Chapter 1561

Bab 1561: Bab 1.558, pendudukan sembilan jalan harmoni (1/98)

Penerjemah: 549690339

Sakai Fengnian tidak pernah menyangka keadaan akan berbalik..

Seperti yang diketahui semua orang, apa yang disebut kultus abu-abu sebenarnya adalah Backer Guild of Houlang bernyanyi.

Sebelumnya, Sakai Fengnian pernah diganggu oleh kekuatan cabang pohon persik, “Tiga kali sehari, aku memikirkan tubuhku,” yang menyebabkan dia memiliki ide untuk bergabung dengan kultus abu-abu.

Namun, Sakai Fengnian tidak menyangka operasi mendadak ini terjadi di hatinya.

Dia benar-benar membiarkan keluarganya mengambil pesanan sebesar itu secara cuma-cuma.

Pada akhirnya, keluarga Sakai adalah seorang pengusaha.

Bahkan jika pot Sakura Ungu itu diturunkan dari generasi ke generasi dan tak ternilai harganya.

Nilainya masih hanya 500 juta.

Namun kini, keluarga Sakai mendapat pesanan 2 miliar dan kerjasama jangka panjang.

Apakah kesepakatan ini layak atau tidak dapat dihitung dengan sendirinya.

Malam itu, ayah Sakai mengadakan pesta perayaan di rumahnya.

Selama pesta perayaan, selain Sakai Fengnian yang bahagia, dia secara alami memiliki beberapa pemikiran tentang masalah ini.

Jika bukan karena bantuan Nona Sun di balik tindakan Kelompok Tirai Air Huaguo kali ini, akan sulit untuk menjelaskannya dengan jelas.

Jadi mengapa Nona Sun melakukannya?

Karena dia telah memenuhi janjinya dan bertekad untuk bergabung dengan sekte abu-abu untuk mendukung mendiang murbei?

Secara intuitif.

Sakai Fengnian merasa Lotus Sun menyukai Wang Ling.

Tapi sekarang, masalahnya adalah..

Apa yang terjadi di depan rumah pohon pada siang hari.

Mengapa Nona Lotus Sun, yang jelas-jelas menyukai Wang Ling, memeluk Wang Xiaoer itu lagi..

Setelah Sakai Fengnian memilah logika di kepalanya, dia langsung terkejut.

— sial! Jadi ini adalah hubungan segitiga!

“Nak, ada apa? Kamu telah melakukan pelayanan yang luar biasa hari ini, mengapa kamu terlihat begitu pucat?” Ayah Sakai Fengnian memandang ke arah Sakai Fengnian Pucat dan bertanya dengan prihatin.

Kali ini, dia benar-benar tidak menduganya.

Dia selalu mengecewakan dan memiliki rasa kesombongan yang kuat, putranya.

Dia sebenarnya mengandalkan operasi ini untuk memenangkan hati Nona Sun.

Dia telah memenangkan pesanan besar untuk keluarganya.

Sakai Ming merasa bersyukur, tetapi di saat yang sama, dia juga tersentuh oleh pertumbuhan Sakai Fengnian.

Dia harus mengakui bahwa kali ini, Sakai Ming berada di depannya..

“Ayah, aku baik-baik saja,” kata Sakai Fengnian. Dia menyeka keringatnya dengan handuk panas yang diserahkan oleh pelayannya dan bertanya, “Ayah… ada yang ingin kutanyakan padamu.”

“Silakan,” kata Sakai Ming.

“Jika saya mengatakan bahwa saya tahu sesuatu tentang Nona Sun itu…”

“Berhenti.”

Sakai Fengnian tidak menyangka ayahnya akan memotongnya sebelum dia bisa menyelesaikan kata-katanya.

Ayah Sakai menyesap sake dan berkata sambil tertawa, “Meskipun kondisi keluarga Sakai kami tidak buruk, dibandingkan dengan Grup Tirai Air Huaguo, kesenjangannya masih sangat jelas.”

“Terkadang, jangan menilai sesuatu berdasarkan tebakan Anda sendiri, atau Anda akan menempatkan diri Anda dalam situasi yang sangat berbahaya.”

“Selama tidak merugikan kepentingan keluarga Sakai kita, tidak buruk menjadi orang yang berkepala dingin.”

“Yang perlu Anda ketahui adalah Nona Sun memiliki kesan yang baik terhadap nyanyian Houlang itu. Cukup.”

“Di hari-hari mendatang, pelajari lebih banyak dari nyanyian Houlang dan berusahalah untuk lebih dekat dengannya.”

“Jangan katakan apa pun lagi, jangan menebak-nebak, dan jangan bicara omong kosong.”

..

Kata-kata ini, seolah tercerahkan, langsung membangunkan Sakai Fengnian.

Itu benar..

Banyak hal yang hanya angan-angannya.

Ayahnya benar.

Saat ini, yang perlu dia ketahui hanyalah Nona Sun memiliki kesan yang baik terhadap Hou Langsang. Itu sudah cukup..

..

Saat itu masih malam hari Jumat, 18 Desember.

Saat keluarga Sakai sedang mengadakan pesta perayaan, di kantor Perkumpulan Mahasiswa, Sasaki Chive juga sedang merangkum hasil pertemuan pertukaran ini.

Pertama-tama, Geng Tujuh Murid Pelangi, yang paling sulit ditangani, dipastikan telah ditaklukkan sepenuhnya setelah pertemuan pertukaran ini.

Selain hubungan antara Jalan Lan Lan dan Ono Kaede, banyak orang yang memenuhi persyaratan memilih untuk bergabung dengan sekte abu-abu.

Bahkan Leek Sasaki sendiri tidak menyangka hal ini.

Sembilan jalur dan sekolah menengah telah terpisah selama bertahun-tahun karena persaingan antar faksi siswa, namun mereka sebenarnya menjadi satu lagi karena nyanyian gelombang selanjutnya..

Sekarang, apakah itu Persatuan Mahasiswa Jiudao He atau Geng Tujuh Putra Pelangi yang asli.

Mereka semua berada di bawah nama Jiudao dan cabang agama abu-abu.

Terlebih lagi, hampir semua siswa peringkat s telah bergabung dengan Jiudao dan cabang agama abu-abu.

Tidak diragukan lagi, ini adalah masalah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Agama abu-abu!

Telah sepenuhnya menduduki Jiudao he!

Di masa depan, dia akan mengajukan permohonan ke sekolah untuk menghapuskan sistem penilaian siswa atas nama Presiden serikat siswa dan ketua Jiudao serta cabang agama abu-abu.

Sistem yang sarat dengan rantai penghinaan hingga melahirkan segala macam kekerasan dan perundungan di kampus ini, seharusnya sudah dihapuskan sejak lama!

Setiap orang memiliki keunggulan dan spesialisasinya masing-masing.

Karena mereka semua adalah siswa di sekolah yang sama, mereka harus memahami prinsip bahwa setiap orang harus bangkit dan jatuh bersama.

Ini adalah sesuatu yang menurut Sasaki telah dia pelajari dari Wang Ling.

Lihatlah SMA No 60 kali ini..

Bukankah itu kelompok yang bersatu erat yang diwakili oleh maskotnya, Wang Ling.

“Seperti yang diharapkan dari Houlang bernyanyi!”

Leek Sasaki menyadari bahwa dia semakin memuja Wang Ling.

Meski Houlang Sang tidak berkata apa-apa, namun setiap tindakannya sepertinya memiliki makna yang lebih dalam, dan orang bisa belajar banyak darinya.

Selain itu.

Ada dua hasil lain dari konferensi ini.

Yang pertama tentu saja adalah video promosi untuk akun “Sembilan Jalan dan Cabang Kultus Abu-abu” di situs B.

Tujuh putaran bunga sakura ungu telah menarik banyak perhatian dan menarik banyak repost. Sekarang, jumlah koin dalam video tersebut telah melampaui 30.000, dan jumlah penayangannya mendekati satu juta.

Tidak diragukan lagi ini adalah angka yang eksplosif.

Dan yang kedua adalah keputusan baru yang diambil Leek Sasaki dan Lotus Sun setelah mendiskusikan pot “Bunga Sakura Ungu Roda Delapan”.

Wang Ling juga tidak mempedulikan hal ini.

Jadi setelah mendiskusikannya dengan Lotus Sun, Leek Sasaki dan Lotus Sun memutuskan bahwa mereka berencana untuk menjual pot berisi “Bunga Sakura Ungu Roda Delapan” yang tak ternilai harganya atas nama kultus Gray, dan kemudian menyumbangkannya untuk amal.

Tidak ada organisasi mahasiswa di Sun Island yang dapat menyumbangkan lima ratus juta dalam waktu singkat..

Hal ini pun menarik banyak perhatian setelah chive Sasaki menggunakan akun “Sembilan Jalan dan Cabang Kultus Abu-abu” untuk mengumumkannya secara publik.

Ada banyak media yang mewawancarainya.

Namun, semuanya ditolak oleh Chive Sasaki.

Sebagai organisasi pertukaran sastra yang berorientasi pada sikap yang dibangun dengan siswa sebagai sebuah kelompok, menjaga sikap rendah hati adalah inti dari aliran sesat abu-abu.

Sebagai kepala cabang, dia tentu tidak akan membuat kesalahan seperti itu dengan mudah.

Semuanya berkembang ke arah yang baik.

Saat itu, Chive Sasaki pernah memutuskan untuk menyebarkan agama abu-abu di Pulau Sun.

Ia tidak menyangka tujuannya bisa mencapai hasil sebesar itu dalam waktu sesingkat itu.

Saat Chive Sasaki meratapi posisinya sebagai ketua Perkumpulan Mahasiswa.

Pada saat itu, Sparrow tiba-tiba membuka pintu dan masuk. “Presiden, sesuatu yang buruk telah terjadi!”

“Ada apa?” ​​​​Leek Sasaki memandangi wajah burung pipit dengan ekspresi bingung, bertanya.

Burung pipit menyerahkan sebuah dokumen yang dibungkus dengan alat tulis berwarna merah.

Saat Sasaki Leek melihat dokumen itu, jantungnya berdebar kencang.

Karena ini adalah surat peringatan dari Kudou dan Kementerian Pendidikan..

..

Sebuah peringatan?

Sasaki bukannya tidak menyangka hal ini akan terjadi.

Namun saat melihat surat peringatan itu, dia masih tertegun.

“Seperti yang diharapkan… seperti yang dikatakan pelayan, sekolah tidak akan bisa melarikan diri.” Leek Sasaki menghela nafas.

Setelah bertahun-tahun, Kudao dan sekolah menengahnya menduduki peringkat teratas di Pulau Sun.

Pimpinan sekolah selalu mengaitkan pencapaian ini dengan Kudao dan persaingan internal antar siswa yang membentuk geng.

Mereka percaya bahwa hanya persaingan terus-menerus yang dapat membuat siswanya lebih kuat.

Oleh karena itu, untuk beberapa intimidasi di kampus yang disebabkan oleh lingkungan umum, para pemimpin sembilan jalur dan sekolah menengah juga menutup mata.

Selama peringkat sekolahnya tinggi, mereka tidak mau repot-repot mengurus urusan di bawahnya.

Lalu bagaimana jika siswa tersebut memiliki masalah psikologis?

Itu karena kualitas psikologis mereka terlalu buruk.

Bagaimanapun, sembilan jalur dan mekanisme eliminasi terakhir.

Mereka hanya perlu diperintahkan untuk keluar.

Dan kini, mekanisme kompetisi geng pelajar yang sudah berlangsung bertahun-tahun.

Tiba-tiba dirusak oleh “agama abu-abu” yang tidak bisa dijelaskan.

Ini, tentu saja, adalah sesuatu yang tidak dapat ditoleransi oleh pemimpin sekolah dari sembilan jalur dan mekanisme eliminasi terakhir.

“Surat Peringatan” ini sebenarnya merupakan ancaman yang terlihat di permukaan.

Itu terutama menulis dua hal.

Hal pertama adalah penangguhan jabatan Chive Sasaki sebagai ketua Perkumpulan Mahasiswa.

Dan yang kedua adalah meminta Chive Sasaki untuk segera membubarkan cabang aliran sesat abu-abu Kudao Kazuo.

Jika tidak…

Chive Sasaki harus langsung mundur dari sekolah.

“Presiden, apa yang harus kita lakukan sekarang?” Sparrow bertanya dengan cemberut.

“Perlakukan saja itu sebagai kertas bekas. Kita tidak boleh kehilangan pijakan,”kata Chive Sasaki.

Seperti yang dia katakan sebelumnya.

Wang Ming sudah meramalkan hal ini akan terjadi sebelum peringatan ini dikeluarkan.

Bagaimana jika Jiu Dao dan pemimpinnya langsung menentang pendirian cabang sekte abu-abu?

Solusi atas masalah ini sebenarnya sangat sederhana.

Chive Sasaki dan Wang Ming sudah memikirkannya.

Itu untuk menarik pemimpin ke dalam kultus abu-abu bersama-sama..

..

Jika Anda menemukan kesalahan (Iklan popup, pengalihan iklan, tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami < bab laporan > agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.