Chapter 1078 – Our Childhood (2)

Bab 1078: Our Childhood (2)

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Ketika Su Yiting bertemu dengan Lu Qiaochen berikutnya, itu setengah tahun kemudian di kapal pesiar. Ini adalah pertama kalinya dia diizinkan mengikuti orang tuanya ke jamuan makan malam resmi. Jika bukan karena pengingat ibunya, Su Yiting akan melupakan anak muda ini yang pernah menyelamatkannya dari kesusahan.

Dua dari keluarga kembar tiga Tang hadir. Tang Nianqin sedang tidak enak badan, jadi dia tinggal di rumah. Karena itu, Su Yiting dibiarkan tanpa teman malam itu.

Setelah makan, semua anak merasa mengantuk. Namun, tidak ada banyak kamar tidur untuk ditelusuri, sehingga dua anak harus berbagi kamar yang sama.

Kenangan tentang intimidasi Tang Niancheng masih segar di benaknya, Su Yiting menolak untuk berbagi kamar dengan Tang Niancheng atau Tang Niangu, yang terlihat mirip dengan adiknya. Pada akhirnya, dia tidak punya pilihan selain tidur dengan Lu Qiaochen.

Lu Qiaochen mirip dengan keadaannya ketika Lu Yiting melihatnya untuk pertama kalinya, wajahnya tanpa emosi. Ketika dia mendengar dia akan tidur dengan Su Yiting, dia berbalik untuk melihat gadis itu. Ketika ayahnya memerintahkannya untuk memimpin Su Yiting untuk pergi dan beristirahat, dia bangkit dari kursinya dengan agak enggan. Dia berjalan ke Su Yiting dan berkata, "Ayo pergi."

Su Yiting menoleh untuk melihat Song Qingchun. Ketika Song Qingchun mengangguk, dia menirukan Lu Qiaochen dan melompat turun dari tempat duduknya. Kemudian dia berlari untuk mengejar bocah itu. Lu Qiaochen berhenti bergerak dan memalingkan kepalanya untuk melirik Su Yiting. Bocah itu, yang tidak menyukai kontak manusia, tidak mengayunkan lengan Su Yiting. Dia memperlambat langkahnya dan membiarkan gadis itu menarik bajunya, dan mereka memasuki ruangan bersama.

Sore itu, mereka berbagi selimut yang sama saat tidur siang.

Saat makan siang, Su Yiting punya banyak jus untuk diminum. Karena itu, saat tidur siang, dia bermimpi mencari toilet. Ketika dia menemukannya, dia pipis siap. Dia terbangun oleh perasaan lengket di bagian bawah tubuhnya. Dia membuka matanya dengan kabur, dan ketika dia menepuk gaunnya, dia menyadari bahwa dia telah membasahi tempat tidur. Gadis lima tahun itu tenggelam dalam perasaan malu, dan dalam kegugupannya, dia mulai terisak dengan lembut.

Lu Qiaochen dibangunkan oleh tangisan Su Yiting. Bocah itu duduk di ranjang dengan cemberut, sikapnya curiga seperti orang dewasa. Dia berbalik untuk melihat gadis yang menangis itu dengan kerutan yang aneh. Namun, ketika dia melihat noda basah di tempat tidur, situasinya segera menyadarinya.

Mengetahui bahwa Lu Qiaochen melihatnya basah mengompol, Su Yiting menangis semakin keras.

Kerutan Lu Qiaochen semakin dalam. Dia melihat sekeliling ruangan sebelum melompat dari tempat tidur. Dia setengah menyeret dan setengah menarik Su Yiting ke kamar mandi. Dia meraih pengering rambut dan mengarahkannya sebagai gaun lembab Su Yiting. Kemudian, dia menangkup air dari keran dan menyiramkannya ke celananya sendiri. Dia menarik beberapa serbet dan mencoba yang terbaik untuk menghapus air mata di wajah gadis itu. Seperti orang dewasa, dia menghiburnya dengan suara tenang. "Jangan menangis, jangan khawatir, aku jamin tidak ada yang tahu."

Su Yiting mendengar ini dan melirik Lu Qiaochen melalui air matanya. Kemudian dia bertanya dengan harapan yang berkembang dalam suaranya, "Benarkah?"

"Sungguh!" Wajah muda Lu Qiaochen diatur dengan janji tegas.

Su Yiting tersenyum, dan kerutan pada Lu Qiaochen menjadi rileks.

Ketika kedua anak itu keluar dari kamar mandi, Song Qingchun dan Qiao Anhao berjalan ke kamar bersama untuk memeriksa anak-anak.

Qiao Anhao melihat noda di tempat tidur secara instan, dan dia menoleh untuk bertanya kepada anak-anak, "Siapa yang membasahi tempat tidur?"

Su Yiting menundukkan kepalanya dengan gugup, tetapi sebelum dia bisa mengatakan apa-apa, Lu Qiaochen membuka mulutnya untuk berkata, "Ibu, aku minta maaf, itu aku."

Tidak peduli berapa tahun kemudian, setiap kali seseorang membesarkan Lu Qiaochen, ini akan menjadi kenangan pertama yang memasuki pikirannya.

Mungkin sejak saat itulah sebuah pola terbentuk. Su Yiting akan mendapat masalah, dan Lu Qiaochen akan ada di sana untuk membersihkan kekacauannya.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.