyut tanpa akhir, langsung menampilkan batas kekuatan ledakan.

Cakar Pemimpin Hao cakar merasa seperti mereka melakukan kontak dengan granit. Rasa sakit samar terasa di telapak tangannya, dan kedua alisnya terangkat bersamaan. Dia tidak bisa sepenuhnya menghindari titik lemahnya. Qin Fen telah mengambil alih kendali dengan satu langkah.

Pemimpin pasukan Squad Hao melengkung dalam langkah tekuk. Tubuhnya tidak berayun atau bergetar ketika cakar harimau yang ditarik keluar menjulur lagi. Ini tidak lain adalah Bentuk Pembalikan Harimau dari Tangan Cakar Harimau Shaolin!

Mata Qin Fen bersinar secara eksplosif lebih terang. Melepaskan satu serangan itu membuatnya merasa seolah-olah tulang-tulang tubuhnya benar-benar rileks dan terbuka. Dia berteriak, ‘nyaman!’ Di dalam hatinya, dan dia membuat langkah gemuruh ke Sikap Kuda Shaolin dengan tubuhnya, kedua kakinya menginjak tanah seperti kuda perang yang sedang berlari. Dia melepaskan serangan Tiger Heart Ripper yang paling biasa.

Pemimpin Pasukan Hao menarik napas tajam dan dingin. Serangan Qin Fen adalah yang paling biasa dari gerakan, namun itu sebenarnya mampu menangkap esensi dari Shaolin Arhat Fist. Bertujuan jauh dan mencolok ditampilkan dengan cemerlang dan menyeluruh, benar-benar melebihi imajinasinya.

Kekuatan tertekannya melonjak sekali lagi, dan pada saat Formulir Pembalikan Tiger bergetar di tangan dan lengan Qin Fen, kekuatan tertekan dinaikkan dari tingkat bintang tiga ke tingkat bintang empat.

Perbedaan satu level bisa menghancurkan satu sampai mati. Orang hanya bisa menatap tanpa daya menghadapi perbedaan kekuatan!

Sosok Qin Fen bergoyang saat dia menarik tinjunya yang terlepas. Lengannya yang sakit terasa pegal.

Saraf Pemimpin Regu Hao yang tegang akhirnya santai. Tinju Qin Fen bisa dikatakan puncak kekuatan tiga bintang. Qin Fen telah memahami waktu yang tepat dalam melepaskan Tiger Heart Ripper sedemikian rupa sehingga ia mampu menutupi titik lemah serangannya. Jika Pemimpin Pasukan Hao menggunakan kekuatan bintang tiga untuk bertarung dengan tinju itu, maka dia akan ditempatkan dalam posisi yang sangat tidak menguntungkan. Mustahil untuk membalas serangan jika dia mau.

Wajah pemimpin regu Hao terbakar karena melanggar perjanjian mereka. Dia telah meremehkan lawannya sedikit. Dia berpikir bahwa dia akan berada di atas angin berkat pengalamannya yang cukup. Dia tidak pernah berpikir bahwa remaja di depan matanya akan memiliki indera bela diri yang sangat baik. Itu membuatnya berpikir tentang Qin Zhan dari lima tahun yang lalu.

Pemimpin Pasukan Hao merasakan tatapan mengkritik Qin Fen dan mengenakan kulit tebal, “Whatcha memandang? Anda harus tahu bahwa musuh tidak akan berbicara tentang aturan dan keadilan di medan perang. Percaya pada kesepakatan yang diatur oleh orang lain? Kamu jauh dari saudaramu dalam hal ini! “

Meskipun itu jelas pelajaran sombong, Qin Fen merasa bahwa Pemimpin Regu Hao menemukan alasan untuk melanggar perjanjiannya.

“Baiklah! Kembali dan istirahatlah! Besok kamu akan melanjutkan dengan menggandakan volume pelatihan. ”

“Tapi, aku adalah tempat pertama dalam pertempuran udara ….”

“Apakah kamu pemimpin pasukan atau aku pemimpin pasukan?” Dikelilingi oleh samudra di bawah langit malam, ini adalah pertama kalinya suara Tuan Skuadrat Hao berubah menjadi atasan yang menekan bawahannya, “Cepat dan pergi!”

“Iya! Pak!” Qin Fen menjulurkan dadanya dan berjalan ke palka kapal. Dia terus berpikir apakah pemimpin pasukannya menyalahgunakan jabatannya atau tidak.

Hanya Pemimpin Pasukan Hao yang tetap berada di geladak kapal transportasi besar dengan angin laut. Meskipun Qin Fen tampaknya telah kehilangan pertarungan barusan, Pemimpin Regu Hao sangat jelas bahwa yang benar-benar kalah dalam pertarungan adalah dirinya sendiri. Jika dia menggunakan kekuatan bintang empat dari awal, mungkin Qin Fen masih bisa bertahan dan tidak kalah dengan akal sehatnya yang luar biasa.

“Qin Zhan, saya tidak pernah berpikir bahwa kalian berdua akan menjadi prajurit yang luar biasa. Biarkan saya menemukan beberapa teman lama untuk melatih adik Anda. Ini bisa saya membalas budi Anda. “

————-

Beberapa hari berikutnya di laut, Qin Fen bahkan lebih curiga bahwa Pemimpin Regu Hao memendam perasaan keras tentang pertarungan mereka.

Setiap hari ia harus melakukan latihan beban, dan bobotnya akan meningkat secara substansial hari demi hari. Ini masih bukan masalah baginya, karena tidak ada banyak peralatan pelatihan di kapal pengangkut. Itu tidak ada bandingannya dengan fasilitas komprehensif di kamp pelatihan. Pemimpin Pasukan Hao dapat melihat bahwa peralatan di kapal pengangkut tidak banyak berpengaruh pada Qin Fen, dan dia akan memikirkan untuk merekrut kamp pelatihan dari waktu ke waktu. Dia akan berpikir tentang bagaimana melatihnya menjadi super perekrutan generasi baru.

Selain dari Qin Fen, kinerja Du Peng sama mengejutkannya dengan Pemimpin Regu Hao. Dia awalnya berpikir bahwa anak muda dari keluarga militer ini hanya akan melalui dasar-dasar sebagai formalitas belaka. Dia tidak pernah berharap dia mengikuti Qin Fen dalam pelatihan tertimbang sehari setelah dia melihat Qin Fen melakukannya. Dan, penampilannya tidak lebih buruk dari Qin Fen.

Hal-hal ini memanjakan Pemimpin Regu Hao yang bahagia. Jarang ada beberapa rekrut yang layak muncul dari dua ribu. Peluang untuk merekrut super muncul tidak berbeda dari memenangkan lotre. Untuk dua tentara super muncul? Peluang ini tidak jauh berbeda dari ketika tim sepak bola pria Tiongkok masuk ke piala dunia beberapa tahun yang lalu.

Qin Fen lebih suka latihan tempur udara malam hari daripada latihan pagi. Setelah mengalami pertempuran udara dua kali, Qin Fen mulai menyukai pelatihan pertempuran udara. Dia tanpa henti mengeksplorasi menerapkan teknik seni bela diri dalam pertempuran udara. Aplikasi khusus semacam ini dengan cepat mengembangkan indera bela dirinya.

Sekarang, ketika malam tiba, semua rekrut akan berdoa agar tidak menghadapi pemula pertempuran udara hari itu – Raja Tempur Udara yang sekarang.