Chapter 1507

Bab 1507: Bab 1.504 — Matahari terbit tiga orang (1/113)

Penerjemah: 549690339

Setelah Wang Ling berhenti, Nyonya keenam dan roh iblis di tubuhnya tidak sadar untuk waktu yang lama.

Pupil merah mudanya menghilang dan kembali menjadi mata hitam Nyonya keenam. Meski jiwanya telah beralih kembali, tubuhnya masih tidak bisa berhenti gemetar.

Hantu bernama “Back Wave”?

Dari mana sosok perkasa ini berasal… bagaimana dia bisa memiliki kemampuan yang begitu kuat..

Nyonya keenam dan roh iblis telah menyusun rencana di Pulau Sun selama bertahun-tahun, berpikir bahwa mereka memiliki segalanya di bawah kendali mereka.

Namun, mereka tidak pernah menyangka bahwa mereka akan benar-benar menendang lempengan besi saat ini.

“Pernahkah ada hantu yang disebut gelombang belakang di Pulau Matahari?” Nyonya keenam begitu ketakutan hingga wajahnya menjadi pucat dan bibirnya menjadi ungu.

Bagian atas kepalanya merasakan sakit yang membakar.

Bintik Botak terasa sangat terbakar, seolah-olah ada 100.000 Pikachu di atasnya setiap saat, menari di Tanah Suci Elysium sambil menyalakan 100.000 volt di atasnya.

“Aku belum pernah mendengarnya.” Roh iblis itu juga masih memiliki rasa takut di dalam hatinya.

Dia dan cahaya bintang sembilan kuil telah berkumpul selama bertahun-tahun untuk memasuki keluarga sembilan kuil untuk mendapatkan buku utama “Buku Hantu”.

Buku utama dari “Buku Hantu” berisi hantu tingkat atas yang telah ditaklukkan oleh keluarga sembilan kuil di seluruh dunia selama bertahun-tahun. Kalau semuanya bisa diikat dengan helaian rambut, pasti diambil untuk dipakai sendiri.

Kekuatan Roh Iblis juga akan mencapai puncak yang tak terbayangkan!

Mereka tidak menyangka hantu sekuat itu akan muncul sekarang, dan untuk sesaat, mereka tampak kebingungan.

“Apa yang kita lakukan sekarang?” Cahaya bintang sembilan kuil mengira bahwa merekalah yang bertanggung jawab.

Tapi campur tangan Wang Ling langsung membuatnya merasa sangat bingung.

“Jangan khawatir, masih ada ruang untuk bermanuver…”

Roh Iblis tidak mau menyerah; dia merasa mungkin masih ada cara untuk membalikkan keadaan. “Hantu bernama Houlang itu memang sangat kuat.”

“Tapi dia juga melakukan kesalahan… yaitu dia memilih berhenti sekarang. Dua titik botak di kepalanya yang seukuran kuku sebenarnya hanya menyebabkan sedikit kerusakan pada kami.”

“Jika kita bisa mendapatkan manual utama hantu dan menyerap semua hantu di manual utama, dia mungkin bukan tandingan kita.”

“Maksud Anda…”

Cahaya bintang sembilan kuil mengerutkan kening.

Roh iblis itu menghela nafas. “Tidak ada jalan lain. Meski berisiko, kita hanya bisa bertindak terlebih dahulu. “Selama kita bisa menyerap seluruh Panduan Utama dari buku hantu, kita mungkin bisa menelannya bersama dengan hantu bernama Hou Lang…”

“Bisakah kita menelannya? !”Mata Cahaya Bintang di sembilan kuil berbinar.

“Ya.”

Roh iblis itu penuh percaya diri. “Kalau ditelan AS juga, apalagi di Sun Island. “Saat itu, rambutku akan bisa menyusup ke seluruh dunia dan bahkan planet luar. Ini juga akan memungkinkanku mewujudkan rencana besarku untuk mengendalikan dunia…”

“Jadi begitu.”

Cahaya bintang dari sembilan kuil mengangguk ringan.

Seperti yang dikatakan roh iblis, tindakan mereka memang berisiko.

Selama bertahun-tahun, dia terus-menerus mencoba mencari cara untuk mendapatkan segel bawah tanah di keluarga sembilan kuil.

Setelah penjelajahan selama bertahun-tahun, cahaya bintang sembilan kuil percaya bahwa dia pada dasarnya telah menguasai metode untuk membuka jalur segel bawah tanah, dan ada sembilan puluh enam persen kemungkinan dia akan berhasil.

Demi keselamatan, mereka telah menetapkan rencana besar mereka untuk tiga bulan kemudian.

Namun, kemunculan Wang Ling terlalu mendadak, dan mereka tidak punya pilihan selain meneruskan rencana ini.

Ada risikonya, tapi itu juga merupakan langkah yang tidak berdaya.

Hantu yang disebut “Gelombang Belakang” itu adalah ancaman yang sangat besar.

Siapa yang tahu kapan pihak lain akan mengambil tindakan terhadap mereka lagi?

“Bagaimana itu? Sudahkah kamu memikirkannya dengan matang?” Pada saat itu, suara tajam roh iblis rambut terdengar di benaknya, dan dia masih mendesak cahaya bintang sembilan kuil.

Setelah hening lama, cahaya bintang sembilan kuil akhirnya mengangguk. “Saya mengerti.”

..

Karena He Ming dan Ying Xian ada di sisinya, sebenarnya agak berisiko bagi Wang Ling untuk terus mencabuti rambutnya.

Dia tidak punya pilihan selain mengambil kembali tangannya untuk saat ini.

Bagaimanapun, dia telah mencapai tujuannya untuk memperingatkan mereka.

Dia hanya ingin membiarkan keduanya hidup lebih lama..

Tidak peduli apa yang dia pikirkan, Wang Ling merasa itu tidak ada gunanya.

Bagaimanapun, perbedaan kekuatannya sangat jelas.

“Maaf, semuanya. Aku sudah menimbun terlalu banyak, maaf membuatmu menunggu.” He Ming sedikit malu.

Sebenarnya dia belum melepaskannya sepenuhnya, dan masih ada sisa di perutnya.

Tetapi karena waktu, He Ming Ming menyadari bahwa dia tidak bisa melakukan ini lebih lama lagi.

Jika tidak, ia akan kehilangan waktu terbaik untuk mengamati matahari terbit.

Oleh karena itu, He Ming, dalam keputusasaannya, menggunakan fungsi utama ketiga dari anusnya, selain buang air besar dan seks anal, yaitu “Seni membuang kotoran”, untuk menghentikan pekerjaan detoksifikasinya.

Itu tampak seperti lorong yang bau.

Namun kenyataannya, penulisnya tidak berada di dalam air.

Sebaliknya, ini demi kepentingan pembaca yang mengalami sembelit yang menonton bagian ini.

Untuk dapat merasakan keinginan untuk buang air besar.

Dengan demikian akan menghasilkan efek detoksifikasi dan kecantikan (lucu).

Setelah sekitar satu jam atau lebih, Wang Ling dan yang lainnya akhirnya tiba di platform pengamatan matahari terbit di gunung yang kering.

Keluarga Jiugong telah mengatur segalanya sebelumnya dan membeli platform observasi.

Waktu terbaik dan tempat terbaik – tidak ada orang luar yang akan mengganggu mereka.

“Silakan nikmati dengan tenang, aku akan menyiapkan sarapan.”

Setelah memimpin semua orang ke tempat yang ditentukan, He Ming pergi dengan sangat sadar.

Dia pergi ke rumah persembunyian di platform observasi untuk menyiapkan sarapan.

Dia sudah memasukkan semua bahan ke dalam tas penyimpanannya.

Alasan dia memilih waktu menyiapkan sarapan kali ini sebenarnya untuk memberikan ruang yang cukup bagi keempat anak muda tersebut.

Meskipun orientasi seksual He Ming Ming bermasalah, dia pernah mengalaminya sebelumnya.

Dia menghormati perasaan semua orang, dan berharap semua orang bisa mendapatkan cinta terbaik.

Saat ini, di puncak Gunung Tiangan.

Matahari telah terbit, dan kepalanya mengintip sedikit demi sedikit dari cakrawala yang jauh.

Wang Ling merasa seolah-olah semuanya telah terbangun dari keheningannya, dan fajar telah tiba setelah kegelapan. Ketenangan hatinya tiba-tiba membuatnya merasa sangat nyaman.

Lotus Sun berdiri di samping Wang Ling dan juga melihat ke depan. Jarak antara mereka berdua terlihat sangat dekat, namun juga terlihat sangat jauh.

Wang Ming ingin naik dan menggoda Wang Ling, tetapi pemandangan ini terlalu indah, dan orang ini, yang selalu paling berisik, sebenarnya terdiam saat ini.

Zhai Yin tersenyum tipis dan mengulurkan tangannya untuk menarik lengan baju Wang Ming. Kemudian, keduanya berdiri di sisi lain, meninggalkan sudut terbaik untuk mengamati matahari terbit bagi Wang Ling dan Lotus Sun.

Matahari berwarna merah cerah saat meninggalkan cakrawala.

Perlahan-lahan ia bergerak ke atas, melewati awan di kejauhan seperti lempengan batu akik yang indah, menerangi segalanya dengan cemerlang.

“Wang Ling…” Lotus Sun membuka mulutnya seolah ingin mengatakan sesuatu kepada Wang Ling.

Wang Ling sedikit memiringkan wajahnya, menatap Lotus Sun, dan mendesis lembut.

Keduanya terlalu dekat.

Lotus Sun mau tidak mau merasakan wajahnya terbakar ketika dia merasakan aura familiar itu.

“Apakah kamu ingin melihatnya juga…” kata Wang Ling.

Lotus Sun mengira dia sedang berbicara dengannya, tetapi pada saat itu, Wang Ling memanggil Jingke.

Dia menempatkannya di pagar platform observasi di puncak gunung.

Dia pikir dia telah mengganggu Wang Ling, dan pikiran untuk mundur muncul di benaknya.

Jingke tiba-tiba menjulurkan kepalanya dan meletakkan tangannya di tengah, menarik keduanya.

Saat itu, Wang Ling sedang memegang tangan Jingke dan Jingke, serta tangan Lotus Sun.

Tidak ada lagi yang perlu dikatakan.

Yang ada hanyalah kedamaian terindah dari terbitnya matahari saat itu.

Angin sejuk, bersama dengan cahaya merah dari jauh, mewarnai wajah gadis muda itu menjadi merah..

Jika Anda menemukan kesalahan (Iklan popup, pengalihan iklan, tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami < bab laporan > agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.