HDHMT – Chapter 78 – His majesty the pope who spreads the holy light (21)

Bab 78

Yang Mulia paus yang menyebarkan cahaya suci (21)

Diterjemahkan oleh: Niladri

diedit sendiri

__________

Armada griffin yang lepas landas dari tanah di kota daun maple, melayang melintasi langit, membawa para siswa ke tempat Dabi di perguruan tinggi bulan perak di Moonlight City. Ionas dan Lu Heng berada dalam posisi yang canggung. Sensitivitas binatang iblis jauh lebih besar daripada manusia. Tidak peduli berapa banyak (Ionas) menahan auranya, paling tidak dia bisa mendekati Griffin. Jika dia naik Griffin, Griffin yang malang pasti akan malu.

Melihat semakin sedikit orang, guru yang menyertainya mulai mendesak tim Lu Heng untuk bergegas.

“Tidak bisakah kita pergi ke silver moon college sendirian?” Lu Heng bertanya pada Edie dengan suara rendah.

“Tidak ada preseden seperti itu.” Edie menggelengkan kepalanya. “Kenapa, kamu punya sesuatu di jalan?”

Untungnya, Saint Hugh datang membantu Lu Heng. Dia berkata kepada guru pembimbing, “Saya harus berbicara dengan Edie mengenai beberapa hal penting. Tim mereka akan tiba dengan saya nanti. “

Pada akhirnya, Lu Heng dan rombongannya tiba di Menara mage di pinggiran Moonlight City secara langsung melalui jajaran transmisi menara merah. Edie pikir itu membingungkan. Saint Hugh sama sekali tidak mengatakan sesuatu yang penting baginya. Apakah hanya untuk mengirimnya melalui array teleportasi? Itu tidak mungkin. Orang harus tahu, menggunakan array teleportasi biaya beberapa inti kristal binatang iblis canggih. Tanpa keadaan darurat, bahkan Saint Hugh tidak akan menggunakan array transmisi.

Namun, keraguan Edie tidak terjawab. Saint Hugh tidak menjelaskan, dan dia tidak berani bertanya lebih banyak. Bagaimanapun, kakek saya selalu melakukan apa yang dia inginkan.

Moonlight City memiliki gaya yang sama sekali berbeda dari kota manusia. Kota, yang seluruhnya dibangun oleh elf, tidak dapat digambarkan dengan kata-kata. Setiap pilar batu diukir dengan pola yang sangat indah. Setiap bangunan dihiasi dengan kaca berwarna-warni. Di setiap sudut kota, ada air mancur dan taman kecil dengan banyak sekali pola. Di sebelah air mancur, orang sering bisa melihat peri putih memainkan harpa. Jika peri putih tidak terburu-buru, mereka akan berhenti untuk mendengarkan sebentar. Jika mereka tertarik, mereka akan sering bernyanyi bersama dengan musiknya.

Seluruh Moonlight City adalah lambang rasa keindahan elf.

Kota cahaya bulan tidak terbuka untuk manusia pada hari-hari normal. Adegan yang sangat indah sehingga Rhett, yang mengunjungi untuk pertama kalinya, berdiri terpana.

“Ini adalah kota yang dibangun oleh peri dan pengrajin. Itu juga …… “Rhett tidak bisa menemukan kata untuk menggambarkan adegan itu.

Sebelum dia selesai berbicara, Rhett mendengar Edie menyeringai di sampingnya. Meskipun mengetahui bahwa itu bukan pertama kalinya Eddie di Kota Moonlight ini, Rhett masih bingung: “Edie, bukankah Anda menyukainya? Kota cahaya bulan ini harus sangat sejalan dengan estetika Anda. ”

“Aku hanya tidak suka peri putih. Secara alami, saya merasa semuanya tidak menyenangkan. ” Edie mencibir.

Rhett bertanya lebih lanjut, tetapi Edie tidak menjelaskan lagi. Tetapi mereka segera tahu alasannya.

“Saya merasa hari ini bahkan nyanyian burung dan anak-anak tidak seindah dulu. Ternyata orang-orang yang lebih menjijikkan daripada naga datang ke Kota Cahaya Bulan kita. ” Sebuah suara yang lebih indah daripada lagu lark dapat didengar, tetapi penghinaan dalam suara itu tidak begitu indah. Nada bernyanyi yang indah ini dinyanyikan dalam bahasa umum di daratan. Jelas bahwa pemilik suara itu adalah peri.

“Clarice.” Edie nyaris tidak mendapatkan nama itu dari giginya yang menggertak.

Peri putih dengan telinga tajam melompat turun dari pohon di samping jalan. Penampilan orang itu, bahkan di antara elf yang terkenal dengan penampilan mereka, sangat luar biasa. Dia langsing dan ramping, dan tampaknya disukai oleh surga.

“Kenapa kamu ada di kompetisi ini? Apakah tidak ada bakat luar biasa di Maple Leaf College? Saya akan mengirim Anda kembali sebagai jenderal yang kalah lagi. Clarice mengangkat dagunya sedikit dan memandang Edie dari sudut matanya.

Dalam masa-masa normal, Eddie, yang selalu berlidah tajam, tidak akan pernah rela menderita kerugian, tetapi sekarang alih-alih menjawab, mantan itu menarik Rhett dan pergi dengan wajah jijik di wajahnya.

Tidak sampai mereka tiba di hotel tempat Maple Leaf College ditempatkan, Edie melepaskan lengan kanan Rhett.

“Siapa peri itu?” Rhett, yang telah menahan diri selama ini, mau tidak mau bertanya tentang kepasifan Edie.

“Gangguan.” Edie menjatuhkan kalimat itu dan resepsionis menyerahkan kunci kamar dan dia langsung naik ke atas.

“Hei, Edie!” Rhett berlari mengejar Edie dengan cemas.

Silver Moon College tidak cukup besar untuk menerima begitu banyak guru dan siswa. Bahkan hotel di Moonlight City tidak cukup. Jadi, setiap dua siswa dari Maple Leaf College harus berbagi satu kamar. Dengan cara ini, Rhett dan Edie berbagi satu kamar.

Setelah memasuki ruangan dan membersihkannya, Ionas meraih Lu Heng dan jatuh di tempat tidur. 1Ranjang lainnya kosong seperti sebelumnya. Besok, tentu saja, ada urusan penting, dan ritual pengantar tidur sebelum perasaan dirubah diubah menjadi mengobrol.

Memikirkan apa yang baru saja terjadi; Lu Heng tidak peduli tentang perselisihan antara Edie dan peri putih. Dia lebih ingin tahu tentang apa yang dikatakan elf putih, “mengapa elf sangat membenci naga?”

Suara Ionas sudah sedikit mengantuk, tetapi dia masih berjuang untuk menjawab: “mungkin karena orang-orang naga suka memaksa mereka untuk melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan rasa estetika elf.”

“Kamu tidak marah ketika elf itu berkata” lebih menjijikkan daripada naga “?” Lu Heng merasa itu aneh.

“Kenapa marah? Lagi pula, saya tidak suka peri. Tidak masalah jika mereka membenci naga. “Ionas menganggap enteng masalah ini.

Nah, pemikiran seperti ini cocok dengan raja naga.

Hari berikutnya.

Hutan abadi. Hutan yang luas ini terletak di dekat pegunungan Cote. Dengan melewati hutan ini dan kemudian melewati pegunungan Cote, seseorang akan mencapai hutan elf yang legendaris. Namun, konon sekarang telah menjadi wilayah peri gelap kamp jahat. Orang yang menerobosnya tanpa izin akan ditusuk oleh panah tajam entah dari mana.

Akibatnya, Pegunungan Cote menjadi semacam struktur batas. Di ujung pegunungan ini, ada hutan abadi dengan bahan berlimpah, binatang iblis yang merajalela, dan penjelajahan favorit para petualang. Di ujung lain gunung adalah hutan elf yang tidak ada ras lain pernah menginjakkan kakinya kecuali elf putih yang merupakan mantan tuannya.

Dabi, tempat babak final kompetisi pertarungan perguruan tinggi akan berlangsung adalah di hutan abadi. Metode penilaian kompetisi pertempuran sangat sederhana. Berburu binatang iblis dan mengambil inti kristalnya. Yang memiliki inti level tertinggi akan menjadi pemenang.

Sebelum memasuki hutan, pesulap besar yang mahir dalam sihir ruang angkasa akan mengawasi dari satu sisi, dan meminta tim untuk menyerahkan semua aksesori penyimpanan ruang, dan kemudian hanya mengambil cincin ruang dengan bahan-bahan yang diperlukan yang disiapkan oleh penyelenggara untuk memasuki area kompetisi. Area kompetisi telah dibersihkan terlebih dahulu, jadi tidak akan ada binatang iblis yang terlalu berbahaya, dan kemungkinan seseorang menyembunyikan inti kristal di dalamnya juga dihilangkan.

“Tiga hari. Setelah tiga hari, tim yang tidak menyerahkan inti kristal di pintu masuk akan dianggap abstain. “Kata penyihir peri tinggi. Perguruan tinggi diadakan di Moonlight City, dan staf pengarah penyelenggara ini secara alami adalah elf. Setelah meninggalkan hutan elf, elf legendaris yang menganjurkan kekuatan alam juga mulai mempelajari kekuatan seni misterius. Tidak mengherankan melihat penyihir di sini.

“Hidup lebih berharga dari apapun. Jika terjadi krisis, mohon sobek gulungan sihir yang diberikan kepada Anda. Gulungan akan membawa Anda ke pintu masuk, tetapi sebaliknya, tim yang diteleport keluar oleh gulungan tersebut akan didiskualifikasi. “Penyihir itu tampak serius, tanpa senyum. “Ayo mulai.”

Saat suara mage itu jatuh, jam pasir waktu raksasa mulai dihitung.

“Ini aneh.” Rhett berjongkok di sebelah pohon besar dan mempelajari tanda-tandanya dengan cermat. “Seharusnya ada macan tutul di sekitar sini. Tanda cakar di atasnya ditumpuk satu per satu. Seekor macan tutul datang untuk menggiling cakarnya secara teratur akan menyebabkan efek seperti itu. Maka sarangnya harus di dekatnya. Kenapa kita tidak melihat rambut macan tutul begitu lama? ”

“Apakah dia mencari makanan?” Edie bertanya. Rhett selalu jauh lebih mahir dalam berburu mangsa daripada dirinya.

“Tidak mungkin. Macan tutul adalah hewan nokturnal. Itu tidur di gua di siang hari. ” Beberapa orang baru saja melewati semua gua di dekatnya, tetapi mereka tidak dapat menemukannya di mana pun. Rhett hampir mulai meragukan keterampilan pelacakannya. “Apakah tim lain mendapatkannya? Tidak, kami yang pertama tiba di sini. Itu tidak normal. ”

“Ada yang salah. Dengan kewaspadaan macan tutul angin, segera setelah kami memasuki wilayahnya, ia akan muncul. ” Edie berkata.

Lu Heng menatap pelakunya dari situasi abnormal dan berbisik di telinga Ionas, “tidak bisakah aura Anda lebih terkendali? Semua binatang iblis di sekitar sini hilang. ”

“Hutan abadi terlalu dekat dengan hutan peri. Aura kehidupan dari pohon-pohon kuno mempengaruhi hutan ini. Detak setan di hutan ini lebih sensitif daripada yang ada di tempat lain, jadi aku tidak bisa menahannya. ” Merasakan napas Lu Heng di telinganya, ujung telinga Ionas agak merah.

“Agak merepotkan. Kami bahkan tidak dapat menemukan ketukan setan sekarang. Di mana kita bisa menemukan inti kristal dari binatang iblis? ” Lu Heng mengerutkan kening.

“Jika kita mengeluarkan Lunlun Zuokeharu, kita bisa mengambil tempat pertama di inti kristal.” Ionas menyerahkan cincin kontrak.

Mengontrak ketukan setan tingkat lanjut adalah masalah yang membutuhkan keberuntungan dan peluang. Tidak ada yang bodoh untuk membunuh binatang iblis yang dikontrak mereka sendiri untuk kontes perguruan tinggi. Selain itu, ada juga cabang yang mengkhususkan diri dalam pelatihan binatang di cabang prajurit, dan karena binatang iblis yang dikontrak juga dimasukkan sebagai kekuatan tempur siswa, sehingga cincin kontrak diizinkan untuk dibawa ke arena.

“…” Mungkin penyelenggara tidak berpikir bahwa seseorang benar-benar ingin membunuh binatang setan kontrak untuk mendapatkan inti kristal. Apakah ini curang? Tidak, bagaimana saya bisa disesatkan oleh naga emas ini? Aku sebenarnya berpikir tentang kemungkinan membunuh sub-naga itu.

Di seberang ring kontrak, Lu Heng tampaknya merasa bahwa sub-naga malang itu merayap di tanah menggigil.