Chapter 140 – Hard-Hitting News

Bab 140: Berita Menyengat

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Hujan deras sepanjang malam. Shui Anluo dibangunkan oleh telepon dari Qiao Yaruan.

“Luoluo, cepat, periksa beritanya,” desak Qiao Yaruan.

Shui Anluo meletakkan telepon dan membuka browser web.

Mahasiswa Universitas Masa Kini Telah Bekerja Sebagai Pelacur Selama Pernikahan.

Rahasia Masa Lalu Miss Shui.

…

Shui Anluo menatap berita utama dan foto-foto mengerikan itu. Dia berbaring di tempat tidur tanpa jahitan pakaian di beberapa, dan satu dari dia bercumbu dengan seseorang di kamar mandi bar. Bahkan ada lebih banyak gambar yang tak tertahankan.

Seluruh Shui Anluo gemetar karena marah. Itu sama sekali bukan dia, jelas bukan!

Teleponnya berdering lagi. Kali ini, itu adalah An Fengyang. Dia baru saja melihat beritanya.

“Luoluo, apa yang terjadi?”

“Itu bukan aku, itu benar-benar bukan aku,” kata Shui Anluo dengan suara bergetar. Lagi pula, ini adalah pertama kalinya dia mengalami hal semacam ini.

“Luoluo, aku tahu itu bukan kamu. Jangan tinggalkan rumah untuk saat ini, tidak peduli apa, oke? Biarkan saya yang menangani ini, ”kata An Fengyang, berusaha menenangkan emosinya.

Shui Anluo terus bergetar. Dia tidak tahu bagaimana dia mengakhiri panggilan telepon. Dia kemudian meraih dan mengambil putranya ke dalam pelukannya dan memeluknya erat-erat. Dia tidak bisa pingsan karena dia masih memiliki putranya. Dia tidak bisa membiarkan orang lain menyeret putranya ke dalam penghinaan.

Teleponnya berdering lagi. Shui Anluo melihat ke bawah dan melihat tampilan di layar. Dia mengangkat telepon, menekan emosinya dan menjawab, “Halo …”

“Luoluo, ini aku.” Suara lapang Mo Lusu terdengar, seperti kepribadiannya. “Apa kamu baik baik saja?”

Shui Anluo menenangkan gemetaran di tangannya dan mengambil napas dalam-dalam. “Saya baik-baik saja. Tidak diragukan lagi itu hanya cara mereka membalas dendam pada saya. “

Mo Lusu merasa sedikit kecewa karena dia berpura-pura kuat di depannya.

“Apakah ada yang bisa saya bantu?” Mo Lusu menyingkirkan kekecewaannya dan mempertahankan nada lembutnya.

“Jika Anda benar-benar ingin membantu saya, Kakak Senior, pindahkan ayah saya ke rumah sakit Anda dan berikan dia pemeriksaan menyeluruh. Saya curiga bahwa An Jiahui telah meracuni ayah saya. ” Shui Anluo berbicara dengan cara yang masuk akal. Meskipun dia telah meminta bantuan Qiao Yaruan, dia tidak akan bisa menjawab secepat Mo Lusu. Selain itu, dia tidak berani mempercayai Chu Ningyi lagi karena pria itu tidak peduli dengan kelangsungan hidup ayahnya.

“Baiklah, itu tidak masalah.” Mo Lusu setuju. “Ada yang lain?”

Shui Anluo menatap putranya yang sedang tidur lalu membungkuk dan menciumnya. “Aku tidak punya jalan keluar. Minta Yaruan untuk membantu membawa laporan apa pun. ” Shui Anluo tahu bahwa Qiao Yaruan memiliki perasaan terhadap Mo Lusu meskipun dia tidak pernah mengakuinya sehingga dia ingin membantu Qiao Yaruan keluar.

“Baiklah,” kakak laki-lakinya setuju dengan senyum. Dia kemudian meninggalkannya dengan beberapa kata kenyamanan sebelum mengakhiri panggilan.

Shui Anluo melemparkan telepon ke ranjang lagi dan memeluk putranya erat-erat. Dia tahu apa yang dipikirkan An Jiahui. Apakah dia tidak mencoba menggunakan metode ini untuk menghancurkannya?

Oleh karena itu, dia akan membiarkan pengalamannya bagaimana Shui Anluo yang terancam akan membalasnya.

Sepanjang sore itu, beberapa orang yang memiliki hubungan baik dengan Shui Anluo dipanggil untuk menghiburnya. Bahkan Wen Xin, yang hanya dia temui sekali, telah menelepon dan menawarkan kenyamanannya untuk waktu yang lama. Sayangnya, satu-satunya orang yang tidak menelepon adalah Chu Ningyi.

Orang itu tampaknya telah menghilang sepenuhnya.

Shui Anluo melihat arlojinya dari waktu ke waktu namun merasa bahwa dia terlalu bodoh. Mungkin ini caranya mencampakkannya?