Chapter 1248 – Couldn’t He Tell?

Bab 1248: Tidak Bisakah Dia Memberitahu?

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Han Zhuoli tiba-tiba mengerti motif Han Zhuoling.

Dia menggunakan pernikahannya sendiri untuk menghadapi Han Dongping, membela dirinya dan Han Zhuofeng.

Ini adalah Kakak mereka.

Ketika Xia Yixin terungkap, reaksi pertama Han Zhuoling bukanlah mengutarakan keluhan dan mengeluh untuk dirinya sendiri. Sebaliknya, hal pertama yang ingin dia lakukan adalah mencari keadilan bagi Han Zhuoli.

“Saudara.” Han Zhuoli tergerak.

“…” Han Zhuoling mendengus dan berkata, “Jangan bicara sampah lagi. Bawa saja mereka. ”

Han Zhuoli tertawa tanpa suara.

Han Zhuoling juga orang yang canggung.

Dia jelas bersikap baik kepada Anda namun dia tidak akan mengatakannya dengan keras dan tidak ingin mendengar Anda mengungkapkan rasa terima kasih Anda. Dia akan bersikeras untuk bersikap menyendiri dan acuh tak acuh.

Siapa yang tahu bagaimana karakternya ini muncul.

Untung dia dan Han Zhuofeng tidak pernah meremehkan Han Zhuoling sejak mereka masih muda.

Atau, mengingat karakternya, dia benar-benar tidak punya teman.

Han Zhuoli kemudian memberi tahu Xiao Chen dan menyuruhnya pindah ke lokasi lain dan membawa mereka langsung ke rumah Han Dongping.

Setelah Xiao Chen menjawab, dia berpikir dalam hatinya betapa mengasyikkannya hal ini.

***

Han Zhuoli mengirim Lu Man pulang. Begitu Lu Man masuk ke dalam rumah, Han Zhuoli menggendong Lu Man dalam pelukannya.

Lu Man terkejut dan berseru, “Apakah kamu tidak perlu pergi ke rumah Kakak?”

“Mari kita lihat dirimu dulu,” kata Han Zhuoli sambil menggendong Lu Man kembali ke kamar tidur.

Dia tidak memperhatikannya di luar, jadi Han Zhuoli masih belum yakin.

Sekarang setelah mereka kembali ke rumah di ruangan yang cukup terang, Han Zhuoli memeriksanya lagi dengan saksama.

Dari kuku jari ke kuku kakinya, dia tidak meninggalkan satu detail pun.

Dia bahkan membuka kancing bajunya untuk melihat apakah dia mendapat goresan di kulitnya.

Jika dia tidak memiliki masalah serius yang harus dihadapi dan pasti tidak akan memikirkan “itu”, Lu Man akan benar-benar berpikir bahwa dia sedang merencanakan sesuatu.

“Baiklah baiklah.” Lu Man buru-buru mencengkeram kemejanya. Pada tingkat ini, dia benar-benar akan menanggalkan pakaian dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Meskipun keduanya pernah intim sebelumnya, dia masih merasa sangat malu membiarkannya memeriksa tubuhnya seperti ini.

“Kakak dan Zhuofeng masih menunggumu. Paman dan Bibi mungkin akan terkejut dengan penampilan mereka tanpa ada yang memberi penjelasan. Kamu harus segera pergi dan melihatnya, ”Lu Man mengingatkannya.

Setelah Han Zhuoli yakin bahwa tidak ada yang salah dengan Lu Man, dia berkata, “Kamu tidak apa-apa sendirian di rumah?”

“Ada Bibi He dan Butler Xiao Wang juga. Saya akan baik-baik saja.” Lu Man mencengkeram kemejanya dan berdiri. “Di sisi lain, Andalah yang harus berhati-hati saat mengemudi. Saya tahu Anda marah, tetapi Anda harus fokus saat mengemudi. Jangan memikirkan hal-hal yang membuatmu marah, dan jangan membuatku khawatir juga. Aku akan menunggumu di rumah. Setelah selesai menyelesaikan masalah ini, segera pulang. “

Lu Man memerintahkannya sekaligus dan Han Zhuoli menyetujui semua yang dia katakan.

Hatinya dipenuhi dengan amarah karena Xia Yixin pada awalnya.

Dia merasa sedih untuk Han Zhuoling dan merasa jijik yang tak terlukiskan terhadap Xia Yixin.

Namun, dengan Lu Man yang merawatnya, kemarahan di hati Han Zhuoli tanpa disadari menghilang.

Dia tersenyum lembut dan mengangguk. “Jangan khawatir, aku akan pulang secepatnya. Jangan tunggu aku, kamu bisa tidur dulu. ”

Meskipun dia mengatakan itu, Lu Man akan tetap mengkhawatirkannya jika dia tidak datang. Bagaimana dia bisa tidur?

Dia hanya setuju untuk meyakinkannya dan tidak tahu apakah Han Zhuoli benar-benar mempercayainya.

Tentu saja, Han Zhuoli tidak. Dia tahu temperamen gadisnya terlalu baik.

Namun, dia tidak banyak bicara dan meninggalkan rumah dengan tergesa-gesa.

Han Zhuoli tiba di rumah Han Dongping.

Ketika dia membuka pintu, dia melihat Xia Yixin dan Chen Zefeng terbaring di lantai.

Wajah Han Dongping tercengang. Ketika dia melihat bahwa Han Zhuoli akhirnya datang, dia bertanya dengan marah, “Apa sebenarnya yang terjadi ?!”

Lin Liye perlahan dan diam-diam menjauh dari Han Dongping.

1

Dia masih bertanya apa yang sedang terjadi saat ini?

Bisakah dia tidak tahu?