Chapter 23 – You Cannot Afford It

Bab 23: Kamu Tidak Bisa Mampu

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Pemimpin desa Zhang Defu tengah makan malam ketika dia melihat Kakek Gen tiba. Sedikit gugup, dia berlari ke luar rumahnya dan menyambutnya. “Kakek, kamu bisa mengirimiku surat jika kamu ingin memberitahuku sesuatu. Anda tidak perlu berjalan jauh-jauh ke sini. “

“Aku ingin berbicara denganmu tentang Jian.” Dengan tangan di belakang punggungnya, Kakek Gen yang berusia 70 tahun berjalan ke halaman. Dia telah membawa meriam dan selamat dari medan perang yang fatal. Otoritas yang ia peroleh dari menjadi seorang prajurit telah tertanam di dalam darahnya. Bahkan ketika dia sudah tua, dia masih mengintimidasi.

Penduduk desa tidak tahu bagaimana caranya, tetapi mereka merasa bahwa Kakek Gen sangat menakjubkan, dan mereka menghormatinya.

Zhang Defu mengundang Kakek Gen ke rumahnya dan meminta istrinya untuk pergi. Dia menghela nafas, “Saya khawatir Ye Jian menderita banyak keluhan yang selama ini tidak kita ketahui.”

“Kakek, ini salahku. Saya pikir itu tidak nyaman bagi Anda untuk merawat bayi perempuan. Akan lebih baik jika bibinya bisa merawatnya. Sun Dongqing adalah saudara kandung ibunya, juga saudara ipar ibunya. Siapa yang mengira Sun Dongqing … “

Kakek Gen perlahan mengangkat tangannya dan berkata dengan suara yang dalam, “Itu bukan salahmu. Kami hanya tidak bisa melihat kepribadian sejati Sun Dongqing. Pagi ini, Ye Jian memutuskan untuk kembali dan tinggal di rumahnya sendiri. “

“Seperti yang saya katakan, saya tidak dalam posisi untuk membuat keputusan untuknya ketika dia masih kecil. Sekarang setelah dia memutuskan, kita harus menyelesaikannya. ”

“Anak itu sama cerdasnya dengan orang tuanya, dan dia akan berbakat jika dia mendapatkan pendidikan yang layak. Saya tidak akan mengunjungi Ye Zhifan sendiri. Pada hari Senin, setelah kamu mengantar Ye Jian ke sekolah, pergi menemui Ye Zhifan dan menceritakan semua yang telah dilakukan istrinya! ”

Ketika dia mengatakan kalimat terakhir, suara dalam Kakek Gen sedingin es, membuat jantung Zhang Defu berdetak kencang karena ketakutan.

Dia berjanji Kakek Gen dengan cepat. “Baiklah baiklah. Jika Ye Jian ingin kembali, tidak ada alasan untuk menghentikannya. Kakek, hanya saja, selama bertahun-tahun … “Sepertinya ada sesuatu yang mencegahnya menyelesaikan kata-katanya.

“Saya belum pensiun. Saya menjelajah di dalam gunung dari waktu ke waktu. ” Tanpa menyesap teh, Kakek Gen berdiri dan menyesuaikan pakaiannya dengan biasa. Dengan mata berbinar, dia menatap Zhang Defu dan berkata dengan suara yang dalam, “Jika Ye Zhifan tidak setuju, katakan padanya untuk kembali dan melihatku. Dia akan mengirim Ye Jian kembali padaku, aman dan sehat, sama seperti aku mengirimnya ke keluarganya bertahun-tahun yang lalu. “

Zhang Defu merasakan dahinya meneteskan keringat. Kecemasan itu membunuhnya. Dia berdiri, membungkuk, dan berkata dengan panik, “Kakek, yakinlah, aku akan membereskannya.” Ya Tuhan! Ini adalah kedua kalinya dia melihat Kakek Gen mulai marah selama bertahun-tahun.

Pertama kali ketika Kakek Gen melihat ibu Ye Jian kembali ke rumah hamil. Dan yang kedua adalah hari ini, saat Sun Dongqing mengusir Ye Jian dari rumahnya.

Zhang Defu melihat Kakek pergi. Tanpa menghabiskan makan malamnya, dia menyapu keringat dingin dari kepalanya dan memutar nomor telepon Ye Zhifan, yang masih di kota. Dia tidak mampu menghadapi konsekuensi jika Kakek Gen menjadi marah.

Sebelum dia menjawab panggilan itu, Ye Zhifan tidak tahu bahwa istri dan putrinya sedang dalam perjalanan untuk menemuinya. Setelah mengetahui apa yang terjadi, dia marah. “Kakak Defu, aku akan meminta maaf kepada Kakek Gen secara langsung ketika aku kembali besok. Tetapi hal tentang Ye Jian, saya harap Anda bisa menjadi pembawa damai dan membantu saya menghadapinya. “

“Wakil walikota saya yang terhormat, tolong jangan beri saya waktu yang sulit. Itu tidak terserah saya. Seperti yang Kakek Gen katakan, kamu harus mengirim Ye Jian kembali ke rumahnya, seperti cara dia mengirimnya ke rumahmu di masa lalu. “

Zhang Defu memutuskan untuk tidak ikut campur dengan hal ini. Beraninya dia? Kakek Gen yang dia bicarakan!

Karena Zhang Defu adalah kepala desa, dia menyadari apa yang terjadi di masa lalu. Tentara datang ke desa dengan tenang dan memberikan spanduk kepada Kakek Gen.

Sun Dongqing-lah yang menyebabkan masalah ini. Zhang Defu akan menjauh dari itu.