Masked Knight – Chapter 118: Gate of the Abyss

Bab 118: Gerbang Abyss

Penerjemah: Editor Zenobys:

"Tidak masuk akal!" Teriak Andy dalam pikiran Rody. “Ini adalah Binatang Mistis! Apa namanya … ‘Jormungardr11? Benar, itu dikenal sebagai Fang of the Pit2 .. Ini jelas bukan sembarang ular besar! ”

Rody berteriak, "Apa 'Jormungardr'? Kerangka tua yang bodoh! Apa yang kau katakan … "Sebelum Rody selesai, dia merasakan embusan angin tiba-tiba yang datang ke arahnya ketika salah satu kepala ular itu berlari ke depan. Rody buru-buru melompat keluar dari jalan dan mendengar suara gemuruh yang keras. Ular itu dengan keras menerjang lokasi Rody yang baru saja berdiri dan menabrak batu-batu di dinding gunung berkeping-keping.

Sebelum dia bisa berdiri kokoh setelah mengelak, dia mendengar angin bertiup kencang di sebelah kirinya. Dia segera mulai berguling ketakutan. Kepala ular lain dengan ganas meninju tanah dan meninggalkan celah besar. Ular besar itu perlahan mendekat dan menyebabkan banyak batu kecil jatuh.

"Mundur! Minggir! "Andy berteriak dalam pikiran Rody.

Rody baru saja akan membuka mulutnya untuk membantah Andy ketika Andy berteriak lagi, “Diam, nak! Diam! Mundur! Orang ini buta! Dia tidak bisa melihatmu! Jangan membuat suara! "

Rody segera tutup mulut. Dia menopang dirinya di dinding pegunungan dan mundur kembali ke sudut gua.

Setelah itu, Rody melihat ular raksasa itu perlahan-lahan membuka tubuh besarnya dan perlahan-lahan bergerak di sekitar gua. Sepuluh kepalanya meraba-raba untuk memeriksa sekeliling. Kadang-kadang, itu menabrak batu dan menyebabkannya jatuh.

"Apa-apaan ini? Apa maksudmu dengan 'Jormungardr'? "Rody menurunkan tubuhnya dan diam-diam bertanya kepada Andy.

Suara Andy terdengar aneh ketika menjawab, “Saya mendengar hal itu selama saya menghabiskan waktu dengan Tuan saya. Jormungardr, Fang of the Pit. Ini adalah putra kesembilan Naga Mistis yang legendaris, Binatang Mistis peringkat tinggi. "

Rody melihat bahwa ular raksasa itu perlahan-lahan mendekat. Itu telah menempati setidaknya setengah dari gua yang memiliki radius seratus meter. Seluruh gua tampak bergetar. Rody tidak bisa membantu tetapi bertanya, "Mengapa ada Binatang Mistis di Benua Radiant? Bukankah mereka sudah punah pada zaman kuno? "

"Bagaimana aku bisa tahu?" Andy menjawab dengan kesal dan kemudian memperingatkan Rody, "Hati-hati. Meskipun benda ini sangat kuat, ia buta. Selama Anda tidak membuat suara tunggal, itu tidak akan dapat menemukan Anda. "

"Buta?" Rody menelan air liurnya saat dia melihat ular raksasa dari kejauhan memutar tubuhnya, dengan sepuluh pasang matanya memancarkan cahaya hijau. Apakah mata yang menakutkan itu benar-benar buta?

Mendengarkan kata-kata Andy, Rody dengan hati-hati bergerak di belakang batu. Ketika dia merasa lega, dia mendengar Andy berkata, "Biarkan saya memikirkan cara untuk menangani hal ini. Hmm … hari-hari itu, ketika Guru pergi ke Benua Roland, dia telah bertemu makhluk seperti ini. Saya mendengar bahwa meskipun kuat dan bisa menghembuskan api yang kuat, itu masih memiliki kelemahan. ”

"Kelemahan? Apa kelemahannya? Hmm … Tunggu sebentar … "Rody tiba-tiba menjadi kaku dan menggertakkan giginya," Apakah kamu hanya mengatakan ini … makhluk ini … dapat menghembuskan api? "

Sebelum Rody bisa menyelesaikan kata-katanya, dia melihat ular besar itu berhenti berputar-putar. Itu telah mundur menjadi benjolan. Sepuluh kepalanya berdiri dan setiap kepala membuka mulutnya. Dari setiap mulut, ujung lidah ular dua ujung bisa terlihat. Tiba-tiba, ada suara keras yang keluar dari mulut ular. Itu seperti lolongan binatang buas.

Setelah itu, salah satu kepala terulur dan menembakkan gelombang nyala merah yang panjangnya sepuluh meter.

Ke mana pun api pergi, batu-batu itu dibakar hitam. Rody sangat terkejut sampai dia hampir jatuh ke tanah. Kotoran! Monster ini seharusnya hanya ada di buku cerita! Kenapa api itu menghembuskan nafas tepat di hadapanku sekarang?

Ketika salah satu kepala menghembuskan api, kepala lainnya juga bangkit dan mulai menghembuskan api.

Rody segera merasakan gelombang panas yang datang dari gua. Lebih dari sepuluh api terus menerus menimbulkan kekacauan di gua. Nyala api membakar batu-batu di gua sampai panas. Ular itu terus menghembuskan api, dan api berangsur-angsur mendekati Rody. Api hampir membakar lokasi di mana Rody berdiri.

Tiba-tiba, salah satu kepala ular muncul sekitar sepuluh langkah di depan Rody. Mata hijaunya tepat di depan Rody. Rody tidak berani bernafas dan berani menahan api panas. Dia dengan kuat memegang belati di tangannya.

Begitu kepala ular membuka mulutnya, Andy dengan cepat berteriak, "Cepat gunakan energi tempurmu!"

Benar saja, ular itu mengumpulkan kekuatannya dan nyala api keluar dari mulutnya. Api menembak langsung ke tempat Rody bersembunyi. Rody mengertakkan gigi, dan tubuhnya tiba-tiba terbungkus api emas pucat. Dia memegang belati dan menggunakan energinya untuk membentuk perisai yang cukup besar untuk dirinya sendiri. Api itu berbenturan dengan perisai dan segera membubarkan diri. Tubuh Rody bergetar dari kekuatan kekerasan, dan rambut dan alisnya terasa seperti mereka hangus.

Untungnya, kepala ular tidak bisa menghirup api untuk waktu yang lama. Itu berhenti sebelum mencoba untuk mengeluarkan api di tempat lain. Rody menghentikan energi bertarungnya. Jantungnya berdetak kencang, tapi Rody tidak berani bernapas.

Setelah menghembuskan api beberapa kali, ular itu mulai cemas. Itu mulai terombang-ambing, dan kepalanya mulai membanting dinding gunung. Itu meraung dan membanting dinding gunung, meninggalkan celah besar.

Tiba-tiba, ada tangisan alarm. Meskipun suaranya lembut, Rody bisa mendengarnya dengan jelas karena dia sepenuhnya waspada. Suara itu sebenarnya berasal dari pintu masuk gua yang Rody panjat sebelumnya.

Seseorang ada di sini! Rody terkejut.

Namun, reaksi ular itu lebih cepat daripada Rody. Sebelum tangisan orang itu berhenti, salah satu kepala ular itu telah dengan ganas membanting pintu masuk gua itu.

Ada suara nyaring saat pintu masuk gua dibanting. Pembukaan gua yang awalnya kecil telah menjadi jauh lebih besar. Dari kejauhan, Rody bisa melihat sosok hitam berdiri di pintu masuk itu dan mengeluarkan teriakan lain.

Ular raksasa itu buta tetapi pendengarannya baik-baik saja. Salah satu kepalanya terentang dan mengeluarkan lidahnya yang panjang. Lidah meringkuk kaki korban sebelum menggigit korbannya.

Setelah itu, ada teriakan. Setengah bagian bawah tubuh orang itu tersangkut di mulut ular dan ditarik keluar dari pintu masuk. Namun, ada orang lain di gua itu. Orang itu memegang temannya dengan erat dan dengan putus asa berusaha menarik temannya kembali.

Orang yang digigit ular itu tidak langsung mati dan terus berteriak ketakutan. Untungnya, mulut ular itu hanya memiliki dua taring yang lebih rendah dan tidak memiliki gigi lain. Selain itu, mulut ular itu terlalu besar dibandingkan dengan pria itu. Dua taringnya yang lebih rendah tidak masuk ke tubuh pria itu. Sebagai gantinya, ular itu hanya menutup mulutnya dan menyeretnya dengan paksa keluar dari gua.

Ular itu sangat kuat, dan kedua orang itu tidak sanggup menahan tarikannya. Tidak hanya ular menelan korban yang digigitnya, ia juga berhasil menyeret rekan korban ke pintu masuk gua. Dia kemudian jatuh dari dinding gunung.

Ular itu sangat cepat. Begitu pria itu mendarat di tanah, kepala ular lain sudah menerjang ke depan. Setelah itu, ada ledakan besar ketika pria itu dengan cepat meluncur keluar dari jalannya, dan sebuah lubang segera muncul di tanah.

Sosok itu mengeluarkan belati, tapi Rody tidak melihatnya melakukan apa pun. Tiba-tiba, bayangan seluruh orang itu menghilang.

Ketika Rody melihat bahwa dia segera menyadari bahwa orang-orang ini berasal dari Klan Silvermoon.

Setelah sosok itu menghilang, Rody mendengarkan dengan seksama dan masih bisa mendengar langkah kaki pria itu. Di sisi lain, ular itu lebih waspada dan menundukkan kepalanya di suatu tempat. Ada lagi suara benturan tajam yang ternyata merupakan tempat kosong. Rody menempatkan kepalanya di tanah untuk mendengarkan dengan lebih jelas, dan kemudian dia mendengar suara yang memukul. Sosok segera muncul. Ular itu mengayunkan kepalanya ke seberang dan melemparkan pria itu ke langit; dia mendarat tepat di depan Rody.

Ular itu memperhatikan gerakan dan memutar dua kepalanya untuk melihat Rody. Kali ini, ular itu pintar karena menjaga kedua kepalanya tetap rendah di tanah dan perlahan-lahan mendekati dari dua arah yang berbeda.

Rody tersenyum masam dan mengertakkan gigi. Dia melompat keluar dari tempat persembunyiannya dan bergegas maju ke sosok itu. Dia menemukan bahwa sosok itu ditutupi jubah hitam. Bahan jubah itu mirip dengan yang digunakan oleh Black Veil Saint. Rambut panjang dan hitam sosok itu menutupi wajah sosok itu, tetapi sepertinya sosok itu adalah seorang wanita.

Pada saat kritis itu, Rody tidak berpikir. Dia mengambil wanita itu dan segera berlari. Dia buru-buru melemparkan batu yang telah dia ambil sebelumnya di dinding gunung.

Terjadi bentrokan ketika batu-batu itu mengenai dinding gunung yang jauh di atas. Dua kepala ular itu segera bergegas dan menabrak dinding gunung. Rody mengambil kesempatan itu untuk berlari keluar dari gua.

Ular itu terus meronta-ronta dari belakang Rody. Namun, Rody sengaja meringankan langkahnya. Bahkan jika sesekali ada sedikit suara, itu akan ditutup oleh suara batu yang menabrak tembok gunung.

Ketika Rody memasuki gua gelap gulita, ular aneh besar itu masih meronta-ronta di luar di lubang gunung. Rody mengikuti jalan gua dan berlari menuruni itu. Itu gelap dan Rody tidak bisa melihat jalan. Akibatnya, dia tersandung beberapa kali. Dengan monster besar di belakangnya dia harus mengabaikan rasa sakit.

Rody tidak bisa membantu tetapi berpikir untuk dirinya sendiri, aku bertanya-tanya apakah aku bisa memotong kepalanya dengan Half Moon Slash.

Meskipun Rody memikirkannya, dia tahu dia hanya bisa menggunakan Half Moon Slash paling banyak tiga kali. Di sisi lain, ular raksasa itu memiliki sepuluh kepala. Bahkan jika dia harus memotong dua atau tiga kepala, dia mungkin tidak bisa membunuh ular itu. Jika dia bertarung menggunakan sedikit energi pertarungan itu, dia pada akhirnya akan kelelahan, dan dia akan cepat binasa.

Rody berlari cukup jauh. Sayangnya, dia tidak tahu apakah jalan yang diambilnya akan membawanya ke hal lain. Bagaimanapun, ular raksasa itu berasal dari gua itu. Dia takut mungkin ada beberapa makhluk aneh, di bawah ini. Jika dia memasuki sarang ular, bahkan dengan hanya satu makhluk seperti itu, dia mungkin akan kehilangan nyawanya.

Ular raksasa di belakangnya sudah menduduki lembah gunung. Akibatnya, Rody tidak bisa kembali. Dia hanya bisa berlari ke depan.

Tiba-tiba, Rody tersandung beberapa batu. Ini menyebabkan dia dan orang yang dibawanya turun dari terowongan gunung.

Rody akhirnya berhenti berputar setelah sekitar sepuluh meter. Setelah itu, dia berjuang untuk bangun. Dia merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Dalam gelap, dia menggenggam liar dengan tangannya. Tiba-tiba, tangan kirinya berhasil menangkap sesuatu. Dia meremas dengan keras dan menyadari bahwa dia sedang memegang kaki seseorang. Dia tertegun sejenak sebelum menyadari bahwa itu adalah kaki klan Silvermoon.

Namun, Rody merasa aneh bahwa ada sesuatu di kaki orang itu. Ketika dia menyentuhnya, dia menemukan bahwa itu adalah lonceng logam kecil. Rody merasakan sesuatu yang familier tentang bel, tapi dia pusing dan tidak bisa mengingat apa itu.

Angin dingin bertiup di gua. Rody takut ular itu akan mengikuti terowongan gua untuk kembali. Dia berjuang untuk berdiri dan kemudian membawa orang itu bersamanya. Dia terus bergerak ke bawah terowongan.

Baru saja, ketika dia berlari untuk hidupnya dengan tergesa-gesa, dia tidak memperhatikan orang yang dibawanya. Dia sekarang menyadari bahwa orang itu luar biasa ringan, lembut dan memiliki sosok yang lembut. Tubuh itu juga memiliki aroma samar cahaya. Dia seorang wanita!

Meskipun Rody yakin bahwa dia adalah salah satu dari dua orang Silvermoon yang telah mencarinya, dia tidak bisa memastikan apakah dia adalah orang yang terluka atau orang yang berdiri di belakangnya tanpa menunjukkan wajahnya.

Setelah berjalan beberapa saat dalam kegelapan, Rody merasa seperti gunung ini yang panjang tanpa akhir. Rody sudah lelah untuk malam itu. Dia juga menggendong seseorang dan cukup terengah-engah. Dia tidak bisa membantu tetapi bertanya Andy dalam benaknya. "Baru saja kamu mengatakan bahwa ular besar itu adalah 'Fang of the Pit'. Maksud kamu apa?"

Suara Andy hanya bergema di kepala Rody. Namun, ketika Andy berbicara di malam yang sangat gelap dan dingin, itu menjadi pengalaman yang mengerikan.

“Monster itu adalah Mythical Beast peringkat tinggi, putra kesembilan Mystic Dragon yang legendaris. Menurut legenda, Naga Mistik adalah salah satu makhluk paling kuat yang diciptakan oleh para Dewa. Namun, itu mengkhianati para Dewa dan dimeteraikan di jurang neraka. Ular yang baru saja kita lihat adalah Binatang Mitos kesembilan yang diciptakan oleh Naga Mistik. Menurut mitos, Naga Mistis menciptakan sembilan Binatang Mistis yang kuat untuk menjadi bawahannya untuk menantang para Dewa. Namun, Naga Mistik tidak sekuat para Dewa. Itu sebabnya semua Beast Mythical yang ia ciptakan memiliki kekurangan. Ular itu adalah Mythical Beast kesembilan yang diciptakan, dan matanya cacat. Ular itu dikenal sebagai 'Fang of the Pit'. yang berarti gigi yang menjaga Jurang Neraka.

"Tunggu!" Rody tiba-tiba berhenti dan bertanya, "Gigi yang menjaga Abyss of Hell." Rody berbicara dengan nada suara yang tidak wajar. "Jika ular itu berjaga di sana … apakah itu berarti … jalan itu akan membawa kita ke jurang neraka? Apakah itu dimana Naga Mistik disegel? ”

"Nak, apa kau takut?" Kerangka itu tertawa di benak Rody.

Rody mendengus dan menjawab, "Omong kosong! Aku bahkan tidak bisa mengalahkan ular! Jangankan naga! ”

—————————–

Catatan Kaki Terjemahan:

1 约尔曼冈德 atau ‘kamu pria gang de '. Tidak tahu apa itu, saya menggunakan gambar google untuk menemukan banyak ular, serigala, ksatria, karakter anime, robot, Kraken, dan akhirnya menemukan kartu yang mengatakan "Jormungardr the the Serpent".

Monster ini benar-benar terlihat seperti Hydra. Namun namanya mengatakan sebaliknya. Pada saat yang sama ada monster lain dalam mitologi Cina, 相 柳 berkepala sembilan (Xiāngliǔ) yang bukan Hydra.

2 深渊 之 牙. Fang dari Pit. Diambil dari nama belati Cina yang sama di World of Warcraft.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.