Chapter 124 – What Moral Character?

Bab 124: Apa Karakter Moral?

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Shui Moyun berjalan menuruni tangga. Shui Anluo mendongak dan menatapnya seolah dia bisa menghitung setiap langkah yang dia ambil dengan sangat jelas.

Shui Moyun selalu menyembunyikan ketidaksukaan terhadap partai. Dia telah mendengar suara di lantai bawah dan mendengar dari seorang pelayan bahwa Shui Anluo telah tiba. Baru saat itulah dia setuju untuk turun.

Dia awalnya merasa gembira ketika pelayan itu memberitahunya tentang hal ini. Meskipun Shui Anluo diusir dari rumah, dia kadang-kadang bertanya-tanya apakah dia sudah terlalu jauh. Dia mengejar gadis yang telah dia rawat sejak kecil.

Namun, ia sekali lagi mengeraskan hatinya setiap kali memikirkan pengkhianatan mantan istrinya.

Shui Anluo memperhatikan Shui Moyun saat dia berjalan ke bawah dan tiba di sisinya. Tangannya mencengkeram pena perekam audio lebih erat. Dia ingin dia mendengar ini secara pribadi di depan orang banyak. Dia ingin dia tahu apa yang telah dilakukan wanita berselingkuh dan apa yang dia lakukan pada istri pertamanya.

“Apa yang kamu lakukan?” Shui Moyun menatap tajam ke arah Shui Anluo dan matanya mendarat di wajah mungilnya yang indah. Sebenarnya, setelah melihat lebih dekat, seseorang akan melihat sidik jari samar di wajahnya. Dia telah melakukannya sendiri.

“Aku hanya mendengar bahwa itu adalah hari ulang tahun putri Direktur Shui hari ini jadi aku memutuskan untuk melihatnya.” Shui Anluo mempersiapkan dirinya dan tersenyum pada Shui Moyun. “Ada banyak orang di sini hari ini, kan?”

Suara Shui Anluo lembut dan lembut, seperti halnya ibunya. Dia tidak akan pernah berbicara dengan cepat dan cepat. Bahkan ketika Long Manyin dituduh berselingkuh, dia menerimanya dengan tenang dan Shui Moyun tahu itu karena tidak ada cinta dalam pernikahan mereka.

Namun, dia sangat mencintai wanita itu. Itulah bagaimana dia bisa mengeraskan hatinya untuk menyakitinya berulang kali.

“Ayah, dia menyebut ibuku pelacur genit.” Shui Anjiao melihat orang yang akan mendukungnya berjalan dan langsung merengek tentang hal itu.

Shui Moyun mengerutkan kening.

Shui Anluo tersenyum. “Maafkan saya, saya salah, ibumu tidak bisa dianggap genit. Paling-paling, dia hanya menyebalkan. ” Senyum Shui Anluo menjadi ganas dan dia mencengkeram tangannya erat-erat ketika dia melihat wanita yang dengan lembut dan lemah bersandar ke lengan Shui Moyun.

“Shui Anluo,” Shui Moyun mengerutkan kening. Dia tampak semakin kesal, “Di mana perasaan karakter moral Anda?”

“Saya hanya seorang putri tidak sah dan seorang putri tidak sah dari ayah yang tidak dikenal juga. Karakter moral macam apa yang kamu bicarakan? ” Shui Anluo terkekeh, tetapi tidak ada yang tahu sakit yang menyakitkan di hatinya.

Chu Ningyi dengan lembut bermain dengan pergelangan tangannya tetapi pikirannya berputar dengan pikirannya sendiri.

‘Seorang Jiahui pasti akan bergerak hari ini karena ini adalah satu-satunya cara baginya untuk mengambil tiga puluh persen saham sekaligus. Namun, sekarang setelah saya melihat Shui Moyun, dia masih terlihat relatif normal jadi … ‘

Chu Ningyi berpikir sebelum dia melihat ke atas dan menatap An Jiahui dengan penuh perhatian. Dia ingin menggunakan tangan Shui Anluo sendiri untuk menghancurkan hubungan antara Shui Moyun dan putrinya.

Memang, wanita memiliki hati yang paling ganas.

Shui Moyun menyipitkan matanya dan menatap Shui Anluo. “Jika kakekmu bisa melihat bagaimana kau berubah, hatinya akan sakit.”

“Jika kakek saya bisa melihat bagaimana Anda ternyata, dia tidak akan merasa sakit hati. Dia hanya akan merasa lega bahwa dia telah meninggal cukup awal. ” Shui Anluo mengertakkan giginya saat dia membalas.

“Luoluo, bagaimana kamu bisa berbicara dengan ayahmu seperti itu?” An Jiahui membentak dengan marah. Dia dengan lembut menepuk dada Shui Moyun dengan satu tangan seolah-olah dia tidak ingin dia marah.

“Shui Anluo, kau gadis yang tidak berpendidikan, biadab, dan pelacur tanpa didikan apa pun,” Shui Anjiao meludah dengan keras.

“Jiaojiao …”

Memukul!

Geraman rendah Jiahui dan suara tamparan Shui Anluo terdengar, mengejutkan semua orang.