Chapter 3

Dua Orang Suci Mengembara ke Dunia yang Berbeda Bab 3

Hari yang Kami Usir adalah Hari Kami Dipanggil

“Apa ini!”

Raja dan kurcaci telah tiba di tempat kejadian. Ada dua gadis dengan rambut hitam yang mengerang di lantai. Dua yang datang lebih dulu sekarang ditutupi dengan kotoran.

“Itu berbau alkohol.”

Kurcaci bergumam.

“Tampaknya Orang Suci saat ini adalah usia yang mabuk saat itu.”

Raja memanggil para imam yang dengan panik berlarian di sekitar ruangan.

“Orang Suci itu tidak merasakan yang terbaik. Cepat dan bawa dia ke kamarnya supaya dia bisa dibersihkan. Aeris, Zynis, kalian berdua harus mandi. Maka Anda dapat memberi tahu saya tentang apa yang terjadi di kantor saya! “

Para imam dan ksatria segera mulai bergerak. Ada juga dua pelayan yang harus menunggu dengan malas selama enam bulan yang tampak bersemangat untuk melakukan sesuatu lagi.

“Tuan ksatria, tolong tawarkan Saintess bahu Anda.”

“Bukankah lebih cepat membawanya?”

“Dia pasti akan mengeluarkan sesuatu lagi jika kamu melakukan itu. Kita tidak boleh membiarkan dia bergoyang terlalu banyak, gerakkan perlahan-lahan. ”

Seperti ini, Maki yang hampir tidak sadar dan Chiharu yang sangat sadar dan waspada dibawa ke kamar mereka. Memang, pikir Chiharu. Bayangkan jika pertama kali Anda digendong seperti seorang putri adalah karena Anda dirawat sebagai pemabuk.

Keduanya dengan cepat dibersihkan dengan handuk hangat sebelum dibuat untuk minum air yang berbau jeruk. Kemudian mereka diberi piyama yang tampak seperti jubah mandi.

“Pembicaraan bisa menunggu besok.”

Mereka diberitahu ketika mereka ditidurkan. Chiharu telah menolak gagasan kamar yang terpisah, jadi mereka berbagi tempat tidur yang masih luas dengan dua orang di dalamnya. Melihat bahwa mereka telah menetap di sampul mereka, para pelayan wanita mengucapkan selamat malam kepada mereka.

“Jika Anda membutuhkan sesuatu, cukup loncati bel dengan bantal. Sekarang, selamat malam. “

“Um.”

“Apa itu?”

“Terima kasih.”

Chiharu berkata dengan suara pelan. Pelayan itu tersenyum dan pergi.

Maki tidur nyenyak di sebelahnya.

“Kamu benar-benar sesuatu, Maki-chan. Terima kasih Tuhan besok adalah hari Sabtu. “

Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi. Tetapi mereka tidak diminta untuk melakukan sesuatu yang mustahil seperti biasa dalam skenario dunia lainnya ini. Mereka tampaknya orang-orang yang baik, mengingat pria itu mengambil dan bermain dengan orang asing seperti Maki. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi dia memutuskan untuk hanya tidur untuk saat ini.

Tidak butuh waktu lama untuk ada dua orang tidur di tempat tidur. Kerumunan yang telah berkumpul di luar ruangan, telinga menempel ke pintu, menghela napas lega.

“Baiklah kalau begitu. Mari kita kembali ke kantor saya. Sera, kamu akan datang juga. ”

“Iya.”

Raja berkata kepada salah satu pelayan. Dua penjaga kemudian bergerak untuk berdiri di dekat pintu. Kemudian mereka kembali ke kantor. Di kantor, tunggu elf dan beastman. Keduanya hanya setengah kering dan memiliki ekspresi serius. Selain mereka, kanselir, pangeran, raja, kurcaci dan pelayan wanita bernama Sera ada di ruangan itu. Kemudian raja membuka mulutnya.

“Yah, karena mereka berdua punya poni, aku tidak tahu yang mana si Orang Suci. Siapa di antara keduanya yang memiliki tanda? Sera. “

“Oh.”

Sera ragu-ragu.

“Apa itu?”

“Um, mereka berdua memiliki tanda.”

Baik pangeran dan kanselir, yang belum pernah ke kuil, berteriak kaget.

“Tuhan yang baik! Dua Orang Suci kali ini! ”

“Apa artinya? Itu tidak memiliki prioritas. “

Raja mengerutkan alisnya.

(Kanselir)

Penerjemah: Bagian ini tampaknya membingungkan sebagian orang. Saya akan menambahkan nama di () untuk awal menunjukkan siapa yang berbicara. Anda juga dapat menggulir ke bawah untuk melihat ilustrasi beberapa karakter.

“Bukan hanya itu, tapi kali ini butuh enam bulan untuk satu sampai. Ini adalah masa yang aneh. Kanselir, apakah ada wahyu ilahi? “(Raja)

“Saya belum pernah mendengar laporan semacam itu.” (Kanselir)

“Maka itu berarti ada dua dari mereka. Atau gandakan kemampuan pemurnian. Atau mungkin masing-masing memiliki setengah kekuatan. Bagaimanapun, terima kasih kepada Orang Suci sebelumnya yang hidup sederhana, kami memiliki banyak dana untuk menampung dua orang. Karena ada dua kali ini, tanggung jawab mereka di masing-masing tanah juga dapat meningkat. Yah, kami akan mengirim mereka dengan alasan. Seharusnya tidak menjadi masalah. Itu saja. ”(Raja)

(Kanselir)

“Kami akan mengikuti manual Saintess. Mereka kemungkinan akan mempertimbangkannya selama sebulan, paling buruk selama setengah tahun sebelum menerimanya. Masalahnya adalah untuk memungkinkan mereka hidup dengan tenang dan damai sehingga mereka tidak menjadi marah pada awalnya. “(Raja)

Di sini Aeris yang berwajah keras menambahkan.

“Kalau begitu, mungkin ada baiknya mereka berdua. Mereka memang kenalan. ”

“Dia tidak takut pada beastfolk.”

Kata Zynis. Aeris menyeringai dan menangkupkan dagunya dengan tangannya.

“Ya, sekarang aku memikirkannya. Anda mungkin akhirnya memiliki Orang Suci yang bersedia mengunjungi kerajaan Anda. Dia bahkan tampak menikmati ketinggian. Saya berani mengatakan dia mungkin bisa naik kapal udara. Mungkin kita bisa mengirim satu ke kerajaan binatang dan satu ke negeri peri. ”

“Kau terlalu cepat dari Aeris. Sungguh, tiga ratus tahun dan Anda masih belum tenang … “(Raja)

“Tapi, Arthur.”

“Wanita dari negara lain cenderung lebih suka ketenangan. Anda harus menghindari memberi mereka tekanan. “(Raja)

“Ugh, baiklah.” (Aeris)

“Namun…”

Kurcaci bergumam.

“Apa itu? Grudo. “(Raja)

“Apakah wanita yang pendiam seperti itu minum sampai muntah?”

“Memang.”

“Apakah kamu memperhatikan itu, Arthur?” (Grudo)

Raja mengerutkan alisnya lagi. Zynis dan Aeris mengerutkan kening. Itu pengalaman yang cukup mengejutkan bagi mereka.

“Yah, mereka dipanggil dengan beban dunia di pundak mereka. Itu akan membuat siapa pun sakit. “(Raja)

“Itu akan menjadi cerita resmi kalau begitu. Bagaimanapun, saya sudah bosan dengan kehidupan istana yang membosankan ini. Segalanya mulai menjadi menarik. ”(Grudo)

Kata raja dan Grudo.

“Besok. Kami akan melihat bagaimana kinerja mereka, dan berbicara jika mereka mampu. ”(King)

Dan diputuskan. Ketika semua orang meninggalkan ruangan, sang pangeran mendekati Aeris.

“Um, Aeris. Apa yang Anda pikirkan tentang mereka? “(Pangeran)

“Itu pertanyaan yang sulit. Ketika saya pertama kali melihat mereka, mereka meringkuk di lantai. Dan ketika saya membantu salah satu dari mereka yang akan jatuh, saya hanya melihat bagian belakang kepalanya. Sama seperti saya pikir dia melihat ke arah saya, dia keluar, Anda tahu. Saya hanya melihat dia pendek dan berambut hitam. ”(Aeris)

“Itu sepertinya fitur dari negara lain. Saya mengharapkan itu. Saya ingin tahu apa lagi yang berbeda. ” (Pangeran)

“Dia berbau minuman keras.”

“Jadi dia pasti sudah dewasa. Aku ingin tahu apakah kita akan bisa bergaul dengan baik. ”(Pangeran)

“Pangeran, Orang Suci tidak memiliki anak. Tidak mungkin bagi mereka untuk menikah dengan keluarga kerajaan. Dan itu masih terlalu dini untuk Anda. Anda baru delapan belas tahun. “(Aeris)

Kata Aeris dengan final.

“Yah, aku masih dewasa. Dan bukan seolah-olah ada pesan ilahi tentang mereka yang tidak dapat melahirkan anak. Hanya karena sudah begitu sampai sekarang, itu tidak berarti bahwa para Suci ini adalah sama. ”(Pangeran)

“Yah, kamu bisa memegang mimpi apa pun yang kamu inginkan. Zynis, kamu terlihat sangat bahagia. “(Aeris)

“Iya. Saya menjadi beastman pertama yang menyentuh seorang Saintess selama bertahun-tahun. ”(Zynis)

“Hampir mengejutkan bahwa para Orang Suci zaman dulu tidak takut pada orang buas, sekarang. Saya belum yakin bagaimana perasaan saya tentang mereka. Tapi aku ragu setidaknya aku akan bosan. ”(Aeris)

“Itu benar.” (Zynis)

Mereka meninggalkan ruangan, bersama dengan pangeran yang masih kesal diperlakukan seperti anak kecil. Mereka akan melihat wajah mereka besok. Dan kemudian Aeris menyadarinya, udara di istana menjadi sangat jernih.

Penerjemah:

Tolong suka, beri peringkat apa pun jika Anda menikmati ini dan ingin membaca lebih lanjut.

Juga, inilah beberapa seni jika Anda bingung.