Chapter 1676

Bab 1676: Bab 1.579: Memurnikan Mutiara Naga (satu pembaruan)

Penerjemah: 549690339

Su Yu berdiri di tempat tanpa niat melarikan diri.

Dengan membalik telapak tangannya, kedua jejak itu menyatu menjadi miliknya.

Seketika, altar kuno impian Su Yu, yang hanya memiliki dua garis hitam, berubah drastis, dan puluhan garis hitam meledak seperti sumur.

Lonceng Langit dan Bumi berbunyi, dan sebuah gambar besar menutupi setiap sudut area tersebut.

“Tianshuang tersingkir!”

“Su Yu berada di peringkat ketiga!”

“Jiang Guiliu tersingkir!”

“Su Yu berada di peringkat kedua!”

Keributan besar tiba-tiba muncul, mengejutkan seluruh wilayah.

“Apa? Tian Shuang dan Jiang Guiliu, yang berada di peringkat kedua dan ketiga, tersingkir pada saat yang sama?”

“Tunggu, bukankah Su Yu adalah orang yang mengalahkan Wang Yuan saat dia pertama kali masuk dan maju ke posisi kedua?”

“Tidak mungkin, bukankah dia sudah turun di bawah peringkat ke-20? Bagaimana dia bisa mengalahkan dua tuan perak dalam satu malam?”

“Menurutku ada sesuatu yang mencurigakan tentang ini!”

Di layar, postur acuh tak acuh Su Yu menarik perhatian seluruh wilayah.

Tentu saja, Pedang Putri Salju juga menyadarinya.

Wajahnya dipenuhi senyuman kejam, menekan amarahnya hingga ekstrem, menyebabkan suaranya menjadi suram.

“Su Yu! hehehe, Su Yu yang baik! Iblis yang menyambar pedang adalah yang pertama, sementara duo Tian Shuang dan Jiang Guiliu berada di belakang!” Pedang Salju Putih mencibir dengan muram. “Menurutnya, di mana dia memenuhi syarat untuk merebut seseorang dari Tangan-Ku?”

Setelah mengunci nafas terakhir Jiang Guiliu, pedang salju putih langsung terbang.

Namun sesampainya di tempat ini, ternyata kosong.

Jiang Guiliu tidak terlihat, dan Su Yu juga tidak terlihat.

Hanya ada Energi yin dan Yang yang kacau yang tersisa di sekitarnya, tetapi tidak ada yang tahu di mana dia berada!

“Kejar dia! ! ! Gali tiga kaki ke dalam tanah dan gali dia keluar!” Pedang Putri Salju sangat marah saat dia meraung.

Xiu Xiu Xiu—

Orang-orang yang mengikutinya bahkan tidak berani mendekatinya. Mereka berbalik dan terbang ke segala arah!

Pedang Putri Salju benar-benar marah, dan kemarahan itulah yang membuatnya sangat marah.

Mereka telah menggunakan pedang Putri Salju sepanjang tahun, jadi mereka tahu betul betapa menakutkannya ketika pedang Putri Salju sedang marah.

Tidak hanya itu akan mengaktifkan garis keturunan khusus Pedang Putri Salju dan menyebabkan kekuatannya melambung tinggi, namun yang lebih mengerikan lagi adalah bahkan sifat kemanusiaannya pun akan berubah.

Mereka tidak bisa melupakan ledakan terakhir Pedang Putri Salju terjadi setahun yang lalu.

Itu adalah ekspedisi ke reruntuhan hutan belantara. Pedang Putri Salju bertemu dengan sekelompok penjelajah berpengalaman.

Salah satu dari mereka, tuan perak, menemukan peluang besar di reruntuhan dan menggunakannya untuk menerobos tuan emas!

Untuk memanfaatkan kesempatan ini, dia membunuh semua penjelajah dan membunuh mereka satu per satu.

Pedang Putri Salju tidak bisa lepas dari sasarannya dan dikejar oleh penguasa emas.

Pada akhirnya, dia membuat marah Pedang Putri Salju dan mengaktifkan garis keturunan aneh di tubuhnya. Kekuatan Pedang Putri Salju untuk sementara meningkat menjadi penguasa emas dan membunuh pihak lain!

Namun, dia tidak berhenti sampai di situ.

Setelah mengaktifkan garis keturunannya, dia sepertinya kehilangan akal sehatnya dan bergegas keluar dari reruntuhan untuk membantai semua orang!

Tiga tuan perak besar di dekatnya dibantai dalam sehari!

Untuk sementara waktu, mayat-mayat mengapung di laut dan darah mewarnai ombak.

Ketika dia mendapatkan kembali akal sehatnya, pedang Putri Salju berhenti membunuh. Dia tidak kembali ke sekte tersebut melainkan menemukan klan penguasa emas.

Satu orang dan satu pedang, dia membunuh semua anggota garis keturunan dari seluruh klan!

Dia bahkan dengan kejam memenggal kepala mereka dan membangun menara yang terbuat dari kepala di aula leluhur klan untuk melampiaskan amarah di hatinya.

Metode kejam dan tindakan keji klan selalu menjadi kesalahan Star Pavilion.

Namun, dia sangat berbakat dan dilindungi oleh master paviliun. Oleh karena itu, dia tidak diusir sekarang.

Melihat pedang salju putih telah direnggut oleh orang yang sama dua kali dan akan memasuki mode mengamuk lagi, siapa yang tidak takut?

Raungan marah itu ditransmisikan ke hati semua orang melalui sisa gambar.

Apalagi jika sampai ke telinga anggota Star Pavilion di wilayah tersebut, membuat mereka semakin ketakutan.

Tampaknya pedang salju putih tidak bisa menghindari badai berdarah lainnya.

Meskipun dia telah membunuh begitu banyak orang, bagi Pedang Putri Salju, itu tidak bisa dianggap sebagai pertumpahan darah. Itu hanya bisa dianggap saat dia sedang dalam suasana hati yang baik.

Setelah meninggalkan tempat asalnya, Su Yu turun ke gunung terpencil di hutan batu.

Menurut aturan, ketika jejak pakar tertentu mengumpulkan lebih dari 200 orang, pemeringkatan wilayah tersebut akan berakhir.

Mereka yang berada di peringkat dua teratas akan memperoleh kualifikasi untuk memasuki wilayah tengah.

Namun, memasuki wilayah tengah sekarang dan menghadapi Transcender Kesengsaraan masih kurang dalam budidaya.

Pedang Royal Longzun adalah kartu truf yang sangat kuat. Harga terendah untuk menggunakannya adalah ranah Overlord!

Dan jika Su Yu ingin menjadi penguasa, hanya ada satu cara tercepat.

Sempurnakan Mutiara Naga!

Setelah menyiapkan formasi isolasi sederhana di dekatnya, Su Yu segera mulai memurnikan mutiara naga.

Jika orang biasa memperbaikinya, itu akan memakan waktu setidaknya sepuluh tahun. Kalau ekstrim, akan memakan waktu lebih lama lagi. Misalnya, malam abadi telah menghabiskan waktu puluhan juta tahun untuk menyempurnakan mutiara naga.

Tentu saja, malam abadi telah menghabiskan waktu yang lama untuk memurnikan mutiara naga. Sebagian besar alasannya adalah Naga pencipta masih ada di dunia, dan memurnikan mutiara naganya sangatlah sulit.

Namun Mutiara Naga telah lama kehilangan pemiliknya.

Selain itu, itu telah diasah selama bertahun-tahun, dan jejak di dalamnya telah lama hilang.

Su Yu hanya perlu menambahkan jejaknya sendiri, dan dia akan berhasil memperbaikinya.

“Hanya sepuluh hari.” Mata ungu Su Yu bersinar dengan cahaya melamun.

Ruang di sekitarnya memasuki kondisi percepatan waktu.

Setahun telah berlalu di dunia luar, tapi mungkin Su Yu baru melewati satu hari.

Su Yu perlahan menutup matanya dan meletakkan tangannya di atas Mutiara Naga, mentransfer kekuatan suci yang berisi auranya ke dalamnya.

Setiap dua jam, darah dewa akan disuntikkan ke dalamnya.

Ketika dua jam berlalu, tetes pertama darah dewa disuntikkan, dan seperti yang diharapkan, darah itu ditolak oleh Mutiara Naga.

Setetes darah, hanya sedikit yang terserap.

Tapi bagi Su Yu, jejak saja sudah cukup!

Jika item ini mudah dimurnikan, bagaimana item ini bisa sesuai dengan nama Kaisar Naga Mutiara Naga?

Dua jam lagi berlalu. Kali ini, dua tetes darah dewa diserap.

Enam jam ketiga berlalu, dan tiga tetes darah dewa diserap!

Su Yu perlahan menyempurnakannya sedikit demi sedikit.

Saat dia fokus penuh pada pemurnian, area tersebut juga berangsur-angsur berubah.

Pedang Putri Salju seperti orang gila, mencari keberadaan Su Yu.

Setiap kali dia bertemu dengan peserta, dia akan bertanya, “Di mana Su Yu?”

Jika mereka tidak bisa menjawab, mereka akan langsung dibunuh!

Jika mereka bisa menjawab, mereka akan mendapat petunjuk dan masih hidup.

Pada saat yang sama, orang-orang dari paviliun cabang Daun Merah yang ditugaskan di area ini meletakkan semua tugas mereka untuk menemukan jejak master Dao dan mengabdikan diri untuk menemukan Su Yu.

Mereka tidak segila pedang salju putih, membunuh semua orang yang mereka lihat. Sebaliknya, mereka menangkap semua orang yang mereka lihat.

Pertama, mereka memaksa mereka meminum racun. Kemudian, mereka mengendalikannya dan menyebar ke setiap sudut wilayah untuk mendapatkan informasi tentang Su Yu.

Begitu mereka menemukan sesuatu, mereka akan segera memberi tahu mereka.

Lima hari berlalu. Setelah melenyapkan dua ratus orang yang telah tersingkir, lebih dari setengah dari delapan ratus orang yang tersisa dikendalikan oleh mereka. Mereka melakukan perjalanan melalui hutan belantara untuk menemukan Su Yu untuk mereka.

Meskipun wilayahnya besar, namun pada akhirnya terbatas.

Su Yu tidak sengaja menyembunyikannya.

Pada hari kelima, dia masih ditemukan.

UZUI mendapat petunjuk. Lima hari yang lalu, sosok berambut perak turun di wilayah itu.

Uzui sangat ingin memberikan kontribusi dan tidak segera memberi tahu yang lain. Dia memutuskan untuk menyelidikinya sendirian.

Dia yakin jika dia hanya menyelidiki dan tidak menunjukkan dirinya, Su Yu mungkin tidak dapat menemukannya.

Setelah mencari beberapa saat di hutan batu, dia menemukan Su Yu, yang sedang berkultivasi tertutup, di sudut yang tidak terlalu mencolok.

Dia sangat gembira. Tanpa pikir panjang, dia langsung mengirimkan pesan kepada pedang salju putih.

“Huh, kenapa mencari kematian?”

Desahan lembut terdengar di telinganya.

Tubuhnya menegang. Dia melihat bayangan di tanah dan jantungnya berdebar kencang.

Su Yu sudah bangun!

Itu adalah eksistensi yang telah mencegat dan membunuh siluman pedang!

Itu adalah sebuah intersepsi. Betapa sulitnya membunuh tuan perak, terutama di altar kuno impian!

Weilu memiliki pemahaman mendalam tentang kekuatannya.

Justru karena itulah tenggorokannya kering dan hatinya dipenuhi rasa takut.

Tanpa berpikir panjang, sambil menghancurkan segel gioknya, dia menampar bagian atas kepalanya dengan telapak tangannya. Dia menciptakan bahaya buatan dalam upaya mendapatkan altar kuno impian untuk menyelamatkannya.

Dia tidak ingin dibunuh sepenuhnya oleh Su Yu dalam satu serangan!

“Rumah itu hanya melukaimu. Jika aku tidak membunuhmu, aku akan melepaskanmu. Mengapa kamu datang mencari aku untuk mati?” Orang di belakangnya berkata dengan acuh tak acuh.

Rumah apa? Wei LÜ tertegun sejenak sebelum ekspresinya berubah drastis. “Ah! Kamu adalah Xue Yu!”

Puchi—

Pedang panjang berwarna merah darah menembus tubuhnya.

Kekuatan Asura di tubuh pedang itu seperti api miring, seketika mengubah wei LÜ menjadi tumpukan abu.

Segel giok di tangannya jatuh tanpa suara, tapi hancur sebelum ujung ekornya mati.

Gelombang informasi yang melilitnya melompat ke angkasa.

Su Yu bisa menghentikannya, tapi dia tidak bergerak.

Karena tidak diperlukan lagi!

Posisinya akan muncul di layar Langit dan Bumi.

Seperti yang diharapkan!

“Ujung ekornya dihilangkan!”

“Su Yu berada di peringkat kedua!”

Di layar, posisi Su Yu sangat jelas!

Dia melihat ke sisi lain layar dan pergi dengan ekspresi acuh tak acuh.

Dia memang berkultivasi dalam pengasingan untuk memurnikan mutiara naga, tapi itu tidak berarti dia tidak menjaga kewaspadaan terhadap dunia luar.

“Saya baru memurnikan setengah dari mutiara naga. Aku masih perlu lima hari lagi untuk melakukannya,” kata Su Yu dalam hati. Dia menggunakan sayap Taiji Yin-yang untuk memilih lokasi baru.

Namun, saat dia muncul, dia segera merasakan beberapa jejak menghilang dengan cepat.

Tidak lama kemudian, Su Yu merasakan sedikit gejolak garis takdir.

Lokasi spesifiknya telah bocor!

Su Yu menghela nafas dan pergi, memilih lokasi lain.

Namun, begitu dia muncul, dia langsung terdeteksi.

Hal yang sama terjadi di beberapa tempat berturut-turut. Pada saat terbaik, hanya setengah hari berlalu sebelum dia ditemukan.

Seolah-olah semua peserta di wilayah ini bergerak dengan cepat, mengandalkan jejak untuk merasakan lokasi Su Yu.

“Apakah itu pedang salju putih?” Su Yu mengingat apa yang dikatakan bintang serigala serakah. Orang ini berpikiran sempit, dan dia pasti akan membalas dendam atas kekurangannya.

Dia telah merampas mereknya dua kali, jadi wajar jika dia menjadi sangat marah.

Namun, memobilisasi orang-orang di seluruh wilayah untuk mencarinya hanyalah membuat masalah besar.

Saat Su Yu berpikir, dia merasakan sekelompok fluktuasi. Tampaknya ada tujuh atau delapan orang.

Dua indera berada di depan, dan lima indera berada di belakang. Bagian depan dan belakang terkadang jauh dan terkadang dekat. Tampaknya yang terakhir mengejar yang pertama.

Mereka telah menemukan indra Su Yu, tetapi mereka tidak melanjutkan untuk menyelidikinya. Sebaliknya, mereka mengejar kedua indera itu tanpa henti.

“Berburu berkelompok?” Su Yu menggelengkan kepalanya. Dia tidak terlalu peduli dan tidak berniat ikut campur.

Namun, saat ini, kedua belah pihak saling bertukar pukulan singkat.

Gelombang menyebar dari luar angkasa ke segala arah.

“HM?” Su Yu berhenti dan sedikit mengernyit. “Gelombang ini adalah…”

Ikuti novel terkini di topnovelfull.com

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten tidak standar, dll..), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.