Chapter 1152 – I Also Know It is the Work of Men!

Bab 1152: Saya Juga Tahu Itu Karya Manusia!

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Jiang Yi memilih untuk mendengarkan Yin Ruobing. The Buddha Thearch adalah seorang pria dengan kebijaksanaan dan kecerdasan yang ekstrim, tampak sangat baik hati, dan peduli pada seluruh dunia. Jiang Yi ingin langsung menuju Kota Thearch Utara. Namun, dia memutuskan untuk pergi dan mengunjungi Buddha Thearch terlebih dahulu. Istana Ilahi Mistik menggunakan Penghindaran Surga lagi saat Jiang Yi membawa beberapa ribu orang dan terbang langsung ke Benua Kekaisaran Timur.

Pada kenyataannya…!

…

Pada saat ini, Benua Kekaisaran Timur juga tidak begitu damai. Beberapa wilayah besar di tengah benua terlibat dalam pertempuran sengit. Konflik tampaknya meningkat seiring berjalannya waktu; itu sudah melibatkan puluhan daerah tetangga.

Penyebab konflik juga tidak jelas, dan beberapa daerah besar mulai berperang. Skala pertempuran telah berkembang sedemikian rupa sehingga hanya dalam waktu lebih dari sebulan, puluhan wilayah tetangga telah tersedot ke dalamnya. Bagaimanapun, pusat benua sekarang benar-benar kacau; pertempuran berkecamuk di mana-mana dengan banyak orang mati setiap hari. Dalam lebih dari sebulan, puluhan juta orang tewas.

Karena ada seratus delapan wilayah di benua itu, pertempuran di antara beberapa wilayah adalah sesuatu yang sangat umum. Oleh karena itu, Sembilan Klan Thearch awalnya berkenan untuk campur tangan, berpikir bahwa itu adalah perjuangan antara dua klan kuno. Namun, setelah menyadari bahwa situasinya semakin buruk dari hari ke hari, Xuan Thearch tidak bisa duduk diam lagi dan mengirim beberapa Demigod untuk berdamai; dia tidak ingin situasi semakin memburuk.

Setelah para Demigod dari Klan Ling tiba, situasi dengan cepat terkendali. Beberapa klan keluarga besar juga telah ditekan, berjanji untuk tidak berperang lagi dan memanggil kembali tentara mereka. Namun, konflik di sini baru saja terselesaikan ketika insiden lain terjadi di bagian tengah-timur benua. Klan Mo dan klan kuno lainnya sudah mulai bertarung. Namun, Klan Zhan tidak menanggapi masalah tersebut, dan kedua klan tersebut bertarung habis-habisan. Mereka bahkan telah mengaktifkan klan pengikut mereka serta klan yang berhubungan baik dengan mereka untuk bergabung; pertempuran besar lainnya dimulai.

Ketika Jiang Yi dan kawan-kawan tiba di Benua Kekaisaran Timur, sesuatu yang besar terjadi di tenggara benua; dan beberapa daerah besar berperang satu sama lain. Selain itu, Benua Pegasus dan Benua Beastmen juga menyatakan perang satu sama lain.

Saat berita tentang peristiwa ini menyebar, seluruh Benua Kekaisaran Timur menjadi gempar. Ada terlalu banyak pertempuran akhir-akhir ini, bukan? Selain itu, alasan pertempuran itu sangat kecil dan hampir konyol; mereka semua karena hal-hal sepele. Kedua belah pihak kemudian mulai bertarung dan, saat pertempuran meningkat, menjadi pertempuran penuh.

Jika sebelumnya, Sembilan Thearchs mungkin akan berkumpul untuk mencari tahu masalah dan mendiskusikan cara untuk menyelesaikannya. Namun, setelah insiden dengan Jiang Yi, The Battle Thearch — yang selalu menjadi orang yang mengumpulkan delapan lainnya untuk rapat — menjadi sangat pendiam; begitu juga Thearch Utara. Oleh karena itu, Thearch lain telah berkomunikasi di antara mereka sendiri dan hanya dapat mengirim orang untuk menyelidiki dan mencoba mencari tahu apa alasan di balik serangkaian pertempuran besar yang telah terjadi.

The Buddha Thearch, Xuan Thearch, dan perusahaan semuanya mengirim orang untuk menengahi setiap konflik atau mencari tahu penyebab di belakang mereka. Meditasi ternyata mudah: begitu seseorang dari Sembilan Klan Thearch muncul, situasinya kemudian terkendali. Namun, untuk alasan mengapa konflik dimulai, tidak ada jawaban untuk itu. Misalnya, Klan Mo dan klan kuno lainnya mulai berkelahi ketika dua tuan muda dari klan mereka menjadi cemburu satu sama lain, dan salah satu dari mereka secara tidak sengaja membunuh yang lain dalam duel. Setelah itu, satu klan tidak dapat menerima masalah ini; dan salah satu ahli bela dirinya memimpin pasukan untuk menyerang klan lain, yang menyebabkan perang antara kedua belah pihak.

Bahwa seorang tuan muda yang tidak penting telah meninggal; itu tidak dihitung sama sekali!

Dulu, hal-hal seperti ini bisa dengan mudah dibicarakan; dan kompensasi diberikan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, kali ini kedua belah pihak sangat sembrono dan setelah Sembilan Klan Thearch melakukan intervensi, kedua klan menunjukkan bahwa mereka menyesali tindakan mereka. Bukankah semuanya konyol?

Setelah menyelidiki masalah tersebut, utusan dari Sembilan Klan Thearch juga tidak mau menyelidiki lebih jauh. Karena perang telah berhenti dan memang ada alasan di baliknya, tidak ada gunanya melanjutkan penyelidikan. Jika dia melanjutkan, orang mungkin mulai berpikir bahwa Sembilan Klan Thearch ingin menjadi diktator yang sewenang-wenang.

…

Jiang Yi telah terkurung di dalam Mystic Divine Palace dan belum keluar. Dia sudah mulai berkultivasi saat itu. Di Istana Ilahi Mistik, kecepatan kultivasinya sekarang sepuluh ribu kali lipat. Jika dia terus berkultivasi dengan kecepatan seperti itu, tidak masalah mengubah bola bintang ketujuhnya.

Dari Benua Stellarsky ke Wilayah Buddha di timur laut Benua Kekaisaran Timur, perjalanannya sangat jauh. Jika itu adalah seniman bela diri Raja Langit biasa yang terbang alih-alih menggunakan Formasi Teleportasi, itu adalah perjalanan yang akan memakan waktu delapan hingga sepuluh tahun. Namun, Jiang Yi membutuhkan waktu kurang dari dua puluh hari untuk tiba di sana; kecepatan Mystic Divine Palace memang cepat.

Setelah Jiang Yi mendekati Wilayah Buddha, dia memutuskan untuk terbang daripada menggunakan Penghindaran Surga. Dia awalnya ingin menemukan Buddha Thearch di danau kecil. Namun, ketika dia sampai di danau, dia menerima transmisi suara dari Buddha Thearch, meminta Jiang Yi untuk pergi ke Gunung Buddha. The Buddha Thearch selalu tinggal di dekat danau kecil; kali ini, dia benar-benar pergi ke Gunung Buddha. Wajah Jiang Yi menjadi sangat serius. Mungkinkah sesuatu yang besar telah terjadi?

Setelah dia membawa Istana Ilahi Mistik ke Gunung Buddha, dia memasuki ruang belajar Buddha Thearch di bawah bimbingan Yi Chan. Jantungnya berdetak kencang karena dia cukup yakin bahwa sesuatu memang telah terjadi. Ekspresi Buddha Thearch sangat serius; dia mengerutkan kening sehingga alisnya yang putih pucat hampir menyatu. Dia bahkan tidak menyapa Jiang Yi ketika yang terakhir masuk.

“Apa yang telah terjadi?”

Jiang Yi bertanya dengan suara rendah. The Buddha Thearch memandang Jiang Yi, menunjuk ke arah Yi Chan dan berkata, “Chan’er kecil, perbarui Jiang Yi tentang situasinya.”

Yi Chan melepas topengnya setelah masuk; wajahnya sama seriusnya. Dia mengeluarkan peta dan menggantungnya di dinding. Peta merinci semua benua di Stellarsky Domain. Dia mengulurkan jari dan menunjuk, berkata, “Dalam dua bulan terakhir, tiga puluh delapan pertempuran telah terjadi di Benua Kekaisaran Timur; lebih dari satu miliar orang tewas. Benua Pegasus dan Benua Beastmen juga telah menyatakan perang satu sama lain; lebih dari seratus juta seniman bela diri dan warga sipil telah meninggal. A Beast Tide telah terjadi di Blood Night Fearsome Sea dan telah memusnahkan tiga benua di selatannya. Jiang Yi, bahkan benua asalmu — Benua Stellarsky — pernah mengalami masalah, bukan? Ratusan juta orang telah meninggal? Secara total, lebih dari dua miliar orang telah meninggal dalam dua hingga tiga bulan terakhir.”

“Apa?”

Mata Jiang Yi melebar, dan dia memandang Sang Buddha Thearch dengan tak percaya. Dua miliar orang telah meninggal dalam dua atau tiga bulan? Berapa banyak orang yang ada di seluruh Stellarsky Domain? Meskipun Jiang Yi tidak yakin — jika ini terus berlanjut, seluruh umat manusia akan punah dalam satu atau dua tahun.

The Buddha Thearch menutup matanya dan menghela nafas berat, berkata, “The Mystic Thearch telah melihat ke masa depan. Dia pernah meninggalkan peringatan untuk kita sebelumnya—ketika Mystic Thearch Palace muncul kembali, itu juga berarti Domain Stellarsky akan menghadapi bencana besar; dia memang benar!”

“Bencana besar?”

Mata Jiang Yi berkilat saat dia memikirkan kata-kata terakhir yang ditinggalkan Mystic Thearch kepadanya: “Domain Stellarsky mungkin tidak terlalu damai di tahun-tahun mendatang. Anda harus ingat bahwa jika Anda memiliki kemampuan, Anda harus menggunakan seluruh kekuatan Anda dan melindungi umat manusia; bahkan jika Anda tidak dapat menang, Anda harus mempertahankan sebagian dari umat manusia.”

Jiang Yi tidak menganggap serius kata-kata Mystic Thearch sebelum ini dan telah melupakan masalah ini setelah pertempuran di Mystic Thearch City. Pada saat ini — setelah mendengar kata-kata Buddha Thearch, dia akhirnya mengingatnya. Hanya beberapa bulan sejak Istana Ilahi Mistik muncul; lebih dari dua miliar orang telah meninggal di Stellarsky Domain. Mungkinkah The Mystic Thearch benar, dan malapetaka besar akan segera terjadi?

“Mengapa perang pecah di Benua Kekaisaran Timur?”

Jiang Yi bertanya dengan rasa ingin tahu. Dia tiba-tiba memikirkan sesuatu dan menggeram, “Situasi di Benua Stellarsky bukanlah bencana; seseorang menarik tali di belakang layar. Beberapa teman terdekat saya semuanya telah ditangkap. Meskipun Beast Tide hanya terjadi sekali setiap beberapa ratus tahun di sana, itu terjadi lagi hanya beberapa tahun setelah yang sebelumnya; ini pasti ulah seseorang. Beberapa orang juga mengatakan bahwa pria berjubah hitam telah menyerang tempat-tempat di Benua Stellarsky.”

“Saya juga tahu itu adalah pekerjaan laki-laki!”

The Buddha Thearch tertawa getir saat dia menggelengkan kepalanya, menghela nafas, dan berkata, “Semuanya adalah pekerjaan manusia! Namun, dalang ini tersembunyi terlalu dalam; kami tidak dapat menemukan petunjuk sama sekali. Tak lama kemudian, lebih banyak orang akan mati di benua itu. Apa yang menggelikan adalah bahwa Battle Thearch, The North Thearch, the Evil Thearch, The Beast Thearch, dan yang lainnya semuanya mengurus urusan mereka sendiri; Saya telah mengirim pesan meminta mereka datang untuk membahas masalah ini, tetapi semua orang menolak.”

Alis Jiang Yi terangkat saat dia bertanya, “Dalang itu, apakah ada kemungkinan dia berasal dari salah satu dari Sembilan Klan Thearch…?”

“Mustahil!”

Nada Sang Buddha Thearch sama tegasnya dengan nada Yin Ruobing. Dia berkata, “Sembilan Klan Thearch memiliki aturan klan kami; tidak ada yang punya nyali untuk melakukannya. Bahkan jika kepala klan benar-benar menjadi gila, tetua agung dari setiap klan tidak akan pernah menyetujui hal seperti itu. Dalang pasti bukan dari Sembilan Klan Thearch. ”