Chapter 1671 – Return and Level Up

Bab 1671: Kembali dan Naik Level

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Perhatian, Tuan Rumah, teleportasi kembali dimulai sekarang.”

Suara serius Sistem terdengar di telinga Bu Fang. Duduk di kursi, dia menghabiskan cangkir tehnya dalam satu tegukan, mendecakkan bibir, dan berdiri.

Titik-titik cahaya putih muncul di sekelilingnya dan segera memenuhi seluruh restoran. Saat berikutnya, susunan teleportasi muncul, menyelimuti dirinya sepenuhnya.

Restoran itu terang benderang seperti siang hari, dan tak lama kemudian semua cahaya menghilang.

Peri Empyrean berdiri di restoran dan memandang Bu Fang dengan mata rumit saat dia pergi. Dia menghela nafas pelan.

Tidak ada keraguan bahwa Bu Fang telah meninggalkan Planet Leluhur. Mengenai kemana dia pergi, dia tidak tahu. Tentu saja dia tidak perlu mengetahuinya. Tugasnya adalah mengurus restoran. Mungkin suatu hari nanti, Bu Fang akan kembali.

Itu tidak ada bedanya baginya. Dia telah tinggal di Gunung Kunlun sepanjang hidupnya, jadi mengurus restoran ini adalah tugas yang sederhana.

…

Langit dan bumi bergetar. Bu Fang dikelilingi oleh titik-titik cahaya putih. Dia merasa segalanya berputar dan menjadi sangat jelas saat melewatinya. Seolah-olah dia sedang melakukan perjalanan melalui sungai panjang ruang dan waktu.

…

Chaotic Universe, di wilayah Dinasti Ilahi Xiayi…

Seberkas cahaya putih turun dari langit dan menghantam bintang dengan keras. Seluruh bintang mengeluarkan suara gemuruh yang memekakkan telinga seolah-olah akan hancur. Segera, sesosok tubuh kurus perlahan keluar dari asap dan debu.

Bu Fang meletakkan tangannya di belakang punggung. Jubah Vermilion berkibar dan menghalangi asap dan debu darinya.

“Sistem menjadi gila lagi… Tujuan pendaratannya salah lagi.” Bu Fang mengerutkan bibirnya. Dia sudah terbiasa dengan Sistem yang menjadi gila dari waktu ke waktu. Seringkali tujuannya salah, dan ini telah terjadi sejak Kekaisaran Angin Sejuk.

Berdiri di atas bintang, dia melihat sekeliling. Itu adalah bintang mati, tanpa kehidupan apa pun, dan hanya debu yang tersisa. Dia melemparkan kepalanya ke belakang dan melihat ke angkasa. Bintang yang tak terhitung jumlahnya berkeliaran di ruang gelap, dan kebanyakan dari mereka tidak bernyawa.

Bu Fang duduk bersila dan merenung sejenak. Kemudian, dia mulai berjalan di planet tak bernyawa ini. Debu beterbangan di sekitar kakinya saat dia memandang sekeliling dengan tenang.

Planet ini tertutup lapisan debu tebal yang terakumulasi selama bertahun-tahun. Tak jauh dari situ, gunung berapi meletus, dan magma menyembur keluar. Itu adalah pemandangan primitif yang mengejutkan.

Setiap bintang yang hidup telah berevolusi dari bintang yang mati, dan kesulitan yang dihadapinya tidak lebih sederhana daripada penciptaan langit dan bumi. Oleh karena itu, hidup sangatlah berharga.

Bu Fang melepaskan akal sehatnya. Kembali ke Chaotic Universe, kesadaran ilahinya menjangkau ratusan juta mil segera setelah menyebar.

Basis budidayanya sekarang berdiri di puncak Chaotic Universe, dan itu sangat kuat. Dengan satu pemikiran, dia dapat menjangkau wilayah yang tak terhitung jumlahnya.

Dia mengunci ibu kota Dinasti Ilahi Xiayi, lalu mengambil satu langkah. Kekosongan di depannya segera terkoyak. Sekarang setelah dia kembali ke Chaotic Universe, dia dapat menggunakan Hukum tertinggi Alam Semesta yang telah dia pahami lagi.

Dia harus mengakui bahwa salah satu manfaat terbesar dari Hukum adalah membuatnya lebih mudah untuk berpindah ke tempat lain. Hanya butuh satu langkah baginya untuk menempuh jarak yang sangat jauh.

…

Bu Fang sedang melayang di langit berbintang di luar dinasti. Meskipun dia sudah lama pergi, tidak banyak yang berubah. Dia turun tanpa suara.

Bencana yang dibawa oleh Soul Demons telah lama berlalu. Masih ada beberapa aktivitas Jiwa Iblis dalam dinasti tersebut, tetapi Kaisar Ilahi tidak akan membiarkan mereka menimbulkan masalah lagi.

Ibu kota tetap sibuk dan semarak seperti biasanya. Orang-orang memadati jalanan, dan kapal perang mewah terbang di udara, di mana penumpang terlihat bermain dan berbicara. Kios-kios yang menjual segala jenis makanan berjajar di jalanan, sementara teriakan para pedagang memenuhi udara. Deretan gedung tinggi menjulang ke langit seperti pilar raksasa.

Bu Fang berjalan di jalan, tapi tidak ada yang mengenalnya. Segera, dia tiba di gedung pencakar langit Keluarga Luo, melangkah ke susunan teleportasi, dan langsung menuju ke lantai paling atas. Dia akrab dengan semua yang ada di sini.

Dengan suara ding, susunannya mencapai lantai paling atas. Bu Fang keluar dari sana, menghadap restoran. Namun, pintunya tertutup, dan tidak semeriah yang diharapkannya.

Dia mendorong pintu hingga terbuka. Restorannya agak gelap, tapi saat dia masuk, semua lampu menyala.

…

“Sanniang, lihat! Mengapa lampu di lantai atas gedung keluarga Anda menyala?” Seorang gadis kaya meraih tangan Luo Sanniang dan menunjuk ke puncak gedung pencakar langit.

Gedung pencakar langit Keluarga Luo, yang awalnya merupakan gedung tertinggi di ibu kota, telah dikalahkan oleh gedung-gedung lain akibat ledakan konstruksi. Bangunan itu sudah lama kehilangan kemegahannya dan bahkan lebih bobrok dan tua dibandingkan beberapa bangunan.

Gadis kaya itu menarik Luo Sanniang, hanya untuk menemukan bahwa dia sedang menatap lekat-lekat ke lantai atas gedung dengan tak percaya.

Di lantai paling atas itu ada… restoran. Sekarang setelah lampunya menyala, itu berarti… pria itu telah kembali! Setelah berbicara dengan sahabatnya, Luo Sanniang bergegas menuju restoran dengan tidak sabar. Dia akhirnya kembali.

Ketika dia sampai di lantai atas gedung, dia berhenti di depan pintu restoran. Di depannya, seorang pria sedang berbaring dengan tenang di kursi malas, matanya terpejam saat tidur siang.

Sosok yang familiar dan gaya yang familiar… Itu adalah Bu Fang!

“Pemilik Bu!” Luo Sanniang berteriak dengan suara lembut.

Hal itu membuat Bu Fang terdiam. Dia membuka matanya, menyapanya, dan kemudian berbaring untuk beristirahat.

Luo Sanniang tidak tahu harus tertawa atau menangis. Itu benar-benar Bu Fang. Pemilik Bu akhirnya kembali.

Setelah menyapa Bu Fang, dia berbalik dan pergi. Segera, berita itu menyebar ke seluruh ibu kota, dan seluruh dinasti dewa terguncang.

Namun, ketika banyak orang datang mengunjungi Bu Fang, dia mengusir mereka semua. Dia tidak melakukan apa pun kecuali hanya berbaring di kursinya dan tidur selama tiga hari tiga malam. Setelah cukup tidur, dia bangkit dari kursi dan meregangkan punggungnya.

Matahari perlahan terbit dari tengah gedung-gedung tinggi di ibu kota, cahayanya yang cemerlang menyinari bumi.

Bu Fang kembali ke restoran, menggenggam tangan di belakangnya, dan berjalan perlahan. Dia tidak tahu ke mana Er Ha pergi, dan Tuan Anjing menghilang. Pohon Pemahaman Jalan masih sehat dan tumbuh subur.

Dengan suara berdentang, Whitey perlahan keluar dari dapur dan mengikuti Bu Fang. Foxy dan Shrimpy, yang berbaring di bahunya, melompat pada saat yang sama dan mendarat di tubuh Whitey.

Shrimpy menopang tubuh bagian atasnya dan duduk di atas kepala Whitey, sementara Foxy melompat-lompat di atas tubuhnya.

Bu Fang memandang Whitey dan tersenyum, lalu berjalan menghampirinya dan menepuk perutnya.

“Semua orang sudah pergi. Hanya kita berdua dan dua anak kecil ini yang tersisa…” Bu Fang berkata dengan emosi.

Tuan Anjing dan Nethery telah pergi, dan dia tidak tahu kemana Er Ha pergi. Bu Fang tiba-tiba menyadari bahwa orang-orang di sekitarnya sepertinya telah menghilang, kecuali Whitey yang masih bersamanya. Faktanya, Whitey adalah produk dari Sistem, jadi ia tidak akan hilang.

Untuk sesaat, dia merasa sedikit kesepian, tapi dia segera menyesuaikan diri. Kemudian, dia membuka pintu untuk memulai hari bisnis yang baru.

Kaisar Ilahi, Putra Mahkota, kepala keluarga bangsawan, dan semua orang yang dia kenal datang untuk menyambutnya. Mereka tetap menghormatinya seperti biasanya. Sebagai orang yang menyelamatkan dunia mereka dari Jiwa Iblis, Bu Fang pantas mendapatkan rasa hormat mereka.

Kaisar Ilahi yang tua dan baik hati berbicara dengan Bu Fang cukup lama.

Setelah bertahun-tahun berkembang, Dinasti Ilahi Roh Abadi dan Dinasti Ilahi Titan telah memulihkan sebagian kekuatan mereka. Setelah mendengar bahwa Bu Fang telah kembali, pemimpin kedua dinasti segera datang menemuinya.

Para pemimpin dari tiga dinasti dewa berkumpul di sebuah restoran kecil. Ini adalah sesuatu yang luar biasa bagi seluruh Chaotic Universe.

Banyak restoran baru dibuka di lantai atas gedung lain di ibu kota. Restoran-restoran ini tidak menyangka bahwa restoran yang telah tutup selama bertahun-tahun akan memberikan dampak yang begitu besar ketika dibuka kembali.

Antreannya dimulai dari lantai atas hingga pintu masuk kota—banyak sekali orang yang menunggu untuk mencicipi hidangan di restoran itu. Mampu membuat restoran booming seperti ini sungguh mengesankan.

Untuk sesaat, restoran lain hanya menerima sedikit atau bahkan tidak menerima sama sekali pelanggan. Bahkan restoran yang sangat populer akhir-akhir ini pun kehilangan daya tariknya. Perlu dicatat bahwa restoran tersebut telah mempekerjakan Heaven Divine Chef sebagai master chefnya.

Sebaliknya, Koki Surga Ilahi ini melepaskan pekerjaannya di dapur dan bergegas mengantri di depan restoran Bu Fang hanya untuk mencicipi makanannya. Hal ini sangat membuat frustrasi orang-orang yang berinvestasi di restoran tersebut.

Setelah mengantar semua orang pergi, Bu Fang mengakhiri urusan hari itu. Dia menutup pintu, menyeka air dari tangannya, dan membuat secangkir teh panas untuk dirinya sendiri. Duduk di restoran, dia menyesap tehnya dengan tenang. Penuh aura mistis, ini bukanlah teh biasa. Itu adalah Teh Jalur Agung Sembilan Revolusi.

Kemana perginya Tuan Anjing? Bu Fang tidak mengetahuinya, begitu pula siapa pun di dinasti dewa. Dia ingin menanyakan sesuatu kepada Tuan Anjing tentang Dewa Langit.

Para Dewa Langit di Alam Semesta Chaotic sebenarnya setara dengan para Orang Suci dari Jalan Agung atau para Orang Suci Chaotic di Bumi dan Alam Semesta Primitif. Namun, Bu Fang tidak tahu banyak tentang Dewa Langit, kecuali orang yang telah menamparnya dari kesengsaraan guntur.

Bu Fang adalah orang yang pendendam. Dia selalu mengingat kejadian ini, dan dia bersumpah bahwa dia akan menyelesaikan masalah kapan pun dia mendapat kesempatan.

Di manakah semua Dewa Langit di Alam Semesta Chaotic? Apakah Tuan Anjing adalah reinkarnasi dari Dewa Langit? Apakah Dewa Langit lainnya juga bereinkarnasi seperti dia?

Bu Fang bingung. Jika dia ingin menjadi Dewa Memasak, dia harus melewati ambang batas Dewa Langit. Namun, tidak ada gunanya dia berpikir terlalu banyak. Dia hanya harus tetap menjalankan bisnisnya sekarang.

Setelah ini, dia bahkan mengeluarkan daging Soul Overlord, memasaknya, dan mulai menjualnya. Dinasti Ilahi Xiayi menjadi gila sekali lagi. Bagaimana mungkin orang-orang tidak mengenali daging Soul Overlord ketika Soul Thirteen, seorang Soul Overlord, hampir menghancurkan dinasti dewa? Itu adalah mimpi buruk mereka.

Oleh karena itu, semua orang menjadi gila. Semakin banyak orang yang mengantri untuk membeli daging Soul Overlord.

Omzet Bu Fang meroket. Waktu berlalu. Suatu hari, ketika dia telah menjual semua daging Soul Overlord, suara yang dia tunggu-tunggu akhirnya bergema.

Ding…

“Selamat kepada Tuan Rumah karena telah menyelesaikan tugas turnover dan memperoleh kualifikasi untuk naik level.”

Suara serius Sistem terdengar di telinga Bu Fang, membuat matanya bersinar dalam sekejap. Namun, kalimat berikutnya mengejutkannya.

Jika Anda menemukan kesalahan (Iklan popup, pengalihan iklan, tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami < bab laporan > agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.