Chapter 79 – Here Comes the Dangerous Guy

Bab 79: Ini Dia Laki-Laki Berbahaya
Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Ye Jian sama sekali tidak terpengaruh olehnya. Membawa tas sekolahnya, dia berjalan santai keluar dari sekolahnya. Saat dia akan berlari setengah jam ke New Recruit Camp, dia mendengar beberapa bunyi klakson mobil.

Satu klakson berarti bergegas; dua klakson menunjukkan urgensi. Apa yang orang-orang biasa tidak tahu adalah bahwa itu adalah cara kendaraan militer menyambut para prajurit. Ye Jian segera melihat sekeliling untuk menemukan mobil.

“Masuk,” Xia Jinyuan memeriksa kepalanya keluar dari jendela mobil, melambai pada Ye Jian, yang berdiri diam. “Kenapa kamu diam saja? Aku bisa mengirimmu pulang. “

Anda bahkan tahu metode sapaan dari tim mengemudi. Gadis, apakah Anda sudah mempelajari semua metode komunikasi setiap prajurit di ketentaraan?

Secara otomatis, Ye Jian ingin menolak pria elegan dan berbahaya ini. Melihat senyum palsu, yang membuatnya tampak sangat mengerti segalanya, di wajahnya, Ye Jian menghela nafas dengan lembut dan berjalan menghampirinya dengan ekspresi wajah yang alami.

Dia membuka pintu ke kursi penumpang, melompat dengan cekatan ke mobil. Ketika dia tersenyum dan menatapnya, dia tampak agak tenang.

Penampilannya membuat Xia Jinyuan tersenyum masam. “Kamu benar-benar tidak tahu untuk apa aku di sini, kan?”

Dia gadis yang tenang. Tetapi saya tidak percaya bahwa dia tidak tahu mengapa saya di sini.

“Tidak, saya tidak. Tapi saya menganggap itu adalah sesuatu yang penting sekarang bahwa Kapten Xia ingin melihat saya secara langsung, “Ye Jian mengerutkan bibirnya, membentuk senyum yang menyegarkan dan cerdas. “Tetapi jika Anda tidak memberi tahu saya, saya tidak tahu tentang apa itu.”

Senyum Xia Jinyuan menjadi lebih jelas. Wajah tampannya semurni dan seterang bulan. ” Ye Jian, Anda memiliki perilaku yang sangat buruk. Anda tahu persis apa ini, “katanya dengan nada lemah.

“Saya percaya bahwa saya hanya perlu menyimpan sesuatu untuk diri saya saja dan tidak perlu berspekulasi apa yang ada dalam pikiran orang lain,” kata Ye Jian dengan tenang. Dia bahkan bisa mempertahankan ketenangannya di depan otoritas militer yang tangguh. “Seseorang harus tetap diam jika musuhnya belum mengambil tindakan apa pun. Bukankah itu salah satu strategi militer? “

Gadis itu mengalami kemajuan signifikan dalam semalam. Dia bahkan tahu bagaimana bernalar dengannya menggunakan strategi militer.

Saat Xia Jinyuan mengemudi, dia meliriknya, tersenyum. “Di mana Anda meletakkan benda itu? Ini barang berbahaya. Selain itu, Anda tidak memenuhi syarat untuk menggunakan atau memilikinya. Terlepas dari niat baik Anda, Anda sebaiknya menyerahkannya dan biarkan kami yang mengurusnya. “

“Aku tidak membawanya. Itu ada di asrama saya, “karena dia mengatakannya seperti itu, Ye Jian tidak perlu bermain bodoh. Dia mengakui dengan terus terang, “Saya tidak menggunakannya. Saya telah menjaganya dengan baik, menunggu kalian untuk mengambilnya. “

Dia benar. Tanpa identitas yang memenuhi syarat, tidak ada gunanya menduduki pistol. Kakek Gen dan Kepala Sekolah Chen tidak menginstruksikannya dengan susah payah sehingga dia akan menjadi pelanggar hukum yang disengaja.

Selain itu, dia tidak peduli tentang pistol itu di dunia.

Dia pergi ke asramanya, mengambil pistol dari tingkat terendah dari lemari sepatu. Dalam waktu kurang dari tiga menit, dia kembali.

Mobil itu diparkir di luar. Xia Jinyuan, yang duduk di mobil sebelumnya, saat ini sedang berbicara dengan Kepala Sekolah Chen.

Di bawah matahari terbenam, pria jangkung dan kuat yang elegan dan tampan seperti seorang pangeran tersenyum lembut. Mengangguk pada Kepala Sekolah Chen, yang telah mengatakan sesuatu kepadanya, dia berkata, “Kami akan mencoba untuk kembali besok sore.”

“Baik. Aku akan menenangkan pikiranku jika dia ikut denganmu, ”mendengar suara berlari di belakangnya, Kepala Sekolah Chen berbalik ketika dia menyelesaikan kata-katanya. Sambil tersenyum ramah saat mendekati Ye Jian, dia berkata, “Kapten Xia membawamu ke kota. Sekarang setelah Anda mendaftar untuk kompetisi, Anda mungkin juga pergi ke perpustakaan kota untuk membeli beberapa set ujian tiruan sebagai latihan. “