Chapter 1118 – Throw him out!

Bab 1118 – Usir dia!

Kirilenko telah menghubungi semua temannya di Eropa Timur, dan Saudara Ke adalah yang terakhir. Dia juga yang paling penting. Status Kakak Ke mungkin tidak setinggi Kirilenko sekarang, tapi banyak teman Kirilenko yang lebih dekat dengan Kakak Ke. Jika Saudara Ke memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam investasi ini, mereka yang setuju mungkin akan berubah pikiran.

Sekarang, Saudara Ke telah setuju untuk berpartisipasi dalam usaha ini.

Pada malam hari, Saudara Ki mengundang sekelompok besar teman ke rumahnya untuk berpesta.

Elena menyeret Feng Yu ke lantai dansa untuk menari. Tariannya tidak sulit, mereka hanya bergoyang mengikuti irama.

“Bagaimana pelajaran menyanyimu hari ini? Apakah Tuan Pudovkin sangat ketat?” Feng Yu bertanya.

“Tn. Pudovkin memperlakukan saya dengan sangat baik. Meskipun dia tegas, dibandingkan dengan mantan instruktur menari saya, dia jauh lebih baik.” Saat Elena menyebut mantan gurunya, matanya masih menunjukkan tanda-tanda ketakutan.

Feng Yu memeluk Elena dengan erat. Dia telah menonton dan tahu bahwa sulit bagi anak-anak untuk berlatih menjadi penari atau aktor opera. Guru akan memarahi dan memukul anak-anak jika ada gerakan yang salah dan tidak memberi mereka makan.

“Tidak apa-apa sekarang. Itu adalah masa lalu. Sekarang, bukan guru yang memilihmu. Andalah yang memilih guru. Jika Anda tidak senang dengan guru ini, kami akan menggantikannya.”

“Tidak… Tuan Pudovkin sangat baik untukku.” Ini pertama kalinya Elena membantah Feng Yu.

“Oke. Maka kami tidak akan mengubahnya.”

“Saya telah mempelajari beberapa teknik pernapasan hari ini, dan napas saya bisa bertahan lebih lama saat saya bernyanyi. Bolehkah aku bernyanyi untukmu nanti?” Elena sangat ingin menunjukkan kepada Feng Yu apa yang dia pelajari.

Feng Yu memperhatikan ada panggung kecil di ruang dansa dan bisa digunakan untuk bernyanyi.

“Jika kamu ingin bernyanyi, nyanyikan saja satu lagu nanti.” Feng Yu menepuk kepala Elena dengan penuh kasih.

Setelah musik berakhir, Feng Yu dan Elena duduk di sampingnya. Seorang gadis naik ke panggung dan memberi isyarat kepada band sebelum mulai bernyanyi.

Suara gadis itu indah dan seharusnya menjadi penyanyi profesional. Elena menatap gadis itu, dengan iri.

Sejak muda, Elena tumbuh dalam kelompok tari, dan keinginan terbesarnya adalah menjadi pusat fokus di atas panggung.

Setelah gadis itu menyelesaikan lagunya, banyak orang yang bertepuk tangan. Elena bangkit dan berlari ke arah band. Dia ingin bernyanyi selanjutnya.

Kakak Ki sedang minum bersama teman-temannya, dan Feng Yu tidak bergabung dengan mereka. Dia duduk disana, menikmati nyanyian dan tarian sambil makan buah-buahan.

Ketika band mulai memainkan musiknya, Feng Yu bertepuk tangan ringan dan memberikan tatapan semangat kepada Elena.

Elena bergoyang ringan mengikuti irama.

Saat Elena mulai bernyanyi, ballroom menjadi sunyi. Semua orang tenggelam dalam suara manis Elena.

Ini sangat berbeda dari kemarin saat Elena bernyanyi. Elena termasuk dalam panggung dan hanya bisa menunjukkan potensi penuhnya di sana.

Para pria dan wanita di lantai dansa bergoyang mengikuti lagu Elena. Elena telah memilih lagu klasik Rusia, dan ritmenya sedikit lebih cepat.

Banyak orang di ballroom, termasuk Feng Yu, mulai bertepuk tangan mengikuti irama.

Setelah lagu berakhir, Elena membungkuk dan berjalan kembali ke Feng Yu.

Penonton bersorak, dan seseorang berteriak kepada Elena untuk menyanyikan lagu lain.

Tapi Elena mengabaikan mereka dan duduk di samping Feng Yu. Dia mulai mengupas anggur dan memberi makan Feng Yu.

“Suaramu indah. Anda pasti akan menjadi superstar Rusia berikutnya.” kata Feng Yu.

“Ya. Aku akan melakukan yang terbaik.” Elena menjawab dengan percaya diri.

Sebelum Feng Yu bisa mengatakan apa pun, dia tiba-tiba mengerutkan kening. Dua pria berjalan ke arah mereka dan menatap mereka.

“Apakah kamu penari balet Elena? Aku tidak tahu kamu juga bisa menyanyi. Sudah lama sejak aku melihatmu menari. Naik ke panggung dan menari untuk kami. Juga, nyanyikan dua lagu lagi.” Perintah seorang pemuda bertopi dengan angkuh.

Ketika Elena menonjol dari Kelompok Dansa Baletnya, banyak orang mulai memperhatikannya. Namun saat itu, beredar rumor bahwa dia adalah milik Kirilenko.

Jadi, beberapa orang mundur. Namun kemudian, mereka menyadari bahwa Kirilenko memang memiliki simpanan di rombongan tersebut, namun gadis itu bukanlah Elena.

Beberapa orang mulai mengincar Elena lagi. Namun, Elena dan Kirilenko dekat, dan mereka tidak bisa memaksakan diri pada Elena.

Hari ini berbeda. Pria ini telah menjadi mitra bisnis Kirilenko dan merasa sejak Kirilenko akan menikah dan tidak tertarik pada Elena, Kirilenko tidak akan menghentikannya untuk mendapatkan Elena.

Pria ini melihat Elena di atas panggung tadi, namun dia tidak pernah menyangka Elena akan duduk bersama orang Asia.

Jadi bagaimana jika pria itu orang Asia? Rusia adalah negara terkuat di dunia! Siapa yang takut dengan pria Asia? Meskipun orang ini orang Cina atau Jepang, dia bukan siapa-siapa di Rusia!

“Saya tidak menari hari ini.” Elena menolak. “Saya juga sudah bernyanyi sebelumnya, dan saya tidak ingin bernyanyi lagi.”

“Aku ingin kamu bernyanyi, dan kamu harus bernyanyi! Aku ingin melihatmu menari, kamu harus menari untukku! Jangan kira pria Asia ini bisa melindungimu! Ini Moskow!” Pria muda bertopi itu berteriak.

Feng Yu melirik pemuda ini. Dia tidak mengenal orang ini, dan Kirilenko belum memperkenalkannya. Artinya dia adalah seseorang yang tidak penting.

Jika Elena ingin bernyanyi, Feng Yu akan mendukungnya. Jika dia ingin menari, Feng Yu juga akan mendukungnya. Tetapi jika dia tidak ingin melakukan apa pun, tidak ada yang bisa memaksanya!

“Enyah!” Feng Yu berteriak.

Feng Yu berteriak dalam bahasa Rusia, dan pihak lain dapat memahaminya. Pemuda itu geram dimarahi orang Asia!

“Kamu telah memintanya!” Pria muda itu meraih kerah Feng Yu.

Tiba-tiba, dua pria bergegas keluar dari belakang dan mulai memukuli pemuda itu. Bahkan pemuda lain yang bersamanya pun dipukuli.

Feng Yu melambaikan tangannya. “Usir dia!”

Feng Yu menoleh ke Elena dan bertanya. “Di mana kita berhenti tadi?”

Keributan itu menarik perhatian orang lain, dan musik pun berhenti. Kirilenko bergegas mendekat dengan marah.

Catatan penerjemah:

Selamat tinggal Selirku

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten tidak standar, dll..), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.