Chapter 4063 – Big Trap (3)

Bab 4063: Perangkap Besar (3)

Penerjemah: Editor Terjemahan Noodletown: Terjemahan Noodletown

“Lu Yan, kamu akan menyesali keputusanmu hari ini.”

Leila tersenyum menghina.

“Scumbag, aku tidak ingin menyia -nyiakan napas padamu. Aku akan mengalahkanmu dan kemudian pergi menyelamatkan adikku. “

Lu Yan menghargai waktunya dan tidak pernah menyia -nyiakannya pada orang dan benda yang tidak berarti.

Dia memiliki banyak pengalaman dalam pertempuran tangan-ke-tangan dalam beberapa tahun terakhir. Orang -orang yang dia bunuh bisa menutupi tanah kota.

Jadi, dia tidak menyadari bahwa dia mungkin kalah saat ini. Jika dia tahu identitas wanita itu, dia tidak akan begitu ceroboh.

“Ayo. Aku akan melawanmu dengan satu tangan. “

Marah dengan kata -kata Leila, Lu Yan melompat dan mengayunkan kepalanya ke kepala Leila.

Pukulan itu kuat.

Leila merespons dengan cepat dan merunduk pemogokan. Lu Yan mengira Leila menggertak ketika dia mengatakan dia hanya menggunakan satu tangan, tetapi setelah beberapa putaran, dia mendapati Leila menepati janji.

Dia keluar semua tetapi setelah satu menit berkelahi, dia tidak bisa menimbulkan kerusakan pada lawannya.

Harga diri Lu Yan terluka. Dia keluar semua, berharap untuk mengakhiri pertempuran dengan cepat dan kemudian mengeluarkan saudara perempuannya, tetapi semakin dia bertarung, semakin keras dia menemukan lawannya.

Setelah bertarung selama lima menit, tak satu pun dari mereka bisa berada di atas.

Yang lebih membuatnya takut adalah bahwa ketika dia terus menyerang, lawannya berada di pertahanan, yang berarti lawannya belum menunjukkan kemampuannya yang sebenarnya sementara Lu Yan telah melakukan yang terbaik.

Jelas, Leila bertarung dengan mudah sementara Lu Yan menggunakan kekuatan penuhnya.

Setelah pukulan lain melewatkan targetnya, Lu Yan berputar di udara dan mendarat dengan wajah suram.

“Tidak mungkin… bagaimana dia mengelolanya?”

Lu Yan merasa wanita itu bergerak melawan aturan alam.

Dia merasa ada sesuatu yang tidak benar tetapi tidak bisa menamainya.

“Apa? Kamu sudah lelah? Kamu tidak bisa melanjutkan? ” Leila menyeringai.

Didorong oleh ejekannya, Lu Yan menuduhnya lagi.

`

Tapi tidak peduli seberapa cepat atau ganas gerakannya, dia hanya tidak bisa menyentuh lawannya.

Bawahan mereka menyaksikan pertempuran dengan tegang.

Pria Lu Yan mulai khawatir tentang bos mereka.

“Bosnya bukan dirinya sendiri hari ini.”

“TIDAK. Saya merasa ada yang salah dengan wanita itu. “

“Tapi saya merasa bos kami tidak berkelahi seperti biasa. Dia bukan dirinya sendiri. Ini aneh. “

“Wanita itu bergerak begitu cepat. Aku tidak bisa melihat bagaimana dia menghindar, meninggalkan bos kami menyentuh udara. “

Mereka benar; Lu Yan kelelahan.

Babak lain kemudian, dia mulai sedikit terengah -engah.

“Apa? Apakah Anda selesai bermain? Jika ya, maka ini giliran saya. “

Leila mulai menyerang dan ekspresi matanya mengalihkan perhatian Lu Yan.

Sejujurnya, Lu Yan harus mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dia tidak bertengkar dengan saudara perempuannya tetapi seorang wanita menyerupai saudara perempuannya.

Tapi Leila tidak menunjukkan belas kasihan pada Lu Yan.

Pukulan dan tendangannya sangat cepat dan kuat.

Setelah beberapa putaran, Lu Yan mulai melambat di Dodgesnya karena kecepatan wanita itu melampaui batas manusia.

Interval antara dua serangan berlangsung kurang dari dua detik.

Jika bukan karena pengalaman pertempurannya yang luas, Lu Yan akan hilang sejak lama.

Terlepas dari semua ini, Lu Yan menerima pukulan berat di tulang rusuknya.

“Boss …” Bawahan Lu Yan berteriak secara kolektif dengan khawatir.

Jika Anda menemukan kesalahan (iklan popup, pengalihan iklan, tautan rusak, konten non-standar, dll.), Beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.