Chapter 1236 – : Suggestion

Bab 1236: Saran

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

“Saya tidak akan mencampuri keputusan Anda, membantu Anda berdua membuat keputusan, atau memilih salah satu pihak. Saya hanya dapat memberi tahu Anda bahwa saya tidak keberatan memiliki adik, bahwa saya tidak akan merasa malu, dan bahwa saya sebenarnya ingin bertemu dengan mereka. Tapi saya juga setuju dengan apa yang Ayah katakan; Aku khawatir tubuhmu tidak tahan tekanan melahirkan anak. ” Lu Man menghela nafas. “Kamu tidak bisa menyalahkan Ayah dalam hal ini, Bu. Itu karena dia peduli padamu, itulah mengapa dia memilih untuk melakukan apa yang dia lakukan. Menurutmu, berapa banyak pria yang dapat melakukan apa yang Ayah lakukan, bersedia menjalani vasektomi agar istrinya tidak menderita? ”

“Aku tahu, dan itulah sebabnya aku semakin marah. Vasektomi tidak bisa dibatalkan, dan dia bahkan tidak pernah membicarakannya dengan saya sebelumnya! Kemarahan saya berasal dari dia yang tidak memberi tahu saya, ”kata Xia Qingwei.

“Saya mengerti,” kata Lu Man lembut.

Wang Juhuai meminta maaf seperti anak yang jujur. “Aku salah tentang ini.”

“Jangan berani-berani melakukan ini lagi! Tidak ada lagi vasektomi! ” Suara Xia Qingwei bergetar. “Keputusanmu kali ini benar-benar membuatku takut.”

Vasektomi tidak dapat diubah. Jika mereka menyesal di masa depan, di mana mereka bisa mendapatkan bantuan?

“Baik.” Wang Juhuai mengangguk, malu.

Xia Qingwei menatap tajam ke arah Wang Juhuai. “Katakan sekarang, Juhuai, di depan Man Man dan Zhuoli. Apakah Anda menginginkan anak Anda sendiri? ”

“Jika saya punya, saya akan senang. Jika tidak ditakdirkan, saya juga tidak akan kecewa, saya juga tidak akan bersikukuh tentang memilikinya. Man Man adalah anak saya, ”kata Wang Juhuai.

Xia Qingwei tersenyum; sepertinya dia masih menyukai anak-anak.

Lu Man, merasakan mata Han Zhuoli tertuju padanya, berbalik dan mengangguk padanya.

Han Zhuoli bertanya, “Bu, rumah sakit mana yang kamu datangi untuk pemeriksaan?”

“Itu Rumah Sakit Shi Li kelas A tiga” kata Xia Qingwei

“Saya akan menghubungi Chu Zhaoyang dan mengatur konsultasi profesional di Rumah Sakit Chu Tian. Ada banyak kategori pemeriksaan seluruh tubuh yang dapat dideteksi Rumah Sakit Chu Tian dengan lebih baik dan rumah sakit biasa tidak bisa. Setelah laporan keluar, kami akan membiarkan para ahli membahas dan membahas solusi untuk meminimalkan risiko.

“Pada saat itu, dokter akan memberi tahu Anda tentang risiko apa pun yang mungkin dihadapi atau tindakan pencegahan yang diperlukan, sehingga Anda akan memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang diharapkan. Belum terlambat untuk memutuskan apakah kalian berdua masih menginginkan anak, ”kata Han Zhuoli.

Saran Han Zhuoli membuat Xia Qingwei merasa nyaman.

Wang Juhuai merasa itu patut dicoba dan disetujui.

Xia Qingwei memperingatkan Wang Juhuai, “Jangan berani-berani mengambil tindakan sendiri lagi! Saya juga peduli dengan kesehatan saya sendiri, saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan Anda. Jika dokter mengatakan bahwa risiko melahirkan lebih besar dan tidak menyarankan saya untuk melakukannya, saya tidak akan melakukannya. Jadi jangan menyelinap di belakangku dan membuat keputusan yang akan merugikan dirimu sendiri. “

Tentu, tentu. Wang Juhuai mengatupkan kedua tangannya dan memohon, “Ini kesalahanku kali ini, aku tidak akan melakukannya lagi. Tolong beri aku kesempatan lagi. “

Merendahkan hatinya menghapus kemarahan Xia Qingwei yang terakhir.

Han Zhuoli segera menghubungi Chu Zhaoyang.

Para profesional harus mengatur jadwal konsultasi mereka; mereka tidak bisa masuk kapan saja.

“Yakinlah, sudah selesai,” kata Chu Zhaoyang. “Kamu bisa datang kapan saja untuk pemeriksaan.”

Setelah Han Zhuoli menyampaikan pesan itu, Wang Juhuai berkata, “Ayo pergi besok.”

Karena sudah diputuskan, lebih baik mendapatkan hasil lebih awal.

Jika mereka benar-benar menginginkan anak, lebih baik memiliki anak lebih awal.

Semakin lama mereka menyeret dan semakin tua Xia Qingwei, semakin besar bahayanya.

Xia Qingwei merasa sangat canggung. “Maaf membuat kalian berdua menjadi saksi lelucon ini, kami berdua masih mendiskusikan memiliki anak di usia kami.”