Chapter 1224 – Why Did You Abandon Him and the Child? (4)

Bab 1224: Mengapa Anda Meninggalkan Dia dan Anak? (4)

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Bahkan jika Xiao Bai akan dikirim ke luar negeri, bergegas dalam waktu dua hari tidak mungkin. Karena Xiao Bai masih anak-anak, mereka masih punya waktu untuk membahas ini lebih lanjut di masa depan. Di sisi lain, pekerjaannya membutuhkan perhatian segera.

Begitu dia mendengar bahwa dia ingin pergi, Xiao Bai mengganggunya seperti gurita saat dia memeluknya. Dia memiringkan kepalanya ke atas dan menatapnya dengan air mata meluap di matanya. “Mummy, aku tidak ingin kamu pergi. Saya tidak ingin Anda pergi … “

“Ada sedikit keadaan darurat sekarang, aku harus segera kembali. Saya berjanji kepada Anda bahwa saya akan menjemput Anda besok, oke? ” Su Qianxun berkata.

Ketika dia mendengarnya berkata bahwa dia akan menjemputnya besok, dia langsung setuju.

Begitu Su Qianxun pergi, wajah porselen kecil Xiao Bai memandang ke arah Lu Yanzhi dan memiliki rasa sakit yang mendalam. Dia menghela nafas dan menggelengkan kepalanya sebelum memasuki rumah dengan kakinya yang kecil dan pendek.

Ayah dan anak duduk berhadapan di sofa di ruang tamu dan saling memandang. “Ayah, kamu terlalu lemah.”

Lu Yanzhi menyandarkan satu tangan ke dagunya dan menatap Xiao Bai dengan wajah dinginnya. Matanya yang dalam menyipit dan dia memiliki aura pembunuh.

Xiao Bai berkata, “Bagaimanapun, paman kecil masih lebih baik daripada kamu. Dia mengambil telepon saya dan berhasil merayu bibi. “

Dia berbicara dengan nada sombong karena itu karena dia Lu Yanchen berhasil pengadilan Shi Guang.

Lu Yanzhi dengan dingin menatapnya. “Sejak kapan aku bilang aku ingin mengadilinya?”

Xiao Bai tertegun sejenak karena hatinya punya dugaan berani. Mulutnya terbuka lebar saat dia tersentak. “Tidak mungkin ayah benar-benar ingin mengirimku ke luar negeri?”

Dia tidak pernah berpikir akan dikirim ke luar negeri karena ayahnya hanya mengatakan itu untuk menakuti mumi.

Tetapi siapa yang tahu bahwa Lu Yanzhi akan mengangguk.

“Wah …” Xiao Bai tampak ketakutan ketika dia membuka mulutnya untuk berteriak. Air mata mengilat panas mengalir di wajah kecilnya dan mereka tidak akan berhenti. “Huu huu…”

Dia segera menerkam ke depan dan memeluk kaki Lu Yanzhi dengan erat. “Jangan lakukan ini! Ayah, aku tidak ingin pergi ke luar negeri. Saya ingin bersama ayah dan mumi … “

Lu Yanzhi, dengan suaranya yang dingin, berkata, “Ibumu bahkan tidak menginginkanmu.”

Xiao Bai segera berteriak lagi. “Lalu kamu bisa cepat dan menemukan Xiao Bai ibu tiri. Selama Anda tidak mengirim saya pergi, Anda dapat menikahi ibu tiri sebanyak yang Anda inginkan dan saya tidak akan keberatan. ” … Dia harus pergi langsung ke teman-teman sekelasnya untuk meminta bantuan dan memanggil ibu tirinya sebagai ibu kandungnya selama pernikahan.

Lu Yanzhi mendengus dingin, “Bukankah kamu mengatakan bahwa ibu tirimu akan menyalahgunakanmu?”

Xiao Bai dengan sedih berkata, “Menikahlah dengan baik.”

Lu Yanzhi berkata, “Sepertinya kamu benar-benar tidak ingin ibumu yang asli lagi.”

Xiao Bai menggelengkan kepalanya dengan tergesa-gesa. Ayahnya baru-baru ini begitu menyeramkan sehingga kata-kata yang dia sebutkan di pagi hari semuanya berubah di malam hari. Dia benar-benar ingin melarikan diri dan menemukan mumi. Boohoohoo ~

“Kamu ingin bersama mumi, kan?” Lu Yanzhi dengan sayang membelai kepala kecil Xiao Bai.

“Hmm, Hmm, Hmm!” Xiao Bai mengangguk dengan tegas.

“Kamu ingin bersama ayah dan mumi selamanya, kan?” Lu Yanzhi memintanya dengan lembut dan terus memeluk dan menempatkannya di kakinya. Dia tampak seperti ayah yang baik yang memiliki banyak cinta kebapakan.

“Hmm, Hmm, Hmm!” Xiao Bai mengangguk dengan tegas.

Lu Yanzhi mengeluarkan teleponnya. “Maka kamu bisa mencoba yang terbaik dan menghukumnya sendiri.”

“Ah?” Xiao Bai tersentak. Dia memandang Lu Yanzhi dengan ekspresi menyedihkan dan terluka. Bagaimana dia akan mendekati mumi?

Dia melihat orang-orang merayu pacar mereka, pacaran dengan istri mereka, tetapi tidak pernah melihat satu pengadilan pun mumi mereka?

Lu Yanzhi melirik putranya dan melihat bahwa dia belum bergerak. Dia bertanya, “Apa yang salah?”

Wajah tampan Xiao Bai tampak bermasalah ketika dia bertanya dengan nada serius, “Apa yang harus saya katakan?”