Chapter 83 – A Troublemaking Intern

Babak 83: Magang Pemecahan Masalah

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Lin Qianchen memindai Qiao Yaruan dari atas ke bawah. Tidak ada cemoohan di matanya.

“Karena Anda seorang magang, Anda harus melaporkan kepada mentor Anda. Apa yang masih kamu lakukan di sini? “

“Saya sudah mendengar bahwa keterampilan pengobatan Anda luar biasa, Dokter Lin, jadi karena kebetulan, saya telah menggunakan pintu belakang dan memilih nama Anda,” Qiao Yaruan tersenyum. Lidahnya yang halus menolak untuk beristirahat.

Ekspresi Lin Qianchen menjadi lebih buruk dan dia kemudian menatap mereka berdua dengan marah sebelum dia berbalik untuk pergi. “Konsultasi sudah jam sepuluh, aku harap kalian berdua tidak akan terlambat.”

Shui Anluo dan Qiao Yaruan sangat senang ketika mereka menyaksikan Lin Qianchen pergi.

“Huh, aku tidak tahu bahwa kamu masih berhasil melewati pintu belakang di sini?” Shui Anluo menarik Qiao Yaruan dekat saat dia bertanya.

“Semua rumah sakit adalah satu keluarga, kan?” Qiao Yaruan mendecakkan lidahnya. Secara alami, dia tidak akan pernah memberitahunya bahwa ini adalah permintaan khusus Chu Ningyi. Tugasnya adalah memastikan bahwa Shui Anluo tidak gagal dalam satu subjek selama tahun keempatnya.

Pemandangan kelas merah Shui Anluo yang membentang sejauh mata memandang telah membuatnya merasa sangat cemas.

Qiao Yaruan masih ingat ketika dia pertama kali bertemu Chu Ningyi. Ekspresi wajahnya ketika dia mempercayakan tugas itu padanya mirip dengan seseorang yang meninggalkan seorang yatim piatu padanya.

Dia hanya bisa pura-pura tidak tahu dan mengangguk.

Lagipula, nilai-nilai Shui Anluo benar-benar tidak layak untuk dilihat.

“Baiklah, kamu dianggap berasal dari generasi kedua yang makmur,” kata Shui Anluo saat dia melepaskan Qiao Yaruan untuk memilah hal-hal yang mereka butuhkan untuk konsultasi.

“Di mana dua perawat yang cerewet itu?” Qiao Yaruan melihat sekeliling untuk waktu yang lama tetapi tidak dapat menemukan keduanya.

“Saya tidak tahu, mereka mungkin pergi kerja. Kita bahkan mungkin tidak melihat mereka besok. ” Shui Anluo tersenyum ketika mengatakan ini. Telinganya akhirnya bisa memiliki kedamaian sekarang.

“Aku berkata, Direktur Chu ini benar-benar memiliki kekuatan besar dalam pacaran dengan orang lain. Orang-orang mungkin tidak akan membicarakan Anda selama jalan lurus Anda di rumah sakit ini sekarang. ” Qiao Yaruan menatap buku catatan di tangan Shui Anluo. Dia kemudian mencari-cari di meja dan menemukan buku catatan lain.

“Aku kepiting jadi bagaimana aku bisa berjalan lurus?” Shui Anluo memutar matanya saat dia menjawab. “Biarkan aku memberitahumu ini, Chu Ningyi tidak akan pernah memelukku.”

“Mengapa? Apakah dia memperhatikan kelemahan yang tak terkatakan tentang dirimu? ” Qiao Yaruan menatapnya seolah dia tercerahkan.

“Apakah kamu percaya bahwa aku akan menamparmu sampai mati?” Shui Anluo berkata dan memukul notebook itu di kepala Qiao Yaruan. “Apa pun itu, dia tidak akan melakukannya.” Dia sudah mengungkapkan tujuannya jadi dia tidak akan pernah menyebutkan apa pun tentang pacaran lagi.

“Aku tidak percaya itu. Jika Anda berani memukul saya sampai mati, Anda mungkin juga menangis tentang hal itu. “

“Ya ya ya. Jika aku memukulmu sampai mati, aku akan mati bersamamu. Ayo cepat, saya tidak ingin memberinya kesempatan lagi untuk memilih kita, “kata Shui Anluo dan mendorong Qiao Yaruan keluar.

Chu Ningyi menyaksikan keduanya saat mereka mengobrol dan saling memukul dari kejauhan. Itu memang keputusan yang bagus untuk membawa Qiao Yaruan ke sini.

“Tuan Muda, mengapa Anda tidak memberi tahu Nona Shui?”

“Dia bertindak seolah-olah dia tidak peduli tetapi dia takut. Dia tidak akan hanya mempercayai siapa pun lagi, “jawab Chu Ningyi dengan tenang. “Ayo pergi.”

Dia bisa bermain bersamanya tetapi dia menolak untuk percaya padanya. Yang bisa dia katakan adalah bahwa dia telah menolaknya dari hatinya. Dia menolak memercayai siapa pun. Tanpa kepercayaan, dia tidak perlu takut akan kesedihan.

Shui Anluo dan Qiao Yaruan adalah satu-satunya dua orang magang di rumah sakit. Beberapa spesialis menatap langsung ke arah mereka ketika mereka berjalan masuk.

“Pendatang baru?” Seorang spesialis tua bertanya.

“Old Qiao, ini adalah pekerja magang kami,” Lin Qianchen menjelaskan sambil tersenyum.

“Magang yang menyebabkan masalah saat dia tiba?” Ekspresi spesialis lama berubah ketika dia mengamati Shui Anluo dengan sangat cermat.