Chapter 12 – Shui Anluo, Go To Your Room

Bab 12: Shui Anluo, Pergi ke Kamarmu

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Apa itu?” Chu Ningyi menutup telepon sebelum melemparkan telepon kembali ke meja. Dia kemudian mengangkat kepalanya untuk melihat Shui Anluo yang sedang berjalan ke arahnya.

Shui Anluo juga menatapnya. Namun, dia tidak bisa membacanya sama sekali seperti biasa.

“Chu Ningyi, kamu tidak mungkin baru menyadari bahwa kamu telah jatuh cinta padaku?” Shui Anluo tersenyum ketika dia berbicara.

Chu Ningyi menatapnya seperti angin dingin. Shui Anluo merasakan sensasi kesemutan dan melambaikan tangannya. “Aku bercanda, jangan menganggapnya serius. Wanita-wanita yang menarik perhatian Anda semua pada akhirnya tidak beruntung. “

Chu Ningyi terdiam.

Ekspresinya berubah lebih gelap.

“Apakah orang itu ingin Anda mendapatkan keadilan untuk Shui Anjiao?” Shui Anluo bertanya dengan acuh tak acuh. Sebenarnya, hatinya masih sakit tetapi dia tidak mengatakannya. Dia hanya berpura-pura seolah tidak ada yang salah.

Orang itu adalah ayahnya. Dia telah berbicara dengan acuh tak acuh tetapi dia adalah satu-satunya yang tahu betapa hatinya terluka. Ini adalah luka yang tidak akan pernah pudar. Keropeng tidak akan pernah terbentuk, dan itu tidak akan pernah sembuh. Itu akan selalu tetap, dipenuhi dengan darah.

“Itu adalah sesuatu yang tidak masuk akal,” kata Chu Ningyi saat dia berdiri dan berjalan ke arahnya. “Bicara, ada apa?”

“Aku di sini untuk mengatur beberapa perjanjian awal denganmu.” Shui Anluo mundur selangkah ketika dia ingat tujuannya. Dia menatapnya dengan waspada.

“Perjanjian pendahuluan?” Chu Ningyi mengangkat alisnya, sedikit geli dengan kata-kata ini. “Shui Anluo, apakah kamu benar-benar berpikir kamu memiliki hak untuk meminta perjanjian pendahuluan denganku?”

Shui Anluo berkedip. “Baiklah, kamu bisa menyatakan perjanjianmu denganku dan aku akan memutuskan isinya, oke?” Shui Anluo telah memutarnya, dia benar-benar tahu bagaimana berbicara.

Chu Ningyi terdiam sekali lagi.

“Itu tidak jauh berbeda dari sebelumnya.” Chu Ningyi meliriknya dengan dingin sebelum dia melewatinya di jalan keluar.

“Huh, jangan sepele itu.” Shui Anluo buru-buru mengikutinya. “Apa pun yang terjadi, aku masih ibu dari putramu.”

Ketika Shui Anluo mengatakan ini, orang di depannya tiba-tiba berhenti. Shui Anluo tidak menyadarinya tepat waktu dan langsung menabrak punggungnya yang keras.

“Hei …” Shui Anluo menggosok hidungnya yang sakit dan mengangkat kepalanya untuk menatap dengan marah pada pria yang berhenti tiba-tiba.

Chu Ningyi berbalik dan menatapnya sebelum dia mengejek dengan dingin, “Bukankah itu bukti perselingkuhanmu?”

‘Berbuat salah…’

Shui Anluo menggosok ujung hidungnya dan mengalihkan pandangannya karena malu. Karakter pembalas Sutradara Chu tentu saja tidak berubah sama sekali.

“Tentang itu, mari …”

Sebelum Shui Anluo selesai berbicara, seseorang membuka pintu depan. Shui Anluo berbalik untuk melihat dan yang muncul adalah sosok merah berapi penuh pemborosan.

Itu adalah An Fengyang, dia adalah satu-satunya yang bisa begitu berlebihan.

“Mengapa An Fengyang memiliki kunci akses ke apartemen?”

‘Mungkinkah?’

Shui Anluo tiba-tiba mengangkat kepalanya untuk melihat Chu Ningyi.

‘Itu benar!’

Pria yang melangkah masuk telah melihat mereka dengan jelas. Dia dengan lembut mengangkat matanya yang indah saat bibirnya yang tipis dan berubah-ubah menjadi tajam. Kulitnya yang putih jauh lebih indah dari kulitnya.

“Penjahat!” Shui Anluo dengan lembut mengutuk. Mengapa pria ini lebih tampan daripada dia? Itu benar, dia tampan tetapi dia tidak gagah seperti Chu Ningyi.

“Oh, Xiao Luoluo, kamu memarahiku lagi.” Sebuah Fengyang mencengkeram dadanya dan berpura-pura seolah-olah dia terluka sebelum dia masuk. Chu Ningyi langsung menendangnya.

“Kamu salah dengar, aku memuji kamu.” Shui Anluo memutar matanya. Dia memandang An Fengyang dari atas sampai ujung sebelum dia mengalihkan pandangannya kembali ke Chu Ningyi. Pada akhirnya, dia meletakkan satu tangan di bahu An Fengyang dan dengan tenang bertanya, “Kamu bagian bawah, kan?”

Mata Chu Ningyi mendarat di tangan halus Shui Anluo yang disandarkan di bahu An Fengyang. Beberapa kerutan terbentuk di dahinya yang cerah dan bersih, membuatnya tidak enak dilihat.

“Shui Anluo, pergi ke kamarmu,” perintah Chu Ningyi dengan dingin.

Shui Anluo tampak agak terganggu tetapi dia tampaknya memperhatikan sedikit jijik di matanya dan melepaskan bahu An Fengyang dengan malu. Dia telah memeluk pria Chu Ningyi, itu sebabnya dia menjadi sangat marah.