Masked Knight – Chapter 152: Master Autumn

Bab 152: Tuan Musim Gugur

Penerjemah: Editor GamingLife:

Paus Radiant Empire, Corsica VI, mengangguk tetapi dia masih merasa bingung. "Aneh … Aku benar-benar merasakan naga di sini … Ketika aku tiba di sini, aku bisa merasakan aura naga menjadi lebih kuat, tapi mengapa aku hanya bisa melihat pemuda ini dan vampir itu?"

Paus memikirkan hal itu ketika dia perlahan berkata, "Anak muda ini jelas-jelas seorang manusia … aku tidak bisa merasakan aura naga di dalam dirinya … Selain itu, dia menggunakan energi pejuang prajurit manusia." Dia kemudian menatap Tuan Musim Gugur dan berkata, "Tuan Musim Gugur. Kamu adalah seorang pejuang. Kamu seharusnya bisa melihat hal-hal yang lebih jelas daripada aku."

Master Autumn tersenyum masam dan membungkuk. "Paus. Tanpa diragukan lagi, pria ini menggunakan energi bertarung. Berdasarkan kekuatannya, dia hampir mampu memahami energi 'Cahaya Suci'. Dia hanya sedikit lebih lemah dibandingkan dengan Pendekar Pedang Suci. Aku juga terkejut ketika ketika Radiant Empire melatih orang semacam itu. "

Namun, Corsica VI mengerutkan kening dan menggelengkan kepalanya. "Tapi … Bagaimana dengan aura naga? Seharusnya ada naga …"

Paus sudah berbicara kepada dirinya sendiri dan tidak melihat Tuan Musim Gugur menunjukkan senyum masam.

Rody dan vampir telah bertarung satu sama lain dan menciptakan kegemparan besar di tengah Ibukota Kekaisaran. Akibatnya, seluruh Ibukota Kekaisaran terkejut.

Ketika Paus Corsica VI dan para uskup lainnya tiba, mereka tepat waktu untuk melihat Rody menggunakan energi pertempuran dasar prajurit untuk bertarung melawan vampir. Namun, mereka tidak melihat Rody menggunakan kekuatan Naga Mystic. Mereka secara alami bingung.

Namun, Tuan Musim Gugur telah tiba lebih awal dari mereka. Dia cukup awal untuk melihat Rody mengubah giginya menjadi pedang. Arti penting dari tindakan ini mengejutkan Guru Musim Gugur, dan dia sepertinya telah memperhatikan sesuatu.

Corsica VI semakin mengerutkan kening. Rangkaian acara malam itu membuatnya tidak sabar. Sebelumnya, aura naga telah muncul di luar kota. Jelas bahwa ada naga di Benua Radiant. Apakah naga benar-benar memiliki keberanian untuk melanggar perjanjian dari ribuan tahun yang lalu? Atau mungkin kesepakatan itu hanya legenda.

Roma diberangkatkan tetapi belum kembali. Pada awalnya, saya bermaksud mengirim lebih banyak orang, tetapi kemudian naga itu tiba-tiba muncul lagi di dalam kota.

Ada juga ledakan dan gempa bumi. Ini menciptakan keributan besar di Ibukota Kekaisaran. Ini juga rumah Keluarga Kerajaan!

Keluarga Kerajaan dan agama Dewa memiliki hubungan dekat. Mereka berdua makmur bersama dan menderita kerugian bersama. Sekarang rumah mereka sendiri berantakan, bahkan orang-orang dari Benua Utara akan menertawakan mereka.

Yang membuat Corsica VI semakin marah adalah bahwa bahkan ada vampir berperingkat tinggi ketika dia tiba.

Kekuatan vampir membuat Paus sangat terkejut. Vampir itu jelas mencapai level tertinggi di antara para vampir. Selain itu, vampir juga membawa senjata legendaris dan paling kuat vampir, Tombak Dracula.

Ini adalah senjata iblis legendaris yang pernah digunakan untuk melukai para Dewa!

Meskipun vampir itu sangat kuat, Paus yakin bahwa ia akan mampu mengalahkan vampir itu. Lagipula, Paus membawa serta salah satu penyihir terkuat, yang juga seorang Uskup, bersamanya.

Namun, Tombak Dracula juga membuat Paus merasa terganggu.

Ini adalah sesuatu yang belum pernah dilihat dunia selama ratusan tahun. Itu adalah sesuatu yang hanya ada dalam legenda.

Energi pertarungan Rody menjadi lebih kuat, bahkan mengerikan, saat ia terus mengayunkan Half Moon Slash yang luar biasa. Lampu emas yang tak terhitung jumlahnya dengan cepat menabrak Simao. Tempat dimana Simao berdiri sekarang memiliki lubang yang dalam dan besar, dan dia benar-benar ditekan. Sekarang, satu-satunya yang tersisa yang bisa dia andalkan adalah Tombak Dracula yang dia gunakan untuk mempertahankannya dengan pahit.

Kotoran! Apakah kekuatan anak ini tidak ada habisnya?

Simao telah bertarung dengan intens sejak lama. Selain itu, dia juga telah menjalani Mystic Dragon Purge sebelumnya. Simao sudah menggunakan terlalu banyak kekuatan. Meskipun dia telah menusuk lawannya dengan tombak, lawannya bahkan tampaknya tidak melemah. Di sisi lain, lawannya menjadi lebih kuat dan lebih mengesankan.

Bisakah energi pertarungan manusia digunakan seperti ini?

Master Autumn juga serius menyaksikan pertarungan dari udara. Dia telah menghitung berapa kali Rody menggunakan Half Moon Slash. Pada saat itu, Rody sudah menggunakan Half Moon Slash lebih dari tiga puluh kali.

Ini tidak mungkin! Dari mana dia mendapatkan semua kekuatannya?

Jika dia sekuat itu, dia seharusnya menembus ke tingkat berikutnya dan sudah mendapatkan Domain Force. Namun, jelas bahwa dia belum mempelajari Domain Force. Saya akan perhatikan jika dia tahu cara menggunakan Domain Force!

Master Autumn kemudian melihat ke Corsica VI dan berhenti memikirkannya. Ah, lebih baik jangan terlalu banyak berpikir di depan orang-orang ini. Dikatakan bahwa Paus tahu cara membaca pikiran. Hanya Tuhan yang tahu kalau itu benar.

"Tidak buruk." Corsica VI menyaksikan vampir itu ditekan. Vampir itu benar-benar kelelahan, dan nyala api hitam di sekitar tubuhnya menjadi redup. Paus kemudian memberikan pandangan yang berarti kepada para Uskup lainnya.

Rody merasakan kebahagiaan yang tak tertandingi di dalam. Dia sendiri tidak bisa mengingat berapa kali dia menggunakan Half Moon Slash barusan.

Dia hanya pernah merasakan hal ini sebelumnya, ketika dia menggunakan batas kristal penyelamat yang diberikan Mark Tua padanya. Saat ini, energi pertarungan tubuhnya sekali lagi terasa tanpa dasar. Ketika dia menggunakannya, dia akan merasa lelah hanya sesaat, setelah itu dia akan segera merasakan energi mengalir ke seluruh tubuhnya.

Seolah-olah setelah kekuatan yang masuk ke tubuhnya, itu segera diubah menjadi energi pertempuran.

Tunggu. Konversi?

Rody akhirnya sedikit mengerti. Ini adalah pertobatan yang dibicarakan Andy.

Jika dia menganggap dirinya sebagai lightsaber, Naga Mistik akan menjadi kristal pengubah energi.

Dengan kata lain, kekuatan Naga Mistik diubah menjadi energi bertarung.

Ketika Rody menyadari ini, dia merasa emosional dan bersemangat tetapi tidak bisa mengendalikan dirinya dan mengangkat kepalanya untuk melolong.

Tiba-tiba, lolongan itu terganggu. Nyanyian agung dan suci datang dari langit. Kata-kata dalam nyanyian itu terdengar seperti nyanyian pujian dan sepertinya menghasilkan semacam suara surgawi yang tidak duniawi.

Beberapa tetua agama mengenakan jubah agama Tuhan perlahan turun dari langit. Mereka semua memegang staf masing-masing dan tampaknya mengelilingi Simao. Orang terakhir adalah pria tua berjubah putih yang muncul dari mereka. Stafnya memiliki kristal seukuran telur ayam. Kristal itu berbeda dibandingkan dengan kristal sihir normal. Itu memancarkan cahaya lembut namun menarik.

"Orang-orang dari agama Tuhan!" Perlahan-lahan Rody menurunkan pedangnya dan dengan waspada menatap para uskup. Simao menjadi pucat dan mengarahkan tombaknya ke Paus, Corsica VI.

"Sepertinya kamu orang munafik!" Simao dengan ganas menatap mereka dan melihat bahwa mereka semua cukup dekat dan telah mengelilinginya. Dia menyadari niat mereka dan dengan dingin mengejek mereka, "Apa yang terjadi? Apakah kamu mencoba mengambil keuntungan dari situasi saat ini?"

Rody dengan dingin mengangkat alisnya dan juga berkomentar. "Orang-orang dari agama Tuhan? Sepertinya kalian juga telah tiba!" Rody hendak mengangkat pedangnya ketika dia mendengar suara di belakangnya. "Anak muda. Aku sarankan kamu jangan bergerak."

Suara itu terdengar sangat tenang dan tanpa agresi. Namun, Rody segera merasakan sakit yang tajam di punggungnya, seolah-olah seseorang telah meletakkan pedang yang berat di punggungnya.

Orang ini bisa menyingkat niat membunuh menjadi bentuk?

Rody berbalik untuk melihat sosok di belakangnya dan melihat rambut putihnya berkibar di udara …

"Tuan Musim Gugur?" Rody terkejut. Kewaspadaannya segera menghilang dan digantikan dengan senyum tulus. "Itu kamu!"

Nada suara Rody dipenuhi dengan sedikit rasa hormat dan kekaguman.

Master Autumn mengerutkan kening. "Anda kenal saya?"

Rody kembali dengan senyum masam dan menjawab, "Tuan Musim Gugur. Aku tidak akan lupa bahwa kamu pernah memerintahkanku sekali."

Master Autumn berpikir sejenak untuk dirinya sendiri ketika dia melihat wajah Rody. Akhirnya, dia menunjukkan ekspresi terkejut.

Dia ingat bertemu dengan Rody. Bahkan, dia telah bertemu dengan Rody lebih dari sekali.

Master Autumn telah menginstruksikan Rody dua kali ketika Rody baru saja memasuki rumah Keluarga Tulip. Pertama kali, Master Autumn telah mematahkan pedang Rody menjadi beberapa bagian dan mengajarinya tentang rahasia kekuatan pedang. Pada saat itu, Rody masih memiliki wajah Yin Yang.

Kedua kalinya, Rody mengenakan topeng perak. Pada saat itu, Master Autumn telah menunjukkan kepadanya Slash Setengah Bulan dan menjelaskan kepadanya prinsip 'kekuatan nyata'. Dia juga membantu Rody dengan memberinya benih kekuatan. Benih itu dipenuhi dengan energi pertempuran dan kekuatan nyata. Dengan benih ini, kemajuan Rody menjadi cepat dan menakutkan.

Mark Tua telah memberi tahu Rody bahwa kekuatan semacam ini membutuhkan latihan bertahun-tahun.

Ketika Rody mulai belajar bagaimana menggunakan pedang, Master Autumn selalu menjadi idolanya. Untuk seorang remaja, siapa lagi yang bisa lebih dihormati dibandingkan dengan idolanya? Selain itu, idolanya juga dengan tulus menginstruksikannya.

"Jadi, itu kamu …" Master Autumn menatap dengan terkejut. "Kamu benar-benar berhasil menjadi sangat kuat hanya dalam waktu singkat … Bukankah kamu seharusnya menjadi penjaga Nona Nicole?"

"Menjaga?" Rody membeku sejenak dan kemudian tersenyum masam. "Aku bukan lagi seseorang dari Keluarga Tulip."

Rody telah berbicara dengan tenang tetapi kata-katanya dipenuhi dengan makna yang mendalam.

Tuan Musim Gugur tidak dapat memahami makna ini, tetapi dia masih mengangguk dan berbisik, "Jika ada hal lain untuk dikatakan, kita akan berbicara nanti. Langkah mundur. Orang-orang beragama tidak di sini untuk Anda. Mereka di sini untuk vampir … dan juga naga. "

"Naga?"

"Iya nih." Tuan Musim Gugur berkata, "Apakah Anda melihat naga di sini? Ada aura naga di sini sebelumnya."

Pikiran Rody mulai berpikir, dan dia melihat tubuhnya sendiri. Saat ini, dia tidak memiliki aura hitam dan hanya memiliki energi pertempuran emas di sekitarnya.

"Tidak." Rody menjawab dengan tenang. "Aku tidak melihat naga."

Permusuhan Rody benar-benar menghilang saat dia melihat orang yang dia hormati dan dengan tenang berdiri di sampingnya. Master Autumn kemudian melihat pedang Dragon Fang Rody dan tiba-tiba bertanya, "Bagaimana kamu membuat pedang ini?"

Rody hanya tersenyum dan tidak menjawab.

Meskipun dia jauh lebih kuat sekarang, pikirannya masih sadar. Dia telah bertarung sepanjang malam, tapi dia tidak bisa mengalahkan vampir tua itu. Sekarang dia sedang melihat sekelompok Tetua dari agama Tuhan, akan lebih baik untuk tidak mengungkapkan identitasnya. Dia juga sudah membatu salah satu Tetua mereka. Lebih baik tidak keluar dari masalah.

Ada permusuhan antara dia dan para vampir, juga Bayan. Karena itulah dia rela bertarung dengan ceroboh melawan mereka. Namun, dia tidak memiliki dendam terhadap orang-orang dari agama Tuhan.

Selain itu, Tuan Musim Gugur berdiri tepat di samping dirinya sendiri. Dalam analisis terakhir, Rody tidak ingin bertarung melawan idolanya.

Selain itu, Rody tidak berbohong ketika dia mengatakan dia tidak melihat naga. Dia tidak menganggap dirinya naga. Dia juga tidak percaya bahwa mengubah naga akan memungkinkan dia menyebut dirinya naga.

Tuan Musim Gugur tahu bahwa Rody tidak memberinya jawaban, tapi dia tidak keberatan. Lagipula, tidak perlu bagi yang lain untuk memberitahunya rahasia mereka sendiri. Saat ini, perhatiannya tertuju pada para sesepuh yang religius dan vampir yang dikelilingi.

Beberapa uskup mengangkat staf mereka dan kemudian Corsica VI berseru dengan suara megah, "Vampir! Menyerah dan menerima penghakiman Tuhan!"

Rody tertawa kecil ketika mendengar kata 'penghakiman'. Dia ingat membatu bahwa Penatua lain setelah gelisah dan bertanya pada dirinya sendiri apakah dia terlalu kejam.

Rody menggelengkan kepalanya dan merasa bingung. Dia merasa emosinya malam itu terlalu aneh. Tiba-tiba dia merasa bersemangat, tenang atau bahkan kejam. Seolah-olah emosinya sedang dilemparkan. Pikirannya juga merasa seperti sedang berpisah.

"Apa yang mereka tunggu? Kenapa mereka tidak menyerang?" Rody bertanya dengan dingin. "Aku ingin melihat apakah mereka bisa mengalahkan vampir tua itu."

Master Autumn melirik Rody dan menjawab, "Mereka menunda, menunggu langit berubah cerah."

"Mereka menunggu langit berubah cerah?"

Master Autumn mengangguk dan menjelaskan, "Seorang vampir lebih lemah di siang hari. Di sisi lain, mantra cahaya agama akan ditingkatkan. Mereka memiliki keunggulan yang jauh lebih baik dari itu."

"Hmph. Sungguh sekelompok sham yang tercela," kata Rody dengan jijik.

Master Autumn melirik Rody lagi dan tiba-tiba mengejek dengan suara lembut, "Aku setuju."

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.