Chapter 78 – I Was Serious When I Told You That I Would Court You!

Bab 78: Aku Serius Ketika Aku Memberitahu Kamu Bahwa Aku Akan Mengadili Kamu!

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Setelah Shui Anluo menidurkan si kecil kesayangan, dia mengambil piring yang telah dipanaskan oleh Pembantu Yu ke kamar Chu Ningyi.

Shui Anluo memasuki ruangan setelah menerima izinnya. Chu Ningyi sedang duduk di tempat tidur dan mengetuk keyboard-nya. Dia sepertinya bekerja.

“Ah, Pembantu Yu telah memanaskan makanan untukmu,” gumam Shui Anluo pelan dan meletakkan nampan saji di atas meja samping tempat tidurnya.

Chu Ningyi mendengus menjawab. Shui Anluo ingin mengatakan sesuatu tetapi tanggapannya terlalu dingin sehingga dia tidak berani mengatakan apa-apa. Dia hanya berdiri di sana sebentar sebelum dengan canggung berkata, “Ingatlah untuk makan malammu. SAYA…”

“Ah…”

Sebelum Shui Anluo bisa selesai berbicara, Chu Ningyi dengan paksa menariknya ke tempat tidur dan meremasnya di bawahnya.

Mata Shui Anluo terbuka selebar mungkin saat dia menatapnya dengan tak percaya.

“Shui Anluo, apakah tindakanku tidak cukup jelas? Mengapa Anda merasa seolah-olah Anda memiliki hak untuk mencari pegas kedua? ” Chu Ningyi menekannya dengan kuat dan menatapnya seolah-olah sedang mengincar mangsanya seperti rajawali, tajam dan tegas.

“Aku …” Tubuh Shui Anluo bergetar dan dia mencoba melepaskan cengkeramannya, “Lepaskan aku dulu.”

Semakin Shui Anluo berjuang, semakin kuat Chu Ningyi menahannya. Ketika tubuh lembut dan lembutnya bergesekan dengan pria itu, tubuhnya segera bereaksi dalam kegembiraan.

Chu Ningyi tidak pernah menjadi tipe orang yang menempatkan dirinya di tempat yang menyusahkan sehingga dia menundukkan kepalanya dan mencium bibirnya yang masih berbicara langsung.

Shui Anluo terguncang lagi dan matanya dipenuhi syok.

“Lepaskan, lepaskan …”

Shui Anluo berjuang keras tetapi dia memegang kedua tangannya ke bawah dan dadanya yang keras ditekan ke tubuhnya.

“Shui Anluo, kau adalah wanitaku. Kamu hanya bisa menjadi milikku seumur hidup ini, ”geram Chu Ningyi. Dia sangat ingin mengungkap dan memakannya dan dia memang melakukan itu.

“Aku tidak, kita bercerai, bercerai!” Shui Anluo berteriak ketika dia dengan keras melemparkan kepalanya bolak-balik untuk menghindari ciumannya. “Lepaskan …” kata Shui Anluo. Dalam perjuangannya, dia mengangkat pahanya yang kecil dengan paksa dan menyebabkan Chu Ningyi terkesiap.

Paha Chu Ningyi menanggung beban dari kekuatan itu dan dia membalik dan jatuh di tempat tidur karena rasa sakit, memeluk pahanya yang terluka.

Shui Anluo seperti kelinci yang terkejut dan cepat-cepat turun dari tempat tidur dan mencoba pergi. Namun, erangan Chu Ningyi berdering di telinganya dan Shui Anluo tidak bisa mengabaikan kemanusiaannya sehingga dia berbalik dan kembali.

“Hei, kamu baik-baik saja?” Shui Anluo bergumam dan bertanya sambil tangannya menarik kerahnya.

Namun, dia dijawab oleh rintihan Chu Ningyi.

Shui Anluo tidak terlalu peduli dan hanya membantunya berbaring di posisi yang lebih baik sehingga dia bisa melonggarkan perbannya. Pembengkakan tampaknya semakin memburuk, dia menendangnya terlalu keras.

“Tunggu di sini,” kata Shui Anluo dan dengan cepat berlari.

Chu Ningyi menyipitkan matanya dan menyingkirkan semua rasa sakit di wajahnya. Dia sudah terbiasa kesakitan jadi mengapa dia peduli dengan cedera kecil ini?

Namun, perasaan yang dia miliki ketika dia melihat betapa cemasnya wanita itu baginya bukanlah perasaan yang buruk sama sekali.

Shui Anluo kembali dengan sangat cepat dengan obat di tangannya dan membantunya dengan lukanya.

“Aku tidak akan meminta maaf untuk ini, aku telah menendangmu karena kamu menggertakku lebih dulu,” kata Shui Anluo dengan gigi terkatup. Suaranya membawa sedikit rasa tidak sopan dan sedikit kesedihan.

Chu Ningyi menatap wanita yang serius mengganti balutannya dan sekali lagi menjawab dengan sungguh-sungguh, “Shui Anluo, aku sedang serius ketika aku mengatakan bahwa aku akan merayu kamu!”