Chapter 123 – Stand out from Her Home Province

Bab 123: Menonjol dari Provinsi Asalnya
Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Pelajaran yang mengesankan ini telah membuatnya sadar bahwa ketika berhadapan dengan laki-laki, kata-kata dan tindakannya harus memiliki batas-batas tertentu!

Dua minggu kemudian, ujian akhir, yang menandai akhir satu semester, tiba di Kota Fujun.

Setelah final, ke-18 siswa, termasuk Ye Jian, akan pergi ke Sekolah Menengah No.1 Provinsi untuk mengikuti ujian percobaan setelah beristirahat selama dua hari. Mereka berangkat pukul tujuh pagi 29 Juni dan tiba di ibu kota provinsi 18 jam kemudian.

Lebih dari 200 siswa, termasuk siswa dari Sekolah Menengah Kota Fujun, berpartisipasi dalam uji coba tingkat provinsi.

Di antara sekitar 200 siswa ini, hanya 12 dari mereka yang dapat menghadiri ujian nasional yang akan diadakan di Beijing.

Setelah uji coba nasional, hanya 12 kandidat yang akan mewakili negara untuk menghadiri Olimpiade Sains Dunia. Mereka adalah yang terbaik dari para elit!

Terdiri dari divisi SMP dan SMA, Sekolah Menengah Provinsi No.1 adalah sekolah terbesar dan paling ketat dengan kualitas pendidikan terbaik di provinsi ini.

Ye Jian, yang beristirahat dengan baik tadi malam, berjalan ke sekolah ini yang tidak bisa dia hadiri di kehidupan sebelumnya. Matahari yang terik tidak mempengaruhi suasana hatinya yang baik.

Kepala Sekolah Chen, yang datang ke sini bersama murid-muridnya, berdiri di lantai lima gedung asrama anak laki-laki. Ketika dia melihat Ye Jian berjalan-jalan di taman, dia tersenyum dan berkata kepada Kepala Sekolah Cao, “Gadis ini secara mental lebih kuat daripada siswa lain. Sisa siswa memanfaatkan hari ini untuk belajar. Bagus untuknya. Dia berkeliaran. “

“Ujian ini juga perang psikologis. Apa yang dia lakukan sangat baik, “Kepala Sekolah Cao tertawa. Dari kata-kata dan ekspresi wajahnya, dia memegang harapan besar Ye Jian. “Biasanya, lebih dari setengah dari 12 kandidat berasal dari ibu kota. Jika seorang siswa dari provinsi kami dapat pergi ke luar negeri atas nama negara kami, ia akan menjadi bukti kualitas pendidikan provinsi kami. “

Oleh karena itu, jika Ye Jian bisa dipilih, dia akan mewakili provinsi asalnya serta negara asalnya.

Kepala Sekolah Chen, yang telah mengidentifikasi implikasi dalam kata-kata Kepala Sekolah Cao, memiliki sedikit minat pada ketenaran atau kekayaan. Dia berkata dengan jelas, “Kami hanya berharap itu tidak akan memengaruhi hidupnya. Hal-hal seperti wawancara dan penampilan di berita tidak perlu. “

“Inilah yang saya harapkan, yang juga merupakan permintaannya sebelum dia setuju untuk menghadiri kompetisi. Old Cao, tolong mengerti keprihatinan kami. “

“Dia tidak menginginkan ketenaran atau keuntungan. Sayangnya, dia benar-benar muridmu, Chen Tua. ” Kepala Sekolah Cao menepuk rekan lamanya di bahunya dengan kekaguman. “Mari kita lihat apakah dia bisa menonjol dari persidangan dan menjadi salah satu dari 12 siswa.”

Dalam hal ini, Kepala Sekolah Chen 100% yakin tentang Ye Jian, tapi … Dia merenung sejenak, mendesah, “Ye Jian memiliki sedikit minat dalam kompetisi ini. Anda perlu melakukan upaya yang lebih besar untuk membujuknya untuk berusaha keras dalam ujian sehingga dia bisa menjadi salah satu dari 12 siswa di seluruh negeri … “

Mendengar ini, Kepala Sekolah Cao tertawa terbahak-bahak. “Aku percaya bahwa seseorang, yang kamu kenal juga, bisa meyakinkannya untuk mencoba yang terbaik! Ayo, biarkan aku membawamu ke suatu tempat. “

Ketika Kepala Sekolah Chen melihat siapa orang itu, tatapan khawatir muncul di matanya. Setelah Kepala Sekolah Cao pergi, dia memandang Mayor muda yang memiliki tata krama yang mulia dan berkata dengan suara yang dalam, “Aku punya firasat buruk tentang ini.”

Kepala Sekolah Chen merasakan hawa dingin, meskipun cuaca panas.

Santai, Ye Jian berjalan keluar dari perpustakaan, membaca edisi asli dari sebuah Inggris klasik yang dia pinjam. Dia mulai berjalan dari jam sembilan pagi. Dia terus berjalan-jalan di sekitar Danau Angsa dari Sekolah Menengah No. 1 Provinsi sampai jam 11 siang sebelum siang.

Swan Lake adalah pemandangan zaman dulu yang selamat dari peperangan. Ikan berenang di danau yang jernih, yang permukaannya berkilau di bawah sinar matahari. Di samping tepi sungai, daun willow hijau bergoyang bersama dengan angin sepoi-sepoi.