Chapter 1719 – Origin

Bab 1719: Asal

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Tanaman merambat merah mulai layu dan rune merah mulai redup, dan Kiean, berdiri di tengah-tengah semua itu, perlahan membuka matanya.

Wung!

Semburan udara yang kuat meledak dari dalam, mengubah tanaman merambat menjadi abu. Tanda suram di sekitar tulang hilang dan Scarlet, dengan hanya setengah dari tubuh bagian atasnya, mendarat di samping kaki Kieran.

“Kamu, kamu!”

Jiwa api di rongga matanya berkedip-kedip berulang kali, ingin mengatakan sesuatu, tetapi Kieran tidak memberi kesempatan pada tengkorak itu.

Dia menempatkan kakinya di atas tengkorak dan perlahan-lahan menekan ke wajahnya.

Retak!

Tengkorak merah diinjak berkeping-keping dan api jiwa dipadamkan, tetapi Kieran tidak berhenti di situ.

Kieran berulang kali menginjak tengkorak merah sampai setiap potongan kerangkanya dihancurkan menjadi bubuk. Setelah itu, dia mengarahkan matanya ke untaian tasbih yang dibawa Scarlet sepanjang waktu.

Itu sedikit rusak, tapi itu tidak menghentikan Kieran untuk mengambilnya.

[Name: Scarlet Moon]

[Type: Wonder Item]

[Rarity: IV]

[Attack: None]

[Defense: None]

[Attribute: 1. Expel Day; 2. Moon Pull]

[Effect: None]

[Prerequisite: No]

[Able to bring out of dungeon: No]

[Remark: The scarlet red moon always hangs high in the night sky, it represents the start of calamity and it’s the hymn of slaughter!]

…

[Expel Day: Expel sunlight in a small area (10 km radius), and turn the day into night, last an hour, 1 time per 3 days]

[Moon Pull: Bathe in under the moonlight for 12 hours can increase the duration of Expel Sun for an hour, able to store up to 12 hours. Hours stored: 0]

…

“Peringkat IV?”

Kieran menunjukkan keterkejutan melalui matanya yang melebar.

Dia tahu item di tengkorak merah merah akan menjadi sesuatu yang normal, tetapi dia tidak berharap item ini berada pada peringkat IV.

Ini mungkin akan menjadi item peringkat tertinggi yang dia dapatkan sejak dia memasuki penjara bawah tanah ini. Sayangnya, itu tidak bisa dibawa keluar dari ruang bawah tanah.

Penggunaan yang terbatas telah menentukan nilai tasbih doa, namun, kekuatannya masih ajaib bagi Kieran.

Kieran ingat bagaimana Scarlet mengubah siang menjadi malam selama pertemuan pertama mereka.

Ring City lebih dari 10 km saja!

“Tidak mungkin mencapai apa yang dilakukan tengkorak merah di sana hanya dengan satu [Scarlet Moon], itu pasti menggunakan beberapa mantra khusus untuk meningkatkan efek, itu sebabnya itu bisa mengeluarkan potensi penuh tasbih dan mempengaruhi area yang luas seperti Ring City, “berspekulasi Kieran.

Adapun mantra atau metode khusus apa, Kieran tidak punya waktu untuk itu sekarang.

Itu bukan hanya karena tengkorak merah sudah mati, itu juga karena Pasukan Asal dalam tubuhnya tumbuh — mereka tumbuh di tingkat Dasar. Menurut waktu normal, Pasukan Asal-nya akan telah mencapai tingkat Grandmaster atau lebih tinggi sekarang, namun karena bagian kuncinya hilang, Pasukan Asal tumbuh dalam bentuk paling awal, meningkatkan tubuhnya perlahan-lahan.

Pertumbuhan itu jauh dari batasnya, tetapi menurut perhitungan Kieran, tidak peduli bagaimana Pasukan Asal terus tumbuh, mereka akan mencapai batas segera.

2 jam, atau kurang, Pasukan Asal dalam tubuhnya akan mencapai batas tersebut.

Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Kieran tahu persis apa yang akan terjadi, jadi dia memandang Victor dan yang lainnya.

Dia harus menyelesaikan masalah yang ada secepat mungkin.

Setelah mereka menangkap pandangan Kieran, Victor dan You gemetar.

Kieran baru saja menghancurkan Scarlet dengan mudah. Mereka bahkan melihat bagaimana dia menginjak kerangka itu menjadi bubuk dan itu terlalu berlebihan bagi mereka.

Dia galak! Sangat sengit hingga hati Anda berdenyut.

Dia tidak akan pernah ingin menghadapi musuh seperti ini dan hal yang sama berlaku untuk Victor.

Wajar untuk mengatakan bahwa Victor memiliki pemahaman yang lebih baik tentang situasi ini karena dia tahu dia harus berurusan dengan Bird of Death yang ganas ini sejak lama.

Karena itu, Victor berhenti ragu-ragu dan berkata, “Tuan Royan, terima kasih untuk semua ini! Anda dan saya ingin mengikuti Anda mulai sekarang, untuk melayani Anda dan mematuhi pesanan Anda. “

Victor berlutut dengan satu kaki.

Anda juga tidak ragu, mengikuti Victor berlutut.

“Mm.”

Kieran tidak mengomentari apa pun karena dia sudah tahu apa yang terjadi dari Bloody Mary, menatap Anna, yang bangkit kembali.

Pria tampan itu membentangkan tangannya lebar-lebar dengan senyum pahit, menyatakan bahwa dia tidak berbahaya.

“Maaf, aku tidak bermaksud mengotori tempatmu. Saya tidak bisa menahan diri … Saya akan menebusnya untuk Anda! “

Anna mencoba menjelaskan tetapi dia dengan tajam menyadari ketidaksabaran dalam pandangan Kieran, jadi dia dengan cepat mengubah kata-katanya.

Setelah dia melihat anggukan puas dari Kieran, baru kemudian Anna menarik napas lega.

Anna tidak ingin melawan Kieran karena dia juga takut.

Dia tidak takut dengan auranya yang mengancam tetapi kekuatan menakutkan yang terkandung di dalam tubuhnya.

Kekuatannya sangat lemah tetapi rasa yang sangat invasif dari kekuatan itu sudah cukup bagi Anna untuk mengetahui seberapa menakutkannya, karena tepat setelah dia merasakan kekuatan tersembunyi di Kieran, Anna melihat visi monster hitam pekat dan itu hanya mulai dari mimpi buruknya.

Dia dilalap api yang tenggelam di langit pada saat berikutnya, dia tidak bisa menahan sama sekali dan telinganya terus mendengar teriakan nyaring.

“Membunuh!

Membunuh!

Membunuh!”

Api yang membakar dan lautan tubuh menghantam jiwa Anna.

Jika dia tidak kuat, dia tahu dia akan hancur dalam sedetik.

“Dewa Pembantaian bereinkarnasi? Tidak! Pasti sesuatu yang lebih menakutkan, sesuatu yang lebih ganas! “

Anna mengingat kembali informasi itu dalam benaknya tetapi dengan cepat menggelengkan kepalanya.

Dia melihat God of Slaughter bereinkarnasi sebelumnya, dan meskipun kuat, reinkarnasi itu tidak menakutkan seperti Kieran.

Ketakutan yang dia rasakan dari Kieran telah melampaui semua yang dia tahu.

Karena itu, apa yang dikatakan Anna selanjutnya merupakan pilihan yang tepat.

“Tuan Royan, tahukah Anda Victor dan hal-hal yang berputar di sekitarnya?” Anna bertanya dengan sopan.

“Ya, tapi bukan dia, setidaknya bukan ‘dia’ yang kulihat,” Kieran mengangguk dan berkata dengan pasti.

Kata-kata itu membuat Victor gembira. Dia tergerak tanpa sadar dan menatap Kieran dengan penuh syukur.

Seseorang mempercayainya! Seseorang mau percaya padanya!

Sejak dia terbangun di gua bawah tanah itu, Kieran adalah orang pertama yang mempercayainya!

Manusia sejati! Bukan hantu sepertimu!

Bahkan Anna, ketika dia pertama kali melihat Victor, menunjukkan tatapan menghakimi dan keraguan, apalagi tengkorak merah, yang menunjukkan permusuhan sebelum bahkan memperkenalkan dirinya.

“Tuanku!”

Bibir Victor gemetar ketika dia memanggil Kieran, meletakkan tangan kanannya di depan dadanya dan membungkuk dengan hormat.

Janji itu dibuat, jadi dia harus melaksanakannya dengan sepenuh hati. Dia tidak akan pernah memiliki perubahan hati karena itu adalah bagian dari sumpahnya.

Victor telah memutuskan untuk memberikan segalanya dalam melaksanakan apa pun yang diperintahkan Kieran untuk dia lakukan, jika tidak, dia tidak akan mampu membayar kembali kepercayaan yang dia dapatkan dari Kieran.

“Betul! Bukan dia! Kemampuan saya mengatakan bahwa dia tidak akan pernah melakukan sesuatu yang mengerikan — tetapi kita perlu lebih banyak orang untuk mengetahui hal ini! ” Kata Anna.

“Anda ingin bersaksi di depan umum?” Kieran punya firasat apa yang ingin dilakukan Anna, memandang Victor dengan pertanyaan itu.

“Aku bersedia menonjol dan membuktikan namaku,” kata Victor keras.

“Waktu?” Kieran memandangi Anna dengan pertanyaan itu.

“Besok, tengah malam. Tempatmu, apa katamu? ” Kata Anna sambil tersenyum.

“Tentu,” Kieran mengangguk dan kemudian kembali ke restoran.

Amy keluar dari dapur ketika Kieran kembali.

“Ini sudah berakhir?” Asisten sementara bertanya.

“Aku ingin kamu memperbaiki pintu untukku,” kata Kieran sambil berjalan ke dapur tanpa jeda.

“Aku asistenmu, bukan tukang reparasi!”

Amy menggerutu sebentar, tetapi dengan patuh mengambil kotak peralatan di sebelah meja.

Dia benar-benar tidak ingin memperbaiki pintu, tetapi dia harus tidur di lantai restoran di malam hari. Jika dia membiarkannya patah seperti itu, angin dingin akan membekukannya di malam hari atau mungkin membuatnya sakit pada hari berikutnya.

“Saya akan membantu. Maaf, sedikit darurat di sana. “

Victor datang, bersama dengan Anda, untuk menawarkan bantuan.

Tanpa sadar, Anna ditinggalkan sendirian di pintu masuk.

Dia entah bagaimana merasa ditinggalkan.

Tidak, tidak ditinggalkan, dia merasa terisolasi!

Anna tertawa getir.

Itu tidak aneh, mereka adalah ‘keluarga’ dan dia hanya pelanggan.

Napas dalam-dalam kemudian, Anna berjalan pergi.

Dia harus menyampaikan berita tentang segala sesuatu yang terjadi di sini kepada para petinggi tingkat tinggi lainnya, ditambah dia harus menghentikan para bajingan itu yang dibutakan oleh warna hijau, jika tidak semuanya akan hilang kendali dan itu akan berakhir buruk.

Adapun yang bersembunyi di balik layar?

Anna menyipitkan matanya, tatapannya tampak tajam sejenak.

Dia tidak akan begitu saja membiarkan dalang, dia harus menyelesaikan ini.

Namun, pada saat berikutnya, tatapan tajamnya pergi dan mulai menjadi lemah.

Di pintu masuk gang, tempat Scarlet diinjak-injak, masih ada beberapa noda darah di tempat kejadian.

Wah!

Suara-suara muntah yang keras bergema di gang,

Anna, salah satu dari para petinggi tingkat, muntah dan jatuh lemas di tanah lagi.

…

Suara muntah yang keras memasuki dapur dengan jelas.

Kieran mengerutkan kening.

“Jiajia, pergi bersihkan pintu masuk. Saya tidak ingin pintu masuk restoran bau. Hubungi Huai Cuike dan katakan padanya untuk menjemput bosnya dan ingat untuk mengambil biaya pembersihan darinya, ”kata Kieran.

“Ya bos,” Li Jiajia segera berlari keluar.

Dia juga tidak ingin restoran berbau, jadi dia bergegas.

Starbeck melihat Li Jiajia turun dan menurunkan tirai dapur lagi sebelum beralih ke Kieran.

“Apa yang salah?”

Pemahaman diam-diam yang dia miliki dengan Kieran memungkinkannya untuk melihat dengan tajam bahwa Kieran dengan sengaja memerintahkan Li Jiajia pergi.

“Kecelakaan kecil.”

Kieran tidak menjelaskan secara lisan, mengambil tangan Starbeck dan menulis di telapak tangannya dengan jari.

Perasaan geli membuat Starbeck memerah, tetapi dia membalas Kieran dengan cepat dengan cara yang sama.

“Sangat merepotkan?”

“Mm, sangat. Jadi kamu lebih baik menyimpan ini. Jika sesuatu terjadi pada restoran dan saya tidak ada di sana, Anda harus minum ini, “jawab Kieran sambil memberi Starbeck botol kecil yang telah disiapkan sebelumnya.

Botol kecil itu terbuat dari logam, seukuran telapak tangan dan tertutup rapat.

Isinya harus cair karena Starbeck mendengar air melambai di dinding ketika ia mengambil alih.

Starbeck tidak bertanya apa cairan itu, menyimpannya dengan hati-hati dan kemudian mengeluarkan sup dari pot tanah liat.

Kieran tersenyum dan menerima semangkuk sup.

Supnya sangat jernih, di dalamnya ada beberapa cordyceps yang melayang dan daging dengan rasa herbal. Rasanya tidak pahit atau berbau berat, sebaliknya rasa dan rasanya saling melengkapi.

Mata Kieran bersinar setelah menyesap.

Rasa daging menyatu sempurna dengan rasa herbal.

Sama sekali tidak berminyak dan terasa menyegarkan, seperti Kieran sedang makan rebung dengan rasa dan aroma ekstra.

“Sup apa ini?” Kieran bertanya ketika perutnya memanas.

“Sup Sup, kurasa, aku masih belum mendapatkan nama yang tepat. Ketika saya mendapatkan semua bahan asli, saya akan menyebutkannya dengan benar. “

Mata bulat Starbeck menunjukkan kegembiraan.

Bahan-bahan medis yang dia teliti selesai tanpa dia sadari.

Bagus!

Ketika setiap bahan dikumpulkan, dia bisa melanjutkan ke langkah berikutnya!

Mengisi daya melalui makan, makan untuk naik ke ketinggian yang lebih baru.

Starbeck sendiri bahkan tidak berani percaya. Dengan menggabungkan pengetahuan dan informasi dari [Duyer’s Recipe] dan [Index of Eat], dia menyelesaikan langkah ini dengan beberapa bahan sederhana!

Selain menyelesaikan bahan medis ini, ia bahkan mendapat bakat ekstra: [With God’s Help]!

Bakat ini muncul tiba-tiba di tab bakat Starbeck ketika dia selesai membuat sup suplemen.

Deskripsi bakat itu sederhana: ketika Anda berkonsentrasi melakukan sesuatu, bahkan Dewa akan berdiri di sisi Anda untuk membantu Anda.

Mengikuti talenta baru [With God’s Help], Starbeck menyadari bakatnya yang lebih tua, [Nimble Heart Agile Hands] juga sudah pulih.

Keterampilan lain, bagaimanapun, masih disegel tetapi dia tidak keberatan sama sekali.

Starbeck juga tidak menyimpan bakat baru dari Kieran, menulis di telapak tangan Kieran untuk memberitahukannya [With God’s Help].

“Dengan Bantuan Tuhan?”

Kieran mengangkat alis, memperluas persepsi dan indranya ke max untuk mencari segala jenis tatapan aneh atau kehadiran di sekitar premis, dan ketika dia memastikan tidak ada orang atau sesuatu yang menontonnya, dia melonggarkan alisnya yang berkerut.

“Bakat bagus yang kamu dapatkan di sana, tapi hati-hati,” Kieran mengingatkan Starbeck.

“Mm,” Starbeck mengangguk patuh.

Sebagai warga kota besar dan pemain yang telah melalui beberapa kali lari bawah tanah, Starbeck mungkin pengecut tetapi pengalamannya jauh melebihi yang lain.

Starbeck tahu kadang-kadang menjadi terlalu disukai akan berakhir dengan cara lain, terutama ketika orang yang menyukainya adalah yang mahakuasa dan tinggi di atas dan dia sendiri hanyalah seorang bocah yang lemah dan tak berdaya.

Kieran tersenyum ketika dia melihat wajah mengkhawatirkan di Starbeck, mengulurkan tangan untuk membelai kepalanya.

“Jangan khawatir, aku di sini bersamamu,” kata Kieran.

Dia kemudian menghabiskan setiap tetes sup dan berjalan keluar.

Setelah Kieran memastikan Starbeck tidak terlihat, wajahnya menjadi dingin.

“Kamu lebih baik berharap aku tidak mencari tahu tentang pekerjaan kotormu! Dan mereka yang tertarik dengan semua ini, sebaiknya kau bajingan menjauh! Jika ada orang atau sesuatu yang berani mendekat … Bunuh tanpa belas kasihan! ”

Kieran membuat sumpah setan di dalam hatinya sebelum dia berjalan ke ruang bawah tanah.

Sementara itu, Li Jiajia, yang kembali dengan sapu dan kain pel, mendengar suara di kepalanya lagi, dan kali ini, itu terdengar lebih menjengkelkan daripada sebelumnya.

Itu berteriak paru-parunya.

‘Pembunuh Dewa!

Perusak!

Asal mula bencana! ‘

…

“Diam!”

Li Jiajia dengan dingin menggerutu pada suara gila itu dan tidak peduli lagi, kembali ke dapur dan bersiap untuk menyelesaikan sebelum dia pergi tidur.

Dia pikir suara itu bergumam omong kosong.

Dia pikir semua yang dikatakan oleh suara itu tidak bisa dipercaya.

Namun, di kuil tertua Kota Ai, api yang dikenal sebagai cahaya suci abadi tiba-tiba padam.

Kemudian…

Di bawah tatapan tak percaya dari pemimpin agung yang setia, sebuah retakan muncul pada patung Dewa.

Pak!

Patung itu pecah berkeping-keping.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.