Chapter 1634 – Two Mystical Powers

Bab 1634: Dua Kekuatan Mistik

Penerjemah: Editor Terjemahan Henyee: Terjemahan Henyee

Kurang dari setengah hari kemudian, kekuatan petir akhirnya berlalu, yang sedikit mirip dengan kesengsaraan surgawi.

Ling Han telah berubah sepenuhnya menjadi lumpur, dan ini masih karena dia telah mengolah Gulungan Surga yang Tidak Dapat Dihancurkan. Kalau tidak, pasti tidak ada Genesis Tier di dunia ini yang berani meminum Cairan Kesengsaraan Surgawi secara langsung seperti ini.

Namun, setelah sakitnya, manfaatnya ada di sini.

Dao besar Elemen Petir terbentang di benak Ling Han, tapi itu belum lengkap. Itu terbentuk dari pecahan yang tak terhitung jumlahnya. Namun, ada beberapa pecahan yang lebih besar, dan ada beberapa pecahan yang sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

Menjadi tidak lengkap adalah hal yang normal. Bagaimanapun, ini adalah Cairan Kesengsaraan Surgawi yang hanya diperoleh di Alam Kuno, jadi tentu saja ada batas atasnya.

Bagi Ling Han, ini sebenarnya sudah cukup. Lagipula dia tidak akan bisa memahami Peraturan dao besar yang terlalu mendalam.

Waktu terbatas, dan Ling Han memilih “potongan besar” untuk dipahami.

Peraturan pada awalnya sulit untuk dipahami, apalagi jika masih dalam keadaan tidak lengkap. Jadi, ini secara alami berarti bahwa dia harus menemukan bagian yang relatif lebih besar dan lengkap untuk dipahami. Untuk tingkat budidaya Ling Han saat ini, potongan yang lebih besar sudah tepat.

Sehari berlalu, dan Ling Han telah memahami Dao selama satu abad penuh di bawah Pohon Reinkarnasi!

Dia membuka matanya, namun sama sekali tidak berniat untuk berdiri. Dia menyesap sedikit lagi Cairan Kesengsaraan Surgawi, tetapi sekarang setelah dia memiliki pengalaman, dia menyesapnya lebih sedikit lagi. Meski begitu, dia masih sangat tersiksa.

Meskipun Pedang Iblis Ilahi belum menjadi Alat Surgawi, bahkan Leluhur Duniawi yang Memutuskan tidak akan bisa meremehkan kekuatan dari kemampuan penghancurnya. Cairan Kesengsaraan Surgawi serupa. Meskipun Ling Han hanya meminum sedikit, kemampuan destruktifnya masih sangat kejam.

Setelah sehari, Ling Han menyesapnya lagi.

Di bawah Pohon Reinkarnasi, dia membagi Cairan Kesengsaraan Surgawi menjadi beberapa ratus bagian. Setelah setahun penuh, dia akhirnya berhasil meminum semua porsi Cairan Kesengsaraan Surgawi ini, dan dia juga telah maju pesat dalam hal dao besar Elemen Petir.

“Petir Pemusnahan!

Kilatan Petir!

Ling Han telah memperoleh total dua Kekuatan Mistik. Itu juga dapat dianggap sebagai teknik surgawi karena dia merasa bahwa begitu dia membuka batas atas tingkat kultivasinya, kedua teknik ini dapat diperkuat, dan terus meningkatkan kekuatannya.

Petir Pemusnahan mirip dengan kekuatan petir yang dia peroleh melalui pengamatan kesengsaraan surgawi, tetapi pengamatan hanya memungkinkan dia untuk membuat tiruan. Itu adalah cerita yang berbeda sekarang. Dia benar-benar mendapatkan kekuatan inti dari kesengsaraan surgawi.

Petir dapat menghancurkan dunia karena melambangkan hukuman ilahi. Bahkan para Saint King pun harus takut akan hal itu.

Itu bisa dilemparkan sendiri, atau dia juga bisa menanamkannya ke dalam Teknik Pedang Petir untuk menggantikan kekuatan asli petir sehingga kekuatannya akan ditingkatkan ke tingkat yang lebih tinggi.

Dan Kilatan Petir bisa membuat kecepatannya secepat kilat kesengsaraan surgawi!

Konsep macam apa ini?

Kecepatan kesengsaraan surgawi adalah sesuatu yang tidak mungkin bisa dihindari oleh siapa pun, dan mereka hanya bisa menerimanya secara langsung. Dan Ling Han telah mempelajari kecepatan ekstrim semacam ini, yang berarti apakah dia sedang mengejar musuh, atau menggunakannya untuk melarikan diri dari musuh yang kuat, itu akan menjadi hal yang mudah baginya.

“Saya tidak bisa mempertahankan kecepatan ekstrim seperti ini untuk waktu yang lama,” kata Ling Han pada dirinya sendiri. “Namun, itu akan cukup untuk mengejar dan melarikan diri dari pengepungan.

“Sebenarnya, ini sedikit mirip dengan Surga Kesembilan Petir, tapi melampaui yang terakhir entah berapa kali.

“Dan sekarang, ke Medan Perang Dua Alam!

“Jika Open Clouds King mengejarnya, aku bisa menggunakan dia sebagai boneka uji! Namun, sejak saya membunuh Zhong Badu, saya telah mengalami kesengsaraan surgawi dua kali, dan mata rantai karma seharusnya sudah hilang.”

Mata rantai karmanya telah lenyap, tetapi karma sang Permaisuri belum. Setelah dia melenyapkan Zhong Ye, dia hanya mengalami kesengsaraan surgawi satu kali.

“Hoho, Open Clouds King, apakah kamu berani datang?”

Ling Han keluar dari Menara Hitam, dan membuka jalan emas, menuju Cloud Apex Planet.

Dia hampir tiba, dan dia segera menerima kabar baik. Kaisar Hujan telah menerobos!

Tingkat Suci!

Kaisar Hujan menyambut kesengsaraan surgawi di galaksi. Itu sangat membebani dirinya.

Di satu sisi, itu karena dia juga telah menggabungkan Peraturan dua Alam seperti yang dimiliki Ling Han dan Permaisuri. Itu jelas hanya merupakan kesengsaraan Orang Suci Kecil, namun kekuatannya sebanding dengan kesengsaraan Orang Suci Besar. Namun Kaisar Hujan belum mengembangkan Gulungan Surga yang Tidak Dapat Dihancurkan atau Seni Surga Sembilan Kematian, dia juga tidak memiliki teknik Raja Surgawi untuk perlindungan, jadi dia secara alami hampir mati.

Namun ketangguhan Kaisar Hujan sungguh luar biasa mengejutkan. Tidak peduli seberapa keras dia dipukul, dia tidak akan roboh. Dia akan selalu menemukan peluang sekecil apa pun untuk bertahan hidup dalam situasi tanpa harapan. Dia baru saja bertahan dalam waktu setengah hari ini, dan berhasil maju ke Tingkat Genesis. Selain itu, akumulasi Kekuatan Asalnya telah langsung melonjak ke tahap puncak Tingkat Saint Kecil.

Dan itu hanya mereka bertiga. Bahkan Ding Ping dan Jiuyao, dua murid yang sangat dihargai Ling Han, tidak memiliki bakat alami yang menakjubkan. Namun, mereka telah membentuk sekitar 5.000.000 bintang, namun telah mengalami stagnasi dalam waktu yang sangat, sangat lama. Kemungkinan besar, akan sangat sulit bagi mereka untuk mengambil langkah maju.

Ling Han, Permaisuri, dan Kaisar Hujan secara bersamaan memasuki Medan Perang Dua Alam. Jika mereka dapat meningkatkan penggabungan dua Alam, maka mereka akan diberi imbalan oleh langit dan bumi. Mereka tentu saja tidak akan menyia-nyiakan manfaat semacam ini.

Tapi tak satu pun dari mereka memiliki pengalaman dalam menggabungkan dua Alam, dan hanya bisa meraba-raba sendiri.

Saat ketiganya menyelidiki, mereka mencoba berbagai metode, dan secara bertahap memperoleh pengalaman. Mereka dapat merasakan bahwa langit dan bumi di kedua Alam memanggil mereka, seolah-olah mereka sedang mengungkapkan kerinduan kepada mereka.

Seperti yang diharapkan, kedua Alam memang bergerak maju ke arah penggabungan, tetapi mengingat kehancuran dan penciptaan berada di dua sisi yang berlawanan, laju penggabungan ini sangat lambat. Berdasarkan kejadian normal, Pohon Reinkarnasi mungkin sudah tumbuh secara normal, dan kedua Alam ini masih perlahan-lahan berlama-lama satu sama lain.

Ketiganya mengambil peran sebagai inti, dan menggunakan diri mereka sebagai jembatan, mereka menghubungkan dua dunia. Tiba-tiba, tiga pilar cahaya melesat ke angkasa di Medan Perang Dua Alam. Apakah itu Alam Abadi atau Dunia Bawah, mereka semua bisa melihat dengan jelas. Langit dan bumi di dekat area ini bergetar, seolah-olah akan terjadi perubahan menakjubkan.

Penggabungan kedua Alam semakin cepat!

Ling Han dan yang lainnya bertukar pandang, semuanya tampak terkejut. Karena mereka bertindak sebagai jembatan, satu tangan mereka terhubung ke Dunia Bawah, dan tangan lainnya terhubung ke Alam Abadi. Peraturan kedua Alam beredar di dalam tubuh mereka, yang dengan cepat meningkatkan pemahaman mereka tentang tingkat kultivasi, dan akumulasi Kekuatan Asal mereka juga meningkat. Dengan setiap nafas yang berlalu, sebuah bintang akan lahir di Dantian mereka.

Sekalipun tidak ada imbalan dari langit dan bumi setelah kedua Alam bergabung, manfaat semacam ini sudah cukup besar!

Xiu, pada saat inilah sesosok muncul melalui celah di angkasa, memancarkan kekuatan yang tak ada habisnya.

Ekspresi Ling Han dan yang lainnya berubah drastis. Orang ini terlalu kuat, benar-benar memberikan perasaan bahwa mereka sama sekali bukan tandingan orang tersebut. Ling Han meraih Permaisuri dan Kaisar Hujan tanpa ragu-ragu, dan langsung tiba pada jarak yang tak berujung dalam kilatan petir.

Namun, dia bahkan tidak bisa bernapas kembali ketika dia melihat orang itu dengan cepat mengejar mereka dengan kecepatan yang tidak jauh lebih lambat dari Ling Han. Lebih jauh lagi, melihat cara yang santai dan mudah dilakukan, jelas bukan bagaimana Ling Han hanya bisa memiliki ledakan kecepatan sesaat.

“Jangan gugup. Saya berada di bawah komando Permaisuri Kekaisaran Muda!” kata orang itu, dan aura kacau pada orang tersebut menghilang, menunjukkan penampilan aslinya.

Ini adalah seorang wanita yang tampak berusia tiga puluhan. Penampilannya jelas tidak bisa dianggap cantik. Faktanya, dia bahkan tidak bisa disebut polos; dia sejujurnya sedikit jelek.

Sementara itu, Ling Han ragu-ragu sejenak sebelum tanpa sadar bertanya, “Hu Niu?”

“Permaisuri Kekaisaran Muda telah dianugerahi nama Tianyun!” wanita itu berkata dengan sungguh-sungguh, ekspresinya penuh hormat, seolah-olah saat ini ada sosok kuat yang berdiri di depannya.

Ling Han memasang ekspresi aneh. Dia mulai percaya bahwa wanita ini dikirim oleh Hu Niu. Alasannya sangat sederhana: dia jelek!

Bagaimana mungkin kekasih kecil yang cemburu itu mengirim seorang wanita cantik untuk bertemu dengannya!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten tidak standar, dll..), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.