Chapter 41 – Relax, Girl

Babak 41: Tenang, Gadis

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

“Tidak baik bagimu untuk mengetahui terlalu banyak rahasia,” kata Xia Jinyuan sambil melepas topi militernya. Senyum di wajahnya yang elegan menjadi lebih terlihat. “Bagaimana kamu memahami gerakan itu? Siapa yang mengajarimu? “

Seperti lembut dan lembut wajahnya yang tampan mungkin tampak, itu telah melukai saraf Ye Jian.

Bahkan ketika dia tersenyum, matanya terlihat sangat tajam, seperti sepasang pedang yang memperlihatkan kilatan dinginnya, yang dapat membagi jiwa manusia menjadi dua.

Alih-alih duduk di kursi yang ditunjuk Xia Jinyuan untuknya, Ye Jian memilih kursi yang paling dekat dengan pintu dan menghadapnya ke samping. Dia menjawab dengan jelas, “Tidak ada yang mengajari saya. Saya kebetulan memperhatikan tindakan Anda. “

“Oh? Apakah Anda mengatakan Anda tahu apa artinya begitu Anda melihatnya? Itu mengesankan. ” Xia Jinyuan berkata dan mengangkat alisnya. Mata hitam pekatnya menjadi lebih gelap. Dia berkata dengan tenang, “Kamu telah banyak berubah, tetapi Kakek Gen tidak berusaha keras untuk membela kamu.”

Dia ingat bahwa Kakek Gen, Sersan Master Kelas A yang berusia 70 tahun berkata kepada komandan resimen dengan suara yang dalam dan kuat, “Jian benar-benar tidak bersalah!”

Gadis itu mendapatkan kekaguman dari penembak jitu kelas dunia dan dukungan dari Sersan Utama Kelas A. Kejutan apa lagi yang akan dibawa gadis itu Xia Jinyuan?

Kakek Gen? Ye Jian menggerakkan jari-jarinya. Tekad bulat di mata tenangnya. Menatap Xia Jinyuan, dia berkata dengan dingin, “Apakah Anda mencurigai saya karena saya terhubung dengan Kakek Gen?”

Gadis yang sedikit pemarah.

Sambil tersenyum padanya, Xia Jinyuan merenung sejenak sebelum berkata, “Tenang. Tidak perlu gugup. Kami tidak akan pernah menyinggung Gen Kakek kami yang terhormat. Saya tidak mencurigai Anda apa pun. Hanya berusaha memperingatkanmu. ”

“Adapun Liao Jian, kamu bisa memperlakukannya seperti biasanya.”

Ini adalah alasan Xia Jinyuan meminta Ye Jian ke kantor. Untuk mengingatkannya agar tidak menunjukkan ilmunya dengan mudah, yang dapat menyebabkan dirinya kesulitan.

Semuda mungkin, Xia Jinyuan percaya bahwa dia cukup dewasa untuk menyimpan rahasia.

Ye Jian tidak berharap bahwa dia akan memperingatkannya secara langsung. Ekspresi wajahnya menjadi lebih serius. Melihat Xia Jinyuan dalam diam dengan mata hitam dan cerahnya, dia bertanya, “Apakah dia terhubung dengan penjahat yang kau tangkap di gunung tempo hari?”

“Sejauh yang kami tahu, mereka terhubung dalam beberapa cara. Tapi itu bukan urusanmu. ” Xia Jinyuan telah mengungkapkan lebih banyak informasi kepadanya. “Yang harus kamu pedulikan adalah pelajaranmu.”

“Saya sedang menyelidiki file Liao Jian ketika saya secara tidak sengaja menemukan lembar skor kelas Anda,” Xia Jinyuan tersenyum lebih cerah dan menatap Ye Jian dengan menggoda di matanya. “Ye Jian, kamu harus bekerja lebih keras.”

Itu bukan rahasia. Hampir semua orang di sekolah tahu tentang kinerja akademik Ye Jian yang buruk.

Ye Jian menerima ejekannya dengan damai. Dia mengerutkan bibirnya dan menjawab dengan acuh tak acuh, “Itu bukan apa-apa. Saya tidak menunjukkan kekuatan saya yang sebenarnya. “

Menghadapi Xia Jinyuan yang tampak seperti pangeran bangsawan, Ye Jian tidak menghindari kontak mata dengannya. Sambil tersenyum, dia berdiri, “Yah, aku harus kembali ke ruang kelas jika kamu tidak punya hal lain untuk dikatakan kepadaku. Saya perlu mempersiapkan kuis yang akan datang nanti. “

Dia adalah seorang gadis dengan temperamen buruk. Xia Jinyuan hanya mencoba untuk mencari tahu informasi apa yang dia miliki, tetapi dia segera menyiapkan perisainya. Akhirnya, dia tidak bisa mencairkan kedinginan di matanya melalui ejekan ramahnya.

Setelah melihatnya pergi, Xia Jinyuan bersandar di kursinya untuk bersantai, membentuk profil yang indah dan sensual dari dahinya ke lehernya.