Chapter 1604 – The Real War Had Just Begun

Bab 1604: Perang Sebenarnya Baru Saja Dimulai

Penerjemah: _Min_ Editor: Bintang Hujan

“Subdimensimu sekarang bisa menampung orang?”

“Sepertinya begitu…”

“Luar biasa…tapi kamu tidak perlu memakai pakaian antariksa? Bagaimana caramu menghirupnya?”

Lin Lin berada di dalam dimensi penyimpanan Jiang Chen dengan pakaian antariksa. Mulut kecilnya terbuka lebar karena kaget, katanya sambil menatap Jiang Chen yang melayang di sampingnya.

“Saya tidak tahu,” Jiang Chen menggelengkan kepalanya dan berkata tanpa daya, “Mungkin… karena saya adalah penguasa subdimensi ini?”

Dibandingkan saat subdimensi baru terbentuk, selain ruangnya menjadi lebih besar, ruang berbentuk bola ini tidak mengalami perubahan yang signifikan. Adapun bagaimana dia bisa memasukkan dirinya ke dalam, bagaimana makhluk hidup bisa disimpan di dalam, mustahil baginya untuk memahami topik-topik lanjutan seperti itu dengan pendidikan sarjananya.

Hanya saja nalurinya mengatakan kepadanya bahwa itu mungkin terkait dengan zat seperti kerikil berwarna kuning keemasan.

Di mana benda emas itu?

“Itu di sana.”

Jiang Chen menunjuk ke sudut ruangan.

Lin Lin mengikuti arah yang ditunjuk Jiang Chen dan dia menemukan kerikil emas di sudut subdimensi.

Kotak udara di belakang mendesis, dan di bawah dorongan pancaran gas, Lin Lin terbang menuju kerikil emas.

Ketika dia terbang di sebelahnya, dia mengulurkan tangan dan mencoba menyentuhnya, tetapi kerikil emas itu terlepas melalui celah di antara jari-jarinya.

“Aneh…” Lin Lin bergumam pada dirinya sendiri sambil jari telunjuknya berulang kali mencoba menyentuhnya, “Ini seperti proyeksi holografik, tidak ada perlawanan sama sekali.”

“Bahkan aku tidak bisa berbuat apa-apa.” Jiang Chen menghela nafas, mengangkat bahu tak berdaya, dan pindah ke sisi Lin Lin, “Bagaimana menurutmu? Apakah kamu punya petunjuk?”

Partikel cahaya kecil yang tak terhitung jumlahnya melayang di sekitar kelompok materi emas ini. Setelah diperiksa lebih dekat, seluruh materi kuning keemasan tampak terjerat dengan partikel cahaya yang tak terhitung jumlahnya. Tidak peduli apakah dia mencoba menyentuhnya dengan tangannya, atau apa pun, materi emas ini sepertinya tidak ada di dunia ini, seolah-olah tidak bersinggungan dengan segala sesuatu di dunia ini.

“…Apakah ini masalah yang masuk ke subdimensimu setelah Mars meledak?” Lin Lin dengan hati-hati memeriksa garis-garis yang tampak mengalir di permukaan bola cahaya, saat dia tenggelam dalam pikirannya.

“Seharusnya terjadi setelah ledakan Mars… sebelumnya, ketika saya mengeluarkan perangkat pengurung magnetik yang menyimpan antimateri dari subdimensi, tidak ada materi seperti itu di dalamnya.”

“Jadi, apakah hal paling krusial yang terjadi setelah Mars meledak?”

“Itu benar.” Jiang Chen tiba-tiba teringat sesuatu.

“Ada apa?”

“Saya ingat setelah Mars meledak…Saya sempat memasuki kehampaan. Saat berada di dalam kehampaan, suara di dalam memberitahuku… hal itu hanya dapat dipahami oleh peradaban tipe III pada skala Kardashev.”

“Peradaban tingkat III?” Ekspresi wajah Lin Lin cukup terkejut.

Berdasarkan definisi skala Kardashev, ruang lingkup aktivitas peradaban tipe III mencakup seluruh galaksi. Bahkan peradaban Gaia hanyalah puncak dari peradaban tipe I, dan baru saja berhasil melewati ambang batas peradaban tingkat II pada tingkat teknis.

Adapun peradaban Bumi saat ini, meski terkesan telah membangun koloni hingga Jupiter, nyatanya masih terdapat kesenjangan yang besar dalam pemanfaatan sumber daya Bumi secara maksimal. Oleh karena itu, berdasarkan skala Kardashev, peradaban Bumi hanya dapat digambarkan hampir menyentuh tepian tipe I.

Berdasarkan Paradoks Fermi, jika peradaban seperti itu benar-benar ada di Bima Sakti, maka manusia pasti sudah menemukannya sejak lama.

Oleh karena itu, kemungkinan besar peradaban tipe III belum lahir di Bima Sakti…

Tapi hantu dalam kehampaan tidak menceritakan hal ini kepada Jiang Chen.

Setelah Jiang Chen mengulangi apa yang dia dengar dalam kehampaan, dia melihat ke arah Lin Lin, yang menundukkan kepalanya dan tenggelam dalam pikirannya.

Sekitar sepuluh menit kemudian, Lin Lin menggelengkan kepalanya.

“Apakah kamu sudah mempertimbangkan suatu kemungkinan?”

Kemungkinan apa? Jiang Chen langsung bertanya.

“Jangan terlalu bersemangat, spekulasi semacam ini tidak memiliki dasar ilmiah apa pun,” ekspresi Lin Lin sedikit malu. “Partikel Klein empat dimensi membusuk menjadi dunia tiga dimensi yang dapat diubah menjadi cahaya dan energi. Berdasarkan gagasan ini, dengan analogi, apa dampak yang akan ditimbulkan oleh materi tak dikenal yang ada di dunia sebelas dimensi jika ia membusuk?”

“Sebuah ledakan?”

“Ledakan apa, bisakah kamu sedikit berimajinasi?” Lin Lin memutar matanya ke arahnya, dan setelah terbatuk pelan, dia melanjutkan, “Peluruhan dari ruang sebelas dimensi ke ruang sepuluh dimensi, dan kemudian berlanjut dari ruang sepuluh dimensi ke ruang dimensi yang lebih rendah, dan ruang satu dimensi juga terisi. Hal-hal yang tercipta di sepanjang jalan tidak terlihat oleh kita, tetapi semuanya adalah elemen penting untuk membentuk alam semesta yang utuh… ”

“Artinya.” Ada pandangan kesadaran yang muncul sekilas di murid Jiang Chen.

“Pembusukan mungkin terjadi, tapi dari sudut pandang kami, hal itu mungkin tidak terlihat.” Lin Lin melihat ke kerikil emas dan melanjutkan, “Jika kesimpulan ini benar, maka subdimensi Anda mungkin bergerak menuju transformasi alam semesta nyata”

…

Berjarak 20,5 tahun cahaya, Gliese 581G setengah hijau zamrud dan setengah merah daging melayang dengan tenang di orbitnya, seperti karya seni unik di malam berbintang.

Di bawah “daun” hijau zamrud, terdapat tabung-tabung yang terjerat, nutrisi dan panas dipindahkan dari sisi pasang surut ke sisi gelap. Ada bongkahan besar berwarna daging. Penghuni Harmony hidup di bawah massa berwarna daging, dan tubuh mereka dipenuhi tabung besar dan kecil, seperti sel somatik yang dihubungkan secara seri oleh kapiler.

Setiap individu adalah sel dalam raksasa raksasa.

Begitu mereka memasuki pertempuran darat yang sengit, tidak ada peradaban yang mampu melawan mereka.

Peperangan luar angkasa bukanlah bidang keahlian mereka, namun bagi peradaban Bumi yang masih dalam masa pertumbuhan, hal ini bukanlah tugas yang sulit untuk diatasi.

Hanya saja, mereka tidak menyangka peradaban Bumi akan menang ketika mereka dijamin menang…

Ketika berita kekalahan kapal kolonisasi luar angkasa akhirnya tiba, seluruh planet dipenuhi dengan ratapan yang nyaring.

Warga peradaban Harmony menyampaikan belasungkawa kepada para prajurit yang belum kembali dari ekspedisi. Mutan bersisik yang hidup di bawah gelembung daun besar meraung ke udara dan melambaikan cakar tajam mereka, saat mereka mengungkapkan keinginan mereka untuk berperang dan membantai sesuai keinginan sarang induk dengan semangat tinggi.

Namun, di detik berikutnya, semua mutan menjadi diam.

[Silence.]

Suara dingin itu bergema di benak setiap mutan.

Itu bukanlah bahasa apa pun, dan tidak ada teks apa pun yang dapat mencatatnya, tetapi bagi para mutan, itu adalah dekrit kekaisaran.

Massa berwarna merah daging mulai menggeliat, dan gumpalan besar berkumpul di tengah-tengah planet yang tidak menghadap bintang.

Tiba-tiba, wajah manusia yang bergelombang muncul dari pusat planet itu.

Mata itu terbuka perlahan.

Mata itu menatap tanpa bergerak ke arah tata surya.

Meskipun sangat jelas bahwa galaksi yang terpantul di pupilnya hanyalah pantulan yang dipancarkan lebih dari 20 tahun yang lalu, garis pandangnya tetap tertuju padanya. Seolah-olah ia mencoba mengukir segala sesuatu tentang planet ini ke dalam pikirannya.

Ekspedisi gagal.

Tidak banyak rasa frustrasi dalam pikirannya.

Pemisah tersebut mulai lepas landas dan mengirimkan bahan organik ke kerangka dalam orbit sinkron, dan kapal kolonisasi ruang angkasa yang lebih besar perlahan mulai terbentuk.

Penghinaan terhadap peradaban Bumi adalah penyebab utama kegagalan. Lagi pula, berdasarkan ekspektasi mereka, Bumi baru saja memasuki beberapa tahun pertama era luar angkasa ketika mereka tiba…

Hal ini tidak akan terjadi lagi.

Kali ini, mereka akan membangun armada yang lebih kuat, memungkinkan kawanan yang tak ada habisnya melahap besi dan baja peradaban bumi.

Perang sesungguhnya baru saja dimulai….

Jika Anda menemukan kesalahan (Iklan popup, pengalihan iklan, tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami < bab laporan > agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.