Masked Knight

Advertisements

Bab 61: Suatu Kebetulan Penasaran

Penerjemah: Editor Zenobys:

Ketika dia meninggalkan kamp Divisi Wolves Fang, Rody bebas dari kekhawatiran. Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada Komandan Gordon, dia menunggang kudanya perlahan di jalan utama. Gordon, di sisi lain, membawa anak buahnya kembali ke Istana Kekaisaran.

Saat dia mengenakan seragam prajurit yang mulia dan memiliki wajah tampan Keluarga Tulip, Rody menarik banyak perhatian di jalanan. Bahkan prajurit patroli yang lewat memberi hormat padanya.

Jalan-jalan di Ibukota Kekaisaran tidak lagi sibuk seperti sebelumnya. Bahkan pub memiliki lebih sedikit orang. Rody tiba-tiba merasa lelah dan bosan, dia memutuskan untuk memasuki pub terdekat di tepi jalan.

Besok, dia akan berada di medan perang. Bagaimanapun, dia hanyalah seorang bocah lelaki yang baru saja dewasa. Dia juga tahu bahwa itu adalah jebakan yang disiapkan oleh Yang Mulia. Dia jelas tahu tentang situasi di Northwest dan dia juga tahu tentang orang asing, kelicikan Reuenthal, dan kekejaman. Namun, Rody tidak bisa menghindari konfrontasi ini dan hanya bisa didorong maju oleh nasib.

Bisnis di pub itu tidak bagus. Namun demikian, karena terletak di Ibukota Kekaisaran yang juga merupakan kota paling makmur di benua itu, masih ada beberapa tamu. Para tamu datang dalam kelompok berdua dan bertiga dan saling berbisik. Rody mendengarkan dengan cermat dan menemukan bahwa mereka berbicara tentang perang di Northwest.

Terbukti kemarin di ruang audiensi, Yang Mulia Kaisar mengizinkan petugas yang datang dari Northwest untuk berbicara di depan umum tentang kekalahan militer mereka. Berita buruk kemudian menyebar dari istana ke publik seperti api.

Tentu saja, cukup jelas bahwa hal-hal yang mereka diskusikan sebagian besar adalah rumor. Banyak dari 'berita paling andal' mereka datang dari kerabat seseorang yang menguping seorang bangsawan. Seringkali, ketika seseorang dari sebuah meja menyebutkan frasa 'berita paling dapat dipercaya', ia akan segera menarik perhatian orang lain di dekatnya. Informasi itu biasanya sudah diubah tanpa bisa dikenali.

Ada beberapa orang yang mengklaim bahwa berita tentang kekalahan Kekaisaran adalah palsu karena Kekaisaran memiliki 200.000 pasukan elit yang ditempatkan di Northwest. Mustahil bagi Kekaisaran untuk dikalahkan oleh orang asing. Ada juga yang mengklaim bahwa 200.000 pasukan di Northwest benar-benar musnah. Kepala prajurit yang mati dikumpulkan oleh Iblis Reuenthal dan ditumpuk untuk membentuk menara setinggi sekitar 10 meter. Orang yang mengatakan ini mengklaim bahwa kerabatnya dari Northwest secara pribadi menyaksikannya. Bahkan ada orang yang melebih-lebihkan dan mengatakan bahwa dalam beberapa hari, orang asing akan tiba di Ibukota Kekaisaran.

Rody tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis ketika dia mendengar itu. Publik mudah tertipu. Apakah berita itu benar atau salah, resesi pasar dan perasaan sedih masyarakat benar-benar benar.

Kuil di Ibukota Kekaisaran juga menjadi lebih ramai. Tampaknya bahkan mereka yang tidak memiliki iman yang kuat tiba-tiba menjadi saleh dan berdoa kepada Tuhan Yang Mahakuasa untuk memberkati Kekaisaran Radiant. Mereka berdoa agar mereka dapat mengalahkan orang asing dan membela umat Allah. Kotak sumbangan besar di kuil agama dengan cepat diisi dengan uang oleh mereka yang ingin mengekspresikan kesalehan mereka kepada Tuhan.

Rody merasa agak bermasalah ketika dia melihat warga sipil yang bingung. Jika itu dia beberapa bulan yang lalu, dia akan bergabung dengan mereka dan tidak diragukan lagi merasa bingung serta takut. Namun, pada saat itu, dia lebih menyadari situasinya daripada warga sipil itu. Pada saat yang sama, ia juga memiliki tekanan yang lebih besar. Manakah dari keduanya yang akan merasa lebih baik pada akhirnya?

Rody minum seteguk anggur. Kualitas rendah dan anggur pahit dari pub biasa membuatnya tersedak dan batuk. Dia belum pernah memasuki tempat seperti itu sebelumnya karena dia dulu adalah anak laki-laki miskin yang tidak punya uang untuk pub.

Bagaimana mungkin seseorang minum ini? Saya benar-benar tidak mengerti mengapa begitu banyak orang suka minum bir! Minuman ini pedas dan pahit. Apa enaknya itu? Rody masih hanya orang muda di hati. Dia meninggalkan koin emas di atas meja dan berjalan keluar dari pub. Dia benar-benar tidak menyadari tatapan waspada yang ia terima dari tamu-tamu lain di belakangnya.

“Pria itu tampaknya seorang bangsawan …. Dia juga terlihat seperti seorang pejuang. ”

"Hmph! Anda salah. Dia terlihat seperti seorang perwira! Apakah kamu tidak melihat bahwa dia mengenakan lencana Kavaleri Pusat? "

“Ah, kesedihan Kekaisaran. Alih-alih berjuang untuk mempertahankan tanah air mereka, tentara-tentara ini justru keluar untuk minum. ”

Rody merasa pahit dan jengkel ketika mendengar kata-kata itu.

Mengapa? Mengapa saya harus memikul semua tanggung jawab?

Rody melompat pada kudanya dan mencambuknya untuk membuatnya berlari cepat. Tidak hanya patroli terdekat tidak menghalanginya tetapi ketika mereka melihat lencana di dada Rody, mereka bahkan memberi jalan kepadanya.

Di mana saya bisa santai?

Segera, Rody memikirkan Nicole. Dia memikirkan wajah Nicole yang menawan dan mata yang lembut. Dia merasakan semacam rasa manis di hatinya. Namun, dia segera membuang pikiran untuk melihat Nicole. Dia tidak ingin memberi tahu Nicole tentang apa yang dikatakan Andy karena dia tidak ingin membuat Nicole khawatir. Lagi pula, bahkan jika dia memberi tahu Nicole, dia tidak akan bisa mengubah apa pun.

Sementara pikirannya kacau, kuda itu masih berlari. Dia tidak tahu apakah itu secara kebetulan atau oleh pikiran bawah sadarnya sendiri yang mengendalikan arah kuda itu, tetapi ketika dia mengangkat kepalanya, dia mendapati dirinya memandangi sebuah bangunan yang dikenalnya.

Keindahan bersulam merah dan musik yang datang dari dalam membuat Rody terkejut sesaat.

Bukankah ini sarang pelacur yang saya kunjungi sebelumnya? Omong-omong, saat itulah saya datang ke sini bersama Bayan dan orang-orang lain untuk bersenang-senang dan akhirnya berkelahi dan melukai utusan diplomatik Kerajaan Bulan Agung. Karena hal ini, saya dipanggil oleh Yang Mulia dan setelah itu, diberi beban berat ini!

Rody berdiri membeku selama beberapa menit. Dia secara kebetulan mengingat wajah orang yang cantik tapi acuh tak acuh. Dia turun dari kudanya dan berjalan dengan langkah besar.

Nyonya Sophie segera keluar untuk menyambutnya. Tempat ini dikunjungi oleh semua jenis orang, dari pedagang kaya hingga bangsawan yang diizinkan meninggalkan istana kerajaan. Sophie sudah lama mendengar bahwa playboy itu telah diberi gelar 'Duke' oleh Yang Mulia Kaisar. Akibatnya, dia keluar untuk melayaninya dengan antusiasme yang berlipat ganda. Namun, Rody tidak mengizinkannya untuk berbicara dan hanya berkata, "Aku ingin melihat Nona Myka."

Madam Sophie adalah seseorang yang sangat pandai membaca suasana hati orang. Dia memperhatikan bahwa Rody sedang dalam mood yang buruk dan tidak berani bertanya. Dia memimpin Rody menuju kamar yang Rody dan yang lainnya gunakan terakhir kali mereka di sini. Ketika Rody mencapai puncak tangga, dia tiba-tiba berhenti bergerak. Dia tidak mau bertemu Myka di tempat itu.

Dalam benaknya, dia tidak pernah menganggap Myka sebagai pelacur. Pada hari dia melihat Myka, dia mendapat kesan keindahan yang cuek dan murah hati. Menurutnya, dia berbeda dari pelacur lainnya.

Masked Knight – Chapter 61: A Curious Coincidence

0 Reviews