Chapter 1511: Bitter Fighting

Bab 1511: Pertarungan Pahit

Penerjemah: Deathblade

Editor: Chesire Phoenix

Penguasa Pedang Dao tidak akan membiarkan Yang Qi pergi begitu saja. Saat serangan diam-diamnya gagal, dia menyadari bahwa Yang Qi bukanlah tipe yang mudah ditakuti. Lebih jauh lagi, di sini di Aula Surga, Yang Qi memiliki keuntungan. Lebih buruk lagi, Penguasa Pedang Dao terbatas untuk dapat bertindak di dalam aula perunggu ini. Dia terjebak.

Energi vital di sini lebih lemah daripada di luar, dan tidak ada formasi mantra yang perlu dikhawatirkan.

“Kamu ingin melawanku, Penguasa Pedang Dao? Dan Anda mengatakan semua Tuhan-Tuhan lainnya akan melakukan hal yang sama? Bagus. Saya mau itu. Dengan cara itu saya bisa menaklukkan banyak dari Anda, satu demi satu. Ingat, saya telah menggabungkan Segel Legiun Dewa dengan Giok Mahātmā, yang berarti Anda tidak dapat melarikan diri dari saya.

Kata-kata Yang Qi sangat mendominasi.

Meskipun Penguasa Pedang Dao sedang tidak beruntung sekarang, dia masih sombong seperti sebelumnya. Dan gayanya yang unik itulah yang membuat dao-nya.

Yang Qi juga memiliki gayanya sendiri. Untuk satu hal, dia adalah penerus dari Penguasa Yang Berdaulat, dan memiliki auranya. Tapi dia juga berbeda dari Tuan Yang Berdaulat. Tuan Yang Berdaulat telah berusaha untuk menaklukkan segala sesuatu yang ada, sementara tujuan akhir Yang Qi sebenarnya adalah membuat hidup lebih baik bagi semua orang.

Itu adalah dao dari raja bijak.

Dao orang bijak adalah untuk membuat segalanya lebih baik, dan dao para raja adalah untuk menaklukkan. Sage di dalam, raja di luar.

Penguasa Yang Berdaulat hanya mengikuti dao para raja. Caranya adalah menaklukkan, menaklukkan lagi, dan kemudian terus menaklukkan.

Yang Qi memiliki hakim raja bijaknya, yang telah mengubah apa artinya menaklukkan orang. Kerajaannya adalah tempat yang indah, tempat ketertiban yang tidak memiliki kekotoran, tempat di mana semua orang berada.

Penguasa Pedang Dao memiliki dao-nya, dan Yang Qi juga memiliki dao-nya. Saat ini, mereka terlibat dalam benturan jiwa dan kemauan, dan meskipun Penguasa Pedang Dao telah menjadi sosok yang luar biasa di antara Dewa-Dewa di masa lalu, itu tidak berarti Yang Qi takut padanya.

Siapa pun yang mencoba menghentikannya, dia akan membunuh atau menaklukkannya.

Tidak ada yang bisa menghalangi kekuatan dewanya, bahkan Penguasa Pedang Dao.

“Ayo bergerak,” kata Yang Qi dengan gerakan memberi isyarat. “Kamu menyerangku dari belakang, yang membuatmu ditakdirkan menjadi pelayanku. Tidak ada yang akan datang dan menyelamatkanmu.” Yang Qi tidak tertarik untuk membuang-buang kata, dan pada kenyataannya, penasaran untuk melihat seperti apa basis kultivasi Penguasa Pedang Dao itu sebenarnya.

“Tidak masalah.”

DESIR!

Penguasa Pedang Dao segera melepaskan rangkaian tiga gerakan pedang, dan jika tidak ada yang lain, mereka sangat kuat. Langkah pertama menyebabkan jurang yang sangat besar muncul di benak Yang Qi, yang dipenuhi dengan energi pedang yang beriak, menciptakan Sungai Pedang Tanpa Batas.

Itu dipenuhi dengan pedang yang tak terhitung jumlahnya dari segala bentuk dan ukuran, dan itu mengiris lautan kesadarannya dengan kekuatan misterius.

Ini adalah pedang yang tidak menyebabkan fluktuasi luar. Itu menembus langsung ke jiwa untuk menghancurkan seseorang pada intinya.

Itu adalah pedang hati.

Keyakinan ada di dalam hati, dan seseorang dapat menggunakan pedang ini untuk menembus hati itu.

King Life-Killer telah menggunakan pedang pembunuhan, dan Star Swordlife telah menggunakan pedang kehidupan. Tapi Penguasa Pedang Dao menggunakan pedang hati, dan bisa menggunakannya untuk menembus jantung musuhnya dengan cara yang paling sempurna.

Yang Qi merespons dalam sekejap, tubuh dan jiwanya berubah menjadi lingkaran konsentris yang berfluktuasi dengan kecepatan tinggi. Itu adalah fluktuasi kalpa dan kesengsaraan.

Tiba-tiba, Sungai Pedang Tanpa Batas runtuh menjadi beberapa bagian.

“Empat Arah!”

Penguasa Pedang Dao mengubah taktik. Ekspresinya kesepian, dia mengirim pedangnya melaju ke empat arah, menyebabkan segala sesuatu di sekitar mereka runtuh.

Angin bertiup dari empat arah, dan Yang Qi merasa dirinya dikelilingi oleh cahaya pedang, menghancurkannya seolah ingin menyegelnya. Nyatanya, fluktuasi kesengsaraan dan kalpa mulai mereda.

“Putra Langit Mempertahankan Gerbang Bangsa!”

Tiba-tiba, dia beralih ke serangan tinju, meninju dengan Godfist Nasib Bangsa. Gunakan dao surga untuk melawan dao manusia, gunakan dao manusia untuk menghancurkan dao surga.

Semakin kuat takdir nasional, semakin kuat Godfist Nasib Bangsa, dan saat ini, Yang Qi memiliki akses ke takdir yang luar biasa. Bahkan, itu sangat kuat sehingga menghancurkan cahaya pedang di sekitarnya, mengubahnya menjadi abu.

Tanpa diduga, Penguasa Pedang Dao mundur tiga langkah. Meskipun memiliki skala psikis seratus miliar, dia telah didorong mundur oleh Yang Qi, atau lebih tepatnya, oleh kekuatan takdirnya.

Yang Qi memiliki takdir yang sangat kuat sehingga dia dapat mereduksi sebagian besar ahli menjadi debu. Sementara itu, Penguasa Pedang Dao sama sekali tidak memiliki takdir. Dia hanya bisa mengandalkan kekuatan pribadinya sendiri, jadi bagaimana mungkin dia bisa melawan Yang Qi?

Butuh miliaran tahun bagi ketiga dinasti untuk mencapai keadaan mereka saat ini, dan Yang Qi hampir setengah dari level mereka. Nasib macam apa itu? Dan apa sebenarnya yang mampu dilakukannya? Penguasa Pedang Dao memiliki basis kultivasi yang kuat, dan menjalankan dao ortodoksnya sendiri. Untuk mencapai tingkat setengah Dibatalkan, dia harus meninggalkan tempat ini dan menemukan kerajaannya sendiri yang dikhususkan untuk dao pedang. Tapi apakah itu akan terjadi?

“Berdaulat dan Negara Mati Bersama!” Kata Yang Qi, melepaskan serangan tinju lainnya. Banyak proyeksi bermunculan, mewakili orang-orang yang diperintah oleh kaisar, serta para menteri dan bangsawan. Akibatnya, ia melepaskan kekuatan penggulingan gunung dan penguras laut yang hanya bisa dilawan oleh sedikit orang.

Mendera. Mendera. Mendera!

Dia melepaskan serangkaian pukulan yang menabrak cahaya pedang, mendorong Penguasa Pedang Dao tanpa henti ke belakang dan dengan cepat menempatkannya dalam posisi bertahan.

Namun, Yang Qi dapat melihat bahwa, terlepas dari bagaimana dia telah menang dalam pertarungan, Penguasa Pedang Dao sebenarnya tidak terluka. Dia sedang menunggu saat yang tepat untuk membalikkan keadaan dan memberikan pukulan mematikan. Pria itu jelas sangat mendalam di banyak tingkatan, dan sepertinya Yang Qi tidak mungkin bisa membunuhnya.

Syukurlah, Yang Qi memiliki persediaan takdir yang tak ada habisnya untuk mendukungnya, sedemikian rupa sehingga tidak ada yang bisa dibandingkan dengannya.

Kerajaannya begitu kuat sehingga tidak ada orang yang bisa melakukan apa pun untuk itu.

“Noda Darah Musim Semi dan Musim Gugur!”

Gerakan Yang Qi tidak mungkin dihindari oleh Penguasa Pedang Dao. Dia tidak bisa melarikan diri, dan mereka terpaksa bertarung di tempat yang sangat sempit.

Di tempat terbuka, Penguasa Pedang Dao akan memiliki banyak pilihan, tetapi di sini, di Aula Surga, Yang Qi memiliki keuntungan yang jelas.

Waktunya tepat. Kondisinya menguntungkan. Dan Yang Qi berada di atas angin.

“Sekarang setelah Anda melihat saya menggunakan takdir saya, Penguasa Pedang Dao, Anda dapat melihat betapa kuatnya kerajaan saya. Selanjutnya, saya memiliki keuntungan di sini di Halls of Heaven. Saya dapat mundur dari pertarungan kapan saja saya mau, dan melangkah ke tempat Anda tidak dapat menyerang saya. Ingat, saya sudah mengasimilasi potongan Giok Mahātmā itu. Mungkin aku tidak bisa memenangkan pertarungan ini, tapi aku juga tidak bisa kalah. Mungkin Anda bisa melawan saya di luar, dan bahkan mungkin melukai kerajaan saya. Tapi di sini, Anda tidak bisa melakukan apa-apa. Apakah Anda benar-benar berpikir Anda memiliki apa yang diperlukan untuk menang?

Yang Qi mencoba menyerang kepercayaan dirinya.

Sayangnya, itu tidak berhasil. Penguasa Pedang Dao menghindari serangan itu, bergerak selembut air. Dia bukan tipe orang yang akan bingung dalam perkelahian, dan akan tetap tenang dan keren apapun yang terjadi.

“Pertarungan ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang saya alami dalam hidup. Ingat, teman muda, aku telah melawan Penguasa Yang Berdaulat dan Raja Godmammoth. Anda bahkan tidak hidup saat itu. Penguasa Pedang Dao berbicara dengan tenang seolah-olah mereka bahkan tidak berkelahi, tetapi malah minum teh bersama. Pada saat yang sama, dia sesekali melepaskan pukulan dengan pedangnya, menyelidiki kelemahan Yang Qi dan memaksanya untuk bertahan.

Bagi Yang Qi, dia tampak seperti monster yang tidak bisa dilukai. Hampir tidak ada gunanya melawannya.

“Kekuatan Godmammoth Penghancur Neraka!”

Pada saat itu, dia memilih untuk menggunakan teknik terbaiknya, Kekuatan dari Godmammoth Penghancur Neraka. Dan dia langsung menggunakan Fist of the Halls of Heaven.

Langkah itu mengandalkan kekuatan dewa dari Aula Surga, dan saat ini, dia berada tepat di tengah aula itu! Segera, energi aula mengalir ke arahnya, dan seperti yang terjadi, kerusakan yang terjadi pada lingkungannya diperbaiki.

Dalam putaran yang mengejutkan, Yang Qi menggunakan Fist of the Halls of Heaven untuk benar-benar memperbaiki area ini, untuk menjebak Lord of the Sword Dao sepenuhnya.

Aula Surga seperti gurun bagi Penguasa Pedang Dao, sedangkan aula perunggu ini seperti oasis. Dan Penguasa Pedang Dao adalah seekor ikan di genangan air di oasis itu. Tetapi jika Yang Qi menghapus oasis, Penguasa Pedang Dao akan terjebak di tengah gurun itu tanpa pilihan lain selain mati begitu saja.

“Apakah kamu mengenali ini, Penguasa Pedang Dao? Itu adalah Tinju Aula Surga. Saya yakin Anda tidak akan pernah menduga bahwa saya bisa menggunakan langkah ini. Yang Qi seperti raksasa yang bisa memanggil kekuatan aula di sekitarnya, menyebabkannya melecut seperti angin badai.

MENABRAK!

Pintu masuk utama sebelumnya setengah rusak, tetapi berkat masuknya energi vital, itu dengan cepat terbentuk kembali.

“Tinju Aula Surga ?!” kata Penguasa Pedang Dao, meskipun tidak ada sedikit pun rasa takut dalam suaranya. Sebaliknya, dia mengacungkan pedangnya dan berkata, “Satu Pedang untuk Menghancurkan Bangsa; Sejuta Pembela Kerajaan; Bunuh Segala Sesuatu yang Ada!”

GEMURUH!

Sungai pedang mungkin tersapu saat pertempuran mencapai puncaknya. Penguasa Pedang Dao akhirnya mengungkapkan kemampuannya.

Jika Yang Qi adalah sebuah bangsa yang kekuatannya tidak dapat ditantang, maka Penguasa Pedang Dao adalah seorang pendekar pedang yang dapat membunuh satu juta pasukan, dan seorang diri menghancurkan sebuah bangsa, hingga para pemimpin tertingginya.

BAM!

Sebuah ledakan besar mengoyak area tersebut.

Nasib Yang Qi hancur, dan perbaikan aula perunggu di sekitarnya berhenti. Pada saat yang sama, aliran energi pedang tiba-tiba melonjak seolah-olah menerobos ke Aula Surga secara umum.

Membagikan

60