Chapter 103 – No Reason

Bab 103: Tanpa Alasan

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Shui Anluo baru saja memikirkan apa yang ingin dia makan ketika Chu Ningyi berbicara.

“Apakah kamu sudah selesai makan?” Shui Anluo bertanya dengan rasa ingin tahu.

“Mm.” Chu Ningyi menjawab dengan tenang. “Shui Anluo, apa yang kamu lakukan setelah bekerja?”

Tidak peduli bagaimana orang melihatnya, kata-kata itu sepertinya berasal dari seorang pria yang mencari bukti tentang perselingkuhan istrinya.

Shui Anluo dengan lembut memiringkan kepalanya dan melihat ke bawah saat dia mempertimbangkan bagaimana dia harus menjawab pertanyaan itu. Chu Ningyi telah dengan jelas menyatakan bahwa dia ingin mengadili tetapi dia tidak ingin melaporkan setiap langkahnya ke Chu Ningyi. Dari sudut pandang lain, ini adalah penolakan terhadap kemajuannya.

Shui Anluo menghentikan dirinya untuk menjelaskan bahwa dia telah bergaul dengan Qiao Yaruan dan mengubah jawabannya. “Tidak ada.”

Twack!

Chu Ningyi membanting sumpitnya dan Shui Anluo gemetar, tidak berani melihat ke atas.

“Shui Anluo, apakah menurutmu aku terlalu baik padamu?” Chu Ningyi meludah dengan dingin. Penyembunyian kebenaran yang disengaja oleh Shui Anluo telah membuat api amarahnya semakin meningkat.

Hati Shui Anluo menjerit bahwa dia sekarang dalam kesulitan. Dia benar-benar membuat Chu Ningyi marah.

Pembantu Yu bersembunyi di dapur dan tidak berani melangkah keluar. Suara berisik si kecil kesayangan juga berangsur-angsur berkurang. Pada pandangan lain, si kecil tertidur.

Mata Shui Anluo melintas. Setelah beberapa saat, dia menatap Chu Ningyi tetapi matanya dipenuhi dengan tekad.

“Chu Ningyi, jika kekasih kecil itu tidak pernah ada, saya akan bekerja di pekerjaan musim panas untuk mendapatkan uang untuk biaya pendidikan tahun keempat saya. Bukankah begitu? ” Shui Anluo meludah dan berkata perlahan. “Jika Anda tidak mencoba untuk memperoleh Teknologi Jarak yang Melambung, mungkin saya bahkan tidak akan mendapatkan perhatian Anda sekarang. Bukankah begitu? “

Menghancurkan!

Saat Shui Anluo selesai berbicara, Chu Ningyi menyapu semua piring dari meja dengan satu tangan. Shui Anluo tidak bisa menghindarinya tepat waktu dan akhirnya disiramkan oleh saus dan sup. Kakinya yang telanjang dipotong oleh serpihan, meninggalkan jejak darah merah cerah.

“Wah …” Si kecil tersayang ketakutan oleh kebisingan dan bangun dari tidurnya. Tangisannya yang jernih menggantikan suara piring yang pecah.

Chu Ningyi bangkit dan menekan kedua tangannya ke atas meja sambil menatap tajam padanya.

“Shui Anluo, kamu orang yang tidak tahu berterima kasih,” sembur Chu Ningyi sebelum dia menyambar tongkatnya. Dia segera berjalan melewati kekacauan dan naik ke atas.

Shui Anluo merasakan sakit menyengat dari kakinya saat tangisan putranya berdering di telinganya bersama dengan kata-kata dingin Chu Ningyi.

Pembantu Yu panik dengan kecemasan di dapur. Bagaimana mereka tiba-tiba berakhir dalam pertengkaran? Namun, dia tidak tahu harus berkata apa.

Kaki Shui Anluo terasa sakit. Seluruh tubuhnya sakit dan bau makanan memancar dari pakaiannya. Shui Anluo berpikir bahwa dia harus memotong sosok yang benar-benar menyesal sekarang.

Pembantu Yu dengan hati-hati muncul. Dia melihat Shui Anluo yang tampak menyedihkan dan bayi yang menangis sambil berlari dengan cepat. Dia dengan hati-hati menarik Shui Anluo ke atas saat dia berbicara. “Ya ampun, apa yang terjadi pada kalian berdua?” Pembantu Yu dengan cepat bergegas ke lemari obat dan mengambil si kecil kesayangan untuk membujuknya dengan lembut pada saat yang sama.

Shui Anluo duduk di sofa dengan kedua tangan tergenggam. Namun, dia dengan keras kepala menolak untuk membiarkan air mata jatuh dari matanya.

“Kamu dan Tuan Muda sama-sama keras kepala satu sama lain. Kamu jelas memiliki perasaan satu sama lain tetapi kamu menolak untuk mengakuinya. ”

“Aku tidak …” Shui Anluo segera mencoba menolak. Hatinya hanya memiliki ruang untuk ibunya dan si kecil kesayangan.

“Nyonya muda, dengarkan aku. Saya telah menyaksikan Tuan Muda tumbuh dari usia muda. Jika Tuan Muda memiliki niat untuk bersikap baik kepada seseorang, dia akan melakukannya tanpa motif tersembunyi. Dia tidak seperti kebanyakan pria yang akan bertele-tele. Jika dia peduli denganmu, dia akan peduli padamu. Dia tidak akan punya alasan lain. ” Pembantu Yu menempatkan kekasih kecil di sofa lalu membungkuk untuk membantu Shui Anluo mengobati luka di kakinya.