Chapter 1243 – Don’t Let Her Go!

Bab 1243: Jangan Biarkan Dia Pergi!

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Xia Yixin memeluk Chen Zefeng di pinggang. “Kaulah yang menderita. Anda terutama terbang dari Eropa. Saya sangat merindukanmu.”

“Aku juga merindukanmu, kalau tidak aku tidak akan datang jauh-jauh ke sini.” Chen Zefeng mencium bibir Xia Yixin dan berkata, “Tapi kalian benar-benar tidak akan kembali?”

Xia Yixin cemberut dan berkata, “Bukankah itu semua karena nyonya tua Keluarga Han yang jahat itu? Dia terus bersikeras bahwa dia merindukan cucunya dan hanya tidak ingin Han Zhuoling pergi. Saya telah mencoba meyakinkan dia untuk kembali. Saya tidak percaya robot pekerja itu bisa bertahan lama di negara ini! ”

“Lebih baik kembali,” kata Chen Zefeng. “Meskipun aku bisa datang juga, B City masih menjadi wilayah Keluarga Han. Selain itu, kalian tahu lebih banyak orang di sini, jadi sangat mudah ditemukan oleh orang lain. Lebih baik kembali ke Eropa. Han Zhuoling sangat sibuk dengan pekerjaan, dia tidak akan punya waktu untuk peduli. ”

Penyebutan ini membuat Xia Yixin marah.

Han Zhuoling, robot kerja itu. Dia bahkan tidak memiliki dorongan seperti itu, seolah-olah dia memberikan semuanya untuk pekerjaannya.

Kalau tidak, dia tidak akan begitu kesepian sampai berakhir dengan Chen Zefeng.

Dia tidak mengerti. Apa dia tidak cantik?

Apakah sosoknya tidak cukup baik?

Bagaimana mungkin Han Zhuoling tidak tergerak olehnya sama sekali?

Namun Han Zhuoling memang tidak memiliki masalah dalam aspek tersebut.

Ini adalah sesuatu yang dia tahu pasti.

Xia Yixin memikirkannya sambil berbalik untuk melihat ke jalan.

Saat dia melirik ke samping, dia langsung melihat seseorang yang sepertinya sedang memotret dirinya.

Xia Yixin memiliki hati nurani yang bersalah untuk memulai, jadi dia akan panik saat ada tanda-tanda ada sesuatu yang salah dan menjadi tegang.

Ketika dia melihat ini, dia langsung terkejut dan bergidik.

Terlepas dari apakah dia terlalu paranoid atau tidak, Xia Yixin masih berteriak, “Siapa di sana ?!”

Chen Zefeng segera melihat ke atas. “Apa yang salah?”

“Seseorang mengambil foto kita!” Xia Yixin berkata sambil berlari.

Lu Man segera merosot kembali ke kursinya dan berkata, “Xiao Guo, nyalakan mobil!”

Xiao Guo telah waspada selama ini dan pergi begitu Lu Man berbicara.

“Aku tidak salah melihat, orang itu benar-benar memotret kita!” Wajah Xia Yixin menjadi pucat pasi. Dia mencengkeram Chen Zefeng dan berlari sambil berkata, “Jangan biarkan dia pergi!”

Xia Yixin tidak melihat siapa orang yang memotret mereka. Dia bahkan tidak tahu apakah itu pria atau wanita.

“Jika dia memotret kami, dia pasti mengenaliku! Kita dikutuk jika kita diekspos! ” Xia Yixin ketakutan dan cemas saat wajahnya menjadi pucat.

Aku ingat nomor plat mobilnya! Kata Chen Zefeng. Dia kemudian segera membawa Xia Yixin ke mobil dan mempercepatnya.

“Ada di depan!” Chen Zefeng berkata sambil mempercepat untuk mengejar.

Xiao Guo melihat mereka dari kaca spion dan berkata pada Lu Man, “Nyonya, jangan khawatir, mereka tidak akan bisa mengejar.”

Saat dia mengatakan itu, mobil itu melewati lalu lintas dalam serangkaian tikungan dan belokan untuk menjauhkan mereka dari mobil Chen Zefeng.

Xiao Guo adalah seseorang yang bahkan bisa mengalahkan penguntit profesional, jadi Lu Man tidak khawatir.

Pria yang berselingkuh dengan Xia Yixin tidak mungkin menjadi seorang profesional di bidang ini.

Lu Man mengirim foto yang baru saja dia ambil ke Han Zhuoli terlebih dahulu. Dia sedang bekerja lembur sekarang, jadi dia tidak memanggilnya untuk mengganggunya.

Meskipun dia memiliki kepercayaan pada Xiao Guo, Lu Man tetap memutuskan untuk mengirimkan foto-foto itu terlebih dahulu untuk berjaga-jaga.

Tepat pada saat ini, Lu Man mendengar Xiao Guo berkata, “Pihak lain adalah seorang profesional.”

Lu Man berbalik dan melihat, memang, mobil Chen Zefeng perlahan-lahan mendekati mereka.

“Apa yang sedang terjadi?! Mungkinkah kebetulan kekasih Xia Yixin juga seorang profesional di bidang ini? ” Lu Man hampir mengutuk.

Kenapa dia harus menjadi orang yang mengalami semua kebetulan ini ?!

Cepat, kejar! Xia Yixin berkata dengan gelisah saat dia duduk di kursi penumpang.