Chapter 1273 – This Knife Is Stabbed Too Viciously

Bab 1273: Pisau Ini Ditusuk Terlalu Jahat

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

“Karena, selama mereka menyinggung salah satu anggota Keluarga Han, itu berarti mereka telah menyinggung seluruh Keluarga Han. Oleh karena itu, tidak ada orang luar yang berani menyinggung siapa pun di keluarga ini. ” Nyonya Han tua mencemooh Han Dongping dan berkata, “Kamu masih berpikir kamu begitu hebat? Itulah alasan mengapa orang lain bersikap hormat dan sopan kepada Anda? Jika bukan karena kesatuan Keluarga Han, siapa yang akan peduli padamu ?! Semua orang pasti sudah pergi dan tersedot ke Xijin dan Zhuoli. Mengapa Anda memiliki peran untuk dimainkan? ”

Lu Man diam-diam memberi jempol pada Nyonya Han di dalam hatinya. Pisau ini ditusuk dengan sangat kejam.

Han Dongping tidak pernah berpikir dia lebih rendah dari Han Xijin, namun dia selalu diremehkan dalam setiap aspek dibandingkan dengan Han Xijin.

Tetap saja, untuk membuat Nyonya Han berbicara tentang dia seperti itu, bagaimana dia bisa tahan?

“Cukup!” Tuan Han berkata kepada Han Dongping, “Selain mencari keadilan untuk Zhuoling tentang masalah ini, masih ada lapisan lain di dalamnya. Pernahkah Anda memikirkan hal itu? Jika keluarga kita membiarkan masalah ini berjalan begitu saja dan membiarkan orang lain berpikir kita, Hans, begitu mudah untuk di-bully, bukankah menurutmu orang lain akan datang dan mencoba menodai reputasi kita, berpikir bahwa kita tidak akan melakukan apa-apa tentang itu? Jika kita tidak mengguncang mereka, mereka akan benar-benar berpikir bahwa siapa pun bisa datang dan mencemari kita! ”

Nyonya Han melanjutkan, “Anda hanya berpikir bahwa kami membuat keributan besar dalam mengejar Keluarga Xia karena Anda begitu terpaku pada keuntungan marjinal itu dan berpikir bahwa kami akan menderita kerugian sendiri tidak peduli bagaimana jika kami melakukan itu. Namun pernahkah Anda berpikir apa yang akan terjadi di masa depan jika hal-hal seperti ini semakin sering terjadi? Bukan hanya masalah pribadi, tapi juga pekerjaan. Mereka akan merasa bahwa sebenarnya, Keluarga Han tidak terlalu bagus dan hanya terlihat mengesankan tetapi tidak melakukan apa-apa, seperti macan kertas. Mereka semua pasti ingin menginjak-injak keluarga kita di bidang bisnis. Kamu juga tidak berpikir itu menghina ?! ”

Han Dongping tertegun. Dia benar-benar tidak pernah memikirkan itu.

1

Masalah ini tidak hanya melibatkan Han Zhuoling. Itu melibatkan perkembangan jangka panjang Keluarga Han.

“Xijin, Zhuoling, Zhuoli, dan bahkan Zhuofeng, yang belum terjun ke dunia bisnis, bisa memikirkan ini, tapi Anda tidak bisa,” kata Tuan Han. “Mengapa Anda tidak merefleksikan diri Anda dengan benar? Jangan terus menyalahkan orang lain karena tidak memberi Anda kesempatan atau bahwa orang lain berkelahi dengan Anda untuk mendapatkan pengakuan. Ada beberapa hal yang pernah dimiliki, tidak ada orang lain yang dapat merampasnya dari Anda. ”

Han Dongping tertegun. Dia tanpa sadar menatap Han Zhuoli dan yang lainnya.

Apakah mereka semua benar-benar memikirkannya?

Apakah dia satu-satunya yang tidak?

Han Zhuoling tetap tegar seperti biasanya, namun dia memiliki aura intelektual di sekelilingnya.

Han Zhuoli sama sekali tidak terkejut dengan kata-kata Pak Tua Han, jadi sepertinya dia juga berpikiran sama.

Tak perlu dikatakan bahwa untuk Lu Man, dia sangat tenang.

Bahkan Zhuofeng menatapnya tidak setuju.

Seolah-olah, di seluruh keluarga ini, dia adalah satu-satunya orang yang bodoh!

2

Han Dongping berhenti berbicara. Dia tidak bisa lagi duduk di sana lebih jauh.

“Terserah kalian semua,” kata Han Dongping dengan suara rendah. “Adapun masalah lainnya, kamu dapat memutuskan di antara kamu sendiri. Bagaimanapun, apapun yang saya katakan, tidak ada yang akan mendengarkannya! “

Han Dongping berdiri. “Kalau begitu aku tidak akan tinggal di sini lebih lama lagi.”

Ketika dia pergi, Nyonya Han tua bahkan menunjuk ke pintu saat jarinya bergetar dan berkata, “Bagaimana aku bisa melahirkan bajingan konyol ?! Saya tidak berharap dia memikirkan gambaran besarnya, tetapi bahkan sebagai seorang ayah, dia seharusnya tidak mengatakan hal-hal itu juga! ”

“Nenek, tidak apa-apa,” kata Han Zhuoling dengan tenang. “Saya tidak keberatan.”

Hati Nyonya Han tua berputar kesakitan. Betapa kecewanya dia pada Han Dongping sebagai seorang ayah sampai-sampai dia bahkan tidak peduli tentang ini?

Dia sudah lama terbiasa dengan betapa tidak bisa diandalkannya Han Dongping. Kekecewaannya mungkin berubah menjadi kebiasaan — itulah mengapa dia tidak lagi memiliki harapan padanya.

Lin Liye hanya merasa tidak enak.

Pada saat itu, Han Zhuoling mengulurkan tangan untuk memegang tangannya dan menghiburnya dalam diam.