Chapter 1281 – She is my wife, and they are my children.

Bab 1281: Dia adalah istriku, dan mereka adalah anak-anakku.

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

“Menurutmu kita pernah tidur sebelumnya? Lalu, kapan saya mengandung anak-anak Anda? “

Pei Ge jelas masih kesal ketika menanyakan hal itu, jadi kata-katanya diwarnai dengan sarkasme, tapi karena itu, Ji Ziming tidak tahu harus berkata apa sebagai jawaban.

Alasan lainnya adalah… dia tidak punya jawaban.

“…”

Kemarahannya hanya meningkat dalam ketidakmampuannya untuk memberikan jawaban.

Bagaimana dia tidak tahu betapa bodoh dan konyolnya pria ini?

Pria yang pernah tidur dengannya saat itu jelas merupakan pria di hadapannya, tapi kenapa dia sama sekali tidak memiliki kesan tentang waktu mereka bersama ?!

Dia benar-benar tidak tahu harus berkata apa!

“Saya tahu bahwa An An dan Ran Ran adalah anak-anak saya; Aku akan menjelaskan banyak hal kepada orang tuaku hari ini, dan kemudian aku akan mengambilmu sebagai istriku. “

Dia berjalan ke arahnya, tampak tulus dan lembut saat dia menatapnya. Kata-katanya juga penuh gairah dan tekad.

Sejak dia mulai berspekulasi tentang kedua anak itu, dia telah berada dalam kondisi euforia.

Sayangnya, wanita itu hanya mengejek sebagai tanggapan, seolah tidak terganggu oleh kata-katanya.

“Apa menurutmu orang tuamu akan peduli pada mereka berdua?”

Selama Ji Chi ada di sana, apa pun yang terjadi, kasih sayang mereka akan terbagi.

Bagaimanapun, dengan ibu seperti itu, anak laki-laki itu pantas mendapatkan banyak cinta.

Memang, kata-katanya benar …

“Apakah kamu bercanda dengan kami? Anak-anak Pei Ge adalah milikmu? ”

Sebelum Nyonya Ji bisa bersukacita atas kembalinya putranya, dia tercengang oleh kata-katanya.

“Iya. An An dan Ran Ran adalah anak-anakku. ” Ji Ziming mengangguk tanpa ragu-ragu.

Meskipun Pei Ge belum mengakuinya secara terbuka, jelas dari sikapnya bahwa keduanya adalah miliknya!

“Ini bukan masalah tertawa. Bagaimana anak-anaknya bisa menjadi milikmu? ”

Jelas, ibunya tidak membelinya.

“Bukannya aku belum pernah melihat anak-anaknya sebelumnya. Meskipun saya hanya melihat mereka sebentar hari itu, saya tidak melihat adanya kemiripan antara mereka dan Anda. ”

Itu tidak benar.

Kedua anak itu tidak mirip dengannya.

“Jika kamu berbohong kepada kami demi menikahi wanita itu, maka kamu bisa menghemat tenaga. Ayahmu dan aku tidak akan pernah membiarkan wanita itu masuk ke dalam keluarga kita. Istri masa depanmu hanya bisa menjadi Jingwan. “

Dia meletakkan cangkir tehnya dengan lembut tapi tegas.

Ini adalah pertama kalinya dia mengambil sikap tegas terhadap putranya.

“Aku tidak mengatakan ini hanya untuk menikahinya.” Keberatan orang tuanya tidak berubah pikiran.

Dia menatap jelas ke orang tuanya, yang duduk di seberangnya, dan berbicara dengan nada tegas.

“Saya tidak peduli jika keduanya adalah anak-anak saya; Aku akan menikahinya. Aku hanya akan mengambilnya sebagai istriku dalam hidup ini. “

Nadanya tegas.

Ini membuat marah bahkan ayahnya, yang tetap diam sepanjang waktu.

“Omong kosong! Apa bagusnya wanita itu sehingga kau akan melawan ibumu? “

Pria yang lebih tua itu membanting tangannya ke atas meja, jelas merasa tidak senang.

Setelah bertahun-tahun, dia tidak berharap putranya tidak melupakan wanita itu.

“Hubby…”

Melihat suaminya hendak menegur putra mereka, dia menghentikannya dan mengisyaratkan agar dia berhenti berbicara.

“Madu?”

Dia memandang istrinya dengan bingung tetapi memilih untuk tetap diam.

“Apakah kamu tahu bahwa teman masa kecilmu sudah kembali?”

“Iya.”

Dia mengerutkan kening ketika mendengar kata-katanya.

“Lalu, apa kau tahu kenapa dia kembali?”

Dia mendesah.

“…” Ji Ziming tidak tahu bagaimana menjawab ibunya.

Itu karena dia memiliki gagasan yang kabur bahwa Fu Mingxuan telah kembali untuk Pei Ge.

“Kamu pintar, jadi aku yakin kamu tahu tanpa aku mengatakan bahwa dia kembali untuk wanita itu.”

Melihat reaksi putranya, bagaimana mungkin dia tidak tahu apa yang ada di kepalanya?

“Tetap saja, kamu pasti tidak sadar bahwa dia akan segera menikahinya.”

“Apa?!”

Wajahnya menunjukkan keterkejutan.

“Kamu mengklaim kedua anaknya sebagai milikmu, tapi keluarga Fu mengklaim anaknya sebagai anak mereka! Mereka adalah keluarga yang terhormat; mengapa mereka melakukan itu jika mereka tidak yakin? “

“!”

Kata-kata ibunya mengejutkan semua orang di ruang tamu.

Bukan hanya putranya, bahkan suaminya pun tercengang.

“Sayang, sebenarnya tentang apa ini?”

“Mendesah! Kalian para pria pasti tidak tahu bahwa aku dan ibu Mingxuan telah berdiskusi sebelumnya. Dia sendiri yang mengatakan ini padaku. “

Dia merasa marah pada putranya ketika dia mengingat senyum ibu Fu Mingxuan.

Putranya sangat menyukai wanita itu, tapi dia… terus menerus menghancurkan hati putranya.

“Mereka sudah mengakuinya. Tidak akan lama sebelum keluarga Fu mengadakan pernikahan. “

“Mustahil!”

Putranya menembak jatuh dia.

“Bagaimana bisa? Mengapa Fus bercanda tentang hal seperti ini ?! ”

Dia merasakan kepalanya berdenyut-denyut. Bagaimana dia tidak menyadari sebelumnya bahwa Pei Ge berpotensi menjadi penggoda?

“An An dan Ran Ran adalah anak-anakku, dan Pei Ge adalah istriku.”