Chapter 63: Changes 3

Bab 63: Perubahan 3

Penerjemah: – – Editor: – –

Gerakan Minota melambat. Dia tidak memiliki masalah dengan kecepatan serangannya, tetapi kecepatan gerakannya menurun, dan Halo menyerangnya, jadi dia tidak bisa bergerak.

Minota tahu dia tidak bisa bergerak sesuka hati, jadi dia memblokir serangan Halo dengan kedua tangan dan bergegas menuju Junhyuk. Meskipun kecepatan gerakannya rendah, terburu-buru adalah kekuatannya, dan itu tidak terpengaruh oleh debuff.

Junhyuk sudah menggunakan relokasi spasial, tapi dia tersenyum pada Minota yang bergegas padanya.

"Tidak ada yang berubah."

Dia menciptakan medan kekuatan di sekitar dirinya, dan Minota bergegas menuju medan gaya berwarna gading.

Thunk!

Medan gaya terlempar kembali dan menabrak tanah dengan Junhyuk masih tersenyum pada Minota dari dalam. Minota berlari ke arahnya.

Kali ini, dia tidak terburu-buru, jadi gerakannya diperlambat lagi. Junhyuk berlari melawan Minota. Halo menyerangnya dari belakang, jadi ada satu hal yang harus dilakukan Junhyuk.

Minota melihat Junhyuk berlari ke arahnya dan mencoba menendang Junhyuk. Dia mengelak untuk menghindari tendangan dan mengayunkan pedangnya. Pedang menebas pergelangan kaki Minota.

Serangan itu tidak banyak merusaknya, tapi itu menerapkan debuff lagi. Minota mengayunkan tinjunya ke bawah, dan Junhyuk menghindarinya.

Ledakan!

Kecepatan gerakannya melambat, tetapi kecepatan serangannya masih baik, dan serangan tinjunya sangat mengesankan. Junhyuk melarikan diri dengan berguling-guling di tanah. Dia tidak memiliki kekuatan serangan yang cukup untuk secara serius merusak Minota, dan Minota sangat kuat.

Minota ingin mengejar Junhyuk, tetapi dia tidak bisa karena gangguan Halo. Dia tidak bisa terburu-buru, dan karena kecepatan gerakannya, dia tidak bisa melawan Halo. Halo juga membidik kaki Minota.

Serangan Junhyuk telah menggaruknya, tetapi serangan Halo berbeda. Satu pukulan dari Halo sudah cukup untuk merusak otot.

"Woo, woo, woo!"

Minota bersuara marah dan berbalik menghadap Halo. Halo mengambil langkah besar ke belakang, dan Minota menggeram dan berlari ke arahnya. Saat itulah Halo menggunakan serangan flash light-nya.

Lampu kilat itu menempuh jarak enam puluh lima kaki dan memotong tulang rusuk Minota.

"Ugh!"

Halo bergerak lagi, menjaga jarak dari Minota. Dia tidak bisa melawan Minota dalam jarak dekat. Halo bergerak ke arah Minota, dan Junhyuk menyaksikan pertempuran.

Satu Minota telah dibunuh oleh Artlan dan Vera. Minota lainnya diserang oleh Halo.

Halo berjalan dengan sapi ketika Vera dan Artlan bergabung dengannya. Sudah berakhir. Kemenangan itu menjadi miliknya.

"Ha ha ha!"

Minota tertawa keras dan memukul Halo. Dia menggunakan kekuatannya yang terburu-buru, dan Halo hanya bisa memblokir serangan dengan pedangnya.

Bunyi!

Halo melompat ke arah menara pengawal. Itu bisa jadi perjuangan terakhir Minota, tetapi Halo berlari ke arahnya, dan orang-orang dari menara pengawal berlari ke arah Halo.

"Hati-hati!"

Junhyuk menemukan mereka terlebih dahulu dan berteriak, dan Halo berbalik untuk melihat. Halo melihat Ellic memegang palu dan bergegas ke arahnya.

Bunyi! Ledakan!

Ellic mendesaknya, dan Halo bangkit kembali. Junhyuk menyaksikan semua ini terungkap dan mengerutkan kening.

"Apa itu…?"

Ellic bergegas Halo, dan ada ledakan. Halo bangkit kembali karena ledakan itu. Dia berusaha menemukan keseimbangan ketika Warren muncul dari belakang Ellic.

Mereka semua memiliki lingkaran berwarna merah di bawah kaki mereka.

"Apakah itu buff?"

Dia tidak yakin, tetapi Warren dan Ellic memang digosok. Di belakang Ellic dan Warren, ada seratus kaki tangan. Situasi akan berubah.

Junhyuk melihat Ellic dan Warren berlari dan berteriak.

"Bunuh lembu jorok itu dulu!"

Vera meluncurkan firewall di depan Ellic dan Warren untuk membeli lebih banyak waktu, dan Artlan menghabisi Minota.

Minota kehilangan banyak energi, jadi dia tidak bisa menahan serangan Artlan dan mati. Dengan Minota pergi, sekutu memiliki tiga pahlawan, dan musuh adalah dua.

Pihaknya memiliki keuntungan, tetapi Junhyuk berada dalam situasi yang sulit. Dia bisa menggunakan relokasi spasial, tetapi dia tidak bisa menggunakan medan gaya. Dia bisa terbunuh dengan melangkah maju.

Musuh ingin mendekat untuk menyerang, tetapi Artlan dan Halo bertempur melawan mereka sementara Vera menyiapkan sihirnya. Junhyuk berdiri di sebelah Vera.

"Sarang! Ayo ke sini!"

Sarang juga pergi ke Vera. Namun, Vera belum bisa menggunakan sihirnya.

Junhyuk berdiri di depan mereka berdua, dan Vera tertawa.

"Apakah kamu melindungi kita?"

"Fokus pada seranganmu."

"Jangan khawatir."

Vera menciptakan bola api yang melayang di depan Artlan. Ellic dan Warren harus melalui bola api untuk menyerang Artlan.

Dia telah membeli lebih banyak waktu dengan melakukan itu dan menyiapkan tombak api.

Warren melompati Artlan dan mengejar Halo. Artlan dan Ellic saling bertarung.

Ledakan!

Namun, ketika Artlan memblokir serangan Ellic, ada ledakan lain, dan Artlan harus mengambil langkah mundur. Junhyuk menatap Ellic dengan hati-hati. Dia tidak menggunakan kekuatan khusus, jadi itu berarti dia digosok.

Junhyuk tidak salah. Ketika Warren menyerang Halo, ada ledakan lain.

Ledakan!

Serangan Ellic berat dan kuat, tetapi serangan Warren cepat karena dia mengayunkan kedua tangan untuk menyerang.

Ledakan berlanjut, dan Halo terus didorong mundur.

Junhyuk memperhatikan semua itu dan memberi tahu Vera:

"Kita harus memperlambat mereka dan kemudian menyerang."

"Benar. Sarang, serang aku. Bertujuan untuk Warren."

Sarang dan Vera menyerang Warren. Warren mengangkat tangannya untuk menghalangi, tetapi kecepatan gerakannya diturunkan. Dia debuffed, dan itu ditumpuk dua kali.

Junhyuk tidak merasa lega meskipun dia diperlambat. Warren memiliki kekuatan penyembuhan khusus. Dia bisa menyembuhkan dirinya sendiri saat terluka.

Warren melambat, dan Vera dan Sarang melanjutkan serangan mereka. Serangan Sarang tidak cukup kuat, tetapi serangan Vera berbeda.

Warren mengejar Halo, menyadari bahwa dia telah kehilangan kecepatan dan mengerutkan kening. Dia kemudian mengubah targetnya menjadi Vera dan Sarang.

Warren memiliki kekuatan lompat, jadi lompatannya tidak terpengaruh oleh kecepatan gerakan lambat.

Dia turun pada keduanya ketika Junhyuk menyeringai.

"Maaf, tapi kamu tidak bisa melakukan itu."

Junhyuk meraih Vera dan Sarang dan berteleportasi.

Ledakan!

Junhyuk dan kawan-kawan bergerak sejauh 40 kaki dari tempat semula. Dia telah menerapkan dirinya terus menerus, dan jarak relokasi spasialnya telah meningkat.

Warren menoleh dan memamerkan giginya. Kemudian, Halo menyerang dengan flash light. Warren memblokirnya, dan membalas dengan serangannya sendiri.

Ledakan!

Cakar Warren bersentuhan, dan ada ledakan lain. Halo mengerutkan kening pada kenyataan bahwa setiap kali Warren menyerang, ada ledakan.

"Ada ledakan ketika dia menyerang. Jaga jarakmu darinya," teriak Junhyuk.

Warren menggertakkan giginya, tetapi Halo menjaga jarak, menyerangnya dengan kilatan cahaya, dan Warren tidak tahan lagi dan melolong:

"Hooowwl!"

Raungan itu membekukan gerakan Halo, dan Warren melakukan serangannya sendiri.

Boom, boom!

Halo terhuyung-huyung dan melangkah mundur. Howl Warren membekukan lawan-lawannya, dan Halo tidak berdaya melawan serangan dan ledakan buffed.

Lalu, mata Warren memerah. Dia bermaksud menyembuhkan dirinya sendiri, dan Junhyuk merasa ini bisa menjadi pertarungan yang panjang.

Vera tersenyum.

"Halo, bersiap-siap!"

Halo mendengarnya dan melemparkan pedangnya di atas kepalanya. Warren mengejek semuanya.

"Kamu pikir bisa memukulku dengan itu?"

Vera membuat bola api dan tombak dan berteriak:

"Sarang!"

"Iya nih!"

Sarang menembakkan kilatnya dan memukul Warren. Warren tidak bisa bergerak, dan bola api dan tombak menembaknya terus menerus.

Ledakan!

Warren terhuyung-huyung, dan pedang Halo bergerak di udara. Bepergian seperti sambaran cahaya dan mengenai Warren, menusuk dadanya.

"Argh!"

Warren benar-benar menyembuhkan dirinya sendiri ketika dia dihantam oleh pedang Halo. Meskipun dia telah menyembuhkan dirinya sendiri, dia hanya bisa menyembuhkan melalui satu serangan pada suatu waktu.

Warren harus menahan serangan Halo dan Vera. Ini adalah kekuatan Halo, Justice Rain dari Atas, dan butuh waktu lama untuk siap. Dia tidak sering menggunakannya, tetapi Sarang dan Vera telah membantunya. Justice Rain from Above jarang digunakan, tetapi menimbulkan kerusakan parah.

Warren terhuyung, dan Junhyuk berjalan menghampirinya. Warren menggertakkan giginya sambil menatapnya.

"Kamu mau mati?!"

Dia memiliki lubang di dadanya, tetapi masih mengayunkan cakarnya ke Junhyuk. Junhyuk tidak ingin membunuh Warren kali ini. Dia tidak memiliki kekuatan serangan yang cukup untuk melakukannya.

Mata Junhyuk bersinar, dan dia mengayunkan pedangnya ke cakar Warren dan memotong pergelangan tangannya. Itu adalah potongan kecil, tapi dia telah menebasnya.

Warren memamerkan giginya dan mencoba menggigitnya, dan Junhyuk berteleportasi. Bukan tugas Junhyuk untuk menghabisinya.

Warren mengejar Junhyuk. Pedang Halo telah menembus dadanya, dan Halo menggunakan pedang itu untuk memenggalnya. Kepala Warren terbang ke udara, dan Junhyuk mendengar suara lembut berbisik:

[You took away the Salamander buff. For the next two hours, when you attack, your attacks will have a fire attribute and inflict 50 additional damage. If you die within those two hours, your opponent will take over these buffs.]

Dia memiliki kekuatan baru. Mereka hanya bertahan selama beberapa jam, tetapi dia bisa menimbulkan kerusakan tambahan. Dia kurang dalam kekuatan serangan, jadi menerima buff adalah berita bagus.

Dia tidak punya niat untuk bertarung satu lawan satu melawan seorang pahlawan, tetapi penggemar baru ini membuat perbedaan besar.

Junhyuk memandang lingkaran sihir ungu dan merah di sekitar kakinya dan tersenyum.

"Ini bagus!"

Ellic masih berdiri, tetapi pihak lawan memiliki tiga pahlawan, dan dia menyadari apa posisinya dan mulai mencoba melarikan diri.

Dia menggunakan terburu-buru untuk keluar, tetapi Vera menciptakan firewall.

Dia melewati firewall dan kecepatan gerakannya menurun. Junhyuk menertawakannya. Ellic tidak bisa melarikan diri.

Sarang menembakkan petir. Ada kilatan merah di sekitarnya.

Ledakan!

Baut petir Sarang sangat lemah terhadap para pahlawan, tetapi ia digosok oleh buff Salamander.

Ellic mengerutkan kening, dan Artlan muncul.

"Buff itu sangat kuat."

Artlan melompat dan menghampiri Ellic. Ellic mengayunkan palu, bertukar pukulan dengan Artlan. Sisi sekutu memiliki tiga pahlawan, seorang ahli yang digosok dan seorang pemula yang digosok.

Junhyuk menyaksikan acara tersebut berlangsung. Ellic bergerak mundur, dan waktu cooldown relokasi spasial berakhir, jadi Junhyuk melompat.

Seandainya dia lari, dia bisa saja terbunuh. Junhyuk berteleportasi ke punggung Ellic dan menebasnya.

Boom, boom!

Tentunya, ada kerusakan tambahan lima puluh untuk setiap serangan.

"Ugh!"

Tubuh Ellic mulai menipis. Setelah serangannya, dia bermaksud untuk pindah, tetapi dia menatap Ellic dengan kosong. Ellic menghilang, dan Junhyuk mencoba meraihnya tetapi tidak bisa.

Ellic perlahan menghilang, dan sebagai gantinya, sebuah gelang emas ditinggalkan.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.